Nandy Roynaldy.
Nandy Roynaldy.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk menemukan gambaran tentang standar kompetensi dalam
meningkatkan profesionalitas guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 03 Kepahiang. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data
yang didapat dan dikumpulkan melalui wawancara serta observasi. Teknik analisis data yang
digunakan untuk mendapatkan data yang valid menggunakan reduksi data, penyajian data serta
penarikkan kesimpulan. Adapun simpulan yang diperoleh adalah peran kepala sekolah dalam
meningkatkan profesionalitas guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 03 Kepahiang
mempunyai peran sebagai manajer, edukator, motivator serta supervisor. Upaya yang dilakukan
kepala sekolah adalah dengan mengadakan pembinaan dan pelatihan seperti pelatihan profesi
guru (PPG), serta memberikan tugas sesuai dengan keahlian di bidangnya masing-masing. Upaya
kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalitas guru tersebut dilakukan demi terwujud nya
tujuan serta visi dan misi suatu pendidikan. Peran kepala sekolah dalam meningkatan standar
kompetensi profesionalitas guru menggunakan gaya kepemimpinan partisipatif dan situasional.
Para guru dapat mengembangkan kemampuannya sesuai dengan kompetensinya masing-masing
tanpa di batasi, adanya pengadaan pembinaan serta pelatihan yang akan diikuti oleh para guru di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 03 Kepahiang seperti pelatiahan pendidikan profesi guru
(PPG), serta melakukan kerjasama antar guru maupun kepala sekolah.
Kata kunci: Standar Kompetensi, Profesionalitas Guru
INTRODUCTION
Dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen bahwa guru
wajib memiliki kompetensi, kualifikasi akademik, sehat jasmani rohani, sertifikat pendidik dan
memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Membahas tentang guru,
maka profesionalitas guru mensyaratkan adanya kualifikasi, kompetensi serta sertifikasi. Usaha
peningkatan profesinalitas guru merupakan kewajiban kepala sekolah, karena setiap kepala
sekolah bertanggung jawab untuk membina bawahannya. (Jannah et al., n.d. 2022).
Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru menjadi Kepala Sekolah
menyatakan bahwa kepala sekolah adalah guru yang mendapat tugas untuk meminpin dan
mengelola pada satuan pendidikan sekaligus penanggung jawab agar terselenggaranya
pembelajaran yang berkualitas di sekolah. Keberhasilan pengelolaan sekolah ditentukan oleh
kegiatan pendayagunaan sumberdaya manusia. Oleh karena itu, kepala sekolah harus memiliki
kemampuan untuk menjamin adanya proses peningkatan pada profesionalitas guru sekaligus
melakukan penilaian pada kinerjanya (Asyari, 2020).
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan ada sebagian kecil guru yang kurang
profesional dalam menjalankan tugasnya. Seperti halnya masih ada guru yang lalai dalam
menjalankan tugasnya sebagai seorang guru, datang tidak tepat waktu, serta kurangnya
komunikasi anatara kepala sekolah dengan guru. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah
Dalam Meningkatkan Profesionalitas Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 03 Kepahiang.
METHODOLOGY
Adapun untuk memperoleh data yang valid, maka peneliti menggunakan Teknik
pengumpulan data berupa observasi dan wawancara yang dilakukan secara langsung kepada
subjek penelitian guna memperoleh data (Rosidah et al., 2020). Dalam hal ini, untuk
memperoleh data yang dimaksud yaitu berkaitan dengan standar kompetensi dalam
meningkatkan profesionalitas guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 03 Kepahiang.
Data yang telah terkumpul kemudian akan dianalisis. Teknik analisis data adalah suatu
proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah diinterpretasikan dan dibaca.
Proses analisis data yang disajikan dalam bentuk data seperti pengumpulan data dari subjek
penelitian, reduksi data (merangkum), penyajian data (sekumpulan informasi) serta penarikkan
kesimpulan (penggambaran yang utuh) (Faiqoh, 2019; Lisna & Munastiwi, 2020).
RISET
A. Gambaran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Standar Kompetensi
Profesionalitas Guru
Berdasarkan data yang didapat peneliti di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 03
Kepahiang, terdapat 21 guru yang terdiri dari 14 guru PNS dan 7 guru honorer. Didapat
bahwa tujuan pendidikan, visi dan misi akan terwujud apabila para guru dalam
melaksanakan tugasnya secara profesional, guru yang profesional adalah guru yang
mempunyai empat kompetensi seperti kompetensi sosial, pedagogik, kepribadian serta
profesional yang dibuktikan dengan sertifikat sebagai pendidik.
Selain itu, seorang guru yang profesional tercermin dalam pelaksanaan tanggung jawab
tugas nya serta ditandai dengan keahlian guru dalam teori atau praktek. Oleh sebab itu,
Wakil Kepala Kurikulum telah membagikan tugasnya kepada para guru sesuai dengan
bidang dan keahliannya masing-masing sesuai perintah pemimpin kepala sekolah.
Gaya kepemimpinan kepala sekolah yang baik dilihat dari kemampuan kepala sekolah
dalam mengarahkan, membimbing, mengontrol serta memotivasi para guru maka kinerja
guru akan ikut baik. Namun sebaliknya, jika gaya kepemimpinan kepala sekolah yang
kurang baik dilihat dari kemampuan kepala sekolah dalam mengarahkan, membimbing,
mengontrol serta memotivasi para guru maka kinerja guru akan kurang baik juga. Jika
kinerja guru kurang baik, maka guru tersebut belum bisa dikatan sebagai guru yang
profesional. Namun, dalam hal ini beliau mengatakan bahwa kepala sekolahnya sudah
mampu membimbing serta memotivasi guru dalam melaksanakan tugasnya dengan baik.
Seorang pemimpin kepala sekolah harus bisa menciptakan kerja sama yang baik kepada
para guru, berpartisipasi serta mampu menumbuhkan semangat loyalitas dalam
pembelajaran dan menurut beliau hal ini sudah dilakukan oleh kepala sekolah di Madrasah
Ibtidaiyah Negeri (MIN) 03 Kepahiang. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang
pemimpin gaya kepemimpinan kepala sekolah menggunakan gaya situasional serta
partisipatif dalam meningkatkan profesionalitas gurunya. Karena, ditandai dengan dalam
mengambil sebuah keputusan, kepala sekolah selalu melibatkan para guru dan kepala
sekolah mampu menciptakan kerja sama yang baik dengan guru dalam mencapai tujuan
pendidikan.
B. Profesionalitas Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 03 Kepahiang
Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 03 Kepahiang sudah dikatakan profesional,
hal ini ditandai dengan sudah adanya sertifikat pendidik pada guru. Selain itu, dalam
melaksanakan tugasnya guru tersebut memiliki semangat untuk terus belajar dengan
menambah ilmu serta pengalaman. Guru juga mengelola program pembelajaran bersama
siswanya, melakukan interaksi belajar mengajar dengan baik, menggunakan media serta
sumber belajar yang ada dan terbaru sesuai dengan kurikulum yang berlaku, melaksanakan
administrasi pembelajaran dan melakukan program pembelajaran serta melakukan evaluasi
dan pemberian tugas kepada siswa.
C. Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Standar Kompetensi Profesionalitas
Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 03 Kepahiang
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalitas guru di Madrasah Ibtidaiyah
Negeri (MIN) 03 Kepahiang terdiri dari peran manajer, edukator, motivator serta supervisor.
Peran kepala sekolah sebagai manajer yaitu kepala sekolah memberdayakan para guru
dengan system kerja sama, serta memberikan kesempatan bagi para guru untuk mengikuti
dan pembinaan guna meningkatkan profesionalitasnya.
Peran kepala sekolah sebagai educator yaitu para guru melakukan kegiatan pendidikan
dengan penyusunan program pembelajaran serta melibatkan guru dalam mengikuti pelatihan
profesi guru (PPG) untuk menghasilkan Langkah pengembangan pendidikan bagi para guru.
Peran kepala sekolah sebagai motivator yaitu memberikan dorongan kepada guru untuk
mengembangkan kompetensinya, memperbaiki pengaturan suasana kerja serta melakukan
pengaturan lingkungan fisik. Peran kepala sekolah sebagai supervisor yaitu dengan
mengadakan rapat dengan semua guru, rutin mengadakan kunjungan ke kelas.
D. Hambatan yang dihadapi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Standar Kompetensi
Profesionalitas Guru
Dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah, adapun hambatan yang dialami
oleh kepala sekolah demi terwujudnya guru yang profesionalitas yaitu masih adanya guru
yang yang kurang mampu dalam penerapan kurikulum ke dalam pelajaran, sulitnya
memahami karakter pada setiap guru serta masih kurangnya guru dalam pengembangan
pembelajaran karena kurangnya sarana prasarana di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 03
Kepahiang.
Hambatan-hambatan yang telah dikemukakan di atas adalah suatu gambaran untuk
menjadikan tanggung jawab dan kepentingan bersama. Sebagai seorang kepala sekolah
hendaknya harus terus menopang kinerja guru supaya sadar akan kepentingan dari
diberikannya tugas masing-masing untuk kepentingan bersama dalam mencapai suatu tujuan
pendidikan.
E. Upaya yang dilakukan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Standar Kompetensi
Profesionalitas Guru
Selain hambatan yang telah peneliti kemukakan di atas, adapun upaya yang dilakukan
kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalitas guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
(MIN) 03 Kepahiang yaitu pada saat mewawancarai kepala sekolah di sana, beliau
mengatakan bahwa salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan profesionalitas
guru adalah dengan memberikan tugas sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-
masing. Seperti, guru yang lulusan mata pelajaran Bahasa Indonesia, maka akan diberikan
tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia, guru yang lulusan dari mata pelajaran Bahasa Arab,
maka akan diberikan tugas dalam mengajar Bahasa Arab.
Kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 03 Kepahiang juga mengatakan
bahwa guru yang diberi tugas tidak sesuai dengan bidang keahliannya bukan berarti guru
tersebut tidak mampu melaksanakan tugasnya secara profesional. Melainkan akan lebih baik
jika guru tersebut diberikan tugas yang sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-
masing. Selain upaya tersebut, kepala sekolah juga melakukan upaya pembinaan dan
pelatihan kepada para guru serta melakukan Kerjasama kepada Lembaga yang berwenang.
Dari upaya diatas dapat disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam
meningkatkan profesionalitas guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 03 Kepahiang
adalah dengan mengadakan pembinaan dan pelatihan seperti pelatihan profesi guru (PPG),
serta memberikan tugas sesuai dengan keahlian di bidangnya masing-masing. Upaya kepala
sekolah dalam meningkatkan profesionalitas guru tersebut dilakukan demi terwujud nya
tujuan serta visi dan misi suatu pendidikan.
DISCUSSION
CONCLUSSION
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka dapat diperoleh simpulan bahwa
standar kompetensi dalam meningkatkan profesionalitas guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
(MIN) 03 Kepahiang mempunyai peran sebagai manajer, educator, motivator serta supervisor.
Peran kepala sekolah sebagai manajer yaitu kepala sekolah memberdayakan para guru dengan
system kerja sama, serta memberikan kesempatan bagi para guru untuk mengikuti dan
pembinaan guna meningkatkan profesionalitasnya. Peran kepala sekolah sebagai educator yaitu
para guru melakukan kegiatan pendidikan dengan penyusunan program pembelajaran serta
melibatkan guru dalam mengikuti pelatihan profesi guru (PPG) untuk menghasilkan Langkah
pengembangan pendidikan bagi para guru. Peran kepala sekolah sebagai motivator yaitu
memberikan dorongan kepada guru untuk mengembangkan kompetensinya, memperbaiki
pengaturan suasana kerja serta melakukan pengaturan lingkungan fisik. Peran kepala sekolah
sebagai supervisor yaitu dengan mengadakan rapat dengan semua guru, rutin mengadakan
kunjungan ke kelas.
Dari peran tersebut, adapun hambatan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalitas
guru masih adanya guru yang yang kurang mampu dalam penerapan kurikulum ke dalam
pelajaran, sulitnya memahami karakter pada setiap guru serta masih kurangnya guru dalam
pengembangan pembelajaran karena kurangnya sarana prasarana di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
(MIN) 03 Kepahiang. Selain hambatan tersebut upaya yang dilakukan kepala sekolah adalah
dengan mengadakan pembinaan dan pelatihan seperti pelatihan profesi guru (PPG), serta
memberikan tugas sesuai dengan keahlian di bidangnya masing-masing. Upaya kepala sekolah
dalam meningkatkan profesionalitas guru tersebut dilakukan demi terwujud nya tujuan serta visi
dan misi suatu pendidikan. Peran kepala sekolah dalam meningkatan profesionalitas guru
menggunakan gaya kepemimpinan partisipatif dan situasional.
DAFTAR PUSTAKA
asyari, S. (2020). Supervisi Kepala Madrasah Berbasis Penilaian Kinerja Sebagai Upaya
Ermailis, E., Raudhoh, R., & Risnita, R. (2018). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah Dan
Https://Doi.Org/10.30631/Innovatio.V18i2.47
Fahmi, M. Z. (N.D.). Sekripsi Yang Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam
Mendapatkan Gelar Sarjana S.1 (S.Pd) Dalam Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan. 110.
Huriaty, D., Esterani, Z., & Saufi, M. (2022). Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Https://Doi.Org/10.33654/Iseta.V1i0.1858
Jannah, R., Wisudaningsih, E. T., & Yunita, A. R. (N.D.). Kepemimpinan Kepala Madrasah
Seneng Krucil. 7.
Lisna, A., & Munastiwi, E. (2020). Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Meningkatkan
Mulyatun Nikmah, Dedi Irawan, & Aidil Azhar. (2020). Peran Kepala Sekolah Sebagai
Https://Doi.Org/10.54892/Jmpialidarah.V2i1.23
Nugraheni, A. S., & Khanifah, S. (2016). Peran Kepala Madrasah Sebagai Motivator Dalam
Rosidah, U., Jalil, A., & Muslim, M. (2020). Peran Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan
Sari, N., & Mustar, S. (N.D.). Peran Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan
Sirojuddin, A., Aprilianto, A., & Zahari, N. E. (N.D.). Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor
Wardani, D. K., & Indriayu, M. (2015). Kepemimpinan Pembelajaran Kepala Sekolah Untuk