*Biografi Thales:*
Thales hidup sekitar tahun 624-546 SM di Miletus, Yunani Kuno. Dikatakan belajar di
Mesir, di mana ia memperoleh konsep-konsep geometri yang akan membentuk
dasar pemikirannya.
*Kesimpulan:*
Thales tidak hanya membentuk landasan matematika dengan teorema segitiga
sebanding, tetapi juga menggabungkan matematika dengan filsafat alam dan
astronomi. Warisannya tidak hanya tercermin dalam konsep-konsep matematika,
tetapi juga dalam pengaruhnya terhadap pemikiran ilmiah dan filosofis di masa
mendatang.
4. Karl Pearson, lahir pada 27 Maret 1857 di London, adalah seorang ilmuwan
Inggris yang memberikan kontribusi utama dalam pengembangan awal
statistika, membentuk dasar bagi disiplin ilmu tersebut menjadi sebuah bidang
yang mandiri. Meskipun awalnya tertarik pada bidang biologi, Pearson kemudian
memilih jalur matematika dalam pendidikannya di Universitas Cambridge. Pada
tahun 1896, ia merumuskan koefisien korelasi Pearson, sebuah alat yang
fundamental untuk mengukur hubungan linear antara dua variabel, yang
menjadi dasar untuk mengukur kekuatan dan arah hubungan antar variabel.
Kontribusinya juga mencakup pengembangan distribusi Pearson pada tahun
1895, memberikan suatu pendekatan umum untuk berbagai distribusi
probabilitas yang memudahkan analisis data yang kompleks.
Selain itu, Pearson berperan dalam pengembangan uji chi-kuadrat, suatu alat
statistik yang digunakan untuk menguji kesesuaian antara distribusi data dan
distribusi yang diharapkan. Karyanya juga mencakup kontribusi dalam metode
regresi dan regresi linear, memungkinkan pemodelan matematika yang lebih baik
untuk menggambarkan hubungan antara variabel-variabel. Filosofi sains dan metode
ilmiah Pearson tercermin dalam pandangannya terhadap statistika sebagai alat
untuk menemukan pola dan hukum di balik fenomena alam. Ia dianugerahi medali
emas Royal Statistical Society pada tahun 1912 dan terpilih sebagai presiden British
Association for the Advancement of Science pada tahun 1911. Warisan
intelektualnya terus memberikan inspirasi dan fondasi bagi para peneliti di bidang
statistika
Andrew Wiles, lahir pada 11 April 1953 di Cambridge, Inggris, adalah seorang
matematikawan terkemuka yang terkenal karena pencapaiannya dalam
membuktikan Teorema Fermat. Berikut adalah beberapa poin kunci tentang Andrew
Wiles:
2. *Teorema Fermat:*
- Teorema Fermat menyatakan bahwa tidak ada solusi bilangan bulat positif \(x, y,
z\) untuk persamaan \(x^n + y^n = z^n\) untuk nilai n lebih besar dari 2.
- Teorema ini diajukan oleh Pierre de Fermat pada tahun 1637 tanpa memberikan
bukti.
4. *Metode Modularitas:*
- Wiles menggunakan metode modularitas, yang menghubungkan teori bilangan
dengan teori fungsi modular.
- Ini melibatkan konsep-konsep dalam teori representasi Galois, teori formulir
automorfik, dan aljabar aritmetika.
Andrew Wiles tidak hanya dikenal sebagai matematikawan ulung tetapi juga sebagai
tokoh yang membuktikan salah satu misteri terbesar dalam sejarah matematika,
yaitu Teorema Fermat. Bukti yang dia hasilkan tidak hanya mengubah pandangan
terhadap matematika, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi
matematikawan yang akan datang.