1
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar :
3.1 Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
4.1 Menerapkan K3 dalam kegiatan produksi tanaman standar K3
Indikator :
1. Menguraikan K3 dalam kegiatan produksi tanaman standar K3
2. Menentukan jenis-jenis alat pelindung diri yang bersifat material dalam kegiatan
produksi tanaman
3. Menentukan jenis-jenis alat pelindung diri yang bersifat non material dalam kegiatan
produksi tanaman
4. Menentukan jenis-jenis bahan pelindung diri dalam kegiatan produksi tanaman!
5. Mengurutkan jenis-jenis alat pelindung diri sesuai dengan fungsinya
6. Melakukan K3 dalam kegiatan pengolahan lahan
Karakter: Disiplin, Kerjasama, teliti, Mandiri dan bertanggung jawab
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi peserta didik mampu
menguraikan K3 dalam kegiatan produksi tanaman standar K3 secara benar.
2. Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi peserta didik mampu
menentukan 6 jenis alat pelindung diri yang bersifat material pada kegiatan produksi
tanaman dengan benar.
3. Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi, peserta didik mampu
menentukan jenis-jenis alat pelindung diri yang bersifat nn material
4. Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi peserta didik mampu
menentukan jenis-jenis bahan pelindung diri dalam kegiatan produksi tanaman
secara benar.
5. Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi peserta didik mampu
mengurutkan jenis-jenis alat pelindung diri sesuai dengan fungsinya secara benar
dan bertanggungjawab
6. Melalui kegiatan praktek, peserta didik mampu melaksanakan K3 dalam kegiatan
pengolahan lahan secara bertanggungjawab.
2
D. Materi Pembelajaran
Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3)
Alat – alat pelindung diri
Jenis-jenis bahan pelindung diri dalam kegiatan produksi tanaman
Menerapkan penggunaan K3 sesuai dengan standar K3
E. Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
F. Media Pembelajaran
1. LCD Proyektor
2. Laptop
3. Alat- alat pelindung diri seperti :Sarung tangan, Kacamata, wearpack, Sepatu boot ,
masker, Topi/Helm.
G. Sumber Belajar
a. Bahan ajar
1. Direktorat Pembinaan SMK. 2013. Buku Pembiakan Tanaman Kelas X Semester
1. Jakarta: Kemendikbud RI.
b. Alat – alat pelindung diri
c. Modul ATPH In Service Keahlian Ganda 2
3
H. Langkah-langkah Pembelajaran :
4
pada pembiakan tanaman, melalui LKS yang
dibagikan
Verification
Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi mengenai
temuan-temuan tentang penerapan K3 dalam pembiakan
tanaman melalui presentasi dan ditanggapi oleh
kelompok lainnya
Menarik kesimpulan
a. Dari hasil diskusi yang dilaksanakan peserta didik
bersama dengan guru menyimpulkan bahwa
penggunaan alat-alat pelindung diri dapat mencegah
terjadinya kecelakaan kerja yang berdampak pada
peningkatan produktifitas kerja.
b. Guru memberikan penguatan tentang materi yang
telah didiskusikan
Menarik kesimpulan
Dari hasil diskusi dan praktek yang dilaksanakan peserta
didik bersama dengan guru menyimpulkan bahwa
penggunaan alat-alat pelindung diri dapat mencegah
terjadinya kecelakaan kerja yang berdampak pada
peningkatan produktifitas kerja.
Guru memberikan penguatan tentang materi yang telah
5
didiskusikan.
Penutup Guru bersama peserta didik melakukan refleksi 20 menit
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru membimbing siswa dalam mengerjakan tugas
dan membimbing dalam merangkum kegiatan
menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Guru memberi beberapa pertanyaan kepada siswa
tentang kegiatan dalam pembelajaran pada hari ini.
Menyampaikan salam
6
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
J. LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Lampiran 1 : Pengembangan Bahan ajar
Lampiran 2 : Media pembelajaran
Lampiran 3 : Lembar kerja peserta didik
Lampiran 4 : Instrumen penilaian (Kisi-kisi, Soal, Kunci/rubrik/rambu-rambu
Jawaban, Pedoman penskoran)
7
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Seirama dengan derap langkah pembangunan negara ini kita akan memajukan industri
yang maju dan mandiri dalam rangka mewujudkan era industrialisasi. Proses industrialisasi
maju ditandai antara lain dengan mekanisme, elektrifikasi dan modernisasi. Dalam keadaan
yang demikian maka penggunaan mesin-mesin, pesawat-pesawat, instalasi-instalasi modern
serta bahan berbahaya mungkin makin meningkat.
A. Setiap tenaga kerja dan orang lainnya yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan
atas keselamatannya.
B. Setiap sumber produksi dapat dipakai, dipergunakan secara aman dan efisien.
C. Proses produksi berjalan lancar.
Kondisi tersebut di atas dapat dicapai antara lain bila kecelakaan termasuk kebakaran,
peledakan dan penyakit akibat kerja dapat dicegah dan ditanggulangi. Oleh karena itu setiap
usaha kesehatan dan keselamatan kerja tidak lain adalah usaha pencegahan dan
penanggulangan dan kecelakaan di tempat kerja. Pencegahan dan penanggulangan kecelakaan
kerja haruslah ditujukan untuk mengenal dan menemukan sebabsebabnya, bukan gejala-
gejalanya untuk kemudian sedapat mungkin menghilangkan atau mengeliminirnya. Untuk itu
semua pihak yang terlibat dalam usaha berproduksi khususnya para pengusaha dan tenaga
8
kerja diharapkan dapat mengerti dan memahami serta menerapkan keselamatan dan kesehatan
kerja.
2. Kesehatan
Tujuan utama kesehatan Kerja adalah menciptakan tenaga kerja yang sehat dan
produktif. Tujuan demikian mungkin dicapai, oleh karena terdapatnya korelasi diantara
derajat kesehatan yang tinggi dengan produktivitas keja atau perusahaan, yang didasarkan
kenyataan-kenyataan.
a) Penyakit Umum Baik pada sektor pertanian, maupun sektor pertambangan, industri, dan
lainlainnya, penyakit yang paling banyak terdapat adalah penyakit infeksi, penyakit
endemik dan penyakit parasit.
b) Penyakit Akibat Kerja Penyakit seperti pneumoconioses, dermatoses akibat kerja,
keracunankeracunan bahan kimia, gangguan-gangguan menatal psikologi akibat kerja, dan
lainlain benar-benar terdapat pada tenaga kerja.
c) Kondisi Gizi Keadaan gizi pada buruh-buruh menurut pengamatan yang pernah dijalankan
sering tidak menguntungkan ditinjau dari sudut produktivitas kerja. Adapun keadaan gizi
kurang baik dikarenakan baik dikarenakan penyakit-penyakit endemis dan parasitis,
kurangnya pengertian tentang gizi, kemampuan pengupahan yang rendah, dan beban kerja
yang terlalu besar.
d) Lingkungan Kerja Lingkungan kerja sering kurang membantu untuk produktivitas optimal
tenaga kerja. Keadaan suhu, kelembaban, dan gerak udara memberikan suhu efektif diluar
kenikmatan kerja.
e) Perencanaan Lingkungan kerja sering kurang membantu untuk produktivitas optimal
tenaga kerja. Keadaan suhu, kelembaban, dan gerak udara memberikan suhu efektif diluar
kenikmatan kerja.
3. Menerapkan Pekerjaan sesuai dengan SOP
9
Dalam melaksanakan SOP perlu diketahuai diantaranya : Persyaratan Petunjuk-
petunjuk, Tahapan kerja, Tujuan, aspek-aspek yang diperlukan sesuai dengan prosedur dan
standar. Di bawah ini kami contohkan Jenis SOP Pekerjaan Diklat
Prasyarat Untuk memudahkan peserta didik memahami unit buku ini, maka sebaiknya telah
memahami terlebih dahulu :
Sasaran K3 dalam ATPH adalah: seluruh pelaksana atau pekerja dan tempat kegiatan ATPH
(segala tempat kerja, baik darat, dalam tanah, dipermukaan air maupun didalam air).
10
Potensi bahaya dilingkungan kerja ATPH antara lain disebabkan oleh peralatan, bahan
kimia dan microorganism. Factor – factor penyebab kecelakaan kerja dapat berupa :
Tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri dan keadaan tidak aman dari lingkungan
kerja.
6.1 Alat pelindung diri.
Untuk memperkecil resiko akibat kecelakaan kerja biasanya para pekerja dilengkapi
alat untuk melindungi diri. Berikut ini adalah peralatan dasar K3 yang harus
digunakan dalam setiap kegiatan pekerjaan dan sebagai pelindung diri:
Gambar .1 Baju pelindung diri untuk di ruangan ( Lab), dan di luar ruangan
Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuh dari
kotoran, debu, bahaya percikan bahan kimia, radiasi,panas, dan api.
b. Sepatu Lapangan
11
Untuk menghindarkan kerusakan kaki dari tusukan benda tajam, tertimpa benda
yang berat, terbakar oleh zat kimia Sepatu lapangan digunakan jika jenis pekerjaan
yang digunakan adalah pekerjaan lapangan.
c. Topi Pengaman
Helm keselamatan atau safety helmet ini berfungsi untuk melindungi kepala dari
benturan, pukulan, atau kejatuhan benda tajam dan berat yang melayang atau
meluncur di udara. Helm ini juga bisa melindungi kepala dari radiasi panas, api,
percikan bahan kimia ataupun suhu yang ekstrim. Untuk beberapa pekerjaan dengan
risiko yang relatif lebih rendah bisa menggunakan topi ataupun penutup kepala
sebagai pelindung
d. Masker
Berfungsi untuk melindungi organ pernafasan dengan cara menyaring vemaran
bahan kimia, mikro-organisme, partikel debu, aerosol, uap, asap, ataupun gas.
Sehingga udara yang dihirup masuk ke dalam tubuh adalah udara yang bersih dan
sehat.
12
f. Sarung tangan
Sarung tangan ini berfungsi untuk melindungi jari-jari tangan dari api, suhu panas,
suhu dingin, radiasi, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan, tergores benda
tajam ataupun infeksi dari zat patogen seperti virus dan bakteri. Sarung tangan ini
terbuat dari material yang beraneka macam, tergantung dari kebutuhan. Ada yang
terbuat dari logam, kulit, kanvas, kain, karet dan sarung tangan yang tahan terhadap
bahan kimia.
13
3) Prinsip dasar penanganan keadaan darurat diantaranya:
a. Pastikan anda bukan menjadi korban berikutnya.
b. Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan efisien.
c. Pergunakanlah sumber daya yang ada: baik alat, manusia maupun sarana
pendukung lainnya.
d. Buatlah catatan usaha-usaha pertolongan yang telah dilakukan yakni memuat
identitas kornab, tempat dan waktu kejadian.
4) Tahapan secara umum pertolongan pertama yaitu:
a. Jangan panik.
b. Jauhkan atau hindarkan korban dari kecelakaan berikutnya.
c. Perhatikan pernafasan dan denyut jantung korban.
d. Perhatikan tanda-tanda shock.
e. Jangan memindahkan korban secara berturut-turut.
f. Segera transportasikan korban kesentral pengobatan.
Pertolongan kepada pihak lain dapat berupa evakuasi. Prinsip evakuasi adalah :
14
Lampiran 2 : Media pembelajaran
15
16
Lampiran 3 : Lembar Kerja Siswa (LKS)
Kompetensi Dasar :
3.1 Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
4.1 Menerapkan K3 dalam kegiatan produksi tanaman standar K3
Tujuan
1. Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi peserta didik mampu
menguraikan K3 dalam kegiatan produksi tanaman standar K3 secara benar.
2. Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi peserta didik mampu
menentukan 6 jenis alat pelindung diri yang bersifat material pada kegiatan produksi
tanaman dengan benar.
3. Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi, peserta didik mampu
menentukan jenis-jenis alat pelindung diri yang bersifat nn material
4. Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi peserta didik mampu
menentukan jenis-jenis bahan pelindung diri dalam kegiatan produksi tanaman
secara benar.
5. Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi peserta didik mampu
mengurutkan jenis-jenis alat pelindung diri sesuai dengan fungsinya secara benar
dan bertanggungjawab
6. Melalui kegiatan praktek, peserta didik mampu melaksanakan K3 dalam kegiatan
pengolahan lahan secara bertanggungjawab.
17
Alat dan Bahan :
Masker
Sarung tangan
Kacamata
Sepatu lapangan
Baju pelindung
Bahan Diskusi
18
2. ............................ ............................ ............................
2. Tentukan 6 jenis alat pelindung diri yang bersifat material yang umumnya digunakan pada
kegiatan produksi tanaman
3. Tentukan jenis-jenis alat pelindung diri yang bersifat non material yang digunakan pada
kegiatan produksi tanaman
4. Mengapa bahan pelindung diri diperlukan dalam kegiatan produksi tanaman?
5. Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan urutan yang benar sesuai dengan
fungsinya!
19
Lampiran 4. Lembar Penilaian
1. Aspek Sikap
Selama pembelajaran, akan dilakukan penilaian sikap, meliputi: sikap dalam melakukan
pengamatan, sikap diskusi, sikap dalam melakukan eksperimen, dan sikap dalam
melakukan presentasi.
Aspek bertanya:
Skor 4 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang
jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan pertanyaan
Skor 1 Diam sama sekali tdak bertanya
Aspek menjawab
20
Skor 4 Memberikan jawaban dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban
Skor 1 Diam sama sekali tdak menjawab
Aspek kerjasama
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas, dan
membuat teman-temannya nyaman dengan keberadaannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat
teman-temannya kurang nyaman dengan keberadaannya
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif
Skor 1 Diam tidak aktif
Aspek tertib
Skor 4 Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat
teman-temannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun
Skor 2 Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain
Skor 1 Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana kemari
Rubrik Presentasi
21
Skor
NO ASPEK
6 5 4 3 2 1
1 - Menguraikan K3 dalam kegiatan produksi
tanaman standar K3
- Menentukan jenis-jenis alat pelindung diri yang
bersifat material dalam kegiatan produksi
tanaman
- Menentukan jenis-jenis alat pelindung diri yang
bersifat non material dalam kegiatan produksi
tanaman
- Menentukan jenis-jenis bahan pelindung diri
dalam kegiatan produksi tanaman!
- Mengurutkan jenis-jenis alat pelindung diri
sesuai dengan fungsinya
- Melakukan K3 dalam kegiatan pengolahan lahan
Kriteria :
1. Nilai 6, bila dalam presentasi materi memuat 6 aspek
2. Nilai 5, bila dalam presentasi materi memuat 5 aspek
3. Nilai 4, bila dalam presentasi materi memuat 4 aspek
4. Nilai 3, bila dalam presentasi materi memuat 3 aspek
5. Nilai 2, bila dalam presentasi materi memuat 2 aspek
6. Nilai 1, bila dalam presentasi materi memuat 1 aspek
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
22
A. Teknik penilaian : tes tertulis
Tujuan :
1. Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi peserta didik mampu
menguraikan K3 dalam kegiatan produksi tanaman standar K3 secara benar.
2. Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi peserta didik mampu
menentukan 6 jenis alat pelindung diri yang bersifat material pada kegiatan produksi
tanaman dengan benar.
3. Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi, peserta didik mampu
menentukan jenis-jenis alat pelindung diri yang bersifat nn material
4. Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi peserta didik mampu
menentukan jenis-jenis bahan pelindung diri dalam kegiatan produksi tanaman
secara benar.
5. Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi peserta didik mampu
mengurutkan jenis-jenis alat pelindung diri sesuai dengan fungsinya secara benar
dan bertanggungjawab
6. Melalui kegiatan praktek, peserta didik mampu melaksanakan K3 dalam kegiatan
pengolahan lahan secara bertanggungjawab.
Bentuk No Butir
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal
Soal Soal Soal
3.1 Menerapka 1. Menguraik 1. Menguraikan Disajikan Essay 1 Terlampir
n an K3 Keselamatan Resiko-resiko Test Lampiran
keselamata dalam dan dalam kegiatan
n dan kegiatan kesehatan produksi
kesehatan produksi Kerja (K3) tanaman
kerja (K3) tanaman sesuai
standar K3 perundang-
undangan
.
Disajikan jenis- Essay 2 Terlampir
2. Menentukan Jenis-jenis alat jenis alat Test lampiran
jenis-jenis pelindung pelindung diri
alat diri dalam dalam kegiatan
pelindung kegiatan produksi
diri dalam produksi tanaman
kegiatan tanaman
produksi
tanaman
Disajikan jenis- Essay 3 Terlampir
23
Bentuk No Butir
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal
Soal Soal Soal
jenis bahan K3 Test lampiran
3. Menentukan Jenis-jenis
yang
jenis-jenis dibutuhkan
bahan K3
bahan dalam produksi
yang
tanaman
dibutuhkan
dalam
produksi
tanaman
Seorang petani yang akan 6 Jenis alat pelindung diri, yang umumnya digunakan 5
melakukan pengolahan lahan, dalam kegiatan produksi tanaman, adalah :
menggunakan alat K3 dalam 1. Pakaian pelindung (wearpack)
kegiatan tersebut. 2. Sepatu boot (pelindung kaki)
Tentukanlah jenis alat K3 3. Kacamata (pelindung mata)
yang sesuai dengan kegiatan 4. Masker (alat pelindung pernapasan)
petani tersebut! 5. Sarung tangan (pelindung tangan dan jari)
6. Topi/helm (pelindung kepala
Seorang petani melakukan Setelah melakukan penyemprotan pestisida, langkah 15
penyemprotan pestisida pada utama K3 yang harus diterapkan, yaitu :
tanaman sayur yang terserang Membersihkan diri, terutama bagian tangan harus dicuci
hama. Tentukanlah langkah bersih dengan menggunakan air yang bersih dan sabun
utama K3 yang harus untuk menghindari dari kontaminasi terhadap sisa-sisa
24
diterapkan oleh petani pestisida yang tertinggal pada bagian tangan, begitu juga
tersebut, sebelum melakukan dengan bagian kaki dan wajah. Setelah itu, dikeringkan
aktivitas lainnya, seperti dengan menggunakan kain/handuk yang bersih
makan siang.
Urutkankan dan jelaskan Fungsi alat pelindung diri adalah sebagai berikut : 10
fungsi alat-alat yang 1. Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi tubuh.
digunakan dalam mengatasi 2. Sepatu lapangan berfungsi untuk melindungi kaki dari
risiko dalam melakukan gigitan hewan berbisa, benda-benda yang tajam.
kegiatan produksi tanaman. 3. Kacamata, untuk melindungi mata
4. Masker berfungsi untuk melindungi alat pernapasan.
5. Sarung tangan befungsi melindung tangan dari
tergorek, luka, terkena benda keras lainnya.
6. Topi/helm untuk melindungi kepala dari panas
matahari
Penilaian Ketrampilan
25
5 Menggunakan 2 jenis alat
pelindung diri yang sesuai
secara berurutan berdasarkan
fungsi dan urutan pemakaian
yang benar
6 Menggunakan 1 jenis alat
pelindung diri yang sesuai
secara berurutan berdasarkan
fungsi dan urutan pemakaian
yang benar
Amatilah kegiatan produksi tanaman yang ada disekitar anda. Identifikasikan penerapan
K3 pada kegiatan tersebut.
26