LAP. BL 9 35 POSY 2022
LAP. BL 9 35 POSY 2022
A. PENDAHULUAN
Cacingan umumnya terdapat didaerah tropis dan sub tropis
dinegara berkembang termasuk Indonesia. Akibat yang ditimbulkan
cacingan antara lain gangguan perkembangan fisik ,intelektual,
pekembangan kognitif dan malnutrisi. WHO memperkirakan 42%
sasaran beresiko cacingan didunia berada diregional Asia Tenggara
(Data 2009). Gambaran Epidemiologi cacingan di Indonesia
menunjukkan penularan masih terjadi dipedesaan maupun perkotaan.
B. LATAR BELAKANG
Penyakit kecacingan merupakan salah satu diantara banyak
penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.
Cacingan ini dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi,
kecerdasan, kehilangan darah serta kehilangan karbohidratdan protein,
sehingga menurunkan kualitas sumberdaya manusia.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setiap anak usia sekolah di SD/MI serta anak balita terbebas dari
infeksi kecacingan
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan cakupan pemberian obat cacing pada usia 24 bulan
sampai 12 tahun
:
Nama petugas untuk 18 Posyandu : Laeni Maranti SKM
7. Sejahtera 32 28 100,00
8. Sampar layang 10 21 31 31 100,00
9. Jotang Atas Timur 22 10 32 32 100,00
10. Kalibata 23 10 33 33 100,00
11. Mangkung 27 34 61 60 98,36
12. Kr. Ponong 13 14 27 27 100,00
13. Boal Lapangan 20 17 37 37 100,00
14. Pemanto Barat 10 13 23 23 100,00
15. Pemanto timur 13 12 25 25 100,00
16. Ongko 30 21 51 51 100,00
17. Nyarinying 12 11 23 23 95,00