Anda di halaman 1dari 7

PEDOMAN PENGELOLAAN

Model Pembelajaran

Berbasis
Game

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2018

19
A. Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di abad
ke-21 atau abad teknologi ini memungkinkan tersedianya model
pembelajaran berbasis TIK. Kondisi seperti ini memungkinkan
setiap guru dan siswa dapat belajar secara lebih baik. Guru dan
siswa pun saat ini setiap saat dihadapkan pada berbagai informasi
di mana-mana, dengan berbagai bentuk media sehingga dapat
belajar dengan berbasis TIK.

Model pembelajaran berbasis game merupakan strategi


pembelajaran guru dan siswa membangun pemahamannya
melalui interaksi dengan bermain game yang bertemakan topik
yang akan dipelajari. Jadi, belajar berbasis game sangat terkait
dengan pendekatan konstruktifistis, kompetisi dan pemecahan
masalah.

Pentingnya pemanfaatan model pembelajaran berbasis game


memungkinkan terajdinya suatu pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan. Namun selama ini, model-model pembelajaran
yang ada belum dimanfaatkan secara optimal dan belum dikelola
secara maksimal. Padahal, model pembelajaran berbasis game
akan berdayaguna jika sudah dikelola dan difungsikan secara
maksimal. Oleh karena itu sudah saatnya sekolah mengoptimalkan
model pembelajaran berbasis game secara sistematis.

Hal ini sejalan dengan salah satu fungsi Pusat Teknologi Informasi
dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom
Kemendikbud) adalah memberikan layanan fasilitasi
pengembangan dan pendayagunaan TIK untuk pembelajaran.
Selain itu, sebagai lembaga yang mempunyai tugas khusus dalam
pengembangan dan pendayagunaan TIK untuk pendidikan dan
20
kebudayaan berupaya terus untuk mencari teknologi baru,
metode baru, strategi baru, pengembangan SDM, serta
pengembangan moedl-model pembelajaran. Pustekkom
berinisiatif untuk memformulasikan strategi-strategi model-model
pembelajaran yang berbasis TIK dan inovatif, bekerjasama dengan
pihak-pihak terkait untuk bersama-sama mengembangkan dan
memanfaatkan model pembelajaran berbasis game berbasis TIK
sehingga pengelolaan, pemanfaatan, dan pendayagunaannya
lebih optimal dan efektif.

B. Tujuan
Secara umum bertujuan untuk memberikan pedoman
pengelolaan pemanfaatan model pembelajaran berbasis game
pada sekolah kelas rendah. Agar pembelajaran berbasis game
disekolah dapat dikelola dan difungsikan secara maksimal
sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar
dan hasil pembelajaran di sekolah.

C. Sasaran
Sasaran dari pedoman pengelolaan model pembelajaran berbasis
game adalah sekolah-sekolah yang memanfaatkan model
pembelajaran berbasis game agar pendidik dan peserta didik
dapat belajar secara maksimal, berkualitas dan mendapatkan
hasil yang baik. Pembelajaran menjadi menyenangkan, aktif dan
berkompetisi.

D. Ruang lingkup
Model pembelajaran berbasis game adalah suatu model
pembelajaran yang memanfaatkan game pendidikan berbasis TIK
dalam pembelajarannya dikelas, contoh:

21
Kategori/Seri: Instruksional (Matematika SD)
Topik : Pecahan
Sasaran : Siswa SD Kelas VI

Topik pecahan ini 1 KD dengan 4 indikator diselesaikan dengan 8


kali pertemuan, maka dibuatkan satu game tentang pecahan
dengan cakupan 4 indikator. Game dapat dibuat dengan 3 (tiga)
level: ringan, sedang dan berat. Game bisa dimainkan saat
pembelajaran belum dimulai, pendekatannya dengan discovery
learning atau disampaikan setelah pembelajaran dilakukan.
Dalam hal ini Pengajar langsung bertatap muka dengan siswa
melalui proses pembelajaran memanfaatkan game berbasis
teknologi informasi dan komunikasi. Ketuntasan dalam
penguasaan materi sebagai sasaran tercapainya suatu materi
yang selanjutnya akan dilakukan evaluasi sebagai tolak ukur
dalam penguasaan materi.

Model pembelajaran berbasis game dibangun dan dikembangkan


oleh Pustekkom untuk mendukung dan memfasilitasi program
peningkatan mengajar guru dan siswa disekolah. Guru di pusat
dan daerah dapat memanfaatkan game berbasis TIK ini.
Pendekatan game pada pembelajaran mampu menstimulus
emosional, intelektual, dan psikomotorik anak. Pada model
pembelajaran berbasis game, pelajar dapat mempelajari teori
atau konsep dari suatu permasalahan dan melatih fokus terhadap
permasalahan.

Game berbasis TIK ini terdiri dari perangkat lunak (software dan
sistem) serta perangkat keras (peralatan). Perangkat lunak
termasuk Aplikasi Game Pendidikan. Sedangkan Hardware
termasuk peralatan, ruangan dan fasilitas, Standar Layanan (SOP),

22
Juklak dan Pedoman Pengelolaan Model Pembelajaran
memanfaatkan Game Berbasis TIK. Pedoman Penggunaan Game
pendidikan dan Pedoman Pengoperasiannya.

E. Uraian Tugas Perencanaan


membuat strategi untuk mencapai tujuan itu:
Untuk tercapainya proses pembelajaran memanfaatkan model
berbasis game tentu memerlukan strategi, strategi yang akan
digunakan pada pemanfaatan pembelajaran berbasis game ini
adalah mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi
Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus
dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu
Rencana formal dibuat untuk menciptakan kesepahaman tentang
apa yang harus dilakukan.

23
24

Anda mungkin juga menyukai