Anda di halaman 1dari 1

Komisi Disiplin SOIL SC

STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE

A. Tujuan Umum
Tujuan Umum Komisi disiplin SOIL SC adalah untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya proses
Training dan Perekrutan anggota SOIL SC.

B. Tujuan Khusus
Tujuan Khususnya adalah dengan melakukan penegakan terhadap jalannya tata tertib proses Training
dan perekrutan SOIL SC. Hal ini lebih dikhususkan kepada setiap perangkat pelaksana Training dan
perekrutan anggota SOIL SC, dimulai dari pihak Pengurus, Panitia Pelaksana, hingga peserta.

C. Latar Belakang
Dunia kemahasiswaan adalah sebuah dunia baru bagi setiap pelajar yang memasuki dunia tersebut.
Mahasiswa artinya sebuah kata yang bermakna orang terpelajar. Mahasiswa adalah sebuah proses
kaderisasi lanjutan bagi setiap siswa yang telah lulus sekolah mengenah atas. Ketika kita berbicara dunia
anak SMA, ada beberapa hal yang wajib kita garis bawahi. Bahwa dunia tersebut adalah sebuah dunia
yang memiliki kenangan yang ada di masanya. Berbicara tentang hal tersebut artinya ada kenangan pola
perilaku bagi setiap mahasiswa yang disebut sebagai mahasiswa baru. Maksudnya adalah mahasiswa
baru adalah sebuah fase tahapan awal dalam mengenal dunia kemahasiswaan atau sebuah proses
menjadi masyarakat ilmiah. Tentunya untuk menjaga nilai kemahasiswaan agar dapat dipahami oleh
mahasiswa baru, maka dibutuhkan sebuah proses kaderisasi dari organisasi – organisasi yang ada di
kampus.
Organisasi adalah tempat wadah berprosesnya para mahasiswa untuk lebih dapat mengenal arti sebuah
fungsi dan peran seorang mahasiswa. Solidarity Of Intellectual Law Study Club adalah sebuah organisasi
mahasiswa yang berkedudukan di Fakultas Hukum UMI Makassar, yang bergerak di bidang perkaderan.
Training dan Perekrutan Anggota (TRAKTAT) adalah sebuah nama dari proses kaderisasi SOIL SC. Tahap
ini adalah tahap awal bagi mahasiswa Fakultas Hukum UMI untuk dapat mengenal proses awal menjadi
mahasiswa, terutama dalam pembentukan karakter tingkah laku. Dalam menjalankan proses TRAKTAT,
maka dibutuhkan Perangkat – perangkat, seperti pengurus, panitia pelaksana, dan Steering Committee,
serta peserta. Untuk menjalankan Proses TRAKTAT sesuai dengan alur perencanaan, selain adanya
Steering Committee selaku pengarah, maka dibutuhkan pula sebuah unsur perangkat yang disebut
komisi disiplin (KOMDIS).
Komisi Disiplin atau biasa disebut KOMDIS adalah sebuah unsur yang akan menegakkan segala hal yang
bersifat tata tertib untuk berjalannya proses TRAKTAT, baik dimulai dari proses persiapan pelaksanaan,
maupun hingga terlaksananya proses TRAKTAT. Hal yang mendasari untuk dilaksanakannya Komisi
Disiplin tak lain adalah untuk membantu Steering Committee dalam mengawal jalannya Proses
TRAKTAT. Selain peserta yang menjadi tujuan utama, maka perangkat pelaksana wajib menjadi tujuan
KOMDIS dalam menjalankan tugasnya. Karena untuk terjadinya sebuah kegiatan yang sukses maka
dibutuhkan perangkat pelaksana yang sukses. Selain daripada itu pengawalan sikap integritas terhadap
pelaksana dan juga peserta TRAKTAT itu penting. Berbicara tentang peserta (mahasiswa baru) adalah
sebuah langkah awal bagi KOMDIS untuk mengawal mereka dalam memahami tata tertib yang
bermuara pada sikap berintegritas.

Anda mungkin juga menyukai