Anda di halaman 1dari 18

Analisis Data

Data Diagnosis Keperawatan


DS: Halusinasi Penglihatan
 Klien mengatakan dia melihat Cahaya terang tiba
tiba ada seperti Cahaya lampu bersinar terang
sekitar pukul 4 sore dan 6 sore, durasi nya sekitar
5-10 menit.
 Klien mengatakan Cahaya itu muncul pada saat
jam-jam sholat asar dan magrib .

DS:
 Klien kadang-kadang seperti memperhatikan
sesuatu
 Klien kadang bicara sendiri
 Klien kadang melamun
 Klien tampak mondar-mandir.
 Klien tampak tertawa sendiri
DS: Defisit perawatan diri
 Klien mengatakan badannya tidak seperti dulu
terawat, sekarang dia malas merawat diri
 Klien mengatakan dirinya sudah tua juga, tidak
perlu menghias diri.
 Klien mengatakan tidak pergi kemana-mana, tidak
perlu mandi
 Klien mengatakan tidak ada juga teman yang
memperhatikan saya jika merawat diri.
 Klien mengatakan malas menggosok gigi
 Klien mengatakan jarang mencuci tangan sebelum
makan

46
DO:
 Klien tampak malas mandi
 Klien mandi hanya jika disuruh
 Klien habis mandi tidak mengganti baju
 Klien tidak merapikan rambut
 Klien mandi tidak menggosok gigi
 Gigi klien tampak kuning
 Klien mandi tidak bersih
 Klien tercium bau
 Kuku tampak Panjang
DS: Isolasi sosial
 Klien mengatakan tidak suka mengikuti kegiatan
kelompok/ masyarakat
 Klien mengatakan lebih senang menyendiri
 Klien mengatakan tidak suka dengan keramaian
 Klien mengatakan dirinya merasa tidak disenangi
tetangga.
 Klien selama sakit tidak pernah ikut kegiatan
kegiatan Masyarakat, maupun kumpul sama teman-
temannya
 Klien mengatakan semenjak sakit tidak pernah
sholat ke masjid.
 Klien mengatakan malas ngobrol-sama temannya
karena tidak nyambung

DO:
 Klien tampak menyendiri
 Klien tampak mondar-mandir sendiri
 Klien tampak tidak ikut sholat Bersama teman-

47
temannya
 Klien tampak Bersama temannya pada saat ada
rokok atau makanan

Pohon Diagnosis

Defisit perawatan diri Efek

Halusinasi Core problem

Isolasi sosial
Causa

Diagnosa Keperawatan Prioritas

1. Isolasi Sosial

2. Halusinasi

3. Defisit perawatan Diri

48
Rencana Tindakan Keperawatan

Diagnosis Tujuan dan Kriteria Hasil Tindakan Keperawatan


Keperawatan
Halusinasi Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tanda dan gejala
penglihatan keperawatan selama 4 x pertemuan, halusinasi, penyebab dan
klien dapat mengontrol halusinasi kemampuan klien
dan menurunkan intensitas mengatasinya
halusinasi dengan kriteria hasil: 2. Jelaskan proses terjadinya
1. Kognitif, klien mampu: halusinasi
a. Menyebutkan penyebab 3. Latih klien melawan halusinasi
halusinasi dengan menghardik
b. Menyebutkan karakteristik 4. Latih klien mengabaikan
halusinasi yang dirasakan: halusinasi dengan bersikap
jenis, isi, frekuensi, durasi, cuek
waktu, situasi yang 5. Latih klien mengalihkan
menyebabkan dan respons halusinasi dengan bercakap-
c. Menyebutkan akibat yang cakap dan melakukan kegiatan
ditimbulkan dari halusinasi secara teratur
d. Menyebutkan cara yang 6. Latih klien minum obat dengan
selama ini digunakan untuk prinsip 8 benar, yaitu: benar
mengendalikan halusinasi nama klien, benar nama obat,
e. Menyebutkan cara benar manfaat obat, benar
mengendalikanhalusinasi yang dosis obat, benar frekuensi,
tepat benar cara, benar tanggal
2. Psikomotor, klien mampu: kadaluarsa dan benar
a. Melawan halusinasi dengan dokumentasi
menghardik 7. Diskusikan manfaat yang
b. Mengabaikan halusinasi didapatkan setelah
dengan bersikap cuek mempraktikkan latihan

49
c. Mengalihkan halusinasi mengendalikan halusinasi
dengan cara distraksi yaitu 8. Berikan pujian pada klien saat
bercakap-cakap dan melakukan mampu mempraktikkan latihan
aktifitas mengendalikan halusinasi
d. Minum obat dengan prinsip 8
benar, yaitu benar nama, benar
obat, benar manfaat, benar
dosis, benar frekuensi, benar
cara, benar tanggal kadaluarsa,
dan benar dokumentasi
3. Afektif, klien mampu:
a. Merasakan manfaat cara-cara
mengatasi halusinasi
b. Membedakan perasaan
sebelum dan sesudah latihan
Defisit Setelah dilakukan tindakan 1. Latih pasien cara perawatan
perawatan diri keperawatan selama 4x pertemuan, kebersihan diri
maka diharapkan perawatan diri a) Jelaskan pentingnya
klien meningkat dengan kriteria menjaga kebersihan diri
hasil: b) Jelaskan alat-alat untuk
1. Pasien mampu Melakukan menjaga kebersihan diri
kebersihan diri secara mandiri c) Jelaskan cara-cara
2. Pasien mampu melakukan melakukan kebersihan diri
berhias secara baik d) Latih pasien
3. Pasien mampu Melakukan mempraktikkan cara
makan dengan baik menjaga kebersihan diri
4. Pasien mampu melakukan 2. Bantu pasien Latihan berhias
eliminasi secara mandiri Latihan berhias meliputi
a) laki-laki: Latihan
berpakaian,menyisir

50
rambut dan bercukur
b) Perempuan; Latihan
berpakaian,menyisir
rambut dan berdandan
3. Latih pasien makan secara
mandiri dengan cara:
a) Jelaskan cara
mempersiapkan makanan
b) Jelaskan cara makan tertib
c) Jelaskan cara merapikan
peralatan makan setelah
makan
d) Praktikkan cara makan
yang baik
4. Ajarkan pasien melakukan
BAB/BAK secara mandiri
dengan cara :
a) Ajarkan pasien melakukan
BAB/BAK yang sesuai
b) Jelaskan cara
membersihkan diri setelah
BAB dan BAK
c) Jelaskan cara
membersihkan tempat
BAB/BAK
Isolasi sosial Setelah diberikan tindakan 1. Kaji tanda dan gejala isolasi
keperawatan selama 4x pertemuan, sosial serta penyebabnya
klien dapat menurunkan tanda dan 2. Jelaskan proses terjadinya
gejala isolasi sosial dengan kriteria isolasi sosial
hasil: 3. Diskusikan keuntungan

51
1. Kognitif, klien mampu: berinteraksi dengan orang
a. Mengidentifikasi keuntungan lain
berinteraksi dengan orang lain 4. Diskusikan keuntungan
b. Mengidentifikasi kerugian melakukan kegiatan bersama
tidak berinteraksi dengan orang lain
orang lain 5. Latih klien berkenalan
c. Memiliki keberanian 6. Latih klien bercakap-cakap
berinteraksi saat melakukan kegiatan
d. Memiliki motivasi sehari-hari
berinteraksi 7. Latih klien kegiatan sosial:
e. Memiliki inisiatif berinteraksi berbelanja, kerumah ibadah,
2. Psikomotor, klien mampu: ke arisan, ke bank, dan lain-
a. Melakukan interaksi dengan lain
orang lain
b. Melakukan kegiatan bersama
dengan orang lain
c. Melakukan kegiatan sosial
3. Afektif, klien mampu:
a. Merasakan manfaat dari
latihan bersosialisasi
b. Merasa nyaman berinteraksi
dengan orang lain

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

52
Hari/ Diagnosis
Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan
Tanggal Keperawatan
Senin SP 1 halusinasi S:
13 /11 1 1. Membantu pasien mengenali - Klien mengatakan senang
2023 halusinasi dengan berdiskusi saat diajari cara
Hari 1 dengan pasien tentang isi menghardik
Jam halusinasi apa yang dilihat, - Klien mengatakan sudah
16.00 didengar, atau dirasa, waktu memahami cara
terjadinya halusinansi, menghardik
frekuensi, dan durasi O:
halusinasi - Klien dapat
2. Melatih klien mengontrol memperagakan cara
halusinasi dengan cara menghardik halusinasi
menghardik - Klien tampak menghardik
3. Menjelaskan cara halusinasi saat timbul
menghardik halusinasi halusinasi
4. Memperagakan cara - Bicara sendiri berkurang
menghardik halusinasi A:
5. Meminta pasien Halusinasi
memperagakan ulang P:
6. Memantau penerapan cara, E/V:
menguatkan perilaku pasien Cara menghardik halusinasi
T:
Latih klien mengabaikan
halusinasi dengan cara cuek

53
selasa SP 2 halusinasi S:
14/11 1. Melatih klien mengabaikan Klien mengatakan bisa
2023 halusinasi dengan bersikap melakukan bersikap cuek
Hr 2 cuek O:
- Tampak menyendiri
- Tampak melamun
A:
Halusinasi
P:
E/V:
- Tahu cara menghardik
- Tahu bara mengabaikan
halusinasi dengan bersikap
cuek
T:
Latih klien mengalihkan
halusinasi dengan bercakap-
cakap

Rabu SP 3 halusinasi S:
15/11 - Melatih klien mengalihkan - Klien mengatakan sudah
2023 halusinasi dengan tidak melihat bayangan
bercakap-cakap dan Cahaya yang selalu
melakukan kegiatan secara menggangunya
rutin O:
- Klien tampak berbincang-
bincang dengan temannya
- Klien dapat mengikuti

54
kegiatan terapi aktifitas
kelompok
A:
Halusinasi
P:
E/V:
- Mengetahui cara
menghardik
- Mengetahui cara
mengabaikan halusinasi
dengan cuek
- Mengetahui bercakap-cakap
dan melakukan kegiatan
untuk mengalihkan
halusinasi
T:
Latih minum obat secara
teratur
kamis SP 4 halusinasi S:
16/11 - Melatih klien minum obat - Klien mengetahui cara
2023 dengan prinsip 8 benar, minum obat
yaitu benar nama, benar - Klien mengatakan bila
nama obat, benar manfaat minum obat jadi tenang
obat, benar dosis obat, tetapi ngantuk
benar frekuensi, benar O:
cara, benar tanggal - Klien mampu
kadaluarsa, dan benar menyebutkan prinsip 8
dokumentasi benar minum obat
A:
Halusinasi

55
P:
E/V:
- Tahu cara menghardik
- Tahu cara cuek
- Tahu cara bercakap-cakap
dan melakukan kegiatan
- Tahu cara minum obat
dengan teratur
Evaluasi semua SP
- Klien merasakan manfaat
dari latihan yang
dilakukan untuk
mengatasi halusinasi
- Klien bisa merasakan
perubahan sebelum dan
sesudah latihan mengatasi
halusinasi
Senin 2 SP 1 Isolasi sosial S:
13/11 1. mengkaji tanda dan gejala
- Klien mengatakan senang
2023 isolasi sosial serta
diajari cara dan manfaat
penyebabnya
berbincang-bincang
2. Menjelaskan proses
dengan orang lain
terjadinya isolasi sosial
- Klien mengatakan tau
3. diskusikan keuntungan
keuntungan berinteraksi
berinteraksi dengan orang dengan orang lain
lain O:

- klien tampak mampu


berlatih berkenalan
dengan temannya

56
- Kontak mata berhadapan
masih kurang
- Berbicara pelan dan lirih
berkurang
A:

Isolasi sosial

P: E/V:

- Tahu cara berkenalan


dengan orang lain

- Mampu menyebutkan
keuntungan berinteraksi
dengan orang lain

T:
Latih klien berkenalan
Selasa Sp 2 isolasi social S:
1. latih klien berkenalan - Klien mengatakan
14/11
dengan teman-teman mengerti cara berkenalan
dengan teman-teman
2023
- Klien mengatakan senang
Hr.2 berkenalan dengan orang
lain
O:

Klien tampak mampu


memperkenalkan dirinya
kepada temannya.

A:

57
Isolasi sosial

P:

E/V:

- Tahu cara
memperkenalkan diri
dengan orang lain

- Klien mampu berinteraksi


dengan orang lain

T:

Latih klien berinteraksi


dengan orang lain secara
mandiri

rabu SP 3 isolasi sosial S:


latih klien berinteraksi secara
15/11 Klien megatakan dapat
mandiri
berbincang-bincang
2023
sama teman.
Hr.3
O:

Pasien tampak berinteraksi


dengan temannya

A:

Masalah teratasi

P:

58
E/V :

 Tahu cara berbincang-


bincang/ berinteraksi
dengan teman

T:

latih pasien bercakap-cakap


saat melakukan kegiatan
sehari-hari
kamis/ 2 Melatih pasien bercakap- S :
16/11 cakap saat melakukan  Pasien mengatakan
kegiatan sehari-hari mampu memasukkan
2023
kegiatan latihan ke
Hr 4 dalam kegiatan harian.
O:
 Pasien terlihat bergaul
dengan temen dekatnya
 Kontak mata
berhadapan.
 Pasien dapat
memasukkan latihan
berinteraksi kedalam
jadwal hariannya
A:
Isolasi Sosial
P:
Masalah teratasi
E/V :
Pasien mampu memasukkan

59
Latihan kedalam jadwal
hariannya
Kamis, Melatih pasien dalam kegiatan S:
Spritual Pasien mengatakan senang
16/11/
bisa bisa rutin sholat
2023 Bersama teman
 Pasien mengatakan
senang bergaul dengan
orang lain.
O;
 Pasien tampak sholah
berjamaah Bersama
temannya
 Pasien terlihat semangat
A:
Isolasi Sosial
P:
E/V :
 Tahu cara kegiatan
sosial seperti sholat
bareng sama teman
Evaluasi semua SP:

 Klien mampu
berkenalan dengan orang
lain
 Klien mampu
berinteraksi dengan
orang lain
 Klien mampu belatih

60
secara mandiri
 pasien merasakan
manfaat dari latihan
bersosialisasi
 pasien merasa nyaman
berinteraksi dengan
orang lain.
Senin 3 SP 1 Defisit perawatan diri S:
13/11 1. Melatih pasien cara Pasien mengatakan senang
2023 perawatan kebersihan diri diajari cara perawatan diri
- menjelaskan pentingnya O:
menjaga kebersihan diri - pasien tampak antusias
- menjelaskan alat-alat untuk untuk Latihan perawatan
menjaga kebersihan diri diri
- menjelaskan cara-cara - Pasien mampu mengulangi
melakukan kebersihan diri cara perawatan diri
- melatih pasien A:
mempraktikkan cara Deficit perawatan diri
menjaga kebersihan diri P:E/V
Klien mengetahui cara
perawatan diri
T:
Latih cara makan dan minum
Selasa 3 SP 2 defisit perawatan diri S:
14/11/20 Latih pasien makan dan Pasien mengatakan senang
23 minum secara mandiri dengan diajari cara makan dan
cara: minum
- Jelaskan cara O:
mempersiapkan makanan - Pasien mampu mengulangi
- Jelaskan cara makan tertib cara makan dan minum yang

61
- Jelaskan cara merapikan benar
peralatan makan setelah - Pasien mampu
makan mempraktikkan cara
- Praktikkan cara makan makan yang benar
yang baik - Pasien mampu
menyiapkan peralatan
makan sendiri
- Pasien mampu
merapikan peralata
makan selesai makan
P: E/V
Pasien mampu melakukan
makan dan minum yang
benar
T:
Ajarkan pasien melakukan
BAB/BAK secara mandiri
Rabu 3 Sp 3 defisit perawatan diri S:
15/11/20 1. Ajarkan pasien melakukan Pasien mengatakan senang
23 BAB/BAK secara mandiri diajari cara BAB/BAK
dengan cara : yang benar
- Ajarkan pasien O:
melakukan BAB/BAK - Pasien mampu
yang sesuai mempraktikkan cara
- Jelaskan cara BAB/BAK yang benar
membersihkan diri A:
setelah BAB dan BAK Defisit perawatan diri
- Jelaskan cara BAB/BAK
membersihkan tempat P: E/V
BAB/BAK Pasien mampu melakukan

62
BAB/BAK dengan benar

63

Anda mungkin juga menyukai