B.111.15.0124 15 File Komplit 20190823114524
B.111.15.0124 15 File Komplit 20190823114524
SKRIPSI
Disusun oleh :
NIM B.111.15.0124
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2019
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
(Penulis)
PERSEMBAHAN :
vii
ABSTRACT
This research was conducted at the Mutiara Cake Micro Small and Medium
Enterprises (UMKM) production house in Tlogomulyo Village, Kec. The Gubug of
Grobogan Regency is discussing matters related to the Marketing Mix and
supporting and inhibiting factors. The purpose of this study was to analyze the
application of the marketing mix at MSME Mutiara Cake.
This study uses a qualitative method. The subjects of the study were MSME
owners, MSME employees and Mutiara Cake UMKM customers, with data
collection methods namely interviews, observation, and documentation so they
could dig deeper into the findings. Data analysis consisted of data collection, data
reduction, data presentation, presenting categories and verification of findings.
The results of this study indicate that product innovation, pricing, promotion
media selection and sales location play an important role in determining
marketing strategies.
Keywords: MSME, Marketing Strategy, Marketing Mix, Product, Price,
Promotion and Place,
viii
ABSTRAK
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
(Marketing Mix) Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Mutiara Cake di Desa
Semarang. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat
kekurangan. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
4. Bapak Edy Mulyantomo, S.E, M.M. selaku Dosen Wali yang telah banyak
5. Ibu Dra.Sri Purwantini, M.M. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
x
DAFTAR ISI
xii
3.6.4 Penarikan / Verifikasi .................................................................. 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 48
4.1 Gambaran Umum dan Obyek Penelitian ................................................ 48
4.2 Profil Informan Kunci ............................................................................. 52
4.3 Gambaran Hasil Penelitian ..................................................................... 55
4.4 Ringkasan Temuan Deskripsi Penelitian ................................................ 84
4.5 Penerapan Teori dan Pembahasan .......................................................... 95
4.5.1 Bauran Produk ............................................................................. 96
4.5.2 Bauran Harga .............................................................................. 100
4.5.3 Bauran Promosi ........................................................................... 103
4.5.4 Bauran Tempat ............................................................................ 109
4.5.5 Faktor Pendukung ....................................................................... 110
4.5.6 Faktor penghambat ...................................................................... 112
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 114
5.1 Simpulan ......................................................................................................... 114
5.2 Saran ................................................................................................................ 115
5.3 Keterbatasan Penelitian……………………………………………………….115
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 116
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
yang saat ini mendapat perhatian dan keistimewaan yang diamanatkan oleh
berbagai krisis yang menimpa bangsa Indonesia pada tahun 2007/2008, pada saat
usaha besar melemah bahkan gulung tikar, disatu sisi UMKM mampu untuk
bertahan bahkan memberikan kontribusi yang cukup tinggi disaat krisis global
terjadi. UMKM juga tidak akan terpengaruh pada keadaan pasar internasional,
maka dari itu UMKM sangat berperan dalam menyediakan lapangan pekerjaan
yang relative besar disaat para perusahaan - perusahaan pada bangkrut karna
kurang stabilnya pasar internasional. Keberadaan UMKM saat ini memiliki peran
yang lebih luas, karena hampir sebagian besar usaha yang ada di Indonesia di
hingga pertanian. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah
satu bentuk usaha yang telah berkembang pesat di Indonesia yang semakin marak
1
2
belakangan ini. Hal ini ditandai dengan semakin banyak bermunculan bisnis
kuantitas tenaga kerja. Usaha kecil merupakan usaha yang memiliki jumlah
merupakan usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 20 orang sampai dengan 99
tanggal 27 Juni 1994 bahwa Usaha Kecil sebagai perorangan/badan usaha yang
Dalam membuka usaha, mulai dari usaha kecil, menengah sampai usaha
yang besar termasuk UMKM pasti selalu ada yang namanya persaingan.
Persaingan usaha (bisnis) adalah istilah yang sering muncul dalam berbagai
syarat yang paling menguntungkan. Persaingan ini dapat terdiri dari beberapa
3
bentuk pemotongan harga, iklan atau promosi, variasi dan kualitas, kemasan,
tentang larangan praktek Monopoli dan persaingan tidak sehat. Secara umum,
persaingan bisnis adalah perseteruan atau rivalitas antara pelaku bisnis yang
harga yang baik dengan kualitas barang atau jasa yang baik pula.
Dalam situasi yang demikian, tidak ada lagi pilihan lain bagi perusahaan
kecuali berusaha untuk menghadapinya atau sama sekali keluar dari arena
seperti yang dikemukakan Bestari (2003:85) bahwa respon yang paling baik untuk
akan mampu menembus pasar dan apalagi kondisi persaingan yang semakin ketat
seperti saat ini. Semakin inovatif dalam menentukan strategi pemasaran suatu
usaha, akan dapat meningkat volume penjualan produk tersebut, karna ujung
sejauh ini dinilai cukup bagus. Indikasinya, sampai sekarang sudah ada 32.055
UMKM yang tersebar di 19 kecamatan. Terdiri dari 30.565 Usaha Mikro, 1.344
4
Usaha Kecil dan 156 Usaha Menengah., mulai dari UMKM yang memproduksi
Makanan, Pakaian, Perabotan rumah, sandal , sepatu dan sebagainya. Maka dari
itu semakin tinggi pula persaingan yang akan di tempuh para pelaku – pelaku
Persaingan dalam usaha adalah suatu hal yang wajar dan harus dihadapi,
pelaku untuk dapat selalu berinovasi terus menerus agar dapat merebut pasar,
dengan kata lain disini jika berbicara tentang persaingan, maka kita juga harus
berbicara tentang strategi pemasaran apa yang digunakan para pelaku UMKM ini.
merupakan usaha yang mulai berdiri dari tahun 2008 awal. Usaha ini merupakan
usaha dari waktu masih duduk di bangku kuliah, dahulu masih belum terbentuk
nama Mutiara Cake, alhasil semakin berjalannya waktu, pada tahun 2009 akhir
baru tercipta ide untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih serius lagi
waktu 6 bulan terakhir mulai bulan Oktober 2018 – Maret 2019. Dan juga dari
Tabel 1.1
Berdasarkan tabel 1.1 diatas, dapat dilihat bahwa dalam kurun waktu 6
(enam) bulan ini mulai dari Oktober 2018 sampai Maret 2019, bisa dikatakan
dari UMKM “MUTIARA CAKE” yang diminati para konsumen atau pelanggan,
Untuk bulan Januari 2019, pendapatan kembali mengalami kenaikan yang cukup
tinggi yaitu mencapai 4,94% dari bulan sebelumnya yaitu di bulan Desember
dibulan Februari dan Maret 2019 selalu naik mulai dari 2,34% sampai 2,58%.
Dari tabel tersebut, dapat dipastikan bahwa dalam kurun waktu 6 (enam)
bulannya, bukan berarti tidak ada hambatan atau masalah didalam suatu bisnis.
Dalam suatu bisnis, untuk bisa mengembangkan bisnisnya salah satu acuannya
disetiap bulannya.
CAKE” dengan banyaknya persaingan yang harus dihadapi yang pada dasarnya
itu salah satu hambatan setiap usaha dalam memperkembangkan usahanya. Oleh
Gubug/Grobogan).
7
Sesuai uraian latar belakang, pemilik atau pengelola UMKM Mutiara Cake
mengembangkan UMKM agar bisa maju dalam persaingan bisnis yang ketat ini.
Maka rumusan masalah ini adalah ” Bagaimana penerapan bauran pemasaran (4P)
meningkat”.
a. Tujuan Umum
Cake
b. Tujuan Khusus
Mutiara Cake
sebagai berikut :
a. Bagi Peneliti
Universitas Semarang.
mengembangkan UMKM.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pendukung lain berupa strategi harga, promosi, serta strategi saluran distribusi,
Marketing mix adalah kombinasi dari empat varibel atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistim pemasaran perusahaan yakni: produk, struktur harga,
1) Produc (produk)
produk meliputi jumlah barang atau jasa yang akan ditawarkan perusahaan
termasuk pelayanannya. Untuk jasa terdapat perbedaan yang mendasar bahwa jasa
berbeda dengan barang dari sisi tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan, berubah-
ubah dan dari sisi daya tahan bahwa jasa tidak bisa disimpan.
9
10
menunjang pemasaran produk. Satu hal yang perlu diingat adalah bagaimanapun
hebatnya usaha promosi, distribusi dan harga yang baik jika tidak diikuti oleh oleh
produk yang bermutu dan disenangi oleh konsumen maka strategi pemasaran
tidak akan berhasil. Oleh sebab itu perlu diteliti produk apa yang dipasarkan dan
perusahaan yang berupa keuntungan dan pelanggan setia yang dapat menjamin
kelangsungan usaha perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan ber- usaha untuk
subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk
konsumen sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli
pasar”. Ahli lain memberikan pengertian bahwa produk adalah suatu kompleksitas
11
sifat dari barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Hal ini seperti yang
diungkapkan oleh Swastha & Irawan (2002:65) bahwa ”Produk adalah suatu sifat
yang komplek baik itu diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus,
warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk
perhatian pada kemasan serta cara untuk menarik minat konsumen dengan cara
Oleh karena itu, suatu produk harus selalu dikembangkan agar dapat selalu
mempertahankan penjualan. Hal ini dapat terjadi apabila konsumen puas terhadap
12
mencari dan membeli produk yang diinginkan karena selalu diingat konsumen
(brand loyalty). Produk diklasifikasikan menjadi dua yaitu jasa dan barang. Pada
usaha jasa setiap transaksi yang terjadi, transfer fisik kepada pelanggan tidak
terjadi karena sifat produk jasa yang intangible. Sedangkan pada usaha
Menurut Kotler dan Amstrong (2007), produk sebagai salah satu variabel
Amstrong (2007) bauran produk terdiri dari : (1). Jenis produk (2). Mutu atau
kualitas (3). Rancangan (4). Ciri-ciri (5). Nama merk (6). Kemasan (7). Ukuran
dan (8). Pelayanan. Untuk menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan
2) Price (harga)
Harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk
atau jasa. Keuntungan yang diperoleh sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh
penetapan harga yang ditawarkan. Besarnya harga ditentukan oleh besarnya biaya
harga biasanya merupakan kombinasi dari barang/jasa dengan jasa lainnya serta
(Tjiptono, 2008 : 151). Menurut Kotler dan Armstrong (2008 : 63) harga adalah
produk. Kebijaksanaan harga dapat dilakukan pada setiap level lembaga yaitu
kebijaksanaan harga oleh produsen, grosir dan retailer. Harga disini bukan hanya
harga yang murah saja ataupun harga yang tinggi akan tetapi yang dimaksudkan
adalah harga yang tepat. Bagaimana menentukan harga yang tepat akan sangat
bergantung kepada berbagai faktor misalnya faktor harga pokok barang, kualitas
barang, daya beli masyarakat, keadaan persaingan, konsumen yang dituju dan
sebagainya.
perkembangan ekonomi. Penetapan harga yang tepat terhadap suatu produk akan
mempengaruhi hasil yang bisa diraih sebuah perusahaan. Penetapan harga satu-
dengan produk, promosi dan distribusi yang justru mengeluarkan biaya dalam
prosesnya. Penetapan harga yang sukses dan yang tidak terletak pada cara
pendekatan mereka terhadap proses price tersebut. Price harus menjadi bagian
integral dari sebuah strategi, tidak hanya sesuatu yang dipikirkan belakangan.
perusahaan untuk mendapatkan untung atau laba. Harga murah tidak menjamin
produk akan laku tapi harga yang terlalu mahal juga akan menyebabkan
konsumen merasa ditipu jika tidak sesuai dengan perceived value yang ada.
Harga sesuai zona yaitu harga yang dibuat berdasarkan zona atau
b. Low price
lainnya tidak ada pembeda. Atau produk yang masuk kepada segmen yang
produksi agar harga bisa menjadi murah. Strategi penetapan harga ini
c. Premium
premium. Namun penerapan harga premium ini bisa beresiko produk tidak
terserap oleh pasar. Oleh sebab itu penetapan harga premium sebaiknya
kepada merek.
tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa
sebagai himpunan perusahaan dan perorangan yang mengambil alih hak atau
membantu dalam pengalihan hak atas barang atau jasa tertentu selama barang atau
ciri-ciri pasar yang dijadikan sasaran, dan karakteristik produk yang ditawarkan.
Konsumen
tempat. Tehnik ini sangat cocok digunakan untuk produk atau barang kebutuhan
pokok sehari-hari yang memiliki permintaan dan tingkat konsumsi yang tinggi.
Contoh seperti sembako, rokok, sikat gigi, odol, sabun, deterjen, dan lain
sebagainya.
Kerugian: Banyak toko tidak akan menerima beberapa produk jika konsumen
produk barang atau jasa pada daerah pemasaran tertentu dengan memilih beberapa
distributor atau pengecer saja pada suatu daerah. Di antara distributor atau
pengecer akan terdapat suatu persaingan untuk merebut konsumen dengan cara,
produk elektronik, produk kendaraan bermotor, sepeda, pakaian, buku, dan lain
sebagainya.
17
satu dua distributor atau pengecer saja pada suatu area daerah. barang atau jasa
kualitas dan harga yang tinggi dengan jumlah konsumen yang terbatas. Contoh
dengan layak.
4) Promotion (promosi)
mendefinisikan promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang
kesediaan menerima dari orang lain atas ide, barang dan jasa.
potensial atau orang lain dalam saluran untuk memengaruhi sikap dan perilaku.
(2) Membujuk
(3) Mengingatkan
Tujuan Promosi
perusahaan.
Beberapa kegiatan yang ada dalam promosi ini pada umumnya ada empat,
yaitu :
• Periklanan
• Personal selling
• Promosi penjualan
a. Periklanan
massal dengan para pelanggan potensial melalui media komunikasi umum. Ini
tertentu), iklan mengingat (sangat penting dilakukan oleh produk yang sudah
mapan untuk memberitahu konsumen bahwa produk tersebut masih ada). Pilihan
sekarang.
b. Personal Selling
oleh perusahaan kepada satu atau beberapa calon pembeli dengan tujuan agar
produk yang ditawarkan dapat terjual”. Sedangkan Kotler & Amstrong (1998:48)
wiraniaga dengan pelanggan individual, bisa dengan tatap muka, lewat telepon,
21
konferensi, video, atau cara lain”. Penjualan perorangan atau personal selling
lebih menekankan pada pendekatan personal atau secara umum sebagai armada
penjual berfungsi sebagai mata rantai kritis antara sebuah perusahaan dengan
pelanggannya.
c. Promosi Penjualan
bahwa ”promosi penjualan terdiri dari kumpulan kiat insentif yang beragam,
produk atau jasa tertentu secara lebih cepat atau lebih besar oleh konsumen atau
pedagang”.
gratis), promosi bisnis dan wiraniaga (pameran dan konvensi perdagangan, kontes
d. Publisitas
akan suatu produk dengan cara memuat berita yang mempunyai arti komersial,
pemuatan berita ini pada dasarnya tidak dibayar oleh perusahaan sponsor”.
pengertian yang sama dengan penjualan. Pandangan seperti ini perlu dirubah,
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
Kotler dan Keller (2008:5 ) sebagai berikut: “Suatu fungsi organisasi dan
nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara
adalah: “ Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang
dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai
kegiatan yang saling berhubungan sebagai suatu sistem. Bagi pemasaran, perubahan
dan cara penyelesaian yang baru pula, atau sebaliknya dapat berupa suatu peluang
sehingga mereka puas dengan produk atau jasa yang diperjualbelikan. Selain itu,
Dan tujuan lainnya dari pemasaran adalah mengenal dan memahami pelanggan
sedemikian rupa sehingga produk yang di jual akan cocok sesuai dengan
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani Strategos yang secara harfiah
berarti seni umum, kata ini berubah menjadi kata sifat strategia yang berarti
segala akibatnya.
Dan strategi pemasaran menurut para tokoh yang ahli dalam bidangnya
adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan
2. Kurtz
3. Kotler
dalamnya terdapat strategi rinci mengenai pasar sasaran, penetapan posisi, bauran
4. Tjiptono
dan progam pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar target tersebut.
positioning:
Gambar 2.1
27
1. Segmentasi
pasar.
2. Targeting
3. Positioning
yang dipilih.
pokok yang diarahkan untuk mencapai tujuan. Strategi pemasaran terdiri dari
unsur-unsur pemasaran yang terpadu yang biasa disebut dengan bauran pemasaran
atau marketing mix ( product, price, promotion, place) yang selalu berkembang,
2000)
yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran, yaitu dengan unsur – unsur
2) Faktor usia
3) Kebijaksanaan pemerintah.
c. Faktor Sosiological :
pasti ada perempuan, ada siang pasti ada malam, begitupun dalam hal
30
berwirausaha ada faktor pendukung dan ada faktor penghambat, yang menjadi
b. Sifat kepemimpinan
c. Pengalaman
d. Lokasi
yang diteliti dihimpun untuk dijadikan data dan referensi pendukung guna
deskriptif
mix dan volume penjualan pada usaha saos sambal ganda sari muara
sambal ganda sari muara bulan dan konsumen. Adapun teknik analisis
data yang digunakan adalah teknik analisis studi kasus dan analisa
bauran pemasaran.
pemasaran.
pemasaran pada produk federal parts CV. Kanaka Jaya Manado. Jenis
Dalam dunia bisnis, tujuan utama berbisnis adalah untuk mencari laba
yang besar dari penjualan produk ( barang dan jasa ), yang mana produk yang
laku dipasaran dan tidak menutup kemungkinan pula bahwa hanya salah satu dari
jenis dan merek produk yang akan menjadi pemimpin pasar atau biasa disebut
Market Leader .
dalam hal pemasaran yang tepat untuk mencapai target pasarnya. Begitu pula di
menjadi suatu acuan peneliti untuk menjawab semua pertanyaan penelitian. Maka
dari itu langkah peneliti dalam memecahkan suatu pertanyaan penelitian adalah
Mutiara Cake.
lapangan, pertanyaan penelitian, dan tujuan serta kegunaan yang diharapkan akan
merupakan urutan logis dari pemikiran peneliti untuk memecahkan suatu masalah
METODE PENELITIAN
(Sigiyono,2009:8).
Sehingga penelitian ini tergolong pada tipe penelitian kualitatif dengan jenis
keadaan yang sedang berjalan melalui ucapan, tulisan dan perilaku yang telah
peneliti amati.
35
36
kepada pengepul data (Sugiyono, 2016: 137). Dalam penulisan ini diperoleh data
yang diamati secara langsung di UMKM Mutiara Cake adalah hasil data yang
diambil dengan cara wawancara kepada informan yaitu pelaku usaha, karyawan
tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan data sekunder ini
merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan data primer seperti buku-
Data sekunder yang diperoleh peneliti adalah dari berbagai sumber yang
telah ada, mulai data dari Biro Pusat Statistik (BPS), laporan tingkat pendapatan,
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang suatu hal yang
Sedangkan yang dijadikan sebagai subjek dalam penelitian ini adalah semua yang
dikemukakan oleh Sugiyono (2016: 225) yang terdiri dari wawancara, observasi,
3.5.1 Wawancara
dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
penelitian ini dilakukan bertujuan untuk memperoleh data atau informasi secara
Promotion, Place) UMKM yang dilakukan oleh pemilik UMKM dan faktor
yang akan diteliti. Wawancara yang di lakukan peneliti terkait dengan persoalan
3.5.2 Observasi
perilaku tersebut. Observasi adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh
data atau informasi melalui panca indera yang dilakukan secara sistematik yaitu
dengan cara mengadakan pengamatan langsung maupun tidak langsung agar dapat
memperoleh kayakinan atas data yang didapat melalui kenyataan yang ada
UMKM Mutiara Cake ini. Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan langsung
dengan pemilik usaha di pabrik atau tempat produksi Mutiara Cake. Observasi
penelitian.
sebagai dasar bagi semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja
berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui
observasi.
39
Tabel 3.1
Mutiara Cake di
Grobogan
3.5.3 Dokumentasi
yang sudah berlalu. Dokumen bisa dalam bentuk tulisan, gambar atau karya-karya
misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain sebagainya.
mengambil gambar berupa foto, dan merekam hasil wawancara dengan informan
Informan adalah orang atau pelaku yang benar-benar tahu dan menguasai
dengan faktor-faktor kontekstual, jadi dalam hal ini sampling dijaring sebanyak
mungkin informasi dari berbagai sumber. Maksud kedua dari informan adalah
untuk mengali informasi yang menjadi dasar dan rancangan teori yang dibangun.
tergantung dari tepat tidaknya pemilihan informan kunci, dan komplesitas dari
dengan pertimbangan tertentu, misalnya orang yang dianggap paling tahu tentang
apa yang kita harapkan atau sebagai penguasa sehingga akan mempermudahkan
dalam penelitian kualitatif dilakukan saat peneliti mulai memasuki lapangan dan
informasi dan data yang tepat dan akurat mengenai pengukuran strategi
pengembangan dan penerapan branding pada UMKM Mutiara Cake. Berikut ini
UMKM Mutiara Cake dan seberapa jauh mengenal dengan merek produksi
UMKM tersebut.
Tabel 3.2
sekitar
melakukan pembelian di
UMKM.
sekitar
42
sekitar
data dengan model Miles dan Huberman (1984) dalam Sugiyono (2015:334)
interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya
jenuh. Teknik analisis data skripsi kualitatis ( studi kasus ) terdiri dari uji
Data reduction lainnya mengurangi data yang tidak penting, sehingga data
a. Organisasi Data
b. Coding Data
Tabel 3.3
Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
Pertanyaan 3
Dst
a. Triangulasi Sumber
b. Triangulasi Metode
Gambar 3.1
Observasi
Sumber
Wawancara data sama
Dokumentasi
bersifat naratif.
45
porposisi. Setelah data yang disajikan tersebut dibahas secara rinci, maka
badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur
dalam undang-undang ini. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan Usaha Menengah adalah
usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang
perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah
kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam undang-
undang ini.
UMKM atau singkatan dari Usaha Mikro Kecil Menengah adalah usaha
kerakyatan yang saat ini mendapat perhatian dan keistimewaan yang diamanatkan
oleh Undang-undang, antara lain bantuan kredit usaha dengan bunga rendah,
wilayah Grobogan/Jawa Tengah, yaitu sebuah usaha yang di dirikan oleh ibu
46
47
dari tahun 2008 awal. Usaha ini merupakan industri rumah tangga di bidang
produksi pangan (kuliner). Pemilik memulai usaha dari waktu masih duduk di
Dahulu masih belum terbentuk nama Mutiara Cake, alhasil semakin berjalannya
waktu, pada tahun 2010 akhir baru tercipta ide untuk mengembangkan usahanya
menjadi lebih serius lagi dengan menciptakan merk MUTIARA CAKE yang
memproduksi jenis makanan - makanan, roti serta kue, dsb. Pemilik menciptakan
merk/nama Mutiara Cake bukan cuma sekedar nama dan merk biasa, melainkan
nama tersebut terdapat filosofinya yaitu Mutiara adalah sesuatu lambang berharga
dan mulia yang lahir melewati proses yang sangat panjang didalam cangkang
kerang tiram sebelum terciptanya satu mutiara yang berharga. Tujuan pemilik
menciptakan nama Mutiara tersebut supaya bisa menjadi gambaran bahwa untuk
UMKM Mutiara Cake mempunyai banyak produk dan varian. Namun ada
6. Proll Tape, dan masih banyak lagi produk-produk yang diproduksi UMKM
48
Mutiara Cake. Urutan tersebuat sesuai berdasarkan produk UMKM Mutiara Cake
yang paling diminati oleh konsumen. Tabel dibawah ini ( Tabel 4.1 ) adalah
tingkat penjualan bulan-bulan terakhir yaitu mulai dari bulan Oktober 2018
sampai Maret 2019 ini, data ini bersumber dari ibu Lia Hermawan, sebagai
pemilik UMKM Mutiara Cake tersebut. Proses produksi di UMKM Mutiara Cake
di bantu oleh beberapa tenaga kerja yang berjumlah 5 orang perempuan. Usaha ini
Tabel 4.1
dengan pasar tradisional. Akan tetapi, ada salah satu hal yang menyulitkan
jelas papan nama tersebut karena peletakan dan ukuran yang minimalis sehingga
UMKM Mutiara Cake ini merupakan salah satu usaha yang berkembang
Mikro, Kecil, dan Menengah. UMKM Mutiara Cake termasuk kategori usaha
kecil dikarenakan kekayaan bersih lebih dari Rp.50.000.00,00 ( lima puluh juta
rupiah ) tidak termasuk tanah dan bangunan usaha dan memiliki hasil penjualan
per tahun lebih dari Rp. 300.000.000,00 ( Tiga ratus juta rupiah ). Sumber : Hasil
Observasi peneliti
usaha dengan melakukan kegiatan pemasaran yang lebih luas. Maka UMKM
Mutiara Cake ini diharuskan melakukan kegiatan pemasaran atau strategi bauran
3. Terus berinovasi dengen resep yang ada dan mencoba resep yang baru,
calon konsumen/pelanggan.
Berikut adalah daftar produk dari UMKM Mutiara Cake berdasarkan produk
Tabel 4.2
Daftar produk unggulan UMKM Mutiara Cake
No Nama Produk Waktu Produksi Harga per
(BROWNIS KUKUS)
dengan pertimbangan tertentu, misalnya orang yang dianggap paling tahu tentang
apa yang kita harapkan atau sebagai penguasa sehingga akan mempermudahkan
51
orang, dimana informan kuncinya yaitu pemilik dari usaha Mutiara Cake dalam
Tabel 4.3
No Nama Keterangan
22 tahun.
pengahasilan, salah satunya dengan usaha sendiri atau membuat usaha keluarga,
seperti UMKM Mutiara Cake ini yang didirikan oleh seorang ibu rumah tangga
19 Juli 2019 di lingkungan Rumah Produksi UMKM Mutiara Cake mulai pukul
09.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Wawancara dilakukan pada pemilik
UMKM, tenaga kerja UMKM hingga pembeli yang akan mengambil pesanan,
diketahui ada beberapa produk yang diproduksi oleh UMKM Mutiara Cake ini,
diketahui bahwa ada beberapa yang menjadi produk unggulan sejak saat
memproduksi atau awal usahanya hingga sekarang ini, dari segi desain dan harga
informan :
Siang itu pukul 10.00 Wib saya melakukan wawancara dengan pemilik
UMKM Mutiara Cake di rumah beliau. Saya di temani sepupu saya dalam
perekaman video, dikarenakan ada alasan tersendiri menurut Ibu Lia Herwaman
selaku pemilik UMKM Mutiara Cake. Alhasil saya merekam kegiatan wawancara
Ibu Lia Hermawan adalah pemilik usaha atau UMKM Mutiara Cake di
dan terbilang masih sangat muda. Beliau bertempat tinggal di Jl.Pengkol Jati RT
usaha sejak tahun 2008 sampai sekarang tahun 2019. Usaha dimulai dengan
modal tebatas dan alat kerja yang sederhana hingga pada tahun 2015 mendapat
membeli alat kerja yang lebih memadai seperti oven yang semula dengan alat
55
kompor sederhana sekarang dengan oven yang ukuran lebih besar untuk
Hasil dari wawancara dengan ibu Lia Hermawan selaku pemilik UMKM,
dengan hal ini tugas seorang wirausaha yaitu berusaha dan memotivasi diri sendiri
perkembangan zaman atau trend untuk bisa dikenal masyarakat akan produknya.
pertanyaan yang saya tanyakan beliau menjawab dengan antusias dan detail.
Ibu Lia Oh ya, kalau mengenai alat, kami menggunakan alat-alat yang
Ibu Lia oke, produk yang lebih simple aja ya, contohnya membuat cake
Peneliti Apa saja produk yang diproduksi dan dijual di UMKM Mutiara
Cake?
Ibu Lia Sebenarnya ada banyak sih mas.! Tidak cuma menjual produk
Lapis, Putri ayu, Wingko babat dan untuk kue modernnya itu ada
Ibu Lia kalau untuk produk unggulan si, kami punya beberapa produk
tahun ya mas.
Peneliti Untuk Klappetart sendiri bu, yang menjadi produk unggulan, apa
Ibu Lia kalau untuk Klappetart original itu kami tidak pernah
Kismis.
Peneliti Dari sekian produk yang diproduksi, produk mana yang paling
Ibu Lia Oh ya, untuk produk yang paling diminati ada dua yaitu yang
harga jualnya.
dengan produknya ?
Ibu Lia Menciptakan citra merek kepada masyarakat, dengan cara ya....,
tetap sama.
konsumsi?
58
Ibu Lia sangat aman dan layak dikonsumsi mas.., karna yang kami
lain?
Ibu Lia kalau kami sih, fokusnya selalu mengikuti trend ya mas, misalkan
tersendiri.!!
Ibu Lia yang pertama kita ciptakan dulu image produk !!! dengan cara
Ibu Lia Ada sih beberapa kendala,? misalkan saat menghadapi harga
dll.
pembuatan produknya.
konsumen?
Ibu Lia Ada beberapa faktor untuk penetapan harga ya tersebut ya mas,
Peneliti Bagaimana ibu menjaga harga agar tetap kompetitif dari pesaing?
Ibu Lia ya... kami harus pandai memilih bahan baku yang harganya
Ibu Lia Sangat terjangkau sekali... pada saat konsumen membeli produk
lebih tampil higenis , jadi saya rasa harga dan apa yang mereka
Ibu Lia Kendala pasti ada ya mas.., misalnya menghadapi harga bahan
Ibu Lia Oh..Tidak lah mas..! kami kan setiap bulannya selalu menaikkan
Bauran Promosi
Peneliti Strategi promosi seperti apa yang ibu gunakan untuk memasarkan
sosial media ?
Ibu Lia Ya tentu lewat media sosial ya mas..., karna media sosial tetap
ibu?
Ibu Lia Umum seperti biasanya sih mas, yang pertama produk kami foto
itu kami unggah dan jangan lupa dikasih kata-kata yang menarik
Ibu Lia Pastinya ada sih mas, misalkan kurangnya minat membaca para
Ibu Lia ya karna lebih efektif sih mas !! pertama, tempat kami itu sangat
pasar dan mini market, yang kedua lebih hemat biaya, karna
Ibu Lia Tidak merasa kesulitan si mas, karna lokasi kita dekat dengan
Ibu Lia Oh tidak, kami tidak pernah menggunakan jasa sales, kebanyakan
Peneliti Apakah produk- produk dari UMKM ini sudah terjual bebas di
Ibu Lia Dulu sih pernah ya mas menggunakan metode penitipan barang
mau ambil resiko juga mas...!! dan untuk selanjutnya kami tidak
Ibu Lia Kendala tetap ada ya mas, misalkan ya mas, waktu kita sudah
distribusi kami.
Hari Selasa tanggal 09 Juli 2019, tepatnya setelah mewawancarai ibu Lia
bincang dengan Mbk Bunga ini. Beliau merupakan tenaga kerja serabutan di
UMKM Mutiara Cake, yang membantu proses produksi serta pengemasan produk
UMKM tersebut. Beliau asli dari warga Desa Tlogomulyo dan sudah bekerja di
minta izin ke pemilik untuk mewawancarai salah satu tenaga kerja UMKM,
dengan pertanyaan yang saya tanyakan beliau menjawab dengan antusias dan
detail.
64
Bauran Produk
Mbk Bunga Untuk alat khususnya sih?, tidak ada ya mas.. ya, mungkin
Peneliti Apa saja produk yang diproduksi dan dijual di UMKM Mutiara
Cake ?
Mbk Bunga Banyak mas kalau disini tu, ada Kalppetart singkong, Kue Ulang
Brownis, Sosis Solo, Proll tape, Salad buah dan masih banyak
lagi mas.
Mbk Bunga Kalau untuk produk unggulan dari sini tu ya mas, ada Klapetart
Peneliti Dari sekian produk yang diproduksi, produk mana yang paling
Mbk Bunga Klappetart singkong sama Browkus atau Brownis Kukus mas.!
konsumsi?
Mbk Bunga Sangat layak dan sangat aman dikonsumsi lah mas,!! Karena
dengan produknya ?
Mbk Bunga Disini menyediakan berbagai ragam varian rasa mas, dan sesuai
para pesainnya ?
Mbk Bunga Kalau masalah harga memang kita lebih tinggi ya mas, tapi kalau
masalah kualitas rasa dan produk, kami yakin kami number one
Mbk Bunga Kalau menurut saya sih, kendalanya kami belum terlalu jago
maka dari itu ibu Lia sendiri selalu memantau kami para
Peneliti Apakah anda sebagai karyawan ikut serta dalam penetapan harga
Mbk Bunga Saya tidak tahu sama sekali dalam penetapan harga disini mas,
500 rupiah dari sebelah mas ( Dewi Cake ). Karena yang kami
Peneliti Apakah penetapan harga berubah pada saat naiknya bahan baku ?
Mbk Bunga Tentu saja berubah mas, tapi biasanya ibu Lia itu menaikkan
harga bahan baik naik drastis, maka pelanggan tidak akan terlalu
Mbk Bunga Mungkin sekedar komplain saja ya mas, kalau sampai tidak jadi
Mbk Bunga Menurut saya itu, sangat dan sangat kompetitif mas.., karena
kaleng...hehehe
Bauran Promosi
produk ini?
Mbk Bunga Ya... lebih cenderung ke media sosial sih mas, ada juga lewat
Mbk Bunga Ya tentu lah mas !! namanya promosi kan ya, untuk meningkatkan
penjualan to mas..!!
Mbk Bunga Ya kita foto dulu, tapi sebelum kita foto, produk itu diplatting
Peneliti Apa saja kendala yang dialami selama kegiatan promosi itu ?
lokasi ?
Mbk Bunga Sejauh ini sih tidak ada ya mas, soalnya lokasi sini itu strategis
sekali, dikarenakan dekat pasar dan dekat mini market sih mas..
Mbk Bunga Sejauh ini, tidak pernah menggunakan jasa sales mas. Soalnya
distribusi agar bisa mencakup area yang lebih jauh ya mas, tapi
untuk kedepannya sih pasti itu harapan kami semua disini untuk
mas..!!
Mbk Bunga Ya tentu lah mas, Misalkan waktu disuruh ibu ( Lia Hermawan )
Pada Hari selanjutnya, tepatnya hari Rabu, 10 Juli 2019 pada pukul 09.00
Wib, saya kebetulan saya berjumpa dengan salah satu pembeli bernama Ibu Eni
dan untuk usianya 41 tahun. Beliau merupakan konsumen atau pembeli produk
69
dari UMKM Mutiara Cake dan bisa dibilang pelanggan setianya UMKM tersebut.
Beliau juga melakukan pembelian pada saat ada acara-acara besar seperti resepsi,
Mutiara Cake ini. Setelah kami berbincang-bincang panjang lebar, saya meminta
ijin untuk mengadakan wawancara singkat dan beliau pun berkenan untuk saya
rekam via perekam suara. Setelah saya ajukan pertanyaan wawancara, beliau
Bauran Produk
Peneliti Dari sekian banyak produk dari UMKM Mutiara Cake, apa
Ibu Eni Kalau saya ya mas !! saya pribadi ya mas, lebih suka Klappetart
singkong mas.
Peneliti Apa alasan anda membeli produk dari UMKM ini ? dan apa
membeli.
Ibu Eni Alasan saya yang pertama itu mungkin soal hati dan rasa ya mas,
kualitas rasa nya enak dan varian rasanya itu banyak di umkm ini
mas.
yang lainnya ?
Ibu Eni Ya tadi mas, Kualitas produknya dan rasanya. Mungkin kalau
mas..!!
Ibu Eni Sering mas, sudah tidak terhitung, soalnya saya juga selalu
Bauran Harga
Ibu Eni Sangat terjangkau sekali mas, dan saya kira juga sudah sesuai
Peneliti Bagaimana reaksi anda jika produk yang akan anda beli ternyata
Ibu Eni Ya saya juga sering komplain kok mas, dan Ibu Lia juga biasanya
menjelaskan kalau bahan bakunya lagi naik gitu, dan juga kalau
Peneliti Apakah harga yang ditetapkan UMKM ini sudah sesuai dengan
Bauran Promosi
jenis dan varian yang berbeda – beda ? dan darimana anda tahu ?
Ibu Eni Dari promosi lewat media sosial mas, Whatsapp dan Facebook
Ibu Eni Awalnya dulu juga saya dikasih tahu sama tetangga mas, kalau
disini itu menerima makanan atau jajanan pasar gitu mas. Jadi
Ibu Eni Sangat Strategis si mas, soalnya disini itu dekat dengan pasar
dan ada juga itu dekat dengan mini market juga, jadi untuk
temukan dipasaran ?
Ibu Eni Belum tahu kalau masalah itu mas, soalnya saya kalau
Whatsapp.
72
Peneliti Adakah kritik atau saran untuk UMKM Mutiara Cake ini ?
Ibu Eni Saran saya sebaiknya pertahankan rasa enaknya dan kualitas
mas..!!
Pada Hari yang sama, setelah melakukan wawancara dengan Ibu Eni, yang
dimana wawancara itu berlangsung kira-kira 15 menit. Saya pun bertemu dengan
Mbak feti Facthiyati yang merupakan konsumen atau pembeli produk UMKM
Mutiara Cake ini. Beliau merupakan warga sekitar UMKM tersebut, yang kadang-
pembelian di satu pesaingnya yaitu UMKM Dewi Cake. Usia beliau adalah 26
tahun. Dan akhirnya saya dijinkan untuk melakukan wawancara dan beliau
Bauran Produk
Peneliti Dari sekian banyak produk dari UMKM Mutiara Cake, apa
Mbk Feti Diantara Produk dari sini ( UMKM Mutiara Cake ) ya mas.. saya
Peneliti Apa alasan anda membeli produk dari UMKM ini ? dan apa
membeli.
73
yang lainnya ?
Mbk Feti Gini mas saya itu juga pembeli disini ( Mutiara Cake ) dan juga
pembeli dari Mbk Dewi ( Dewi Cake ), jadi kalau saya mencari
Kualitas rasa dan produk , saya belinya disini, tapi kalau misal
saya pengen harga yang miring, saya beli ditempatnya mbk Dewi
yang lain mas, soalnya dua-duanya juga teman saya, Mbk Dewi
Mbk Feti Sudah sering sekali mas, saya membeli dan melakukan
Bauran Harga
Peneliti Bagaimana reaksi anda jika produk yang akan anda beli ternyata
Mbk Feti Mungkin komplain sama Mbk Lia ( Pimilik UMKM) ya mas... dan
Peneliti Apakah harga yang ditetapkan UMKM ini sudah sesuai dengan
Mbk Feti Alhamdulillah sesuai isi dompet mas...!!! dan Mbk Lia juga
mas..
Bauran Promosi
jenis dan varian yang berbeda – beda ? dan darimana anda tahu ?
Mbk Feti Kalau saya tahunya dari Facebook mas, soalnya pemilik juga
selalu update terus lewat sosial medianya mas. Dan pemilik juga
Mbk Feti Iyalah mas, saya juga menyarankan ditempat ini kalau ada temen
yang mencari kualitas rasa dan produk, tapi kalau yang mencari
Soalnya dua-duanya juga temen dekat aku mas, jadi ya adil lah
Mbk Feti Sangat strategis kalau disini mas, soalnya dekat sama pasar, jadi
strategis sekali.
temukan dipasaran ?
Mbk Feti Kalau masalah itu saya kurang tahu mas, soalnya saya kalo
Peneliti Adakah kritik atau saran untuk UMKM Mutiara Cake ini ?
Mbk Feti Kalau untuk kritik sih ya mas, mungkin masalah tempatnya ya
UMKM Mutiara Cake ini, Kalau orang dan warga sekitar pasti
Untuk hari selanjutnya, tapatnya Hari Kamis tanggal 11 Juli 2019 pukul
10.30 WIB, Saya datang dirumah produksi UMKM Mutiara Cake untuk mencari
Informan lagi, dan kebetulan saya bertemu sama salah satu pembeli yang bernama
Mbak Bella.
Cake untuk buah tangan hendak pulang ke Solo. Jadi beliau sempat mampir
76
rumah orang tuanya adalah warga sekitar pemilik UMKM Mutiara Cake. Usia
Mbak Bella adalah 26 tahun. Setelah itu saya memintai ijin untuk
buru hendak pulang ke solo, peneliti jadi lupa untuk mendokumentasikan via foto
Bauran Produk
Peneliti Dari sekian banyak produk dari UMKM Mutiara Cake, apa
Peneliti Apa alasan anda membeli produk dari UMKM ini ? dan apa
membeli.
Mbak Bella Cita rasanya yang sesuai dengan lidah saya mas...
yang lainnya ?
Mbak Bella Waduh,!!!! kurang tahu kalau itu mas, soalnya saya beli disini
Mbak Bella Baru 3 kali ini mungkin ya mas..!!, soalnya saya juga setahun
sekali datang kesini untuk menjengut kedua orang tua saya mas,
Peneliti Dan apa kesan pertama anda dengan produk dari UMKM Mutiara
Cake ini ?
Mbak Bella Kesan pertama saya kembali soal rasa ya mas, karena disini
Bauran Harga
Mbak Bella Saya kira terjangkau dan sesuai produk yang didapatkan mas...
Peneliti Bagaimana reaksi anda jika produk yang akan anda beli ternyata
Mbak Bella Wah, saya aja beli satu tahun sekali mas, jadi tidak terlalu
Peneliti Apakah harga yang ditetapkan UMKM ini sudah sesuai dengan
Mbak Bella Alhamdulillah cukup lah buat beli sebagai oleh-oleh (Buah
Tangan) mas...!!
Bauran Promosi
jenis dan varian yang berbeda – beda ? dan darimana anda tahu ?
Mbak Bella Pastinya lah mas, siapa sih yang tidak mau merasakan rasa yang
Mbak Bella Kalau strategis sih iya, karena dekat dengan jalan utama, tapi
temukan dipasaran ?
Mbak Bella Wah, Kurang tahu saya mas,..!! soalnya saya membeli juga selalu
Peneliti Adakah kritik atau saran untuk UMKM Mutiara Cake ini ?
dikasih banner yang besar.. ini kan sudah ada bannernya, tapi
Setelah melakukan wawancara singkat dengan mbak Bella tadi, saya juga
meminta ijin salah satu pembeli lain untuk ketersediannya untuk diwawancara,
alhasil saya mendapatkan salah satu pembeli yang bernama Mbak Nafil.
UMKM Mutiara Cake, Usia pembeli adalah 27 tahun. Tapi disini beliau tidak
berkenan untuk difoto karena alasan tertentu, sehingga peneliti hanya merekam
Bauran Produk
Peneliti Dari sekian banyak produk dari UMKM Mutiara Cake, apa
Peneliti Apa alasan anda membeli produk dari UMKM ini ? dan apa
membeli.
Mbak Nafil Mungkin soal rasanya ya mas.. disini rasanya tidak diragukan
lagi...
yang lainnya ?
Mbak Nafil Kalau yang membedakan sih ya, apa ya...? kualitas rasa dan
produk dari yang lain sih mas,, saya sih kalau dilidah saya udah
Mbak Nafil Wah, sudah sering mas kalau saya,sudah tidak terhitung lah...
Bauran Harga
Mbak Nafil Sangat dan sangat terjangkau mas, karena disini kan lebih
Peneliti Bagaimana reaksi anda jika produk yang akan anda beli ternyata
Mbak Nafil Ya , saya tetap beli lah mas, soalnya sudah cocok sama rasa dan
Peneliti Apakah harga yang ditetapkan UMKM ini sudah sesuai dengan
Bauran Promosi
jenis dan varian yang berbeda – beda ? dan darimana anda tahu ?
Mbak Nafil Saya selalu stay di media sosialnya Mutiara Cake ini mas,
varian produknya...
81
Mbak Nafil ya.. tentu lah mas... pasti itu, apalagi untuk kualitas dan rasanya
mantablah.....
Mbak Nafil Untuk lokasinya sih,strategis... karena ada pasar tu didekat situ,
tempat sini pasti susah, karena tidak ada sesuatu yang bisa jadi
itu ini..
temukan dipasaran ?
Mbak Nafil Wah, kurang tahu lah aku kalau itu, soalnya setiap pembelian aku
Peneliti Adakah kritik atau saran untuk UMKM Mutiara Cake ini ?
Mbak Nafil Ada mas kalau kritik sih, misalkan ada pemasangan billboard lah
Tabel 4.4
Hasil Ringkasan Wawancara Dengan Narasumber, Kategori, Pola Dan Variabel Persoalan Penelitian Bauran Produk Yang
Informan Kunci
Masalah Pemilik Karyawan Konsumen 1 Konsumen 2 Konsumen 3 Konsumen 4 Kategori Pola dan
Penelitian Ibu Lia H Bunga Ayu Bu Eni Feti F. Bella Nafil Konsep
Bagaimana cara Menciptakan Memberikan Kualitas Varian Kualitas Kualitas rasa 1. Kepuasan Dari kualitas
UMKM Mutiara Varian rasa Varian rasa rasa dan rasanya rasa yang yang enak. konsumen bahan baku
Cake menarik dan memperta- yang diminati Varian banyak. enak. 2. Kualitas yang bagus akan
pelanggan dengan hankan kualitas konsumen. rasanya rasa menciptakan
produknya ? rasa sehingga banyak. 3. Varian kualitas produk
kepuasaan rasa dan rasa yang
konsumen enak, sehingga
terpenuhi. inovasi dan
Apa yang Bahan baku Bahan baku Kualitas Kualitas Kualitas Kualitas 1. Kualitas variasi produk
membedakan yang yang produk . produk dan produk. produk dan Bahan yang selalu
produk UMKM berkualitas. berkualitas. rasa. rasa. baku mengikuti trend
Mutiara Cake 2. Kualitas akan menarik
dengan para Produk pelanggan untuk
pesainnya ? dan membeli.
keunggulannya. Alhasil
kepuasan
83
Tabel 4.5
Hasil Ringkasan Wawancara Dengan Narasumber, Kategori, Pola Dan Variabel Persoalan Penelitian Penetapan Harga Yang
Informan Kunci
Masalah Pemilik Karyawan Konsumen 1 Konsumen 2 Konsumen 3 Konsumen 4 Kategori Pola dan
Penelitian Ibu Lia H Bunga Ayu Bu Eni Feti F. Bella Nafil Konsep
Bagaimana Berdasarkan Berdasarkan - - - - 1. Harga Pada proses
proses harga bahan harga bahan bahan penetapan harga
penetapan harga baku, Biaya baku baku yang digunakan
oleh UMKM produksi serta 2. Biaya oleh UMKM
Mutiara Cake ? Biaya produksi Mutiara Cake
penyusutan 3. Biaya berdasarkan dari
alat/barang penyusuta menghitung bahan
produksi. n baku, biaya
barang/alat produksi, biaya
produksi penyusutan barang
Apakah harga Harga Sangat Sanggat Terjangkau Terjangkau Harga Harga serta juga
yang terjangkau dan terjangkau. terjangkau terjangkau Terjangkau mempertimbangkan
ditawarkan sesuai dengan dan sesuai dan sesuai harga dipasaran
sudah apa yang dengan apa produk yang supaya terjangkau
terjangkau dan didapat. yang didapat. oleh konsumen dan
sesuai produk didapat. mengambil
yang didapat ? keuntungan yang
sedikit.
85
Bagaimana Ada beberapa Komplain Komplain Komplain Tidak Tetap Komplain Dari pola diatas,
reaksi yang dan tetap dan tetap dan tetap terlalu membeli maka muncul
konsumen jika Komplain membeli membeli membeli memperhati- konsep :
produk Kan 1. Harga bahan
mengalami masalah baku.
kenaikan harga kenaikan 2. Biaya
? harga produksi.
Bagaimana Mengambil - - - - - Low Price 3. Harga yang
piham UMKM keuntungan se- High Quality terjangkau.
Mutiara Cake minimal 4. Low Price
menjaga agar mungkin High Quality
harga tetap dengan prinsip
kompetitif dari Low Price
pesaing ? High Quality
86
Tabel 4.6
Hasil Ringkasan Wawancara Dengan Narasumber, Kategori, Pola Dan Variabel Persoalan Penelitian Kegiatan Promosi
Informan Kunci
Masalah Pemilik Karyawan Konsumen 1 Konsumen 2 Konsumen 3 Konsumen 4 Kategori Pola dan
Penelitian Ibu Lia H Bunga Ayu Bu Eni Feti F. Bella Nafil Konsep
Strategi promosi Dari Mulut ke Browsur, DariMedia sosial Banner, Dari MulutDari Mulut 1. Mulut ke Strategi
seperti apa yang mulut, Brosur, mulut ke ( Facebook Brosur dan Ke mulut. ke mulut dan Mulut promosi yang
digunakan Banner, Media mulut, Media dan Media sosial. Media sosial. 2. Media digunakan
UMKM Mutiara sosial- sosial, Whatsapp) sosial UMKM
Cake dalam ( Facebook Banner. dan Dari 3. Brosur Mutiara Cake
memasarkan dan Mulut ke 4. Banner adalah
produknya ? Whatsapp). mulut. Melalui
Apakah strategi Dapat Meningkatkan Dapat Dapat Meningkatkan Dapat Media dan Media Sosial
promosi yang meningkatkan penjualan. Menunjang. meningkatkan penjualan. Menunjang. teknik yang yaitu
dipakai sudah penjualan. penjualan. digunakan Facebook dan
dapat UMKM Whatsapp,
meningkatkan Mutiara Cake Dari Mulut ke
penjualan ? sudah dapat Mulut
menunjang (WOM),
strategi menitipkan
promosi Brosur
dalam diwarung-
meningkatkan warung
87
1. Word of
mounth.
2. Brosur.
3. Banner.
4. Media
Sosial.
88
Tabel 4.7
Hasil Ringkasan Wawancara Dengan Narasumber, Kategori, Pola Dan Variabel Persoalan Penelitian Bauran Place Yang
Informan Kunci
Masalah Pemilik Karyawan Konsumen 1 Konsumen 2 Konsumen 3 Konsumen 4 Kategori Pola dan
Penelitian Ibu Lia H Bunga Ayu Bu Eni Feti F. Bella Nafil Konsep
Bagaimana Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Lokasi Lokasi yang
menurut anda strategis strategis strategis strategis strategis strategis Strategis strategis dan dekat
mengenai karena dekat karena dekat karena dekat karena dekat dengan keramaian
lokasi dengan dengan mini dengan pasar dengan seperti pasar dan
UMKM keramaian. market. keramaian. mini market
Mutiara Cake membuat pihak
ini ? UMKM Mutiara
Bagaimana Tidak Tidak - - - - Tidak Cake menjadikan
saluran melainkan melainkan menggunakan rumah sebagai
distribusi COD ( Cast COD ( Cast jasa sales. tempat produksi
produk-produk On On melainkan sekaligus berjualan,
UMKM, Delivery ) Delivery ) COD ( Cast sehingga pemilik
apakah On tidak menitipkan
pemilik Delivery ) barangnya ke
menggunakan pedagang pengecer,
jasa sales ? dan pemilik juga
melayani teknik
saluran distribusi
89
Apakah Tidak Tidak Tidak Tahu Kurang Tahu Tidak ada Tidak ada Tidak Cast On Dilivery
produk menitipkan menitipkan menitipkan ( COD).
UMKM sudah barang di barang di barang di Dari pola diatas
terjual bebas pedagang pedagang pedagang maka tercipta
dipasaran pengecer. pengecer pengecer. konsep :
melalui
1. Pemilihan
pedagang
lokasi strategis
pengecer ?
2. Cast On
Mengapa Lebih - - - - - Lebih efisien
Delivery
pemilik efisien, dan Hemat
( COD)
UMKM Hemat biaya biaya.
memilih dan strategis
rumah tempatnya.
dijadikan
tempat
produksi dan
berjualan ?
90
Tabel 4.8
Hasil Wawancara Mendalam “Apa Faktor Pendukung Dan Penghambat
Dalam Pada Bauran Pemasaran UMKM Mutiara Cake
Informan kunci
Masalah Pemilik Karyawan Kategori Pola/Konsep
Penelitian Ibu Lia H. Bunga Ayu
Product (Produk)
Pendukung Menggunakan Kualitas Kualitas Kualitas produk
bahan baku bahan baku Produk. yang diutamakan
yang yang bagus . di UMKM
berkualitas Mutiara Cake,
dan kemasan agar dapat
yang higenis. terciptanya
Penghambat Masih butuh Belum 1. Masih butuh kepuasan
pengawasan mahir atau pengawasan. terhadap
selama proses handal 2. Belum konsumennya.
pembuatan dalam mahir dalam Kendala yang
belum bisa di mengolah mengolah dialami selama
handel oleh resep dan resep. pembuatan atau
karyawan masih butuh proses produksi
sendiri dalam pengawasan. pemilik harus
penggunaan memantau
mesin. dengan teliti dan
belum mahirnya
karyawan dalam
peresepan
supaya dapat
menghasilkan
kualitas produk
yang baik.
Dari pola diatas
maka tercipta
konsep :
1. Kualitas
produk.
2. Belum
mahir
peresepan
produk.
91
Price (Harga)
Pendukung Low Price Harga Harga Low Price High
High Quality terjangkau terjangkau Quality adalah
adalah prinsip disemua prndip penetapan
harga pada
penetapan kalangan
UMKM Mutiara
harga oleh Cake.
UMKM Kendala yang
Mutiara Cake. dialami ketika
Penghambat Kenaikan Kenaikan Kenaikan Harga harga bahan baku
harga bahan harga bahan bahan baku naik, berakibat
baku yang baku yang menaikkan harga
jual.
tidak stabil tidak stabil
Dari pola diatas
maka tercipta
konsep :
- Low price
high quality
- Kenaikan
harga
Promotion (Promosi)
Pendukung Mudahnya Promosi Pemanfaatan Pemanfaat media
promosi melalui media sosial sosial dijadikan
menggunakan media sebagai ajang promosi
media sosial sosial. promosi. adalah pelung
atau jaringan yang bagus bagi
internet. UMKM ini, tpi
Penghambat Konsumen Kurangnya Kurangnya UMKM ini juga
Kurang minat minat membaca. melakukan
minat membaca promosi lewat
membaca Browsur- media cetak
browsur- Browsur seperti
browsur yang yang kami menyebarkan
disebarkan. sebarkan. brosur, akan
tetapi kurangnya
minat membaca
pada kunsumen
adalah sebagai
kendalanya.
Dari pola diatas
92
maka tercipta
konsep :
1. Pemanfaatan
media sosial.
2. Kurangnya
minat
membaca peda
browsur.
Place (Tempat )
Pendukung Sangat Sangat Sangat strategis Dari segi tempat
strategis strategis. UMKM Mutiara
karena dekat Cake ini
dengan tempatnya dekat
keramaian. dengan
penghambat Tidak ada Tidak ada Tidak ada papan keramaian seperti
papan papan billboard. pasar dan adanya
billboard billboard mini market,
didepan didepan sehingga tempat
rumah. rumah. UMKM ini
sangat srategis
sekali untuk
berjualan, tetapi
tidak ada papan
billboard
berukuran besar
sebagai tanda
bahwa tempat
produksi UMKM
Mutiara Cake
adalah suatu
penghambat.
Dari pola diatas
maka tercipta
konsep :
1. Strategis
2. Tidak ada
papan
Billboard
93
Dari uraian tabel kategorisasi diatas, penelitian ini akan membahas pola dan
2. Bauran harga ; Penetapan harga, Biaya bahan baku, Biaya produksi, dan
barang berdasarkan pada penilaian atas kesesuaiannya dengan standar ukur yang
bahan baku merupakan bahan mentah yang menjadi dasar pembuatan suatu
produk yang mana bahan tersebut dapat diolah melalui proses tertentu untuk
keseluruhan ciri serta dari suatu produk atau pelayanan pada kemampuan untuk
Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi produk pada UMKM Mutiara
Cake adalah bahan baku yang berkualitas dan yang relatif sedikit mahal, karena
berkualitas dan rasanya pun enak dilidah”, jadi peneliti mempunyai asumsi
mengenai kualitas bahan baku dan produk dimana itu seperti hukum sebab akibat,
jika bahan baku yang digunakan bagus, akibatnya juga pada kualitas produk akan
Inovasi disini adalah kunci keberhasilan bagi usaha-usaha demi menarik para
inovasi bisa berupa terciptanya produk baru, perbedaan teknik/cara produksi, dan
selalu dituntut untuk selalu memutar otak, bagaimana caranya agar penjualan
selalu meningkat dan bertahan lama, maka pembisnis juga harus dapat selalu
Cake untuk menarik pelanggannya, dengan cara pemlik selalu menciptakan suatu
suatu resep baru supaya konsumen maupun calon konsumen berasumsi bahwa ada
95
ciri khas sendiri pada UMKM Mutira Cake ini. Semakin unik inovasi produk
Selain itu pihak UMKM juga mempunyai variasi produk yang beragam,
mulai dari variasa rasa, variasi produk serta jenis dan macam produk yang
diproduksi. Langkah itu diambil UMKM Mutiara Cake juga supaya dapat menarik
pelangganya untuk membeli, asumsi peneliti juga didukung para ahli yaitu
jumlah dan jenis produk yang dijual disuatu tempat, maka konsumen pun akan
merasa puas”
c. Trend
UMKM Mutiara Cake, karena trend juga suatu peluang agar dapat memenuhi
pasar, dimana pemilik selalu mengkombinasikannya dengan suatu hal yang baru.
Misalnya jika trend saat ini adalah pisang nugget, maka pihak UMKM akan
mengotak-atik resep agar dapat menciptakan resep yang baru dan unik, sehingga
d. Kepuasan Konsumen
Konsumen yang puas terhadap produk atau jasa pelayanan cenderung untuk
membeli kembali dan mengajak calon konsumen baru untuk membeli produk
yang dihasilkan itu. Maka dari itu pihak UMKM Mutiara Cake selalu mencoba
96
berkualitas, selalu berinovasi mengenai produknya, selalu melihat apa saja produk
yang diinginkan para konsumennya dengan cara mengikuti trend masa kini dan
produknya.
e. Citra merek
Citra Merek merupakan salah satu hal yang diingat didalam benak
konsumen pada saat membeli suatu produk merek tertentu. Menurut Kotler dan
Keller (2009:403) “Citra merek adalah presepsi dan keyakinan yang dipegang
oleh konsumen, seperti yang dicerminkan asosiasi yang tertanam dalam ingatan
pelanggan, yang selalu diingat pertama kali saat mendengar slogan dan tertanam
dibenak konsumenya”
Di UMKM Mutiara Cake juga memliki citra merek yang bagus, semua itu
dibuktikan dengan meningkatnya penjualan setiap bulannya, sewaktu peneliti
menanyakan masalah ini dengan pemilik, alhasil jawabannya adalah ingin
menciptakan citra merek yang bagus dengan cara menciptakan produk-produk
yang berkualitas dan melakukan pendekatan-pendekatan promosinya dengan trik-
trik yang dianggap jitu oleh pemilik, agar dapat kena sasaran yaitu para
konsumen. Setelah itu peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa
konsumen tentang apa yang dibenak mereka mendengar produk yang dihasilkan
UMKM Mutiara Cake, mereka menjawab “Kualitas produknya yang bagus dan
rasanya yang enak”.
97
Produk
1.Kualitas 4.Kepuasan
bahan baku konsumen
KONTRIBUSI
2.Kualitas 5.Citra PENJUALAN
produk merek
3.Inovasi,
variasi, dan
trend
Dari konsep tersebut ( Kualitas bahan baku, kualitas produk, inovasi dan
variasi, trend, kepuasan konsumen dan citra merek ) akan menghasilkan suatu
pola diatas.
Maka peneliti mempunyai asumsi mengenai produk dari UMKM Mutiara
Cake yaitu, Bahan baku yang digunakan UMKM Mutiara Cake berkualitas, maka
kualitas produk yang dihasilkan pun akan bagus dan enak rasanya, sehingga
dengan sentuhan inovasi dan variasi produk oleh pemilik yang selalu
mempertimbangkan trend yang diminati dan untuk menarik para konsumen
maupun calon kunsumen, disitu kepuasan konsumen akan terpenuhi oleh produk
dari UMKM Mutiara Cake sehingga citra merek dari UMKM Mutiara Cake
dimata masyarakat akan dikenal dengan menjual produk-produk yang berkualitas,
dan semua jalan itu diambil oleh pemilik dengan tujuan untuk meningkatkan
kontribusi penjualannya.
98
Gambar 4.1
Contoh Produk-Produk Dari UMKM Mutiara Cake
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa,
atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena
memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut ( Kotler dan Armstrong,
2010:314). Penetapan harga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor
internal tersebut meliputi tujuan perusahaan, strategi bauran pemasaran, dan biaya
penjual harus dengan pintar menetapakan harga semurah mungkin namun tetap
ditawarkan, semua itu tergantung pada biaya apa saja yang dikeluarkan sewaktu
Untuk biaya bahan baku , pihak UMKM selalu memakai bahan baku yang
berkualitas, maka dari segi harganya pun pasti akan lebih mahal dibandingkan
bahan baku yang biasa. Dari faktor inilah pemilik akan mematok harga yang
b. Biaya Produksi
Pemilik mematok atau menetapkan harga atas produknya juga atass dassar
biaya produksinya, untuk biaya produksi pemilik melihat dari beberapa faktor
juga, misalkan Biaya tenaga kerja atau karyawan, Biaya listrik, Biaya
semua itu dihitung oleh pemilik supaya nantinya lebih mudah dalam mematok
harga pada konsumen maupun calon konsumen. Hal ini juga didukung oleh
dimana di dalamnya terdapat unsur biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
harga yang dapat dibeli oleh semua pihak manapun. Sedangkan harga yang
ditawarkan oleh pihak UMKM Mutiara Cake ini sudah terjangkau oleh semua
pihak pemilik mempunyai prinsip yaitu ”Low Price High Quality” begitupun
dengan produk yang didapat konsumen juga sebanding dengan biaya yang
mereka bayarkan.
yaitu dengan cara menaikkan harga sebesar 0.3 persen setiap akan ada
harga bahan baku dipasaran. Jika dilihat dari volume penjualan yang selalu
kenaikan pada harga bahan baku yang berakibatkan harga jual produk UMKM
Mutiara Cake naik, namun yang diutamakan dan yang diharapkan oleh
produsen dan konsumen adalah kelayakan produk tersebut. Maka dari itu
kontribusi penjualan”
Penetapan harga,
Kontribusi penjualan
harga terjangkau
101
biaya gaji karyawan ditambah biaya lainnya ditambah laba yang diinginkan.
UMKM ini memberi harga yang sangat terjangkau dikarenakn produk yang
Pihak pemilik UMKM Mutiara Cake juga mempunyai strategi promosi yang
dilakukan melalui Word Of Mouth (WOM), Media cetak dan juga melalui Media
Sosial.
terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi
secara personal.
102
UMKM Mutiara Cake menggunakan media dari mulut kemulut atau biasa
produk UMKM Mutiara Cake dengan mereka yang belum pernah. Strategi ini
ditempuh oleh sang pemilik dikarenakan melihat bahwa sifat dari manusia
adalah selalu berinteraksi dan hidup bersosial satu sama yang lain, maka dari
itu pemilik beranggapan bahwa media ini orang akan lebih percaya dengan
b. Media Cetak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI edisi ketiga, media
cetak merupakan sebuah sarana media masa yang mana dicetak dan
diterbitkan secara berkala, seperti surat kabar, atau majalah. Sebuah kelebihan
dari media cetak adalah kegiatan penyampaian pesan kepada khalayak akan
berangsur terus- menerus selama 24 jam dalam sehari jika media cetak
tersebut masih utuh dan tidak rusak. Sedangkan pihak UMKM Mutiara Cake
Brosur
Brosur adalah salah satu bentuk dari strategi promosi melalui media cetak
yang memiliki tujuan menyampaikan pesan mengenai suatu produk atau jasa
satu media cetak yang digunakan oleh UMKM Mutiara Cake untuk
media ini sudah dapat menunjang dan dapat meningkatkan penjualan pihak
Gambar 4.2
Contoh Brosur UMKM Mutiara Cake
Banner juga merupakan sebuah media cetak dimana ukurannya lebih kecil
dibandingkan papan reklame atau Billboard dan bentuk dan desainnya sama .
Banner juga merupakan salah satu media cetak yang digunakan oleh UMKM
pelanggan, seperti yang dikatakan pemilik UMKM kepada peneliti pada saaat
wawancara bahwa media ini sudah dapat menunjang dan dapat meningkatkan
banner biasanya ditempat perempatan jalan, pertigaan jalan, depan pasar dan
Gambar 4.3
Contoh Desaint Banner UMKM Mutiara Cake
sarana bagi konsumen untuk berbagai informasi teks, gambar, video dan audio
media sosial dimana masyarakat khusunya para milenial yang sekarang lebih
terus-menerus dan selalu update dalam mengelola strategi promosi satu ini,
dikarenakan menurut pemilik lewat media sosial adalah strategi promosi yang
suatu produk yang mana akan dipromosikan, setelah itu dengan sedikit
sentuhan kreatifitas tangan sang pemilik yaitu dengan teknik plating atau biasa
gambar tersebut via kamera, setelah itu diupload ke media sosia dengan kata-
kata yang menarik minat pelanggan untuk membeli. Begitulah trik UMKM
itupun berhasil membuat para konsumen tertarik untuk membeli, dan sewaktu
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Kontribusi
Promosi
Penjualan
dibuktikan dengan usaha promosi dengan pemanfaatan media sosial dan word
pemilik usaha.
107
tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa
sebagai himpunan perusahaan dan perorangan yang mengambil alih hak atau
membantu dalam pengalihan hak atas barang atau jasa tertentu selama barang atau
a. Lokasi Strategis
Tempat yang dipilih UMKM Mutiara Cake yaitu rumah ibu Lia
Hermawan selaku pelaku usaha, pemilihan tempat ini dikarenakan rumah yang
memadai dan alasan ibu Lia Hermawan memilih untuk dijadikan rumah
produksi dan tempat berjualan adalah lebih efisien dan lebih hemat biaya
dalam membuka lahan lokasi sendiri untuk tempat produksi. Berdasarkan hasil
observasi yang dilakukan bahwa letak tempat UMKM Mutiara Cake ini
keramaian seperti pasar tradisional dan mini market dan tentu juga akses
konsumen mengenai lokasinya adalah tidak adanya suatu papan reklame atau
Billboard agar konsumen lebih mudah mencarinya, hanya sebuah banner kecil
konsumen atau pembeli setuju dengan penjual untuk membayar saat barang
terjual habis maka pemilik UMKM lah yang mengambil resikonya, maka dari
lagi. Dan sebagai gantinya pemilik mengambil langkah dengan metode Cast
On Delivery (COD), dengan ini pemilik juga tidak terlalu banyak ambil
resiko, dan biasanya para konsumen jika menginginkan jasa COD ini,
transaksi lewat COD ini, dan yang membuat para pelanggan berminat
Cake tanpa biaya atau bisa disebut gratis asalkan syarat dan ketentuan berlaku
papan nama di gang dan itu cukup memberi pentunjuk arah menuju lokasi
Gambar 4.6
pada satu dua distributor atau pengecer saja pada suatu area daerah. barang
atau jasa yang ditawarkan oleh jenis distribusi eksklusif adalah barang-
110
barang dengan kualitas dan harga yang tinggi dengan jumlah konsumen
yang terbatas.
penyaluran distribusinya
dengan layak. Kekurangan dari strategi ini adalah akses produk kepada
a. Produk
Seperti halnya pada UMKM Mutiara Cake yang memproduksi dengan kualitas
yang bagus, karena pemilik usaha menyimpulkan respon konsumen yang puas
111
kualitas produk daripada harga, hal inilah yang menjadi dasar pemilik UMKM
b. Harga
Faktor lain yang mendukung UMKM ini yaitu dengan menetapkan harga
seminimal mungkin, namun tetap mendapatkan laba yang cukup. Pelaku usaha
lebih memilih membeli bahan di pasar langsung dan bisa ditawar dengan harga
yang lebih murah. Pada dasarnya konsumen yang datang ke UMKM ini tidak
berupa “Low Price High Quality” dimana konsumen akan mendapatkan harga
c. Promosi
memperluas pengenalan usaha seperti halnya dengan UMKM Mutiara Cake yang
selain itu dengan promosi mulut ke mulut merupakan cara paling mudah dan
masih berjalan sampai sekarang di UMKM Mutiara Cake. Selain itu pemilik
UMKM juga mempromosikan produknya lewat media cetak seperti Browsur dan
Banner.
112
d. Tempat
UMKM karena tempatnya yang cukup dan memadai untuk dijadikan tempat
dirumah pastinya akan menghemat modal usaha yang dikeluarkan oleh pelaku
usaha, dan lokasinya yang dekat keramaian seperti adanya pasar dan dekat mini
a. Produk
lapangan yang telah dilakukan peneliti yaitu dari segi proses produksinya yaitu
belum mahirnya karyawan dalam pengolahan resep produknya. Hal lain yang
menjadikan produk yang dihasilkan tidak tahan lama, dengan ketahanan jangka
b. Harga
prinsip low price high quality tetapi faktor penghambat lain yaitu ketika bahan
baku yang harganya naik turun mengakibatkan harga produk UMKM Mutiara
Cake juga harus ikut naik. Maka dari itu mengakibatkan harga produk yang tidak
c. Promosi
d. Tempat
Tempat atau lokasi adalah salah satu peran penting untuk kelangsungan
usaha, seperti halnya dengan UMKM Mutiara Cake yang memutuskan untuk
hasil observasi dan wawancara peneliti kepada konsumen adalah tidak adanya
suatu papan nama berukuran besar atau papan reklame yang berguna sebagai
tanda bahwa lokasi tersebut adalah lokasi penjualan UMKM Mutiara Cake dan
hanya suatu banner berukuran 1 x 0,5 meter saja. Hal ini menjadi sesuatu yang
pembangunan tempat yang lebih strategis dan pemasangan papan reklame yang
lebih besar.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
sangat terjangkau.
yang disebarkan.
114
115
5.2 Saran
dengan baik, namun masih ada yang perlu ditambahkan. Saran dari peneliti
tempat berjualan UMKM tersebut dan juga membuka cabang baru supaya
Yogyakarta
Silcyjeova, Sem G, Herlin Ie, 2015. “Penerapan Strategi Promosi Pada Pemasaran
Produk Federal Parts CV. KANAKA JAYA MANADO”. Jurnal Emba. Vol.3 No.
2, Juni 2015
Bandung: Alfabeta.
Suprayitno Hery, Niken Ayu 2016 “Analisis Strategi Pemasaran Es Krim Khas
Kota Blitar Es Drop Di Makam Bung Karno”. Jurnal Translitera Edisi 4 2016
116
117
LAMPIRAN – LAMPIRAN
2. Pertanyaan Wawancara
A. Biodata Mahasiswa
N.I.M : B.111.15.0124
bahan bakunya.
Cake ?
produknya ?
konsumsi?
yang didapat ?
saja bu ?
Promosi
sosial media ?
ibu?
ini bu?
Produk
bahan bakunya.
Cake ?
konsumsi?
6. Apa yang membedakan produk UMKM Mutiara Cake dengan para
pesainnya ?
Harga
yang didapat ?
Promosi
produk ini?
lokasi ?”
Produk
1. Dari sekian banyak produk dari UMKM Mutiara Cake, apa produk
2. Apa alasan anda membeli produk dari UMKM ini ? dan apa
lainnya ?
Harga
2. Bagaimana reaksi anda jika produk yang akan anda beli ternyata
Promosi
jenis dan varian yang berbeda – beda ? dan darimana anda tahu ?
Tempat ( Place )
temukan dipasaran ?