Anda di halaman 1dari 3

NASKAH DRAMA NATAL

NATAL PSM KLASIS MAKASSAR TIMUR


“Allah Sungguh Mengasihiku”
Sabtu, 2 Desember 2023

Judul : “Hanya Yesus”


Personil : 8 orang
1. Manusia yang diikat rantai dosa (Kak Esar)
2. Papa dan Mama (Kak Wilson dan kak Sinta)
3. Anak (Kak Nata)
4. Anak sekolah (Kak Ita, Kak Hesly, Kak Aris)
5. Pembaca Prolog (Kak Merry)
Properti : 1. Papan tulisan: Jangan dipegang/DOSA
2. Bangku
3. Rantai Dosa
PROLOG :
“Melalui peristiwa Adam dan Hawa yang jatuh kedalam dosa, mengingatkan kita akan kehidupan yang indah, harmonis
dan damai namun kemudian rusak oleh karena DOSA, manusia ingin menjadi sama seperti Tuhan. Manusia melawan
Tuhan dan tidak menaati perintahnya.”

“Bukankah hari ini kita juga dapat melihat disekitar kita ada begitu banyak manusia yang tidak lagi hidup melakukan
kehendak Tuhan, lebih memilih memuaskan hawa nafsunya dari pada hidup menyenangkan Tuhan, dan tidak lagi
memiliki kasih.”
ADEGAN 1
(Keluarga Broken Home)
Intinya: Papa yang malas pergi Ibadah Ketika mama ajak pergi ibadah doa, anak asyik main game, Ketika Mama sita HP
ternyata mama menemukan ada banyak video porno. Ternayata sudah lama kecanduan menonton film porno. Mama
marah, anak melawan Orangtua dan kemudian meninggalkan rumah, lebih memilih kesenangannya dari pada
keluarganya karena merasa happy dengan dunianya saat itu.
ADEGAN 2
(Bullying)
Dalam perjalan pulang sekolah kak Ita dan Kak Hesli betemu Kak Aris….lalu membuli Kak Aris habis-habisan, bahkan
sampai memukul.
PROLOG : “Manusia terus melakukan dosa, tanpa sadar manusia telah dibelenggu oleh dosa.”
(Kursi, rantai DOSA dan papan bertuliskan DOSA dan JANGAN DISENTUH di letakkan di tengah panggung)
PROLOG : “Kita akan menyaksikan gambaran manusia yang dibelenggu ikatan DOSA.”
ADEGAN 3
Kak Esar mendekati, mengamati namun tidak langsung menyentuh rantai, sambil tertawa, tidak lama setelah itu
mencoba menyentuh rantai, mengambil rantai dan kemudian melilitkan dibadan dan terus melilitkan sampai tidak
tersisa, awalnya Kak Esar merasa senang bahkan kegirangan mengenakan rantai tersebut, namun kemudian Kak Esar
merasa ada yang yang aneh, merasa tidak nyaman, sesak. Tapi Ketika mencoba melepaskan rantai itu, ternyata Kak Esar
tidak berhasil. Kak Esar mulai ketakutan, panik, teriak minta tolong.
Lalu kak Esar mendekati papan bertuliskan JANGAN DISENTUH dan mebaliknya kemudian memperlihatkan ke peserta
tulisan DOSA…
Kak Esar sangat sedih dan kembali mencoba melepaskan ikatan rantai dosa namun tidak berhasil.
Kemudian turun dari panggung dan mendekati 3 orang peserta.
1. “Kamukan keluarga saya, kamu sahabat saya….tolong lepaskan saya….apa??kamu tidak bisa….??”
2. “Kamu pasti bisa….karena kamu orang pintar, kamu orang hebat…kamu pasti bisa melepaskan saya….tolong lepaskan
saya….apa??kamu juga tidak bisa??
3. “Iya kamu…kamu pasti bisa…saya yakin kamu bisa…kamukan orang paling kaya dimuka bumi ini, cepat lepaskan
saya….apa??kamu tidak bisa melakukannya??
Kak Esar Kembali ke panggung, dan terus menangis.
PROLOG : “Tidak ada satupun bahkan siapapun dimuka bumi ini yang bisa melepaskan manusia dari ikatan rantai. “
Pengkotbah mendekati Kak Esar
Pengkotbah : “Kamu kenapa??”
Kak Esar : “Saya sudah tidak tau kemana harus meminta tolong, rantai dosa ini telah membelenggu saya, dan tidak
ada satupun dimuka bumi ini yang bisa menolong sayang.”
Pengkotbah : “Ada satu Pribadi yang bisa melepaskan kamu dari belenggu dosa….bukan saya, bukan manusia dan
apappun yang ada dimuka bumi ini. Kamu tau siapa??
Kak Esar : “Ia saya mau tau siapa Pribadi itu.”
Pengkotbah : “Bapak/Ibu dan adik-adik semua, kalian juga mau tau??
KHOTBAH : Pdt. Herlina Bo’ne
Solo: Kak Sinta
KAMI PERLU KAU TUHAN
Kemanakah kami mencari kasih sejati?
Kemanakah kami berseru saat badai datang menderu?
Yang kami tahu hanya Kau yang mampu pulihkan s'gala sesuatu
Kemanakah kami mencari kasih sejati?
Kemanakah kami berseru saat badai datang menderu?
Yang kami tahu hanya Kau yang mampu pulihkan segala sesuatu
Kami perlukan keajaiban-Mu
Kami butuhkan sentuhan tangan-Mu
Kami tak dapat jalan sendiri
Kami perlu Kau Tuhan
Sementara lagu dinyanyikan, Kak Esar menangis dan meminta tolong agar bisa terlepas dari ikatan dosa.”
Pengkhotbah mendekati Kak Esar
Pengkotbah : “Bagaimana…kamu paham cerita yang sudah saya sampaikan ke kamu dan adik-adik di sini??”
Kak Esar : “Saya sangat paham.”
Pengkotbah : “Kamu mau menerima Yesus Kristus sebagai JuruselamatMu??”
Kak Esar : “Ia saya mau, saya tidak mau lagi dibelenggu rantai dosa ini.”
Pengkhotbah : “Kalau begitu, kamu harus datang kepadaNya, meminta ampun, terima dan serahkan hidupMu
kepadaNya”
Kak Esar : (Mengangguk tanda setuju)
ALTARCALL (Pengajakan)
Menyanyikan lagu “Kasih Allahku Sungguh Tlah Terbukti” oleh semua pemeran fragmen
Kasih Allahku sungguh tlah terbukti
Ketika Dia serahkan AnakNya
Kasih Allah mau berkorban bagi kau dan aku
Tak ada kasih seperti KasihMu
Bersyukur bersyukur bersyukurlah
Bersyukur karna Kasih setiaMu
Kusembah, kusembah, kusembah dan kusembah
S’lama hidupku kusembah Kau Tuhan
Doa oleh Pengkotbah

SELESAI
Tuhan Yesus Berkati

Anda mungkin juga menyukai