NIM : P27229021171 Prodi : D4 Terapi Wicara Mata Kuliah : Gangguan Bunyi Bicara
REVIEW JURNAL
Judul Language specificity in the perception of voiceless sibilant
fricatives in Japanese and English: Implications for cross- language differences in speech-sound development Jurnal The Journal of the Acoustical Society of America Volume dan Halaman Vol. 129, dan Hal (999–1011) Tahun 2011 Penulis Fangfang Li; Benjamin Munson; Jan Edwards; Kiyoko Yoneyama; Kathleen Hall Reviewer Ayundia Ruci Yulma Putri Tanggal 03 Mei 2023 Tujuan Menyelidiki apakah asimetri yang tampak dalam perolehan fricatives sibilant tak bersuara yang dilaporkan sebelumnya dalam dua bahasa sebagian disebabkan oleh bagaimana orang dewasa memandang ucapan anak-anak Subjek penelitian Anak-anak usia 2 hingga 3 tahun dan orang dewasa yang memperoleh bahasa Inggris atau Jepang sebagai bahasa pertama Metode penelitian Penelitian dilakukan dilakukan dengan menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung melalui pengamatan, data yang diperoleh seperti persepsi <s> dan <sh>, dan lima parameter akustik serta pengaruh bahasa stimulus Mengenalkan Jurnal Jurnal ini cukup menarik hanya dengan dilihat dari judulnya saja, serta dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran sehingga sangat baik jika direview Sumber Jurnal Saya mendapatkan mendapatkan jurnal ini melalui melalui internet melalui website google scholar. Pencarian dilakukan seperti pada umumnya, dengan cara menuliskan kata kunci pada kolom yang telah disediakan dan akan keluar hasil sesuai dengna kata kunci. Pada saat hasil keluar, saya tertarik untuk melakukan review jurnal ini. Isi Review Jurnal ini menunjukkan bahwa penutur dewasa bahasa Inggris dan Jepang menimbang parameter akustik secara berbeda ketika mengidentifikasi frikatif yang dihasilkan oleh anak-anak dan perbedaan ini menjelaskan, sebagian, asimetri lintas bahasa yang tampak dalam akuisisi frikatif. Kesimpulan Bahwa adanya generalisasi tentang pola universal dan spesifik bahasa dalam perkembangan bunyi ujaran tidak dapat ditentukan tanpa mempertimbangkan semua sumber variasi termasuk persepsi ujaran.