LAPORAN PRAKTIK PROFESI

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ULIN BANJARMASIN

OLEH :
NAMA : Erni Hikmarini
NIM : 2314901110020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
 1. Definisi
Suhu tubuh adalah suatu pengaturan fisiologis tubuh manusia mengenai
keseimbangan produksi panas dan kehilangan panas, sehingga panas dalam tubuh
dipertahankan secara konsisten. Suhu tubuh manusia berpusat pada hipotalamus
anterior. Suhu tubuh normal 36,11 ˚ C – 37,22 ˚ C (WHO, 2014)

2. Fisiologi

SUHU TUBUH
Suhu kulit Suhu inti

Termometer perifer Termoreseptor sentral

(hipotalamus, bagian abdomen)
(dikulit)

Pusat integrasi
termoregulasi

Adaptasi perilaku Neuron motorik Sistem saraf Sistem saraf

simpatik simpatik

Kontrol produksi Otot rangka Kelenjar

panas/pengurangan Pembuluh keringat
panas darah

Tonus otot menggigil

Berkeringat
Vasokontriksi dan
vasodilatasi

Kontrol produksi panas

Kontrol
pengurangan
Kontrol
panas
pengurangan panas

Hipertermia Hipotermia Ketidakefektifan

termoregulasi

Batasan Karakteristik Batasan karakteristik 1) Dasar kuku sianotik

1) Bradikardia 2) Kulit kemerahan
2) Hipotensi 2) Hipertensi 3) Hipertensi
3) Kulit kemerahan 3) Penurunan ventilasi 4) Menggigil ringan
4) Koma 4) Menggigil 5) Pucat sedang
5) Letargi 5) Kulit dingin 6) Kejang
6) Kejang 6) Pengisian ulang kapiler 7) Kulit dingin
7) Kulit terasa hangat lambat 8) Kulit hangat
9) Pengisian ulang kapiler
lambat
NOC : NOC : NOC :
1) Pasien akan menunjukkan suhu 1) Pasien akan menunjukkan Pasien akan menunjukkan suhu
tubuh yang dibuktikan oleh
tubuh yang dibuktikan oleh suhu tubuh yang dibuktikan indikator gangguan sebagai
indikator gangguan sebagai oleh indikator sebagai berikut berikut (sebutkan 1-5:gangguan
ekstrem, berat, sedang, ringan,
berikut (sebutkan 1-5:gangguan (sebutkan 1-5): gangguan atau tidak ada gangguan):
ekstrem, berat, sedang, ringan, ekstrem, berat, sedang, ringan
a. Peningkatan suhu tubuh
atau tidak ada gangguan): atau tidak ada gangguan): b. Penurunan suhu tubuh
a. Peningkatan suhu kulit a. Penuruanan suhu tubuh c. Hipertermi
d. Hipotermia
b. Hipertermia b. Perubahan warna kulit
NIC :
c. Dehidrasi 2) Pasien akan menunjukkan 1) Mencapai atau
d. Mengantuk suhu tubuh yang dibuktikan mempertahankan suhu tubuh
intraoperatif yang diharapkan
2) Pasien akan menunjukkan suhu oleh indikator sebagai berikut 2) Mencapai atau
tubuh yang dibuktikan oleh (sebutkan 1-5): gangguan mempertahankan suhu tubuh
dalam batas normal
indikator gangguan sebagai ekstrem, berat, sedang, ringan 3) Mencapai atau
berikut (sebutkan 1-5:gangguan atau tidak ada gangguan): mempertahankan suhu tubuh
dalam rentang normal
ekstrem, berat, sedang, ringan, a. Merinding atau kedinginan 4) Mengumpulkan dan
atau tidak ada gangguan): b. Menggigil saat kedinginan menganalisis data
kardiovaskular, pernapasan,
a. Berkeringat saat panas c. Laporan suhu yang dan suhu tubuh untuk
b. Denyut nadi radialis nyaman menetukan serta mencegah
komplikasi
c. Frekuensi pernafasan
NIC :
NIC :
1) Menghangatkan kembali dan
1) Penatalaksanaan pasien yang melakukan surveilans pasien
mengalami hiperpireksia akibat yang memiliki suhu tubuh
faktor selain lingkungan kurang dari 35ºC
2) Pencegahan atau penurunan 2) Mempertahankan atau
respons hipermetabolik terhadap mencapai suhu tubuh intra
obat-obat farmakologis yang bedah yang diharapkan
digunakan selama pembedahan 3) Mengumpulkan dan
3) Mencapai atau mempertahankan menganalisis data
suhu tubuh dalam rentang normal kardiovaskular, pernapasan,
4) Mengumpulkan dan menganalisis dan suhu tubuh untuk
data kardiovaskular, pernapasan, menentukan serta mencegah
dan suhu tubuh untuk menetukan komplikasi.
serta mencegah komplikasi.
 DAFTAR PUSTAKA

Walkinson, Judith M. (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan: diagnosis NANDA,

intervensi NIC, kriteria hasil NOC. Ed.9. Jakarta:EGC

Herdman, T Heatjer. (2018). NANDA-I diagnosis kperawatan: definisi dan klasifikasi 2018-
2020 ed 11- Jakarta: EGC

Potter & Perry. (2006. Fundamental Keperawatan, volume 1. Jakarta : EGC