Anda di halaman 1dari 5

SKEMA MANAJEMEN PROSES INPUT OUTPUT

Dosen Pengampu : Zulham Andi Ritonga,SKM,M.kes

Kelompok 4:
1. Agnes Christin Sinaga (2313462002)
2. Anisa Nabila Hasibuan (2313462039)
3. Cindy Maharani Simanjuntak (2313462041)
4. Debby Karisa Purba (2313462042)
5. Duratun Naila (2313462043)
6. Falin Meilan Fanny Chritine Halawa (2313462011)
7. Jihan Kaila Ritonga (2313462050)
8. Rifandi Agatha Perangin Angin (2313462028)
9. Rizki Pratama Putra Sinaga (2313462029)
10. Sri Hartati Sigalingging (2313462032)
11. Syifa Ariani (2313462033)
12. Yogi Pranata (2313462035)

PROGRAM STUDI D-III PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN /


IA
UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
T.A 2023/2024
IMPUT CONTOH
MAN SDM KESEHATAN :
DOKTER,PERAWAT, BIDAN,
APOTEKER, PEKERJA
LINGKUNGAN KESEHATAN,
REKAM MEDIS
SDM NON KESEHATAN:
SECURITY, CS, TUKANG
KEBUN, TUKANG MASAK,
TUKANG LAUNDRY
MONEY UANG:
KEUANGAN ADMINISTRASI

MATERIAL MATERI:
SUNTIK,MEJA,KURSI,
BUKU, KERTAS, PULPEN,
STETOSKOP, MIKROSKOP,
SELIMUT, BANTAL

MACHINES MESIN:
ELEKTROKARDIOGRAF
(EKG), X- RAY TORAKS, CT-
SCAN, USG 4D, RFA,PHACO
EMULSIFIKASI, EEG

METHOD METHOD METODE /PROGRAM:


RADIOLOGI, PCR,
FISIOTRAPI,
LABORATORIUM,
TELEMEDICINE.

MARKET PASAR:

MINUTE WAKTU / JAM KERJA / JAM


OPRASIONAL:

INFORMATION INFORMASI
PROSES CONTOH

PLANNING 1. Identifikasi Kebutuhan: Tinjau


kebutuhan dan prioritas rumah sakit,
seperti peningkatan layanan, peralatan
medis, atau pelatihan staf.
2. Penyusunan Anggaran: Tentukan alokasi
dana untuk setiap kebutuhan, termasuk
biaya perawatan pasien, pengadaan
peralatan, dan pembangunan infrastruktur.
3. Pembaruan Teknologi: Rencanakan
integrasi teknologi baru dalam sistem
manajemen rumah sakit untuk
meningkatkan efisiensi dan akurasi.
4. Peningkatan Layanan: Fokus pada
peningkatan kualitas layanan, termasuk
pelatihan staf, evaluasi kepuasan pasien, dan
pengembangan program kesehatan
masyarakat.
5. Keamanan dan Kepatuhan: Perbarui
kebijakan keamanan pasien dan pastikan
kepatuhan terhadap peraturan kesehatan
dan standar keamanan.

ORGANIZING 1. Direksi Rumah Sakit:


- Direktur Rumah Sakit
- Manajer Umum
2. Departemen Klinis
- Kepala Departemen (misalnya, Kepala
Departemen Bedah, Kepala Departemen
Medis)
- Dokter Spesialis dan Tenaga Kesehatan
- Perawat
3. Departemen Dukungan:
- Keuangan
- Sumber Daya Manusia
- Teknologi Informasi
- Keamanan
4. Departemen Pelayanan Pasien:
- Pendaftaran Pasien
- Pelayanan Keperawatan
- Pelayanan Kesehatan Jiwa
5. Departemen Fasilitas:
- Manajemen Bangunan dan Pemeliharaan
- Layanan Pemrosesan Laundry dan
Makanan 6. Departemen Kualitas dan
Keamanan Pasien: - Manajer Kualitas dan
Keamanan
- Tim Kualitas Pasien
7. Departemen Penelitian dan
Pengembangan: - Peneliti Medis
- Staf Pengembangan

ACTUATING Di rumah sakit, contoh tindakan


"actuating" bisa mencakup penggunaan
teknologi untuk memberikan perawatan
yang lebih baik, seperti penggunaan sistem
monitoring pasien secara realtime,
otomatisasi proses administratif untuk
efisiensi, atau penerapan terapi yang
didukung teknologi untuk meningkatkan hasil
pengobatan.

CONTROLLING Contoh pengendalian (controlling) di


rumah sakit melibatkan pemantauan stok
obat, penilaian kinerja staf medis, dan
evaluasi protokol keamanan pasien untuk
memastikan keefektifan dan keamanan
pelayanan kesehatan.

OUTPUT CONTOH
SERVICE Penerapan materi service excellent,
 Mengutamakan pasien dengan menyusun
SOP yang mendukung kemudahan dan
kenyamanan bagi pasien.
 Sistem yang efektif.
 Menunjukkan nilai semangat melayani
dengan hati.
 Menerapkan perbaikan berkelanjutan.
Menerapkan service excellent,
 Tersenyum, menyapa dan memberi salam
kepada pasien
 Cepat dan juga tepat waktu dalam
memberi tindakan pada pasien
 Mendengarkan dengan sabar dan aktif
keluhan pasien tanpa menghakimi
 Berpenampilan rapi dan bersih
 Menerangkan apa yang sedang Anda
lakukan
QUALITY Salah satu contoh QA dalam layanan
kesehatan adalah memastikan bahwa
protokol kebersihan tangan di rumah sakit
diikuti dengan benar oleh seluruh anggota
staf. Hal ini mungkin melibatkan
pemantauan kepatuhan staf terhadap
prosedur mencuci tangan, mengidentifikasi
kesenjangan dalam pengetahuan atau
kepatuhan, dan menerapkan intervensi untuk
meningkatkan praktik kebersihan
tangan. Pemantauan dan umpan balik secara
rutin dapat membantu memastikan
kepatuhan berkelanjutan dan
mengidentifikasi area yang perlu
ditingkatkan. Proses QA sangat penting
dalam layanan kesehatan karena berbagai
alasan. Yang pertama dan terpenting,
mereka membantu memastikan keselamatan
pasien dan meningkatkan kualitas layanan
yang diberikan. Proses layanan kesehatan QA
melibatkan pemantauan sistematis,
pengukuran, dan evaluasi praktik layanan
kesehatan untuk mengidentifikasi area yang
perlu ditingkatkan dan mengurangi
kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai