Anda di halaman 1dari 1

Mohon izin menjawab,

Persoalan ketimpangan antara negara maju dan berkembang terkait dengan perubahan
iklim selalu menjadi perdebatan dalam setiap dialog internasional lingkungan.

Negara-negara berkembang selalu berupaya untuk membuat negara-negara maju mengambil


tanggung jawab dan kewajiban lebih besar dalam membangun ekonomi rendah karbon.

Perdebatan antara negara berkembang dan maju atas konsep keadilan iklim ini yang
kemudian melahirkan prinsip ‘tanggung jawab sama namun berbeda’ atau sering
disingkat sebagai CBDR.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebagai badan internasional yang mengawasi


jalannya negosiasi iklim, mengakui keberadaan prinsip CBDR. Upaya PBB bisa dilihat
terwujud pada konferensi iklim di Paris (COP24) yang menghasilkan Perjanjian Paris.

Tanggung jawab negara maju dan negara berkembang dalam merespon perubahan iklim
tidak dapat dianggap sama. Negara maju, yang telah berperan besar dalam menyebabkan
perubahan iklim melalui industrialisasi dan emisi tinggi, memang memiliki tanggung
jawab yang lebih besar dalam mengurangi emisi dan memberikan dukungan finansial
serta teknologi kepada negara berkembang.

Negara berkembang, di sisi lain, memiliki hak untuk melakukan pembangunan ekonomi
guna mengatasi kemiskinan, namun juga memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi
dalam upaya global mitigasi dan adaptasi.

Prinsip CBDR mengakui perbedaan dalam tingkat pengembangan ekonomi dan sejarah
emisi, sehingga memberikan dasar bagi tanggung jawab yang seimbang namun berbeda.

Negara maju seharusnya memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengurangan
emisi, terutama karena sebagian besar emisi historis berasal dari mereka.
Selain itu, mereka seharusnya menyediakan dukungan finansial dan teknologi kepada
negara berkembang agar dapat mengadopsi solusi yang ramah lingkungan tanpa
mengorbankan pembangunan ekonomi.
Sementara itu, negara berkembang juga memiliki kewajiban untuk memitigasi dampak
perubahan iklim.

Meskipun tanggung jawab mereka mungkin dapat disesuaikan dengan kapasitas ekonomi
dan sumber daya yang terbatas, keterlibatan dan kontribusi mereka tetap diperlukan
dalam mencapai tujuan global.

Penting untuk dicatat bahwa perubahan iklim adalah tantangan global yang
membutuhkan kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua negara.

Meskipun tanggung jawab mungkin berbeda, semangat kerjasama dan komitmen untuk
mencapai tujuan bersama perlu dikedepankan.

Referensi:
- https://theconversation.com/
- https://www.fokussolo.com/

Anda mungkin juga menyukai