Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhammad al fahrizi

Nim: 05041282227021
Kelas : B
Prodi: Peternakan
Mata kuliah: Genetika Ternak

Ternak Kambing
Jenis Kambing Ternak
1.Kambing Kacang
2.Kambing Etawa
3.Kambing PE (Peranakan Etawa)
4.Kambing Saneen
5.Kambing Boer
6.Kambing Muara
Kambing memiliki ukuran dan jenisnya yang berbeda-beda.
Memilih kambing yang cocok untuk diternakkan bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Setiap jenis
kambing ternak memiliki keunikannya tersendiri yang perlu Anda ketahui. Di bawah ini adalah 6 jenis
kambing ternak yang populer di Indonesia.
1. Kambing Kacang
Kambing ini memiliki kemampuan reproduksi yang tinggi sehingga gampang untuk dibudidayakan.
Selain itu, kambing kacang tidak gampang sakit dan perawatannya pun mudah. Kambing ini memiliki
kepala kecil, bertanduk, telinga tegak, berbulu lurus dan pendek. Tinggi kambing kacang mencapai 56
cm (betina) dan 60-65 cm (jantan). Berat badan kambing kacang dewasa mencapai 25 kg (betina) dan
30 kg (jantan). Pada kambing kacang jantan terdapat bulu yang lebih panjang pada janggut, dan ekor.
2. Kambing Etawa
Kambing Etawa yang menghasilkan daging dan susu hinggal 3 liter per hari ini merupakan jenis
kambing yang berasal dari India. Kambing ini besar dan tinggi. Tinggi kambing Etawa sekitar 90
hingga 127 cm. Bobot kambing Etawa mencapai 63 kg (betina) dan 91 kg (jantan). Kambing Etawa
memiliki ciri khas yakni dahi dan hidungnya cembung dengan telinga panjang terkulai.
3. Kambing PE (Peranakan Etawa)
Kambing PE adalah peranakan kambing Etawa dengan kambing kacang. Selain memiliki ukuran
seperti Etawa, kambing ini juga memiliki daya reproduksi yang tingg seperti kambing kacang.
Kambing ini memiliki warna bulu kombinasi antara warna putih, cokelat, hitam dan merah. Bobot
kambing PE dewasa 63 kilogram (betina) dan 91 kilogram (jantan). Bulunya panjang di daerah ekor,
dagu dan paha. Dahi dan hidungnya cembung. Selain sebagai kambing pedaging, kambing ini juga
bisa menghasilkan susu hingga 3 liter per hari.
4. Kambing Saneen
Kambing Saneen ini berasal dari negara Switzerland bagian Barat. Kambing yang berwarna putih ini
peka dengan sinar matahari, maka dari itu cukup sulit untuk dikembangkan di Indonesia sebelum
disilangkan dengan kambing PE. Keunggulan Kambing Saneen adalah dapat menghasilkan susu
dalam jumlah yang banyak, yakni 2,5 hingga 3 liter per hari. Berat kambing Saneen berbulu pendek
ini 36-63 kg (betina) dan 68-91 kg (jantan). Tinggi kambing ini antara 81 hingga 94 cm.
5. Kambing Boer
Kambing ini unggul karena pertumbuhan yang paling cepat diantara jenis kambing lainnya. Seekor
kambing Boer dewasa bisa berbobot 110 kilogram. Daya tahannya yang tinggi terhadap penyakit serta
penghasil daging yang baik menjadikan jenis kambing ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Ciri
khas kambing ini adalah berbulu putih atau krem di sekujur tubuhnya, namun berwarna coklat di
sekitar kepala, leher dan telinga.
6. Kambing Muara
Kambing Muara merupakan jenis kambing pedaging dan penghasil susu yang berkualitas baik.
Kambing ini tahan terhadap cuaca di Indonesia sehingga mudah perawatan dan
pengembangbiakannya. Kambing Muara berwarna gelap seperti coklat muda, coklat tua, hitam
maupun kombinasi warna. Mereka memiliki tinggi mencapai 69,7 (betina) dan 87,6 cm (jantan).
Bobot badan kambing ini mencapai 68,3 kg (jantan) dan 49,4 kg (betina).

Anda mungkin juga menyukai