O
L
E
H
Kelompok ?
Mengetahui
Dosen Pengampu
A. Pengertian Pengaruh
pengaruh adalah perubahan dalam sikap, nilai-nilai, keyakinan, atau perilaku
seseorang sebagai hasil dari taktik mempengaruhi. Taktik mempengaruhi merujuk
pada perilaku seseorang yang sebenarnya dirancang untuk mengubah sikap,
keyakinan, nilai, atau perilaku orang lain.
B. Pengertian Ideologi
Ideologi merupakan suatu ide atau gagasan ideologi sendiri diciptakan untuk
mendefinisikan "sains tentang ide".sebagai cara memandang segala sesuatu secara
umum dan beberapa arah filosofis atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang
dominan pada seluruh anggota masyarakat. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak
yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti
politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun
tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.
C. Pengertian Komunisme
komunisme adalah paham atau ideologi yang mengacu pada sistem sosial ekonomi,
didasarkan pada kepemilikan komunal (bersama) serta produksi barang, baik di
lingkup pemerintahan atau kehidupan.
D. Pengertian Anarkisme
Anarkisme adalah ajaran (paham) yang menentang setiap kekuatan Negara. Teori
politik ini tidak menyukai adanya pemerintahan dan undang undang. Anarkisme
Berasal dari kata dasar anarki. Kata anarki berasal dari bahasa yunani, yaitu archos
atau archein yang berarti pemerintah atau kekuasaan dan imbuhan ‘a’ yang berarti
tanpa,tidak atau nihil.
E. Pengertian Konservatisme
Konservatisme adalah salah satu filsafat politik yang mendukung nilai-nilai
tradisional. Berbagai budaya memiliki nilai-nilai yang mapan dan berbeda-beda,
sehingga kaum konservatif di berbagai kebudayaan mempunyai tujuan yang berbeda-
beda pula. Istilah konservatisme berasal dari Bahasa Latin yaitu conservare yang
artinya melestarikan, menjaga, memelihara, tau mengamalkan.
F. Pengertian Kapitalisme
Kapitalisme adalah ideologi dari salah satu sistem ekonomi yang meyakini bahwa
adanya modal yang dimiliki oleh perorangan maupun sekelompok orang yang ada
didalam masyarakat dapat menghasilkan kesejahteraan masyarakat di negara tersebut.
G. Pengertian masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok makhluk hidup yang terjalin erat karena ystem
tertentu, tradisi tertentu, konvensi, dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah
pada kehidupan kolektif.
BAB II
PERMASALAHAN
Radikalisme dalam ajaran komunis ditunjukkan dengan memaksakan satu paham atau
aliran kepada semua orang. Ketika ada orang atau kelompok yang memiliki pandangan
yang berbeda, maka bisa dianggap sebagai lawan.
4. Dianggap kolot
Dampak berikutnya adalah kamu dapat melihatnya ketika orang konservatif
sering dianggap kolot. Sebutan ini muncul karena mengagungkan tradisi.
Sedangkan tradisi tersebut sudah jauh dari relevan dibandingkan zaman sekarang
ini.
D. Permasalahan Ideologi Kapitalisme
1. Ideologi Komunisme
Komunis merupakan salah satu ideologi yang terdapat di dunia ini dan sekarang masih
terdapat negara yang menganut ideologi tersebut seperti Kuba dan Rusia. Komunisme
merupakan ideologi yang pertama kali dicetuskan oleh Karl Marx yang merupakan
seorang filsuf yang berasal dari Jerman. Komunisme lahir sebagai akibat dari adanya
sistem kapitalisme yang terjadi di Inggris pada saat terjadinya revolusi Industri pada abad
ke 18,
Dalam konteks beragama individu yang hidup dalam negara yang menggunakan ideologi
komunis adalah individu tetap berhak memeluk agama yang diyakini tetapi dalam
praktiknya hal tersebut sangat dibatasi kebebasan untuk memeluk agama yang diyakini
dengan keberadaan individu yang beragama diatur oleh negara untuk mengikuti ideologi
dari negara. Komunis dalam hubungan antara negara dengan agama dapat dikatakan
bersifat sekuler artinya agama dipisahkan dalam kegiatan bernegara dan pengambilan
keputusan sehingga agama tidak memberikan pengaruh apa pun terhadap negara. Dalam
negara yang menganut ideologi komunisme sering sekali menemukan individu yang tidak
percaya adanya keberadaan tuhan atau dewa dan dewi karena dalam negara komunis
pemerataan ekonomi serta materi lebih penting terhadap keberadaan agama itu sendiri.
Peran negara dalam ekonomi dalam ideologi komunisme sangat besar, negara sangat
mengintervensi kegiatan warga negara dalam sektor ekonomi, dalam negara komunis
sektor produksi dikuasai oleh negara sehingga pemenuhan bahan mentah sampai proses
pendistribusian hasil produksi dikendalikan oleh negara. Akibat dari sistem komunis yang
terjadi adalah banyak individu yang tidak bekerja sesuai dengan keahliannya karena
individu harus patuh terhadap perintah pemerintah.Dalam bidang pendidikan ideologi
komunisme diajarkan dan ditanamkan secara intensif kepada warga negara supaya
nantinya warga negara dapat patuh terhadap perintah negara. Dalam negara komunisme
pendidikan yang sebelumnya swasta akan dinasionalisasikan langkah tersebut diambil
supaya sistem pendidikan di negara komunis dapat dikontrol sepenuhnya oleh negara.
Demi menjamin hak warga negara dalam memperoleh pendidikan setiap warga negara
berhak untuk mengenyam pendidikan secara gratis tetapi harus tetap tunduk dan taat
kepada negara, hal tersebut dicontohkan oleh Kuba yang sampai sekarang masih
menganut sistem komunis.Dalam bidang politik serta hukum, komunisme sebagai
ideologi yang digunakan oleh beberapa negara di belahan dunia pada umumnya
mempunyai satu partai saja dalam sebuah negara yang menganut komunis, tentu saja
setiap warga negara hanya mempunyai satu partai pilihan saja, sehingga dalam bidang
politik kebebasan mengemukakan pendapat sangat dibatasi oleh pemerintah komunis,
sehingga dapat dikatakan apabila negara komunis kurang menjunjung nilai-nilai hak asasi
manusia.
Dalam bidang hukum negara yang menganut ideologi komunis memiliki sumber hukum
yakni keputusan tertinggi yang dibuat oleh penguasa dan harus ditaati oleh setiap warga
negara. Dalam negara yang menganut komunis setiap kebebasan individu dalam
melakukan aktivitas khususnya melakukan kritik terhadap pemerintah akan dikenakan
hukum yang tegas secara langsung, sehingga dalam negara komunis dapat dikatakan
kebebasan berpendapat sangat dibatasi oleh hukum yang telah dibuat oleh penguasa.
Komunisme berada di atas hukum sehingga pelaksanaan hukum hanya untuk
mementingkan dan melanggengkan sistem komunisme.
Ideologi komunis mempunyai kekhasan yaitu segala sektor ekonomi dan alat produksi
diatur dan dikuasai oleh negara. Komunis menolak adanya sistem kelas dalam masyarakat
sehingga keberadaan pengusaha dan pekerja yang menyebabkan kesenjangan sangat
ditentang. Oleh karena itu, dalam sistem komunisme setiap aktivitas dalam segala bidang
mendapatkan intervensi dari negara.Komunisme sebagai ideologi dapat dikatakan sebagai
ideologi yang tertutup karena dalam praktiknya yang terjadi setiap negara yang menganut
komunisme apabila melihat sejarah selalu terjadi revolusi yang mengakibatkan
pertumpahan darah sehingga hadirnya komunisme dalam sebuah negara terkesan
dipaksakan oleh pihak yang menjadi pemenang dalam perjuangan untuk merebut
kekuasaan. Selain itu, banyak negara di luar Eropa yang menganut paham komunisme hal
tersebut jelas berbeda secara nilai-nilai luhur dari sebuah bangsa atau negara yang
menganut komunisme sehingga dapat dikatakan komunisme bukan merupakan suatu cita-
cita dan tujuan suatu negara.
2. Ideologi Anarkisme
Pada prinsipnya anarkisme mempercayai sebuah filosofi tentang manusia sebagai anggota
masyarakat akan memberi manfaat terbaik jika tidak ada relasi memerintah dan narasi
otoritas. Mereka percaya manusia adalah makhluk yang merdeka yang mampu hidup
harmoni tanpa adanya intervensi kekuasaan.
Piere Joseph Proudho adalah seorang pemikir awal ideologi anarkisme. Ia adalah sosok
yang pertama kali mendaku sebagai anarkis. Kata-kata yang paling terkenal dari Piere
Joseph Proudho adalah pemerintahan manusia atas manusia adalah perbuadakan. Sebagai
tokoh awal Piere Joseph Proudho mengajarkan anarkisme damai. Menurutnya anarkisme
adalah sebuah sikap anti angkatan bersenjata sebab angakatan bersenjata adalah penguat
sekaligus alat sistem negara.Baginya masyarakat secara moral layak bertahan dan hanya
boleh tergantung pada niat baik yang secara sukarela berasal dari para anggotanya.
Beberapa karya besar Piere Joseph Proudho adalah Economic Contradictions, What is
Property dan The Political Capacity of The Working Classes.Tiga karya penuh gagasan
yang kemudian menjadi cikal bakal pemikiran dan perkembanga ideologi anarkis sebagai
gerakan massa.
2. Mikhail Bakunin
Bagi para penganut aliran ini siapa yang tidak mengenal Mikhail Bakunin. sosok seorang
anarkis yang dahsyat dan penuh energi revolusi. Anarkisme Bakunin adalah anarkisme
anti sosialisme dan anti komunisme.Berdasarkan buku berjudul The Political Philosophy
of Bakunin (1953), Bakunin memberi satu pernyataan yang mengejutkan
yaitu “Kebebasan tanpa sosialisme adalah ketidakadilan, dan sosialisme tanpa kebebasan
adalah perbudakan dan kebrutalan”.Artinya Bakunin menegaskan bahwa anarkisme
berbeda dengan sosialisme. Sebagai sebuah ideologi pasalnya sosialisme masih menerima
keberadaan negara yang tentu mengakibatkan kebrutalan dan perbudakan.
3. Erico Malatesta
Sebagai seorang agigator dan anarkis Italia nama Errico Malatesta tidak asing lagi dalam
kajian ideologi anarkisme. Bahkan sosok yang revolusioner dan propagandis ini mampu
menjadi pemimpin pergerakan di berbagai negara.
Kemampuan mempengaruhi dan mobilisasi tak perlu diragukan lagi. Beberapa negara
yang pernah ia pimpin antara lain: Argentina, Amerika Utara dan Selatan, Mesir,
Spanyol, Rumania dan negaranya sendiri Italia.Dalam pergerakanya, ia adalah sosok yang
mampu menyesuaikan diri dengan baik, sangat dinamis dan situasional. Prinsip gerakan
Malatesta adalah revolusi sosial dengan menolak adanya partai politik.
Sebagai sebuah teori politik ideologi anarkisme menolak adanya narasi hirarki karena
hirarki memberikan peluang adanya tingkatan atau kasta.
Tidak ada organisasi, yang ada hanya peran masyarakat dan kemampuan masyarakat
dalam menyesuaikan diri terhadap setiap masalah yang dihadapi. Setiap orang bebas
menentukan tindakannya selama tidak membatasi kebebasan individu lain.
2. Tidak Ada Negara dan Pemerintahan
Bagi para penganut Anarkisme negara dan pemerintah adalah sesuatu yang mengancam
tatanan kehidupan sosial masyarakat. Pada dasarnya pemerintah dan negara hanyalah
instrument yang dapat membatasi sebab adanya norma, aturan dan hukum.
Masyarakat dengan ideologi anarkisme menolak keras adanya pengekangan atas
kebebasan masyarakat. Maka negara dan pemerintah tak perlu ada.Bagi seorang anarkis
tidak ada orang yang lebih memiliki derajat lebih tinggi dari bangsa lain semua manusia
memiliki posisi dan derajat yang sama.
3. Individualisme Tinggi
Peran individu atau kepribadian seseorang lebih penting dan mulia daripada peran
bermasyarakat dalam lingkungan sosial. Tuntuntan yang berasal dari luar tidak perlu
dihiraukan lagi. Setiap individu bebas untuk mengekpresikan segala bentuk kemauan dan
keingginannya.
3. Ideologi Kapitalisme
Ideologi yang ada di dunia ini bermacam-macam salah satunya adalah Kapitalisme.
Kapitalisme merupakan ideologi yang berkembang di Amerika Serikat, ideologi ini
dikembangkan oleh Adam Smith yang merespons terhadap adanya paham merkantilisme,
Adam Smith menganggap bahwa merkantilisme kurang mendukung perekonomian
masyarakat pada waktu itu karena Adam Smith menganggap bahwa tanah adalah hal yang
penting dalam proses produksi sehingga Adam Smith beranggapan bahwa ada sistem
yang tersembunyi dalam berjalannya suatu perekonomian sehingga pasar harus bebas dari
segala campur tangan pemerintah.
Sehingga pemerintah hanya bertugas sebagai pengawas saja. Adapun negara yang
menganut ideologi kaptilasime ini di antaranya adalah Belanda, Amerika Serikat, Inggris,
Spanyol, Prancis, dan Australia, dan lain-lain. Negara-negara tersebut menggunakan
ideologi kapitalisme untuk mewujudkan cita-cita bangsa serta mencapai tujuan, negara
tersebut yakin bahwa ideologi kapitalisme sesuai dengan kehidupan yang terdapat dalam
masyarakat, karena dulu di negara barat pada abad ke 18 dominasi gereja terhadap aspek
kehidupan sangat besar sehingga muncullah ideologi kapitalisme karena merasa
kehidupan masyarakat dikekang oleh dogma-dogma gereja akibatnya muncul reaksi
dalam masyarakat yang sebelumnya tersiksa hingga pada akhirnya menimbulkan gerakan
perlawanan terhadap para feodal, raja, dan tirani. Masyarakat menuntut adanya liberty,
fraternity, dan egality. Dengan adanya hal tersebut maka lahirlah ideologi liberalisme.
Keterkaitan antara liberalisme dengan kapitalisme cukup erat karena ideologi ini sama-
sama menginginkan kebebasan dan menolak segala campur tangan negara dalam
kehidupan bermasyarakat. Dalam kapitalisme dan liberalisme sangat menjunjung tinggi
sekularitas sehingga dalam sebuah negara yang menganut ideologi ini cenderung
memisahkan antara urusan agama dengan pemerintahan atau negara.
Dalam kehidupan bermasyarakat setiap individu dapat beragama ataupun tidak beragama,
negara tidak ikut mengurusi individu dalam bidang keagamaan artinya terdapat sebuah
kebebasan dalam menentukan agama apakah seseorang menganut Islam ataupun menjadi
seorang ateis hal tersebut di negara yang menganut ideologi kapitalisme-liberalisme
merupakan hal yang sah dan legal.
Sementara itu, dalam bidang ekonomi kapitalisme sering dikatakan merupakan wujud
dari ideologi liberalisme dalam sektor ekonomi, perekonomian dalam liberalisme dan
kapitalisme sebenarnya hampir sama yakni menekan setiap individu dalam kebebasan,
dalam liberalisme dan kapitalisme menentang adanya campur tangan pemerintah dalam
suatu perdagangan atau sektor perekonomian, menurut individu yang menganut ideologi
ini perekonomian akan terbentuk dengan sendirinya melalui mekanisme pasar tanpa
intervensi oleh pemerintah. Dalam negara yang menganut ideologi ini kepemilikan
didasarkan atas kepemilikan individu swasta.
Selain itu, dalam kapitalisme identik dengan uang sehingga pendidikan dalam negara
yang menganut kapitalisme-liberalisme memiliki tujuan dan orientasi dalam masa depan
supaya bisa mencetak uang yang banyak serta menjadi individu yang terampil dan
profesional yang nantinya dapat membantu sistem kapitalisme terus berlangsung.
Oleh karena itu, pada negara kapitalisme-liberalisme pendidikan sangat terjamin bahkan
didanai oleh pemerintah sebagai investasi supaya nantinya sistem kapitalisme
berlangsung cukup baik.
Dalam bidang politik dan hukum, ideologi kapitalisme dan juga liberalisme yang
berkembang di negara di dunia ini, umumnya dalam sebuah negara yang menganut
ideologi tersebut akan terdapat banyak sekali partai yang bersaing dalam pemilu karena
setiap individu mempunyai kebebasan untuk mendirikan partai politik untuk ikut
berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan umum, banyaknya partai politik dalam negara
yang menganut ideologi liberalisme-kapitalisme karena sistem demokrasi berkembang
pesat di negara yang menganut ideologi tersebut.
4. Ideologi Konservatisme
Terdapat berbagai macam pengertian konservatif yang memiliki sedikit makna berbeda.
Pengertian ini berdasarkan dari beberapa sumber.
3. R.J. White
Konservatif merupakan kebiasaan pikiran, cara hidup, cara merasa daripada sebuah
doktrin politik. Melihat pengertian apa itu konservatif seperti di atas akan lebih
memudahkan pemahaman lebih luas lagi tentang konservatif.
Beberapa pengaruh ideologi konservatisme :
4. Sulit Adaptasi
Memiliki sikap konservatif artinya sulit beradaptasi dengan hal-hal baru. Dengan
pemikiran konservatif mereka, kamu akan mengenal mereka sebagai orang yang sulit
beradaptasi. Selain karena tidak mau menerima saran dan kritik, tidak mudah ketika di
tempat baru. Semua itu semakin mempersempit gerak dengan pola pikir zaman dulu.
Dampak perubahan yang perlu kamu ketahui adalah tidak ada perubahan yang berarti.
Jika terjadi perubahan akan menjadi aneh karena berbeda dari kebiasaan. Dengan
begitu tidak mudah untuk bergerak lebih maju dari sebelumnya.
4. Dianggap kolot
Dampak berikutnya adalah kamu dapat melihatnya ketika orang konservatif sering
dianggap kolot. Sebutan ini muncul karena mengagungkan tradisi. Sedangkan tradisi
tersebut sudah jauh dari relevan dibandingkan zaman sekarang ini.
Contoh sikap konservatif yang perlu kamu ketahui antara lain:
A. Kesimpulan
Makna dan arti ideologi bagi suatu negara/bangsa adalah sesuatu memiliki fungsi
sebagai pandangan hidup dan sebagai petunjuk arah semua dalam kehidupan hidup serta
penghidupan bangsa di berbagai aspek-aspek atau bidang dalam kehidupan masyarakat,
bangsa, dan negara. Setiap negara bebas memilih ideologinya sendiri, setiap ideologi
memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing, disesuaikan menurut keadaan
masyarakat.
Pentingnya ideologi bagi suatu negara dapat disimpulkan dalam beberapa point antara
lain, Negara mampu membangkitkan kesadaran mengenai kemerdekaan, memberikan
orientasi mengenai dunia beserta isinya, serta memberikan motivasi perjuangan untuk
mencapai apa yang dicita-citakan.Dengan ideologi nasionalnya suatu bangsa dan negara
dapat berdiri kukuh dan tidak mudah terombang ambing oleh pengaruh ideologi lain serta
dalam menghadapi persoalan-persoalan yang ada. Ideologi memberikan arah dan tujuan
yang jelas menuju kehidupan yang di cita-citakan. Sehingga ideologi yang dianut dalam
suatau negara akan menentukan kesejahteraan masyarakat dan apabila sebuah ideologi
dilaksanakan secara maksimal maka tujuan dalam suatu negara akan cepat terwujud.
DAFTAR PUSTAKA
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/12/00000071/mengapa-komunisme-dilarang-di-
indonesia-
https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/15/190000069/mengetahui-arti-anarkisme-yang-
sebenarnya?
page=all&jxconn=1*pduka1*other_jxampid*MnlWcmpjUElhR3hDcTJIaTdJZ1NlRF9CRm1NbG5VbC1V
QmpGZDdnZHFGaHloV19qNXVlVFlxSE5zMHFmb0dBTA..#
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/nasional/read/2022/03/12/00000071/
https://mudabicara.com/apa-itu-anarkisme-pengertian-dan-cirinya/
https://blog.klikcair.com/apa-itu-konservatif/
https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/12/150000569/pengertian-sistem-ekonomi-
kapitalis-ciri-ciri-dampak-dan-contohnya?
page=all&jxconn=1*ya7f26*other_jxampid*MnlWcmpjUElhR3hDcTJIaTdJZ1NlRF9CRm1NbG5VbC1V
QmpGZDdnZHFGaHloV19qNXVlVFlxSE5zMHFmb0dBTA..#page2
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Anarkisme