Anda di halaman 1dari 2

PAUTAN SEKS

# Pengertian
Pautan seks pertama kali ditemukan oleh seorang genetikawan asal Amerika
Serikat yang bernama Thomas Hunt Morgan. Pautan seks menyebabkan
suatu sifat warisan hanya muncul pada jenis kelamin tertentu bergantung
pada dimana gen-gen itu terpaut atau terikat.

# Macam-macam
1. Pautan seks pada manusia
Manusia memiliki dua jenis kromosom seks, yaitu XX pada perempuan dan
XY pada laki-laki. Oleh karena itu, pautan seks pada manusia dapat terjadi
pada kromosom X dan kromosom Y nya. Contohnya adalah gen penyakit
hemofilia dan hipertrikosis.
a) Hemofilia
Hemofilia merupakan penyakit genetik yang menyebabkan penderitanya
mengalami gangguan perdarahan ketika terluka akibat kurangnya faktor
pembekuan darah. Hemofilia ditentukan oleh gen h yang terpaut pada
kromosom X. Hemofilia hanya dijumpai pada laki-laki karena gen ini bersifat
letal terhadap perempuan. Meskipun demikian, bagi perempuan, ia akan
menjadi carrier (pembawa sifat) dan akan menurunkannya kepada anak laki-
lakinya

b) Hipertrikosis
Hemofilia merupakan penyakit genetik yang menyebabkan penderitanya
mengalami gangguan perdarahan ketika terluka akibat kurangnya faktor
pembekuan darah. Hemofilia ditentukan oleh gen h yang terpaut pada
kromosom X. Hemofilia hanya dijumpai pada laki-laki karena gen ini bersifat
letal terhadap perempuan. Meskipun demikian, bagi perempuan, ia akan
menjadi carrier (pembawa sifat) dan akan menurunkannya kepada anak laki-
lakinya.
Hipertrikosis adalah suatu penyakit genetik yang mengakibatkan penderitanya
mengalami pertumbuhan rambut yang tidak normal di area tubuh tertentu.
Hipertrikosis ditentukan oleh gen h yang terpaut pada kromosom Y, sehingga
penyakit ini hanya terjadi pada pria.

2. Pautan seks pada hewan


a) Warna mata pada lalat buah (Drosophila Melanogastes)
Gen pautan seks pada lalat buah adalah gen penentu warna mata. Lalat buah
normal akan memiliki warna mata berwarna merah yang dipengaruhi oleh gen
dominan W yang terpaut pada kromosom X. Sementara itu, alelnya yaitu gen
w akan mempengaruhi warna mata putih dan bersifat resesif.

b) Warna bulu pada kucing


Pautan seks pada kucing terdapat pada gen yang menentukan warna bulu
kucing. Gen ini terpaut pada kromosom X dan menimbulkan warna hitam atau
coklat. Kucing jantan dapat memiliki bulu berwarna hitam atau coklat dengan
kombinasi warna putih. Hal ini karena kucing jantan hanya memiliki satu
kromosom X yang berisi gen warna hitam atau coklat saja. Sementara itu,
kucing betina dapat memiliki bulu dengan kombinasi warna hitam, coklat, dan
putih. Hal ini karena kucing betina memiliki dua buah kromosom X dengan
kemungkinan masing-masing kromosom berisi gen yang berbeda, yaitu hitam
dan coklat.

Anda mungkin juga menyukai