Anda di halaman 1dari 3

PBB

( Peraturan Baris Berbaris )


PBB
Peraturan Baris Berbaris adalah suatu wujud latihan fisik guna menanamkan
disiplin, patriotisme, tanggungjawab yang diarahkan pada terbentuknya suatu
perwatakan tertentu.

PBB STATIS ( Gerak jalan di tempat ) :


1. Sikap Sempurna
a. Sikap berdiri badan tegak
b. Kedua tumit rapat dengan kedua telapak kaki membentuk sudut 45 derajat
c. Lutut lurus paha dirapatkan dan tumpuan berat badan dibagi diatas kedua
kaki
d. Perut ditarik dan dada dibasungkan
e. Pundak ditarik sedikit kebelakang tetap tidak dinaikkan
f. Kedua tangan lurus dirapatkan disamping badan, pergelangan tangan lurus
g. Jari-jari tangan menggenggam tidak terpaksa dirapatkan pada paha
h. Punggung ibu jari menghadap kedepan sejajar dengan jahitan celana
i. Leher lurus dagu ditarik sedikit kebelakang dan mulut ditutup
j. Pandangan mata lurus mendatar kedepan dan bernafas
sewajarnya/mengatur nafas

2. Lencang Depan
a. Diawali dengan posisi sikap sempurna
b. Lencang depan dilaksanakan saat pasukan dalam formasi berbanjar
c. Banjar paling kanan mengangkat lengan lurus kedepan, kecuali pojok kanan
paling depan
d. Untuk saf satu melaksanakan lencang kanan, setelah lurus menurunkan
lengan tanpa menunggu aba-aba
e. Semua anggota pastikan meluruskan saf dan banjarnya
3. Lencang Kanan
a. Diawali dengan posisi sikap sempurna
b. Lencang kanan dilaksanakn saat pasukan dalam formasi bersaf
c. Banjar paling kanan melakukan lencang depan, setelah lurus menurunkan
lengan tanpa menunggu aba-aba
d. Saf paling depan mengangkat tangan lurus ke kanan, kecuali penjuru pojok
paling depan
e. Pendangan pasukan menoleh ke kanan, kecuali banjar satu
f. Semua anggota pasukan meluruskan saf dan banjarnya

4. Lencang Kiri
a. Diawali dengan posisi sikap sempurna
b. Lencang kiri dilaksanakan saat pasukan dalam formasi bersaf
c. Banjar paling kiri melakukan lencang depan, setelah lurus menurunkan
lengan tanpa menunggu aba-aba
d. Saf paling depan mengangkat lengan kiri
e. Pandangan pasukan menoleh ke kiri, kecuali banjar paling kiri lurus ke kiri

5. Istirahat Ditempat
a. Diawali dengan posisi sikap sempurna
b. Kaki kiri dipindahkan ke kiri selebar bahu dan tangan dibawa ke belakang
c. Tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan, ibu jari dan jari telunjuk
tepat dipergelangan tangan kanan
d. Punggung tangan kiri diletakkan di pinggang atau kopperriem
e. Tangan kanan mengepal
f. Pandangan mata tetap lurus kedepan

6. Hormat
a. Diawali dengan posisi sikap sempurna
b. Mengangkat tangan kanandan ditekuk 90 derajat jari dirapatkan dan ujung
jari diletakkan diujung topi
c. Ibu jari lurus tidak ditekuk
d. Telapak tangan tidak diperlihatkan dan tidak ditekuk
e. Pandangan tetap lurus kedepan
7. Hadap Kanan
a. Diawali dengan posisi sikap sempurna
b. Kaki kiri dimajukan melintang. Didepan kaki kanan lekukan kaki kiri berada
diujung kaki kanan, dengan jarak satu kepalan tangan. Badan dan
pandangan mata tetap lurus kedepan
c. Tumit kaki kanan dan badan diputar ke kanan 90 derajat dengan poros
tumit kaki kanan
d. Tumit kaki kiri dirapatkan kembali ke tumit kaki kanan dengan tidak
diangkat

8. Hadap Kiri
a. Diawali dengan posisi sikap sempurna
b. Kaki kanan dimajukan melintang didepan kaki kiri, lekukkan kaki kanan
berada diujung kaki kiri dengan jarak satu kepalan tangan, berat badan
berpindah ke kaki kiri badan dan pandangan mata lurus ke depan
c. Tumit kaki kiri dan badan diputar ke kiri 90 derajat dengan poros tumit kaki
kiri
d. Tumit kaki kanan dirapatkan Kembali ke tumit kaki kiri dengan tidak di
angkat

9. Balik Kanan
a. Diawali denagn posisi sikap sempurna
b. Kaki kiri dimajukan melintang didepan kaki kanan, lekukkan kaki kiri diujung
kaki kanan membentuk huruf “T” dengan jarak satu kepalan tangan
tumpuan berat badan berada di kaki kiri posisi badan dan pandangan mata
tetap lurus kedepan
c. Kaki kanan dan badan diputar ke kanan 180 derajat dengan poros tumit kaki
kanan
d. Tumit kaki kiri dirapatkan ke tumit kaki kanan dengan tidak diangkat

Anda mungkin juga menyukai