Edisi Pertama - Buku Modul Turbo Charge
Edisi Pertama - Buku Modul Turbo Charge
SMK Bisa SMK Hebat. SMK merupakan solusi tepat untuk memenuhi
kebutuhan pekerja di berbagai Perusahaan di Indonesia. Bahkan banyak
lulusan SMK yang diterima perusahaan yang berada di luar negeri dengan
berbagai keahlian dari jurusan yang berbeda-beda seperti jurusan alat
berat, teknologi komputer, geologi pertambangan, elektro, teknik mesin
dan masih banyak lainnya. Namun saat ini dunia Pendidikan tingkat SMK
mendapatkan tantangan yaitu teknologi yang ada di dunia industri semakin
hari semakin maju seiring perkembangan zaman, sedangkan beberapa
aspek ilmu yang diajarkan di sekolah masih dalam proses penyesuaian. Hal
ini juga dikemukakan oleh Menteri Perindustrian Indonesia Bapak Airlangga
Hartanto.
Buku ini merupakan seri ke-1 (pertama) yang nanti akan dilanjutkan ke seri-
seri berikutnya. Semoga dengan hadirnya buku ini dapat menjadi referensi
bagi siswa/siswi yang sedang mendalami Jurusan Alat Berat.
ADRIAN PURWANDHA
Project Manager
1
DAFTAR ISI
2
DAFTAR GAMBAR
3
Apa Itu?
TURBOCHARGE
Edisi Pertama
Disusun Oleh :
Tim Dept. Plant 1
Editor :
Tim CSR Dept.
Pembina :
Project Manager
Buku ini berisi modul khusus jurusan Alat Berat tingkat SMK
untuk mempelajari Turbo Charge yang mana merupakan
komponen penting dalam dunia pertambangan.
4
TURBOCHARGE
5
BASIC KNOWLADGE OF AIR FOR ENGINE
PEMBAKARAN SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA
KOMPOSISI UDARA
6
CnH2n + 3/2 nO2 nCO2 + nH2O
Reaksi ini dinamakan pembakaran (combustion). Jika semua molekul
carbon dan hydrogen didalam fuel bereaksi dengan oxygen, proses
ini dinamakan pembakaran sempurna (complete combustion).
Namun, jika ada kekurangan oxygen , atau molekul-molekul carbon
gagal bertemu dengan molekul-molekul oxygen sebelum
pembakaran sempurna terjadi, terbentuk carbon monoksida (CO)
daripada carbondioksida (CO2), atau molekul-molekul carbon (C)
tetap bebas dan tidak bergabung (bereaksi) dengan molekul-
molekul oxygen. Pembakaran seperti ini disebut pembakaran tidak
sempurna (incomplete combustion).
Gas carbon dioksida dan uap air masing-masing membentuk
suatu ikatan molekul yang kuat yang tidak membahayakan manusia,
tetapi carbon monoksida merupakan suatu ikatan molekul tidak
stabil, yang kemudian bereaksi dengan oxygen untuk membentuk
gas carbondioksida, sehingga hal ini sangat membahayakan. Gas
carbon monoksida ini tidak berwarna dan tidak berbau, sehingga
tidak bisa dilihat, sekalipun ada dalam gas buang (exhaust).
7
AIR EXCESS RATIO
Pada proses pembakaran dalam engine diesel, untuk
membakar fuel sempurna secara theoritis diperlukan udara seberat
14.5 kali berat fuel. Tetapi, jika hanya theoretical air yang dimasukan
keruang bakar, molekul-molekul fuel tidak punya cukup waktu untuk
bertemu oxygen sebelum terjadi pembakaran sempurna karena
waktu pembakaran sangat singkat (pendek). Sehingga akan
menghasilkan pembakaran tidak sempurna. (Sebagai contoh, jika
kecepatan engine 1800 rpm, waktu untuk satu cycle pembakaran
mendekati 1/60 detik). Untuk mencegah pembakaran tidak
sempurna seperti ini, udara yang diperlukan harus lebih banyak
daripada theoretical air.
Excess air ratio menunjukan berapa kali jumlah udara actual
yang disupply keruang bakar lebih besar dari pada theoretical air.
Sebagai contoh, jika 18 liter udara yang disupply untuk 1 gram fuel,
dan theoretical air adalah 14.5 gram, excess air ratio adalah 1.5. Pada
suatu engine, ukuran dari cylinder adalah tetap, sehingga jumlah
udara yang dapat masuk dengan sendirinya adalah tetap. Dengan
demikian hubungan antara jumlah fuel yang diinjeksikan dan excess
air ratio adalah sebagai berikut.
• Jika LEBIH fuel yang diinjeksikan, excess air ratioi jadi LEBIH KECIL
• Jika KURANG fuel yang diinjeksikan, excess air ratio jadi LEBIH
BESAR
8
I. STRUKTUR DAN FUNGSI
A. PENGERTIAN
Merupakan komponen pada engine dengan system force
induction yang berfungsi memampatkan udara masuk kedalam
ruang bakar dengan memanfaatkan aliran dan tekana gas buang
(exhaust gas).
Dengan memampatkan udara masuk akan meningkatkan tenaga
engine (HP), mencegah gas buang hitam dan memperbaiki fuel
consumption rasio.
Keterangan :
13
MAINTENANCE STANDART
MODEL : KTR110L
14
Gambar 7. Turbo charge
15
Gambar 8. Dial Gauge dan Feeler Gauge
16