Proposal Skripsi - Marut
Proposal Skripsi - Marut
PENDAHULUAN
daerah lain untuk sementara waktu mencari kepuasan yang beraneka ragam dan
berbeda dengan apa yang ada dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan tetap
investasi yang pada gilirannya akan menimbulkan kegiatan produksi barang dan
langsung menimbulkan permintaan Tourism Final Demand pasar barang dan jasa.
permintaan akan barang modal dan bahan baku Investment Derived Demend untuk
(Spillance,2016:20).
wisatawan yang datang. Jumlah penduduk juga merupakan hal penting bagi
kunjungan wisata alam, klompok umur 15-64 tahun adalah jumlah penduduk
1
dengan baik. Negara Indonesia yang memiliki pemandangan alam yang indah
yang memiliki potensi dan dapat dikembangkan sebagai lokasi tujuan wisata
sambil melakukan kegiatan penelitian dan atau minat khusus lainnya salah
satunya adalah istana ular yang berada di Manggarai Barat. Istana ular merupakan
hasil pernikahan manusia (pria) dan ular (wanita), yang menjelma menjadi
manusia jadi-jadian, yang pria bernama Latim dan wanita bernama Ndasam.
Latim goa ini seperti istana yang megah. Istana ular terletak di kampung Weto
jumpai berbagai macam jenis ular, mulai dari pithon ukuran besar hingga ular
hijau. Untuk masuk ke lokasi goa ular ini, di sarankan menggunakan jasa pawang
dari desa setempat sekaligus melakukan ritual kecil sesuai tradisi warga desa
setempat. Biasanya satu butir telur ayam kampung untuk ritual adat. Adapun data
Tabel 1.1
Data pengunjung di Istana Ular dari tahun 2018-2020
2
Dari data yang di tampilkan pada tabel 1.1 di atas tampak bahwa pada
tahun 2018 jumlah wisatawan yang berkunjung di Istana Ular sebanyak 642.335
orang, tahun 2019 jumlah wisatawan yang berkunjung di Istana Ular sebanyak
1.560.620 orang, dan pada tahun 2020 sebanyak 785.572 orang. Terlihat bahwa
jumlah wisatawan mengalami penurunan yang drastis yaitu terjadi pada tahun
2020.
biaya perjalanan kelokasi istana ular jika wisatawan beroda 2 bahan bakar sekitar
Rp 20.000 perbotol karena lokasi istana ular jauh dari perkotaan, jarak dari kota
Labuan bajo sekitar 75 km dan dapat di tempuh 2 jam dengan sepeda motor 2,5
jam menggunakan mobil jika wisatawan dari Labuan bajo kelokasi istana ular
orang. Untuk masuk kelokasi istana ular wisatawan wajib membayar tiket/karcis
masuk, biaya dikeluarkan Rp 5000 perorang, biaya perjalanan adalah salah satu
3
Fasilitas adalah salah satu aspek penting dalam kegiatan wisata karena
bagi pengunjung. Saat ini wisata Istana Ular masih di kelolah oleh pemerintah
Desa Galang dan menjadi salah satu sektor andalan pemerintah Desa Galang,
penginapan, tempat ibadah, dan area parkir yang kurang luas, sehingga
pengunjung yang mengendarai mobil ataupun bus harus memarkir jauh dari lokasi
objek wisata yang dituju.salah satu fasilitas yang kurang dari pengelolah wisata
Istana Ular.
Objek Daya Tarik Wisata Alam merupakan segala sesuatu yang memiliki
keunikan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya dan
hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.
(Menurut Ridwan, 2012). Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) di istana
ular merupakan pariwisata alam yang memiliki potensi cukup tinggi, antara lain
berupa keanekaragam jenis ular, yaitu ular coklat, ular hijau, ular merah dan Ular
putih. Ular putih tersebut sebagai raja di goa istana ular, panjang ular ini 23 m,
Namun ular putih tersebut tidak semua pengunjung yang bisa melihat, hanya
orang tertentu (Menurut Ari Samsung) Dengan tersediaan potensi alam yang
begitu besar.
4
Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam
interaksi langsung antara seseorang dengan yang lain dan menyediakan kepuasan
Setiap pengunjung ke istana ular Memiliki Pelayanan Khusus oleh kepala desa
dan suku Ronggot. Hal ini di karenakan ada prosedur adat dengan melakukan jasa
pawang yang dibuat dengan kepala suku. Adapun larangan saat mengunjung ke
membunuh hewan apapun, masuk goa dengan tertib dan tidak membawa pawang.
Perempuan haid dan yang hamil sebelum genap tiga bulan juga dilarang masuk.
fasilitas, Objek Daya Tarik Wisata Alam dan pelayanan. Uraian tersebut menjadi
alasan dan latar beelakang dalam memilih judul skripsi “Faktor-Faktor Yang
5
2. Apakah fasilitas berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan di
istana ular
istana ular.
penelitian yaitu:
Sebagai Bahan Masukan Untuk Kepala Desa dan Warga Desa Galang
6
Memberi Sumbangan Pemikiran Bagi Pemerintah Kabupaten Manggarai
Akan Datang.
Ular
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah ditempat yang
bertamasya dan rekreasi atau untuk memenuhi kebutuhan yang beragam. Yoeti
pariwisata adalah proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju
sebagai perjalanan seseorang atau sekelompok orang dari satu tempat ke tempat
lain membuat rencana dalam jangka waktu tertentu, untuk tujuan rekreasi dan
8
2.1.2. Jenis dan Fungsi Pariwisata
Sesuai potensi alam yang di miliki suatu Negara, maka timbul bermacam-
geografis yaitu: pariwisata lokal, pariwisata regional, dan pariwisata nasional yang
asing tersebut, berarti dapat memeasukan devisa bagi Negara yang dikunjungi,
disebut pariwisata pasif, karena dilihat dari pemasukan devisa, kegiatan ini
pariwisata di Indonesia meliputi tiga aspek pokok yaitu segi sosial, segi ekonomi,
dan segi budaya. dengan demikian fungsi pariwisata mencapai tiga aspek seperti
berikut ini: peran pariwisata dalam pembagunan Negara pada garis besarnya,
berintikan tiga segi yaitu segi ekonomi (sumber devisa dan pajak), segi sosial
Fungsi pariwisata dari segi ekonomi dapat di kemukakan bahwa dari sektor
pariwisata dapat diperboleh devisa, baik berupa pengeluaran para wisatawan asing
9
maupun sebagai penanam modal dalam industri pariwisata termasuk penerimaan
Ada pun jumlah penerimaan dari sektor pariwisata di tentukan oleh tiga
Fungsi sosial yang paling dominana dari sektor pariwisata adalah perluasan
penyerapan tenaga kerja baik secara langsung maupun tidak langsung. Usaha
Dalam hal fungsi pariwisata dari segi budaya dapat di artikan sebagai
merupakan manifestasi dari karia dan kereasi yang spiritual dari manusia yang
membentuk rakyat sebuah Negara dan menjadi sasaran utama dari perasaan
10
Seperti di maklumi tentang alam Indonesia seperti panorama alam, iklim
tropis, daerah kathulistiwa yang di padukan dengan aneka ragam koleksi seni
budaya dan tata kehidupan masyarakat yang khas adalah merupakan salah satu
2.2 Wisatawan
Pesiar yaitu untuk keperluan rekreasi, liburan, kesehatan, dan olahraga (Prajogo
(SuryadanaAbdillah, 2017:54-55)
Negara asing dan menginap minimal 24 jam atau maksimal enam (6) bulan di
atas dasar dari daerah yang akan dikunjungi, serta tingkat pengorganisasiannya
dari perjalanan wisatawannya. Atas dasar ini, Cohen membedakan wisatawan atas
empat, yakni:
1) Drifter, yaitu wisatawan yang ingin mengunjungi daerah yang sama sekali
sudah umum melainkan mencari hal yang tidak umum. Wisatawan seperti
11
ini bersedia memanfaatkan fasilitas dengan standar lokal dan tingkat
daerah tujuan wisata yang sudah dikenal, dengan fasilitas yang seperti yang
12
3. Wisatawan Domestik (Domestic Tourist)
Merupakan warga Negara suatu Negara yang bekerja di luar negeri yang
Negara lain dengan menggunakan kapal laut atau pesawat udara yang
1. Sarana Kepariwisataan
13
tidak langsung dan kehidupannya tergantung kepada kedatangan
dan kebutuhan pengunjung. Ada 3 (tiga) bagian yang penting dalam sarana
a) Travel Agent
b) Tour Operator
c) Perusahaan Transportasi
terpenting adalah untuk membuat agar para wisatawan dapat lebih lama
a) Lapangan tenis
b) Lapangan golf
14
c) Lapangan bola kaki, kolam renang, bilyard, dan lainsebagainya.
business yang berfungsi untuk membuat para wisatawan lebih lama tinggal
a) Night Club
b) Casino
2. Prasarana Kepariwisataan
adalah salah satu kegiatan dari sektor perekonomian juga. Yang dimaksud
15
a) Pelayanan makan dan minum, yang dapat menyajikan makanan dan
objek wisata Untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak unsur objek
unsur penting dalam kegiatan pemasaran pariwisata yang perlu diketahui oleh
yang ada dalam pikiran seorang konsumen pada waktu sebelum, sedang dan
16
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa keputusan berkunjung
adalah perilaku seseorang dalam menentukan suatu pilihan tempat wisata untuk
1. Biaya Perjalanan
(2018), biaya perjalanan adalah biaya yang dikeluarkan pegunjung untuk sampai
di objek wisata dan biaya selama di objek wisata. Biaya perjalanan meliputi biaya
biaya lain yang relevan. Biaya perjalanan salah satu factor yang menjadi
waktu dekat. Dan sebaliknya semakin rendah biaya perjalanan biaya perjalanan
a. Biaya Transportasi
proses transportasi
b. Biaya Akomodasi
17
Biaya akomodasi adalah biaya untuk menyewa tempat penginapan selama
berwisata.
c. Biaya Tiket
Biaya Tiket adalah kartu atau slip kertas yang digunakan agar biasa
d. Biaya Konsumsi
2. Fasilitas
Fasilitas adalah sumber daya fisik yang ada dalam sebelum suatu jasa dapat
kelengkapan tempat sebagai pendukung atau nilai tambahan suatu objek wisata
untuk meningkatkan nilai kepuasan wisatawan yang datang ke objek wisata. Maka
a. Fasilitas umum
seperti jalan raya, lampu penerangan jalan, halte, trotoar, dan jembatan
penyebrangan,
b. Kebersihan lingkungan
keseimbangan antara lingkungan dan manusia, ilmu dan juga seni dalam
nyaman dana man serta terhindar dari gangguan berbagai macam penyakit.
18
c. Fasilitas ibadah
Fasilitas yang tidak kalah penting yang harus ada di lokasi wisata adalah
tempat ibadah, misalnya saja seperti masjid atau mushola. Dengan adanya
d. Fasilitas penunjang.
budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran kunjungan wisatawan
wisatawan. Indikator dari Objek daya Tarik wisata alam Menurut Midelton dalam
a. Keanekaragaman Hayatiti
variasi yang ada di dalam semua mahluk hidup, baik varisi gen, ekosistem,
merupakan suatu proses dan yang lama, sehingga sampai saat ini kita
19
hayati dipergunakan (Raymond F. Dasmann) sebagai seseorang ahli yang
b. keindahan Alam
manusia, hewan, tumbuhan, tempat, objek, atau suatu gagasan yang dapat
4. Pelayanan
yaitu:
a. Pelayanan prima
b. Keandalan
c. Keramatamahan
20
Keramatamahan adalah ramah tamah, sedangkan ramatamah adalah amat
d. Empati
e. Tanggapan
5. Kunjungan Wisatawan
pada suatu daerah tempat wisata. Apabila dijelaskan, umumnya seseorang atau
usual environment for less than 12 consecutive months and whose main purpose
of travel is not to work for pay in the place visited.” Pengunjung adalah setiap
orang yang bepergian ke tempat selain dari lingkungan biasanya selama kurang
21
dari 12 bulan berturut-turut dan tujuan utamanya bukan untuk bekerja dan
tersebut biasanya terdiri dari banyak orang yang memiliki motivasi tersendiri
yaitu:
oleh peneliti lain baik dalam bentuk jurnal maupun skripsi. Penelitian yang
menjadi bahan rujukan dalam menyusun skripsi ini adalah penelitian faktor-faktor
22
yang mempengaruhi kunjungan wisatawan. Penelitian terdahulu disajikan pada
tabel berikut.
Tabel 2.1
Tabel Penelitian Terdahulu
Penelitian Variabel dan
No Judul Hasil
dan tahun metode analisis
1 Agri Sosio Faktor-Faktor yang Variabel bebas Hasil yang diperoleh
Ekonomi mempengaruhi jarak yang di bahwa faktor – faktor
Unsrat, kunjungan tempuh tingkat usia yang mempengaruhi
(2018) wisatawan ke biaya perjalanan kunjungan wisatawan
kawasan Eko wisata dan biaya masuk adalah jarak yang
di desa Bahoi variabel terikat ditempuh, tingkat usia,
Kecamatan kunjungan biaya perjalanan, dan
Likupang barat wisatawan biaya masuk.
kabupaten metode analisis Kecenderungan
Minahasa Barat. regresi dengan wisatawan untuk
model logit ekowisata diving
sangat dipengaruhi
oleh tingkat usia
2 Monika analisis faktor- Variabel bebas biaya, fasilitas dan
Nelli faktor yang biaya, fasilitas dan pendapatan
(2019) mempengaruhi pendapatan berpengaruh signifikan
kunjungan Variabel terikat terhadap kunjungan
wisatawan ke kunjungan wisatawan
kampung warna- wisatawan
warni jodipan Malaysia
malang Metode analisis
Regresi berganda
3 Erwan Analisis faktor Variabel bebas pendapatan, umur, dan
supriharton faktor yang jarak tempuh kategori wisatawan
o (2018) mempengaruhi Variabel terikat tidak berpengaruh
kunjungan wisatawan signifika
wisatawan di Metode analisis
museum sangiran Regresi berganda
kabupaten sragen
4 Novian Faktor-faktor yang Variabel bebas Jumlah kunjungan
Hangga mempengaruhi Estimasi nilai individu ke Curung
Prakosa jumlah kunjungan ekonomi Silawe adalah
(2018) wisatawan dan nilai Variabel terikat mencapai Rp.
ekonomi objek Jumlah kunjungan 1109.930.140,48per
wisata alam curug wisatawan di tahun
23
silawe kabupaten wisatawan alam
magelang. curung kabupaten
malang
Metode alalisi
Regresi berganda
dikeluarkan dalam perjalanan dari tempat asal sampai ketempat tujuan dan
kembali pulang. Semakin tinggi jarak ekonomi, semakin tinggi perlawanan untuk
tujuan tersebut, dan konsekuensinya permintaan semakin rendah, jika waktu dan
biaya perjalanan dapat di kurangi maka permintaan akan naik (Mc. Intosh, 2018).
Biaya perjalanan Travel cost merupakan salah satu alasan dari wisatawan memilih
melakukan perjalanan. Hal ini karena tidak semua wisatawan memiliki bujet tidak
tersebut dapat memilih lokasi yang dekat dengan tempat tinggalnya sehingga hal
Tourist expenditures seperti biaya transportasi, biaya makan dan minum selama
24
Fasilitas pariwisata disuatu lokasi menjadi dua bagian yaitu fasilitas primer dan
1. Fasilitas primer adalah Objek wisata dengan fungsi sebagai daya Tarik
utama wisata
Wisatawan
Objek Daya Tarik wisata merupakan suatu faktor yang membuat orang
berkeinginan untuk mengunjungi dan melihat secara lansung ke suatu tempat yang
menarik. Unsur-unsur yang menjadi daya Tarik wisata diantara keindahan Alam,
daya alam, pilihan kegiatan rekreasi, kelangkaan flora dan fauna, serta kerawanan
kawasan. Menurut Yoeti dalam Sunaryo (2017) mengemukakan bahwa daya Tarik
dari suatu destinasi merupakan faktor yang paling penting dalam rangka
25
menarik wisatawan untuk megunjunginya paling tidak harus memenuhi tiga syarat
utama yaitu:
yang bisa dilihat oleh wisatawan, disamping itu juga harus mempunyai
Selain yang dapat dilihat dan disaksikan harus juga disediakan beberapa
fasilitas rekreasi atau amusements dan tempat atau wahana yang bisa
maupun kegiatan lain yang dapat membuat wisatawan menjadi betah tinggal
lebih lama.
pada sebuah objek wisata dapat diketahui dengan cara mengerti persepsi cara
26
pelanggan atas pelayanan yang pengunjung yang terima yang berasal dari
bangunan kuno yang menjadi tinggal tinggal kenangan dalam sejarah nasional
Tjiptono 2016), karena menjual harapan berupa layanan maka kualitas pelayanan
terhadap wisatawan dari suatu objek wisata sangat penting dalam rangka kepuasan
wisatawan. Hal ini karena wisatawan yang puas terhadap layanan khususnya
karyawan tempat wisata, maka wisatawan tersebut akan cenderung loyal dan
kembali lagi untuk menikmati lokasi, tempat atau objek wisata yang telah mereka
kunjungi.
2019, di desa Galang. Namun di sisi lain merupakan salah satu objek wisata alam
yang jumlah kunjunganya rendah dan mengalami penurunan pada tahun 2020.
perjalanan (travel cost method), agar dapat diketahui nilai pemanfaatannya selama
ini. Dari indentifikasi tersebut dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang
27
mempengaruhi jumlah kunjungan keistana ular untuk menjadi bahan pengembang
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran Penelitian
biaya perjalanan X 1
fasilitas X 2
Kunjungan
wisatawan Y
Objek Daya Trik
Wisata Alam X 3
Pelayanan X 3
ular.
H 3: Ada pengaruh faktor objek daya tarik wisata alam terhadap Kunjungan
28
H 4 : Ada pengaruh faktor Pelayanan terhadap kunjungan wisatawan di istana ular.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
atau pengaruh sebab akibat yaitu hubungan atau pengaruh variabel bebas (X)
Terhadap variabel terikat (Y). Dalam Penelitian ini beberapa Variabel yang mau
diteliti adalah: biaya perjalanan, fasilitas, Objek daya Tarik wisata, pelayanan
informasi yang diperoleh dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data Primer
1. Data primer
Data primer merupakan sumber data yang lansung memberikan data kepada
29
lansung dilapangan, Sugiyono (2016:225). Penelitian data primer ini,
Galang
2. Data sekunder
Data sekunder adalah Data yang diolah dalam bentuk naskah tertulis atau
dokumen yaitu data dari kepala Desa Galang Kecamatan Welak Kabupakten
1. Kuesioner
2. Wawancara
melalui tatap muka lansung dengan narasumber dengan cara Tanya jawab
langsung.
3. Dokumentasi
30
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
3.6.1 Populasi
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
dari objek atau individu yang memiliki karakteristik (sifat-sifat) tertentu yang
akan diteliti.
3.6.2 Sampel
Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi.
Dengan meneliti sampel, seseorang peneliti dapat manarik kesimpulan yang dapat
dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain tujuan penelitian, Ferdinand (2006)
31
N
n= 2
1=Ne
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi
masih sampel yang masih bisa ditolerir: e =0,1 dalam rumus slovin
2.987.802
N=
1+ 2.987.802 (0, 1¿2
N = 2.987.802
1+ 29.878
N =2.987,802 =103,027
29.879
Maka saampel dari penelitian ini adalah 103,027 dibulatkan menjadi 103
responden
Variabel penelitian merupakan atribut, nilai, maupun sifat dari sebuah objek
atau kegiatan yang memiliki berbagai macam variasi yang ditetapkan sebelumnya
oleh peneliti dengan tujuan mempelajari dan untuk menarik sebuah kesimpulan
32
variabel sehingga dalam penelitian ini menjadi dua jenis variabel yaitu variabel
1. Variabel independen
2. Variabel dependen
independen yaitu, biaya perjalanan, fasilitas, objek daya Tarik wisata, pelayanan
33
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
No Variabel Definisi Indikator Sekala
Operasional Pengukuran
1 Biaya perjalanan Biaya perjalanan 1. biaya transportasi Skala Likert
X1
adalah biaya yang 2. biaya akomodasi
(Ali et al, 2018)
di keluarkan oleh 3. biaya Tiket
wisatawan 4. Biaya konsumsi
34
3.7 Instrumen Penelitian
variabel terikat dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala likert digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Skala likert adalah skala dalam interval dan responden
persepsinya. Untuk keperluan analisis kuantitatif maka jawaban itu dapat diberi
skor:
Tabel 3.2.
Instrumen skala Likert
tersebut mampu mengukur apa yang ingin di ukur oleh kuesioner tersebut, Imam
konstruknya. Kriteria valid atau tidal valid adalah antara skor masing-masing +-
35
butir pertanyaan dengan total skor mempunyai tingkat signifikan 0,05 maka butir
Rumus:
Keterangan :
memberikan ukuran konstan atau tidak. Teknik yang digunakan adalah teknik
Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kondisi data yang digunakan
dalam penelitian. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan model analisis yang
tepat. Dalam penelitian ini untuk mengelola data hasil penelitian menggunakan
program SPSS. Analisis data dilakukan dengan bantuan metode regresi linear
36
1. Uji linieritas
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Arti linear ialah
berikut:
a. Jika nilai presentase sig F > 0,05 maka tidak terdapat hubungan yang
b. Jika nilai presentase sig F < 0,05 maka terdapat hubungan yang linear
2. Uji Heteroskedastisitas
lain. Model regresi yang baik ialah Heteroskedastisitas atau tidak terjadi
nilai probalitas signifikan untuk variabel independen > 0,05 maka model
3. Uji Normalitas
Bertujuan untuk menguji apakah data yang di gunakan dalam model regresi
37
peroleh dengan taraf signifikan 0,05. Apa bila di nilai signifikan hitung lebih
4. Uji Autokorelasi
Persamaan regresi yang baik adalah tidak memiliki masalah autokorelasi. Jika
terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut menjadi tidak baik atau tidak
berikut. Terjadi autokorelasi positif jika DW dibawa -2 (DW) < -2). Tidak
Pada model regresi berganda ini akan lihat besarnya kontribusi untuk variabel
bebas yaitu: Biaya Perjalanan, Fasilitas, Objek Daya Tarik Wisata, Pendapatan
38
terhadap variabel terikatnya yaitu Kunjungan Wisatawan. Persamaan regresi
Y =a+b 1 X 1+b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 + e
Keterangan:
a = Konstanta
b 1,b 2,b 3 , b 4 = Koefisien garis berganda
e = error/ variabel pengganggu
Y = Kunjungan Wisatawan
X 1 =¿ Biaya Perjalanan
X2 = Fasilitas
X 3 =¿ Objek Daya Tarik Wisata
X 4=¿ Pelayanan
Langlah-langkah pengujian dan analisis data selanjutnya dengan
Pada model Regresi berganda ini akan lihat besarnya konstribusi untuk
determinasi totalnya (R²). Jika (R²) yang diperoleh mendekati 1 (satu) maka dapat
terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika (R²) maka mendekati 0 (nol) maka
39
DAFTAR PUSTAKA
(Bagus Gede Udiyana, Pendekatan Dimensi Kualitas Pelayanan, Daya Tarik Wisata,
Fasilitas, Biaya Perjalanan Dan Promosi Pengaruhnya Terhadap Kunjungan
Wisatawan Pada Obyek Wisata Pantai Plengkung Di Kabupaten Banyuwangi
Propinsi Jawa Timur (Upaya Pemberdayaan Pengusaha Lokal S, 2018)
(Faza, Analisis Permintaan Objek Wisata Hutan Tinjomoyo Kota Semarang, 2019)
(Kamuluddin, Ulang Ke Daya Tarik Objek Siwang Paradise Kota Ambon Factors
Influencing Interest in Repeat Visits To the Siwang Paradise Object ,
Ambon City, 2021)
40
(Kamarul Arafin Kesediaan, EKOPEM : Jurnal Ekonomi Pembangunan
EKOPEM : Jurnal Ekonomi Pembangunan, 2021)
(Made, Peran Kenaikan Harga Tiket Pesawat dengan Kunjungan Wisatawan ke Bali pada
Era Industri 4.0, 2019)
(Soleh, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Daya Tarik Wisata Air Terjun Aek Martua Di
Desa Tangun Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau,
2017)
(Suprihatin, Analisis Perilaku Konsumen Wisatawan Era Pandemi Covid-19 ( Studi Kasus
Pariwisata di Nusa Tenggara Barat ), 2020)
41
LAMPIRAN
BARAT”.
kuesioner ini memberikan konstribusi berharga bagi saya. Atas kesedian dan
Hormat Saya
Fidelis Marut
NIM: 2016410393
1. IDENTITAS RESPONDEN
2. Mohon diberi tanda checklist (√) pada pilihan tanggapan yang sesuai
4. Berikan tanda check list (√) pada kolom yang tersedia dengan pendapat
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
CS : Cukup Setuju
TS : Tidak Setuju
Kuesioner ini,
B. Profil Responden
Nama :
Usia :
Pekerjaan :
Jenis kelamin :
a. Sudah beberapa kali anda berkunjung ke Istana Ular?
o 1 kali berkunjung
C. DAFTAR PERNYATAAN
1. Biaya perjalanan ( X 1 )
NO PERNYATAAN JAWABAN
SS S CS TS STS
1. Apakah Biaya transportasi menuju ke
lokasi istana ular sangat terjangkau
2. Fasilitas ( X 2 )
NO PERNYATAAN JAWABAN
SS S CS TS STS
1. fasilitas diistana ular seperti, tempat parkir
roda 2 atau roda 4, dan toilet sangat bagus
untuk dikunjungi
2. Keadaan fasilitas istana ular sangat
bersih,dan rapih
3. Tempat ibadah di lokasi istana ular sangat
indah dan tidak jauh dari tempat wisata
4. Pelayanan ( X 4)
NO PERNYATAAN JAWABAN
SS S CS TS STS
1. Petugas menerima dan melakukan
pelayanan yang baik terhadap pengunjung
membuat desa tersebut menjadi desa yang dikunjungi. Salah satu yang menjadi
daya tariknya adalah keberadaan Gua Istana Ular yang ahir-ahir mulai
dengan salah satu suku yang berada di Desa tersebut. Desa galang memiliki
beberapa suku diantaranya, suku ronggot, suku pau, suku todo dan masih
erat dengan adanya Istana Ular tersebut, yakni suku ronggot. Suku ronggot
merupakan suku yang paling tua ataupun suku yang pertama hadir di Desa
Galang, masyarakat yakin asal usul gua istana ular karena adanya suku
Menurut sejarah istana ular pertama kali terjadi karena sebuah peristiwa
yang terjadi pada suku ronggot, sebagaimana apa yang disampaikan oleh
terjadinya Gua Istana Ular dikarenakan pada zaman dahulu terjadi sebuah
peristiwa yang berkaitan dengan suku ronggot dan gua istana ular, awal
mulanya adalah disebuah perkampungan lahir dan besarlah dua (2) orang anak
yang satu (1) laki-laki dan satunya perempuan keturunan suku ronggot.
hidup dalam keluarga yang memiliki kasih saying, setiap hari dalam musim
kemarau mereka tinggal dikebun bersamake dua (2) orang tuanya. Suatu ketika
keduanya ditinggalkan oleh orang tua mereka untuk menjaga tanaman yang
saling suka satu sama lain dan menjalin hubungan bukan hanaya layaknya
sekedar saudara, setelah setelah cerita tersebut didegar oleh kepala suku, orang
tua dan warga sekitar maka keduanya itupun dikutuk akan tertimpa
perkampungan.
Menurut sejarah yang diceritakan secara turun temurun dari nenek moyang
mereka mempunyai keturunan dari hasil hubungan terlarang yang dijalin
keduanya, namun keturunan yang dikaruniai tidak seperti layaknya manusia
yang normal melaikan berupa ular yang dipercaya sebagai ganjaran atau
jawaban dari sebuah kutukan oleh tertua adat, orang tua dan warga desa
sebagai akibat dari hubungan terlarang yang menjalin keduanya. Tidak hanya
sampai disitu karma atau ganjaran dari hubungan terlarang yang dijalin dan
jawaban dari kutukan masih tetap terlanjut yang kemudian keduanya bernasib
malang dengan berubah wujud menjadi ular sesuai dengan turunan yang
dikaruniai. Dan hingga saat ini laki-laki dari pasangan kembar tersebut
dipercaya pimpinan atau raja ular dari goa ular tersebut yang sampai sekarang
belum ada satu orang pun menembus hingga ke kediaman dari raja ular
tersebut.
Dari sejarah tersebut masyarakat setempat yakin bahwa suku ronggot
adalah suku yang memiliki hubungan erat dengan sejarah gua istana ular,
sehingga masyarakat yakin bahwa untuk melakukan kunjungan ataupun
melihat ular yang berada di gua tersebut harus melalui keturunan suku ronggot.
Masyarakat yakin suku ronggot mampu untuk memanggil semua ular jika
pengunjung ingin melihat semua ular yang ada. Masyarakat yakin jika tidak
melalui suku ronggot maka, apa yang ingin lihat digua tersebut tidak akan
recapai.
ii. Visi dan Misi Istana Ular
Galang Kecamatan Welak maka dapat dirumuskan visi dan misi Desa
perubahan.”
kesehatan
KEPALA DESA
Marianus Samsung.S.Pd
SEKERTARIS
Zakarias Sakul
Sumber:
4.2. Gambaran Umum Responden Penelitian