Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DINAS KESEHATAN
Jalan Ahmad Yani No. 100 Selong. Kode Pos 83612.
Telp.(0376) 2921033, Fax. (0376) 2922166.

POINTER
Pertemuan Monev Pencatatan dan Pelaporan TLI ( Test, Lacak dan Isolasi)
Dalam Rangka Pencegahan dan pengendalian COVID-19
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022
Selong, 16 November 2022

1. Corona virus Disease-19 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus
SARS-COV 2 atau Virus Corona. COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO sejak
tanggal 11 Maret 2020
2. Hingga saat ini Status Pandemim belum dicabut, hal ini disebabkan karena kejadian Kasus
Covod-19 di beberapa Negara masih tinggi dan terus meningkat disamping itu juga muncul nya
varian baru dari mutasi Covid-19 menjadi tantanga dalam upaya penanggulangan pandemi ini.
3. Pemerintah Indonesia menetapkan Covid-19 sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit
yang perlu dilakukan langkah-langkah penanggulangannya secara terpadu termasuk keterlibatan
seluruh komponen masyarakat.
4. Berbagai strategi telah diupayakan oleh pemerintah untuk memutus rantai penularan
mulai dari identifikasi kasus, isolasi dan karantina, pemeriksaan/pengujian (testing),
perawatan (care/treatmen), dan pelacakan kontak (contact tracing), namun masih saja ada
muncul kasus-kasus baru.
5. Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur sampai dengan tanggal 15 November 2022
sebanyak 3.668 orang dengan kesembuhan sebanyak 3.610 orang (98,42%) dan jumlah
meninggal sebanyak 48 orang (1,31%).
6. Progres harian sejak 3 minggu terakhir di kabupaten Lombok Timur terjadi penigkatan kembali
setelah 5 bulan terakhir yaitu dari pertenganhn bulan Mei hingga oktober 2022, tidak ada kasus
(Kasus NIHIL).
7. Kondisi saat ini, jumlah kasus aktif yang masih dalam pemantauan sebanyak 10 orang yang masih
dalam Isolasi dan sebagian besar sedang menjalankan Isolasi Mandiri di rumah (ISOMAN)
8. Upaya penaggulangan Covid-19 tetap mengedepankan pelaksanaan 5 M di masyarakat dan
mengoptimalkan cakupan vaksinasi dan kesiapan pelaksanaan 3 T.
9. Dalam rangka penanggulangan Covid-19 sangat diperlukan data-data yang akurat dan ter update
sebagai pedoman untuk melakukan upaya tindak lanjut yang tepat dan efisien.
10. Di abad teknologi sekarang kita semakin dituntut kerja cepat dan tepat untuk mendapatkan hasil
yang optimal, Untuk itu perlu dibangun komitmen bersama untuk mengembangkan dan
menerapkan suatu system informasi yang terstruktur dan satu pintu baik di Puskesmas maupun di
tingkat Kabupaten. Hal ini dapat mencegah terjadinya duplikasi dalam pengumpulan data,
sehingga tidak akan ada informasi yang berbeda terkait suatu hal yang sama, selain itu
pencatatan dan pelaporn data akan lebih akurat dan tepat waktu untuk menyediakan data bagi
pengambil kebijakan.
11. Terkait dengan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan Testing, Pelacakan dan Isolasi bagi kasus
Covid-19 telah dikembangkan Pencatatan dan Pelaporan yaitu NEW ALLRECORD (NAR) dan
Sistem Informasi Pelacakan Kontak (SILACAK) Covid-19.
12. Dalam rangka untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pencatatan dan pelaporan TLI
(Test, Lacak dan Isolasi) dalam rangka Penanggulangan Covid-19 di masing-masing
Puskesmasn, Laboratorium dan RS, maka dipandang perlu untuk melaksanakan Pertemuan
Monev Pencatatan dan Pelaporan TLI (Test, Lacak dan Isolasi).

DEMIKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai