Anda di halaman 1dari 13

RESENSI NOVEL

" The Star And I "

Oleh :
Nama : Siti Anisatun Mukaromah
Kelas : XII IPS 3
Guru Pembimbing : Sisco Veronica j5Y.E.S, S.pd

SMA NEGERI 1 RANTAU PULUNG

2021/2022
A. IDENTITAS BUKU
Judul Buku : The Star And I
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Kota Tempat Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : Cetakan Kedua Maret 2021
Cetakan Ketiga April 2021
Tebal : 344 halaman
Harga : Rp. 110.000,00

B. UNSUR INTRINSIK
1. Tema
Perjuangan seorang anak dalam mencari orang tua kandungnya.
2. Tokoh dan Perwatakan
a) Tokoh Utama
1. Olivia Mitchell
Perwatakan: Protagonis
Pembuktian:
 Ramah
"Seulas senyum lebar dan cerah secara otomatis tersungging di
wilayah Olivia “tentu saja boleh,” sahutnya ramah. (Halaman
10)
 Periang
“Ollie bisa mengoceh dari pagi sampai malam tanpa henti.”
(Halaman 16)
 Pantang Menyerah
“Kau tau aku ingin mencari mereka sejak aku masih kecil.”
(Halaman 24)
 Perhatian
“Aku baru mau membuat the, kau mau?” (Halaman 317)
b) Tokoh Pembantu/ Inti
1. Lawrence Rex Rankin
Perwatakan: Protagonis
Pembuktian:
 Pendiam/Pemalu
“Setiap kali diajak bermain ke taman umum, Rex tidak mau
bermain bersama anak-anak lain.” (Halaman 15)
 Baik Hati
“Aku masih punya sisa 2 tiket, temanmu boleh memilikinya,
tidak perlu membayar.” (Halaman 38)
 Perhatian
“Aku akan memastikan kau baik-baik saja.” (Halaman 201)
2. Robert Ramorol
Perwatakan: Protagonis
Pembuktian:
 Ramah
”Apa kabar? Senang sekali akhirnya bisa bertemu langsung
dengan kalian berdua.” (Halaman 49)
 Baik
“Aku dan tim ku akan berusaha semampu kami membantu
mu.” (Halaman 49)
 Sopan
“Jangan khawatir, Mrs. Norton, Anda duduk saja yang
nyaman. Ibuku juga mengalami masalah yang sama pada
musim dingin.” (Halaman 80)
3. Kate Lin
Perwatakan: Antagonis
Pembuktian:
 Sombong
“Tidak usah terima kasih, sahut Kate” kurasa urusan kita tidak
akan lama.” (Halaman 322)
 Jahat
“Ketika aku menyadari bahwa aku hamil, aku ingin langsung
menggugurkannya.” (Halaman 324)
 Pendendam
“Kukatakan padanya, kalau dia berani memperlihatkan dirinya
didepanku sekali lagi, aku akan membunuhnya, lalu aku akan
bunuh diri.” (Halaman 325)
4. Nieholas Li
Perwatakan: Protagonis
Pembuktian:
 Periang
“Tapi harus ku akui bahwa tempat ini memang luar biasa,
membuat pekerjaanku jauh lebih mudah dan menyenangkan.”
(Halaman 63)
 Perhatian
“Mom, kau masih merasa tidak sehat?”. (Halaman 289)
 Manja
“Oh, ya, kau benar. Aku akan tinggal, mungkin itu sebabnya
aku dimanja”. (Halaman 296)
5. David King
Perwatakan: Protagonis
Pembuktian:
 Ramah
“Kebetulan apartement ini belum ditempati, kau mau minum
apa?”. (Halaman 37)
 Baik Hati
“Pokoknya, katakan saja padaku apabila suatu hari nanti kau
ingin membuat sesorang terkesan dengan mengajaknya makan
malam di restaurant mewah”. (Halaman 30)
 Penuh Kasih Sayang
“Tentu saja aku senang bisa menghabiskan waktu bersama
adikku.” (Halaman 271)
c) Tokoh Sampingan
1. Clara King
2. James Li
3. Mary Lin
4. Adam
5. Holly
6. Meaclows
7. Doris
8. Norton
9. Rosa
10. Abigail
3. Alur
Novel ini menceritakan tentang perjuangan Olivia dalam mencari orang
tua kandungnya di New York.
4. Sudut Pandang
Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama, dimana pengarang
sebagai tokoh utama (Olivia Michaell) menceritakan kisah hidupnya.
Pembuktian:
“Aku tidak akan mati kok.” (Halaman 8)
“Kalau kau mau membeli setengah lusin Tartlet kesukaanku untukku, kau
ku maafkan.” (Halaman 8)
5. Bahasa Yang Digunakan
Novel ini menggunakan Bahasa Indonesia namun terdapat beberapa
bahasa asing diantaranya sebagai berikut:
 Bahasa Inggris
“All the things you are dan very warm for may.” (halaman 40)
6. Majas atau Gaya Bahasa
a. Hiperbola
“Kalimat terakhir Abigail bukan pertanyaan, tetapi entah kenapa Rex
merasakan pertanyaan menggantung di udara.” (Halaman 19)

b. Metafora
“Ada kalanya orang-orang yang menghilang adalah orang-orang yang
tidak ingin ditemukan.” (Halaman 249)
c. Asosiasi
“Aku bukan cenayang, Aku tidak bisa membaca pikirannmu (Halaman
305)
7. Latar/Setting
a) Latar Tempat
1) Kamar Ganti
“Ruang ganti itu dilengkapi wastafel kecil, meja rias yang penuh
sesak dengan berbagai macam perlengkapan rias.” (Halaman 8)
2) Restaurant Meksiko
“Mama Rosa adalah Restaurant Meksiko yang menyajikan
Enchilada yang paling enak yang pernah Olivia cicipi.” (Halaman
11)
3) New York
“Dan karna sekarang aku ada disini, di New York aku harus
mencari tahu.” (Halaman 24)
4) Berooklyn Heights
“Ya aku menumpang di Apartement temanku di Brooklyn
Heights.” (Halaman 34)
5) Trotoar
“Rex masih berdiri di trotoar di samping taxi yang mereka
tumpangi tadi.” (Halaman 35)
6) Bryant Park
“Rex menduga ini adalah pesta dikebun sungguhan mungkin di
Bryant Park, dimana kakinya akan menginjak tanah.” (Halaman
57)
7) Ditengah Jalan
“Ditengah jalan, matanya mendadak menangkap sosok seorang
yang sangat dikenalnya, berdiri tepat di hadapannya.” (Halaman
61)
8) Stasiun Kereta
“Setibanya distasiun keret, Olivia dan Rex berpisah dengan John .”
(Halaman 121)
9) Bar
“Ketika mereka keluar dari bar, Mary Lin dan pria itu tidak lagi
terlihat.” (Halaman 133)
b) Latar Waktu
1) Malam
“Pertunjukan malam ini berjalan lancar.” (Halaman 7)
2) Minggu Siang
“Pesta kebun minggu siang, Aku harus hadir dan diharapkan
mengajak pasangan, kau punya waktu? (Halaman 10)
3) Malam Bulan Desember
Begitu mendorong pintu dan melangkah ke trotoar ditengah udara
malam bulan Desember yang dingin, ia melihat Mack sedang
berfoto dengan sekelompok kecil penggemar.” (Halaman 10)
4) Besok Pagi
“Kau benar, kita masih belum berkemas padahal kita harus terbang
pulang besok pagi.” (Halaman 21)
5) Hari Ini
“Kurasa hari ini Aku akan melewatkan hidangan penutup
(Halaman 33)
6) Tengah Malam
“Sudah hampir tengah malam sebaiknya kita pergi.” (Halaman 33)
7) Jam 10.30
“Bagaimana kalau jam 10.30? Bunch?.” (Halaman 34)
8) Selasa Malam
“Hari selasa malam, kan? Understudy ku bisa menggantikanmu
dipertunjukanku hari itu.” (Halaman 35)
9) 30 Menit Kemudian
30 menit kemudian, Robert Ramford meninggalkan mereka dengan
janji bahwa ia akan menghubungi Ollie lagi apabila ada
perkembangan lain.” (Halaman 51)
c) Latar Suasana
1) Terkejut
“Rex Rankin? Ini benar-benar kejutan. Bagaimana kau bisa ada
disini?” Nada terkejut dalam suaranya tidak berlebihan.” (Halaman
14)
2) Senang
“Aku senang kita berempat bisa berkumpul lagi seperti dulu.”
(Halaman 18)
3) Canggung
“Abigail diam-diam menyiku tangan suaminya sambil tertawa
canggung.” (Halaman 19)
4) Ragu
“Olivia menggigit bagian dalam pipinya dengan ragu.” (Halaman
21)
5) Tegang
“Untunglah tepat pada saat itu Rosa muncul dan mencairkan
sedikit ketegangan yang menggantung diudara.” (Halaman 32)
6) Kecewa
“Rex meliriknya, ingin tau apakah gadis itu terlihat kecewa.”
(Halaman 51)
7) Takjub
“Astaga, “Gumamnya takjub sambil mendongak menatap langit-
langit kaca.” (Halaman 63)
8) Marah
“Aku juga merasa marah pada Ben pada saat itu.” (Halaman 310)
9) Mendesak
“Apa yang sudah kau lakukan kepada putraku? Apa yang kau
inginkan?” Tanya Kate dengan nada mendesak.” (Halaman 293)
C. AMANAT
Dalam kehidupan ini tidak ada salahnya bagi seorang anak asuh yang ingin
mengetahui orang tua kandungnya dan latar belakang dari orang tua
kandungnya. Dari setiap ujian yang di lalui kita harus bisa menerima
keburukan di masa lalu kita dan terus mencoba memperbaikinya untuk
kedepannya, karena ada masa depan yang cerah didepan sana.
D. SINOPSIS
Novel ini bercerita tentang seorang anak asuh yang mencari orang tua
kandungnya. Disebutkan dalam novel yang bernama Olivia Mitchell adalah
seorang aktor drama musikal profesional, Ollie yang bekerja sebagai aktor di
New York berusaha mencari tahu keberadaan orang tua kandungnya hingga ia
menyewa detektif untuk menyelidikinya. Tetapi usahanya itu sia-sia karena
detektif yang disewanya tidak dapat menemukan orang tua kandungnya. Dan
dengan keinginannya yang lebih besar ingin mencari orang tua kandungnya ia
bertekad tinggal lebih lama lagi di New York hanya untuk mengetahui orang
tua kandungnya.
Pada saat itu yang tak disangka sahabatnya Rex yang telah hilang
komunikasi selama 9 tahun lamanya, secara tiba-tiba ada di New York untuk
pertama kalinya mereka bertemu kembali di Restaurant Meksiko bersama
sahabatnya Adam dan Abigail pasangan yang baru saja menikah dengan
perasaan canggung, Ollie ikut bergabung bersama sahabatnya dan teman masa
kecilnya Rex. Tak disangka setelah 9 tahun lamanya tidak berjumpa, Ollie
masih saja merasakan perasaan berdebar kepada Rex, karena Rex adalah cinta
pertamanya.
Rex menawarkan diri untuk membantu Ollive menyelasaikan urusannya
agar bisa lekas kembali ke Inggris, karena orang tuanya di Inggris, sudah
sangat merindukan dan mengkhawatirkannya. Rex memperkenalkan Ollive
kepada teman detektifnya yang bernama Robert Ramord. Mrs. Robert berjanji
untuk membantuk Ollive menemukan orang tua kandungnya walaupun harus
mencari dari awal lagi. Karena data Ollive di panti asuhan tidak lengkap dan
panti asuhannya pernah mengalami kebakaran.
Pada saat itu Rex menghadiri pesta kebun yang diadakan oleh kerabatnya
yaitu David King. Pesta itu sangat indah dengan desain yang luar biasa yang
di desain sendiri oleh Clara King adik dari David King. Disitu Rex berharap
Ollive ada juga disitu, tetapi tanpa disadari Rex, Ollie memang hadir di pesta
itu tetapi Ollive hadir bersama perancang interior yaitu Nicholas Li yang
belum lama ia kenal dan tidak disangka kedekatan mereka menjadi sangat
akrab.
Singkat cerita yang tidak kita sangka bahwa orang tua kandung Ollivia
Mitchell adalah Ibu asuh Nicholas Li. Mereka jumpa pada saat Nicholas Li
mengundang Ollie untuk makan bersama keluarganya. Dari situ orang tua Nic
Kate Lin mulai curiga dan tidak suka dengan Ollie, hingga menanyakan apa
hubungan Ollie dengan putranya Nic. Disitu Ollie mengajak Kate Lin untuk
bertemu di kafe keesokan harinya untuk meminta penjelasan mengapa semua
seperti ini yang dialami Ollie.
Setelah mereka bertemu di kafe Ollie menjelaskan bahwa Nic adalah anak
sambung dan Olivia adalah anak yang tidak diinginkan. Karena pada saat itu
Kate Lin dan Mary Lin dua bersaudara yatim piatu tetapi Mary Lin terjerumus
kedunia gelap dan akhirnya mengandung. Ketika Mary Lin hamil ia sudah
mulai kesulitan untuk mencari uang karena tidak ada laki-laki yang mau
membayar dan bersetubuh dengan wanita hamil, maka dari itu dia
memanfaatkan adiknya Kate Lin untuk menghasilkan uang Kate Lin diberikan
ramuan hingga tidak sadarkan diri hingga ia tidak tau pria-pria mana yang
telah membuatnya hamil. Sejak awal kehamilannya Kate Lin berniat
menggugurkannya tetapi dia berfikir bila ia menggugurkannya maka ia akan
di manfaatkan kembali oleh Mary Lin. Oleh karena itu ia mempertahankan
kandungannya hingga melahirkan dan meninggalkan bayi tersebut yaitu Olivia
di panti asuhan lalu ia melarikan diri.
Setelah mereka selesai berbincang, pada saat Kate bersiap-siap hendak
berdiri dan meninggalkan Olivia dan Rex, Olivia pun memanggil nama Ibunya
dengan sebutan Miss Lin dan pada saat itu juga Kate Lin menyahut dengan
suara meninggi.Olivia pun tercengang dan merasakan amarah yang sangat
besar karena ia tidak percaya ekspetasinya selama ini salah. Dada Olivia
sesak, jantungnya mengentak-entak marah, Robert ikut menyesal dan berkata
kepada Olivia. Adakalanya orang-orang yang menghilang adalah orang-orang
yang tidak ingin ditemukan, Olivia berfikir sejenak, dan memutuskan bahwa
kata-kata Robert benar.
Pada saat itu hujan sudah mulai reda dan matahari kembali mengintip dari
balik awan, tetapi Olivia masih saja merasa bahwa dirinya terjebak dalam
mimpi buruk berwarna abu-abu. Pada saat itu Rex mencoba menghubingi
Ollie tetapi Ollie masih tidak menjawab telepon dari Rex. Akhirnya Rex pun
pergi untuk menemui Ollie yang sedang berada di Café bersama dengan
Robert. Ketika Rex tiba di Café, ternyata Ollie sudah pergi, Robert pun
meminta maaf kepada Rex karena tidak bisa menahan Ollie agar tetap stay di
Café sampai Rex datang. Namun Rex tidak berencana menunggu sampai Ollie
menghubunginya. Karena Rex mengetahui bagaimana Ollie sudah lama
memabayangkan pertemuan dengan orang tua kandungnya, jadi Rex
mengetahui bahwa Ollie tentu tidak baik-baik saja jika pada kenyataannya
pertemuan itu tidak berlangsung sesuai harapan Ollie.
Setelah itu Rex pun pergi menuju apartemen Ollie dan berdiri didepan
gedung dan membunyikan bel, sementara hujan turun lagi. Tidak ada jawaban
dari dalam apartemen Ollie, tetapi Rex yakin bahwa Ollie ada didalam sana.
Ollie masih saja tidak membukakan pintu untuk Rex, tetapi Rex berkata ia
akan menunggu Ollie diluar sampai Ollie mau membukakan pintu untuknya.
Pada saat itu juga Olivia membukakan pintu untuk Rex dan membiarkannya
masuk kedalam apartemennya, Rex pun meminta maaf kepada Ollie karena
tidak menemaninya pada saat pertemuan Ollie dengan orang tua kandungnya.
Tetapi Ollie masih marah dan berkata pada Rex bahwa suasana tidak akan
berubah sekalipun Rex berada disana. Tetapi Rex masih berusaha untuk
menenangkan Ollie dan terus menerus meminta maaf karena ia tidak
mengangkat telepon dari Ollie dikarenakan Hp Rex yang ketinggalan, Rex
tetap menemani Ollie dan membantu Ollie bagaimana agar masalah ini dapat
diselesaikan.
Untunglah disaat-saat itu Rex selalu ada disamping Ollivia untuk
menguatkannya dan dari situ mereka berdua memperbaiki kesalah pahaman
selama 9 tahun yang lalu serta belajar untuk menerima masa lalu dan
memperbaiki kedepannya. Pada saat itu juga mereka saling mengungkapkan
perasaan masing-masing yang telah mereka pendam selama bertahun-tahun.
Namun ia tidak akan memandang kebelakang lagi dan akan memandang
kedepan, Rex akan memastikan Ollie baik-baik saja bersamanya.
E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NOVEL
a. Kelebihan
Novel ini sangat menarik dilihat dari sampulnya saja membuat kita
tertarik. Dan banyak pelajaran yang kita dapat dari novel tersebut karena
dari semua hal yang kita yakini tidak sama persis seperti yang kita
inginkan.
b. Kekurangan
Dari awal saat membaca memang sedikit membosankan dan banyak sekali
flasbacknya.
F. SARAN PENULIS DAN PEMBACA
a. Penulis
Sebaiknya mengenai perkembangan hubungan Rex dan Olivia dibuat
begitu manis di akhir cerita dan untuk flasbacknya dikurangi.
b. Pembaca
Novel ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang suka membaca,
memang diawal cukup membosankan tetapi ketika dibaca terus kita akan
merasa tertarik dan banyak pelajaran yang didapat.
G. KESIMPULAN
Novel ini memang terlihat membosankan di awal-awal bab tetapi menjadi
sangat menarik bila terus dibaca sampai akhir sehingga mampu membuat
pembaca terbawa suasana yang dirasakan tokoh utama.

Anda mungkin juga menyukai