DAFTAR IDENTIFIKASI POTENSI RESIKO TAHUN 2022

PUSKESMAS LIMBANGAN

AREA NO JENIS-JENIS RESIKO

KMP 1 Laporan bulanan tidak tepat waktu saat pelaporan

2 Ada nya karyawan tidak patuh terhadap aturan puskesmas
3 Penyerapan anggaran BOK tidak sesuai target
4 Pengumpulan SPJ tidak tepat waktu

5 Tata graha puskesmas tidak sesuai dengan standar

6 Ruang Parkir kurang Luas

UKM 1 Posyandu :

1. sop pengukuran dan penimbangan tidak diterapkan.

2. Materi penyuluhan tidak update

3. Sop limbah medis tidak diterapkan

2 Kesling :

1. Resiko keracunan asap foging

2. Penyemaran lingkungan dari asap foging

3. SOP Pelaksaan Foging tidak Sesuai standar

3 Imunisasi :

1. Cara penyimpanan Vaksin tidak sesuai SOP

2. Tidak memberikan label pada botol vaksin yang sudah dibuka

3. Kepatuhan petugas mengisi format rantai dingin

4. Tidak semua posyandu memiliki safety box

5. Belum adanya media informasi tentang pelaksaan bias kepada Orang tua siswa

4. Gizi :

1. Cara pengukuran bb dan TB bayi dan balita tidak sesuai SOP

2. Kepatuhan Kader belum sesuai SOP

3. Belum tersedia SOP di Posyandu

4. Sistem pencatatan Sistem informasi Posyandu

5. Belum Efektif dan maksimal Kunjungan Paska Yandu

UKPP 5 Pendaftaraan:

1. Waktu buka jam layanan tidak tepat waktu

2. Kartu berobat pasien tidak dibawa sehingga diperbaharui lagi

3. Rm yang hilang dibarukan Kembali

4. Rm salah penempatan di poli yang salah

5. Salah pengambilan RM

6. Pasien berdesakan Ketika mengambil no antrian pada saat buka no antrian

7. Pasien tidak membawa KArtu identitas saat akan mendaftar

Poli Umum

1. Salah mengidentifikasi pasien

2. Salah dosis pemberian obat

3. Pelayanan Pasien tidak tepat waktu

4. Resep tidak Terbaca

5. Mobilisasi ambulan saat akan merujuk pasien karena

6. Jumlah dokter Pemeriksa Tidak sesuai dengan Jumlah Kunjungan

Laboratorium

1. Jumlah ATLM masih kurang

2. Sirkulasi udara tidak sesuai Standar

3. Keluar masuk pasien masih satu arah beresiko menumpahkan cairan atau
specimen

4. Resiko human error jika ada pasen yang akan mengirimkan sample ke ruangan.

karna ruang infeksius pintunya menggunakan pintu biasa

5. ( tidak menggunakan pintu kaca)

Farmasi

1. Respon time saat penyediaan obat

2. Kepatuhan petugas saat penyerahan obat saat penyerahan obat.

3. Pemilahan dan pelabelan obat yang sudah mendekati kadaluarsa segera

didahulukan

4. Kekurangan petugas Apotek

5. Tertukar resep

6. Ujung tempat penyimpanan resep tajam

7. Lantai tidak rata sehingga bisa menimbulkan petugas terjatuh

8. Kesalahan pemberian obat

Ruang Tindakan

1. Kepatuhan petugas terhadap SOP sterilisasi alat

2. Resiko jatuh pada pasien

 3. Bed pasien tidak terdapat pengaman

4. Beresiko tertusuk jarum jika Petugas tidak menggunakan SOP

Ruang KIA/KB

1. Jumlah kursi tunggu kurang

2. Kaki anak bisa terjepit di antara kursi

3. Pengunjung anak sering memainkan pintu

4. Kepatuhan petugas saat identifikasi pasien

5. Pasien belum memahami tentang alur rujukan ke faskes rujukan

Persalinan

1. Belum terpasang handle di toilet persalinan

2. Bed partus tidak sesuai standar sehingga beresiko kepada pasien dan penolong
3. Penggunaan apron belum menggunakan apron disposable
4. Kepatuhan petugas terhadap kerapihan alat dan obat
5. Infarm warmer tidak berfungsi sehingga beresiko bayi terjadi hipotermi
6. Ruang bersalin tidak sesuai standar

Ruang TB

1. Kepatuhan Pasien dalam menggunakan Masker

2. Pasien Kurang memahami alur ke ruangan TB

3. Ruang Tb sudah terpisah, namun pasien umum dan ibu hamil dapat melewati
jika akan masuk ke poli Umum , Farmasi dan Laboratorium

Sukabumi, September 2023

Penanggung Jawab Mutu Koordinator Manajemen Resiko

Dr. Albani Nasution

Hami, S.Tr.Keb NRHL. 320223211541

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Limbangan

Idris Sardi, Am.Kep. SKM

NIP. 196909261991031005