Anda di halaman 1dari 11

PRE PLANNING SURVEY MAWAS DIRI

RW 07 DESA KASOMALANG KULON KABUPATEN KASOMALANG

A. Latar Belakang
Pembinaan kesehatan masyarakat pada dasarnya merupakan upaya
meningkatkan segi kehidupan sehingga memungkinkan mereka untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomi. Di masyarakat pelayanan kesehatan lebih
ditekankan pada upaya promotof dan preventif, dimulai dari wilayah terkecil
yakni RW. Keberhasilan pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilihat dari
sejauhmana upaya-upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dapat
diciptakan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan.
Pemberdayaan (empowerment) merupakan suatu proses tindakan sosial
yang dilakukan baik oleh individu, keluarga, kelompok, masyarakat maupun
organisasi pendamping untuk mencapai lingkungan perubahan dan kualitas hidup
yang lebih baik (Peterson & Hughey, 2004). Kesehatan memandang upaya
pemberdayaan sebagai fokus intervensi kesehatan masyarakat, bahkan seringkali
pemberdayaan dianggap sebagai variable antara (mediating variable) bagi
implementasi program kesehatan dan luaran program kesehatan (Minkler et all,
2001).
Berbagai upaya kesehatan dilayanan primer, khususnya dimasyarakat
secara langsung harus didasarkan pada kebutuhan dan kondisi masyarakat, oleh
karena itu untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat, khususnya terkait
dengan pembangunan keluarga sehat diperlukan data yang tepat, sehingga
diperlukan kegiatan survey mawas diri (SMD) melalui pengumpulan data,
pengolahan, analisa sampai merumuskan masalah kesehatannya.
B. Tujuan
Setelah kegiatan SMD :
1. Diketahui tingkat keluarga sehat di wilayah yang dibina.
2. Diketahui masalah kesehatan yang da di wilayah yang dibina tekait dengan
indikator keluarga sehat.
C. Waktu
1. SMD dilaksanakan pada : Tanggal 28 – 29 April 2019.
2. Kegiatan berupa pengolahan, analisa dan perumusan masalah dari desa
yang telah dilakukan SMD untuk dikembangkan di wilayah lainnya.
D. Kegiatan
1. Pendataan
Pendataan belum dilakukan oleh Tim Puskemas Kasomalang.

2. Pengolahan, Analisa data dan Perumusan Masalah


- Setiap kelompok melakukan pengolahan data KS untuk menetukan IKS
tingkat Keluarga, RT dan RW serta Cakupan setiap indikator KS
- Setiap kelompok melakukan analisa dari data yang telah diolah
- Setiap kelompok merumuskan masalahnya

E. Langkah Pencapaian Tujuan


1. Persiapan
a. Memahami pre planning SMD.
b. Menyiapkan strategi pengolahan, analisa dan perumusan masalah.
2. Pelaksanaan
a. Tahap pengolahan data
1) Melakukan perhitungan IKS untuk setiap keluarga.
2) Menggabungkan data IKS untuk seluruh keluarga setiap RT.
3) Menggabungkan data IKS untuk seluruh keluarga se RW.
4) Menggabungkan data IKS untuk seluruh keluarga se Desa.
5) Menghitung cakupan per indikator untuk setiap RT, RW dan Desa.
b. Tahap analisa dan perumusan masalah kesehatan
1) Melihat angka IKS dan cakupan.
2) Melihat masalah yang paling banyak terjadi di wilayah binaan.
3) Menentukan prioritas dengan melihat IKS paling rendah.
F. Metode
Metode yang digunakan : Analisa, Tanya Jawab, Diskusi, dll.
G. Media
Media yang digunakan : Pedoman PKN Terpadu, Analisa KS.
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Pre planning SMD dipahami dengan baik.
b. Strategi pengolahan, analisa dan perumusan masalah telah disiapkan.
2. Evaluasi Proses
a. Tahap pengolahan data terlaksana dengan baik.
b. Tahap analisa dan perumusan masalah terlaksana dengan baik.
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta PKN Terpadu 100% terlibat dalam pengolahan data.
b. Diketahui tingkat keluarga sehat di wilayah yang didata.
c. Diketahui masalah kesehatan di wilayah yang didata.
LAPORAN HASIL PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data dimulai pada hari Minggu tanggal 28 April 2018 sampai
Senin tanggal 29 April 2018 bertempat di Pos 10 PKNT. Pengolahan data dimulai
dengan membuat tabel kalkulasi data untuk memudahkan memasukan data
masing-masing RT sesuai tabel format pengumpulan data.

Kemudian mahasiswa memasukan data atau entry data yang diperoleh


kedalam software SPSS 20 sesuai dengan kelompok pada instrumen yang telah
dibuat. Dari tiap RT yang telah dimasukan lalu dijumlahkan sehingga diperoleh
data RW, selanjutnya data tersebut di persentasekan. Setelah dipersentasekan
tiap-tiap data kemudian dimasukan kedalam bentuk diagram.

Pengolahan data selesai pada hari Senin 29 April 2019 sebelum


musyawarah masyarakat RW diadakan. Dari pengolahan data tersebut
didapatkan lima masalah yang menyimpang, di antaranya yaitu:

1. Penderita TB Paru belum mendapatkan pengetahuan sesuai standar.


2. Penderita hipertensi belum mendapatkan pengetahuan sesuai standar.
3. Anggota keluarga masih ada yang merokok.
4. Keluarga belum menjadi anggota JKN seluruhnya.
Data Kelompok

Distribusi Frekuensi Keluarga Mengikuti Program


KB di Desa Kasomalang RW 07 Kecamatan
Kasomalang Kabupaten Subang Tahun 2019

26% YA
TIDAK
74%

Gambar 2.1 Berdasarkan diagram diatas didapatkan bahwa keluarga yang mengikuti
program Keluarga Berencana (KB) di RW 07 yaitu sebanyak 129 KK (74%), tidak
mengikuti 31 KK (26%)

Distribusi Frekuensi Ibu Melahirkan di fasilitas


kesehatan di Desa Kasomalang RW 07 Kecamatan
Kasomalang Kabupaten Subang Tahun 2019

YA
TIDAK

100%

Gambar 2.2 Berdasarkan diagram diatas ibu yang melakukan persalinan di fasilitas
kesehatan yaitu sebanyak 160 KK ( 100%)
Distribusi Frekuensi Bayi Mendapatkan Imunisasi
Dasar Lengkap di Desa Kasomalang RW 07
Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang
Tahun 2019

YA TIDAK

100%

Gambar 2.3 Berdasarkan diagram diatas didapatkan bahwa bayi mendapatkan


imunisasi dasar lengkap di RW 07 yaitu sebanyak 160 KK( 100%)

Distribusi Frekuensi Bayi Mendapatkan Asi Ekslusif di


Desa Kasomalang RW 07 Kecamatan Kasomalang
Kabupaten Subang
Tahun 2019

YA
TIDAK

100%

Gambar 2.4 Berdasarkan diagram diatas didapatkan bahwa bayi mendapatkan ASI
Ekslusif di RW 07 yang sebanyak 160 KK( 100%)
Distribusi Frekuensi Balita di Pantau Pertumbuhannya di
Desa Kasomalang RW 07 Kecamatan Kasomalang
Kabupaten Subang
Tahun 2019

YA
TIDAK

100%

Gambar 2.5 Berdasarkan diagram diatas didapatkan bahwa balita yang dipantau
pertumbuhannya RW 07 yaitu sebanyak 160 KK( 100%)

Distribusi Frekuensi Penderita Tuberkulosis


mendapatkan pengobatan sesuai standar di Desa
Kasomalang RW 07 Kecamatan Kasomalang Kabupaten
Subang
Tahun 2019
1%

YA
Tidak

99%

Gambar 2.6 Berdasarkan diagram diatas didapatkan bahwa penderita tuberculosis


mendapatkan pengobatan sesuai standar RW 07 yaitu yang megikuti sebanyak 2
KK( 1%), tidak mengikuti 159 KK (99%).
Distribusi Frekuensi Penderita Hipertensi yang tidak
melakukan pengobatan secara teratur di Desa
Kasomalang RW 07 Kecamatan Kasomalang Kabupaten
Subang
Tahun 2019

28% YA
TIDAK

73%

Gambar 2.7 Berdasarkan diagram diatas didapatkan bahwa penderita hipertensi


yang tidak melakukan pengobatan secara teratur di RW 07 dari 204 orang yang
ditensi yaitu 46 orang (23%)

Distribusi Frekuensi Penderita Hipertensi di Desa


Kasomalang RW 07 Kecamatan Kasomalang Kabupaten
Subang Tahun 2019

23%

77% YA TIDAK

Gambar 2.8 Berdasarkan diagram diatas didapatkan bahwa penderita hipertensi di


RW 07 dari 204 orang yang ditensi yaitu sebanyak 46 orang (23%)
Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Penderita Hipertensi
di Desa Kasomalang RW 07 Kecamatan Kasomalang
Kabupaten Subang Tahun 2019

37%

63% laki-laki
perempuan

Gambar 2.9 Berdasarkan diagram diatas didapatkan bahwa jenis kelamin penderita
hipertensi di RW 07 dari 46 orang yang hipertensi yaitu sebanyak 29 orang (63%)
laki laki dan 17 orang (63%) perempuan.

Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Penderita Gangguan


Jiwa Mendapatkan Pengobatan dan Tidak di
Telantarkan di Desa Kasomalang RW 07 Kecamatan
Kasomalang Kabupaten Subang Tahun 2019

YA
TIDAK

100%

Gambar 2.10 Berdasarkan diagram diatas didapatkan bahwa tidak ada penderita
gangguan jiwa di rw 07.
Distribusi Frekuensi Keluarga Tidak Ada yang Merokok di
Desa Kasomalang RW 07 Kecamatan Kasomalang
Kabupaten Subang Tahun 2019
13%

YA
88% TIDAK

Gambar 2.11 Berdasarkan diagram diatas didapatkan bahwa keluarga yang


merokok di RW 07 yaitu sebanyak 140 orang( 87%), dan keluarga yang tidak
merokok sebanyak 118 orang (13%).

Distribusi Frekuensi Keluarga Tidak Ada yang Merokok


di Desa Kasomalang RW 07 Kecamatan Kasomalang
Kabupaten Subang Tahun 2019

YA
TIDAK
48%
53%

Gambar 2.12 Berdasarkan diagram diatas didapatkan bahwa keluarga sudah menjadi
anggota jaminan kesehatan sebanyak 76 KK (53%) dan kelurga yang belum menjadi
anggota jaminan kesehatan sebanyak 84 KK (47%).
Distribusi Frekuensi Keluarga Mempunyai Akses Sarana
Air Bersih di Desa Kasomalang RW 07 Kecamatan
Kasomalang Kabupaten Subang Tahun 2019

YA
TIDAK

100%

Gambar 2.13 Berdasarkan diagram diatas didapatkan bahwa semua keluarga


mempunyai akses sarana air bersih sebanyak 160 KK (%).

Distribusi Frekuensi Keluarga Mempunyai Akses dan


Menggunakan Jamban Sehat di Desa Kasomalang RW 07
Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang Tahun 2019
2%

YA
TIDAK

98%

Gambar 2.14 Berdasarkan diagram diatas didapatkan bahwa keluarga mempunyai


akses dan mengunakan jamban sehat sebanyak 157 KK (98%) dan keluarga yang
belum mempunyai akses dan belum mengunakan jamban sehat sebanyak 3 KK (2%)

Anda mungkin juga menyukai