Anda di halaman 1dari 12

BATANG DAN DAUN

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK V
AGNES GRACELLA PASARIBU (2101010060)
NITA
JOEL

GRUP : PG A2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN
PEMATANG SIANTAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul materi “Batang dan Daun”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ipa Kelas Tinggi .
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dosen pengampu mata kuliah Ipa
Kelas Tinggi, atas bimbingan dan ilmu yang diberikan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikkan makalah ini dengan tepat waktu.
Akhir kata, kami bersedia menerima baik kritik maupun saran yang membangun bagi
kami sebagai penyusun/penyaji maupun pembaca agar dapat berkarya dengan baik lagi.
Selain itu kami meminta maaf jika terdapat kekurangan dalam makalah ini. Semoga makalah
ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pembaca, terima kasih.

Pematangsiantar, 20 Januari 2023

Kelompok V
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah

BAB II PEMBAHASAN
A. Pohon Mangga
B. Pohon Pinus
C. Pohon Durian

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mangga merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari negara India. Tanaman
ini kemudian menyebar ke wilayah Asia Tenggara termasuk Malaysia dan Indonesia. Mangga
adalah salah satu dari buah – buahan yang terpenting di Indoneisa. Pohon mangga selalu ada
dipekarangan – pekarangan masyarakat.
Tanaman Pinus (Pinus merkusii) adalah tanaman yang tingginya mencapai 10-40 m
dan tumbuh pada ketinggian 300-1800 m di atas permukaan laut. Pohon pinus ini sering
dimanfaatkan kayunya dan diolah untuk dijadikan bahan – bahan mebel, perabotan rumah
tangga, korek api, sumpit, dan masih banyak lagi.
Tanaman durian adalah jenis pohon tahunan, hijau abadi (pengguguran tidak
tergantung musim) tetapi ada saat tertentu untuk menumbuhkan daun-daun baru yang terjadi
setelah masa berbuah selesai. Durian merupakan tanaman spesifik tropis yang bernilai
ekonomis yang cukup tinggi bagi peningkatan pendapatan petani, devisa negara dan
kebutuhan agribisnis.
Durian berkembang menjadi komoditas komersial yang penting di tiga negara yaitu
Thailand, Indonesia dan Malaysia. Negara lain yang juga membudidayakandurian ialah
Filipina, Vietnam, Brunai Darussalam dan Australia bagian utara.Tanaman ini juga
ditemukan di Myanmar, India dan Srilangka, bahkan dijumpai di Hawaii dan Dominica
(Badan Litbang Pertanian, 2013).

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Penjelasan Mengenai Batang dan Daun Pohon Mangga?
2. Bagaimana Penjelasan Mengenai Batang dan Daun Pohon Pinus?
3. Bagaimana Penjelasan Mengenai Batang dan Daun Pohon Durian?

C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui mengenai batang dan daun pohon mangga
2. Untuk mengetahui batang dan daun pohon pinus
3. Untuk mengetahui batang dan daun pohon durian
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pohon Mangga

Pohon manga itu termasuk tanaman yang berumur


panjang. Karena pohon manga dapat berbuah hingga umur
300 tahun. Tinggi pohon mangga bisa mencapai 35 meter
sampai 40 meter. Pohon mangga yang kami foto ini
tingginya 2 meter. Pohon mangga masuk kedalam golongan
tanaman dikotil. Negara Indonesia banyak
membudidayakan pohon mangga. Berikut ini deskripsi
mengenai batang dan daun tanaman mangga

 Batang
Pohon mangga batangnya kasar, kulitnya tebal, berwarna cokelat gelap, bentuk
batangnya bulat dan memiiki cabang serta ranting yang banyak. Cabang dan ranting tersebut
akan menumbuhkan daun-daun yang lebat. Pohon mangga memiliki batang yang
berkambium, karena memiliki lapisan kambium yang memisahkan antara xylem dan floem di
jaringan pembuluh tumbuhan. Diameter batang mangga yang kami foto ini berkisar antara
15-20 cm.

 Daun

Daun pohon mangga bermacam-macam, ada yang bentuknya lonjong, bulat telur, dan
ada juga yang memanjang dengan ujung yang runcing, bentuk tulangnya menyirip atau
menjari. Ukuran panjang daun mangga ini sekitar 10 cm dan lebarnya 4 - 6 cm. Daun mangga
ini termasuk daun tunggal atau bisa disebut juga daun tidak lengkap, karenapada tangkai
daunnya hanya terdapat satu helaian daun saja.
Daun mangga ketika masih muda akan berwarna merah muda, ada juga yang
berwarna hijau muda, lalu akan menjadi merah gelap yang berkilau, kemudian setelah dewasa
akan berwarna hijau tua.

B. Pohon Pinus
Tanaman pinus ini adalah tanaman perdu yang tingginya
mencapai 10-40 m. Tanaman pinus yang kami foto ini termasuk
jenis tanaman yang cepat tumbuh. Tanaman pinus dapat tumbuh
dimana saja bahkan tempat yang kering sekalipun, oleh karena
itu, masyarakat banyak membudidayakannya. Berikut ini
merupakan deskripsi batang dan daun pohon pinus :

 Batang
Pohon pinus batangnya berbentuk silinder yang kokoh, keras, tegak lurus, dan bagian
bawah nya lebih besar. Batangnya berwarna coklat dan bertekstur kasar. Bentuk pohon ini
kerucut atau limas segitiga yang menjulang keatas. Pohon pinus memiliki percabangan
batang monopodial yang artinya terdapat 1 batang utama kemudian memiliki cabang bagian
atas yang berbentuk kerucut. Batang pinus berkambium, sehingga menyebabkan diameter
batang membesar.

 Daun

Daun pinus termasuk daun majemuk, dengan panjang daun maksimal 20 cm. Bentuk
daunnya meruncing, memiliki pangkal daun, berbentuk romping/rata diselubungi sisik berupa
selaput dan tepi daun rata. Bagian pangkal daun pinus terdapat selaput tipis. Bentuk daun
pinus ini mirip dengan daun cemara sehingga banyak orang beranggapan bahwa pohon pinus
ini adalah pohon cemara. Daun pinus memiliki dua cabang dan berbentuk berkas halus.

C. Pohon Durian
Pohon durian tumbuh di daerah tropis,
misalnya indonesia. Pohon ini dapat tumbuh
secara maksimal ketika berada di dataran rendah
sampai wilayah dengan ketinggian 800 meter di
atas permukaan laut. Pohon ini menyukai daerah
yang lembab atau tidak terlalu panas. Berikut ini
merupakan deskripsi batang dan daun pohon
durian :

 Batang
Batang durian berbentuk silindris dan tinggi pohon durian ini umumnya sekitar 30
hingga 40 meter, tetapi ada juga mencapai ketinggian 50 meter dengan diameter batang
antara 2 sampai 2,5 meter. Batang durian ini tegak dan punya banyak percabangan yang akan
menjadi tempat bunga dan buah durian tumbuh. Batang juga durian berkambium.

Bentuk batang umur 5 – 6 bulan Bentuk batang umur 15 – 20 tahun

 Daun
Pohon durian daunnya tunggal atau folium simplex , bentuknya memanjang, melonjong,
bundar telur dan lanset. Pangkal daunnya membulat dengan ujung meruncing, agak tebal,
bertangkai, permukaannya licin, sedangkan ukuran panjang daunnya sekitar 9-10 cm dan
lebar 3-6 cm. Panjang tangkai daunnya 1,2 – 2,3 cm. Atas daunnya berwarna hijau muda
sampai hijau tua dan bawahnya berwarna kuning. Warna hijau daun terjadi karena kandungan
kloroplas di dalam sel-sel daun.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pohon mangga, pohon pinus, dan pohon durian banyak di budidayakan di Indonesia,
karena mudah ditanam dan tumbuh di daerah tropis. Batang ketiga tanaman tersebut memiliki
batang yang berkambium karena memiliki batang yang keras dan berkeping dua.
Daun pohon mangga bermacam-macam, ada yang bentuknya lonjong, bulat telur,
dan ada juga yang memanjang dengan ujung yang runcing, bentuk tulangnya menyirip atau
menjari. Bentuk daun pohon pinus meruncing, memiliki pangkal daun, berbentuk
romping/rata diselubungi sisik berupa selaput dan tepi daun rata. Pohon durian daunnya
tunggal atau folium simplex , bentuknya memanjang, melonjong, bundar telur dan lanset.
Pangkal daunnya membulat dengan ujung meruncing, agak tebal, bertangkai, permukaannya
licin, sedangkan ukuran panjang daunnya sekitar 9-10 cm dan lebar 3-6 cm.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah ini agar dapat memberikan
kritikan dan masukan yang bersifat membangun. Sehingga kedepannya akan menjadi lebih
baik. Sekian dan Terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA
Baswarsiati dan Yuniarti.2007. Karakter Morfologi Dan Beberapa Keunggulan Mangga
Podang Urang (mangifera indica L.).
http://indoplasma.or.id/publikasi/buletin_pn/pdf/buletin_pn_13_2_2007_62-
69_baswarsiati.pdf.Diakses tanggal 2 jan 2010 Direktoral Jenderal.
Aak. 1994. Budidaya Tanaman Mangga. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
AAK. Bertanam Pohon Buah-buahan II. Kanisius : Yogyakarta, 1997. 2) AAK. Budi daya
Durian. Kanisius : Yogyakarta, 1997. 3) Rambe, Sri Suryani Maphilindowati. “ Pasca Panen
Buah Durian “. Trubus, 1988 4) Redaksi Trubus. Berkebun Durian Ala Petani Thailand.
Jakarta : Penebar Swadaya, 1998.
https://dlh.probolinggokab.go.id/mangga/
https://lindungihutan.com/blog/pohon-mangga/
http://borobudurpedia.kemdikbud.go.id/pinus/

Anda mungkin juga menyukai