Anda di halaman 1dari 34

NEGARA DAN

KONSTITUSI

Kolonel Laut Dr. Dr. Anwar Kurniadi, SKp., M.Kep.

Politeknik Karya Husada:


Prodi Keperawatan, Prodi Kebidanan, Prodi Manajemen Informasi Kesehatan

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023
NEGARA
Negara adalah Unsur-unsur terbentuknya suatu Negara :
sekumpulan orang 1. Penduduk.
yang menempati 2. Wilayah.
wilayah tertentu dan 3. Pemerintah yang berdaulat.
diatur oleh pemerintah 4. Pengakuan dari Negara lain.
negara yang sah yang
umumnya memiliki
kedaulatan.

PPT-5
PPT 3MK KWN-Negara&Konstitusi-1
Negara & Konstitusi Dr. Smt 1 Keperawatan
Dr. Anwar K & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 2
Tujuan Negara:

1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh


tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 3
KONSTITUSI INDONESIA
Konstitusi adalah kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur, atau
memerintah negara.

ARTI SEMPIT Konstitusi berarti Undang-Undang Dasar

ARTI LUAS
Konstitusi berarti keseluruhan dari ketentuan-
ketentuan dasar atau hukum dasar.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 4
Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan
Di Indonesia
Berdasarkan pasal 7 UU Nomor 12 Tahun 2011, jenis dan hierarki peraturan
perundang-undangan Republik Indonesia:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
3. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
4. Peraturan Pemerintah (PP)
5. Peraturan Presiden (Perpres)
6. Peraturan Daerah Provinsi (Perda Provinsi)
7. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota (Perda Kabupaten/Kota)

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 5
Apa Itu Undang-Undang

Undang-undang adalah Menurut Buys, Undang-undang memiliki


suatu peraturan negara dua arti yaitu :
yang mempunyai kekuatan a. Undang-undang dalam arti formal :
Setiap keputusan pemerintah yang
hukum yang mengikat dan
merupakan Undang-undang karena
dipelihara oleh penguasa cara pembuatannya (misalnya yang
negara,dan undang- dibuat oleh pemerintah bersama-
undang juga merupakan sama dengan parlemen).
peraturan hukum tertinggi b. Undang-undang dalam arti material :
di suatu negara. Setiap keputusan pemerintah yang
menurut isinya mengikat langsung
setiap penduduk.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 6
Tujuan konstitusi :
1. Mengawasi serta membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak semena-
mena dengan kekuasaannya.
2. Menjaga dan melindungi HAM.
3. Menjaga pedoman penyelenggaraan negara.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 7
Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia:

1. UUD 1945 (18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949)


2. Konstitusi Republik Indonesia Serikat (27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950)
3. UUDS 1950 (17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959)
4. UUD 1945 (5 Juli 1959 – Sekarang)

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 8
1 Hukum Dasar Tertulis
Adalah peraturan yang sengaja dibuat oleh badan yang berwenang.
Contohnya UUD 1945.

Sifat-sifat Undang-Undang Dasar 1945 :


1. Karena sifatnya tertulis, maka rumusannya jelas.
2. Bersifat singkat dan mudah diterima masyarakat yang memuat
aturan-aturan pokok.
3. Memuat norma, aturan, serta ketentuan yang dapat
dilaksanakan.
4. Sebagai alat kontrol terhadap hukum positif.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 9
Sejarah Konstitusi di Indonesia

UUD 1945 merupakan konstitusi negara Republik Indonesia yang disahkan sebagai undang-
undang dasar negara oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus
1945 atau sehari setelah proklamasi kemerdekaan RI.
Retno Widyani dalam Hukum Tata Negara Indonesia Teks dan Konteks (2015) menyebutkan,
pada 27 Desember 1949 dibentuk Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) usai penyerahan
kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia. RIS menerapkan Konstitusi RIS 1949 sebagai
undang-undang dasar.
Seiring dibubarkannya RIS, mulai 17 Agustus 1950 diberlakukan Undang-Undang Dasar
Sementara (UUDS). Selanjutnya, dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 oleh Presiden Sukarno,
UUD 1945 kembali diberlakukan yang dikukuhkan secara aklamasi oleh Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) Republik Indonesia pada 22 Juli 1959.
Kembali berlakunya UUD 1945 masih dijalankan hingga saat ini kendati pernah dilakukan
beberapa amandemen usai pemerintahan Orde Baru yang telah berkuasa selama 32 tahun
berakhir pada Mei 1998 seiring kuatnya gelombang reformasi.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 10
Undang-Undang Dasar 1945

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 11
Dalam kurun waktu 1999–2002, UUD 1945 mengalami 4 kali
perubahan (amandemen) yang ditetapkan dalam Sidang Umum dan
Sidang Tahunan MPR

AMANADEMEN PERTAMA AMANDEMEN KEDUA


(1999) (2000)

AMANDEMEN KETIGA AMANDEMEN KEEMPAT


(2001) (2002)

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 12
Makna UUD 1945

Penetapan UUD 1945 sebagai konstitusi negara


menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang
menganut konstitusionalisme, konsep negara hukum, dan
prinsip demokrasi.

Undang-Undang Dasar 1945 tidak hanya merupakan


dokumen hukum, tetapi juga mengandung aspek-aspek
lain, seperti pandangan hidup, cita-cita, dan falsafah
yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa dan menjadi
landasan dalam penyelenggaraan negara.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 13
2 Hukum Dasar Tidak Tertulis (Konvensi)
Adalah aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam
praktik penyelenggaraan negara.

Sifat-sifat konvensi :
1. Kebiasaan yang berulang kali dan terpelihara dalam praktek
penyelenggaraan negara.
2. Tidak bertentangan dengan UUD dan berjalan sejajar.
3. Diterima oleh seluruh rakyat.
4. Bersifat sebagai pelengkap.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 14
Pelaksanaan Konstitusi di Indonesia
1. Menaati peraturan rambu lalu lintas berdasarkan UU No. 22 Tahun
2009
2. Masyarakat Indonesia diberikan kebebasan untuk menganut agama
yang diyakininya berdasarkan UUD 1945 Pasal 29 Ayat (2)

Pelanggaran Konstitusi di Indonesia


1. Eksploitasi Sumber Daya Alam di Indonesia yang dikuras habis oleh
perusahaan asing bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 33 Ayat (3)
2. Fakir miskin dan anak-anak terlantar masih kurang begitu diperhatikan
hal ini bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 34 Ayat (1)

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 15
Substansi Suatu UU

Suatu Undang-undang terdiri atas :


a. Konsiderans,yaitu alasan-alasan yang menyebabkan dibentuknya
suatu Undang-undang. (Dinyatakan dengan kata-kata menimbang,
mengingat).

b. Diktum,Yaitu keputusan yang diambil oleh pembuat Undang-


undang ,setelah disebutkan alasan pembentukannya ,diktum
dinyatakan dengan kata-kata: Memutuskan,menetapkan.

c. Isi , Yaitu terdiri dari bab-bab,bagian,pasal,ayat-ayat.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 16
SYARAT-SYARAT PEMBUATAN UU

Dalam pembuatan UU baru akan


terkait dengan:
Menurut pasal 14 UU No. 1. Politik Perundang-undangan yaitu
14 th. 1970, Perundang- suatu proses utk menetapkan
undangan : tujuan dan substansi peraturan
a. Setiap UU yg dibuat selalu UU itu.
berdasarkan latar belakang 2. Tekhnik Perundang-undangan
terhadap UU yg akan dibuat. yaitu suata cara untuk
b. Setiap UU yg dibuat merumuskan peraturan-peraturan
berkedudukan di bawah UUD tsb sehg maksud yang
1945. terkandung dlm pembentukan UU
baru jelas dan mudah dipahami

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 17
SYARAT-SYARAT PEMBUATAN UU

Dalam pembuatan UU baru agar


dapat mmenuhi kebutuhan Perundang-undangan yang baik
masyarakat dan berlaku dengan memiliki ciri-ciri: UU tersebut
efektif, maka harus memperhatikan: dibuat oleh lembaga yg
a. Segala aspek atau faktor yang berwenang dan merupakan suatu
dibutuhkan masyarakat. sumber yang suatu sumber yg
b. Ada norma hubungan antar bersifat hukum yang paling lama.
masyarakat.
c. Memenuhi kebutuhan dan kondisi
yang dibutuhkan masyarakat

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 18
SYARAT-SYARAT PEMBUATAN UU

UU sebagai peraturan baru harus


UU baru bisa memiliki ciri Umum dan Komprehensif.
berupa: Umum berarti mampu menghadapi atau
a. Penambahan beradaptasi dengan peristiwa yang
b. Pengurangan akan datang.
atau Komprehensif berarti konkrit memenuhi
c. Perubahan semua unsur kebutuhan UU tsb..

Kekuatan UU baru tergantung


apakah sifatnya mengoreksi
dan memperbaiki UU yang
sudah ada

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 19
Landasan Filosofis Pembuatan UU
Landasan filosofis merupakan Pancasila dan Alinea kedua Undang-Undang
pertimbangan atau alasan yang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
menggambarkan bahwa RUU Tahun 1945 mengamanatkan negara
Praktik Keperawatan mempunyai tanggung jawab untuk melindungi
mempertimbangkan pandangan segenap bangsa Indonesia dan memajukan
hidup, kesadaran, dan cita hukum kesejahteraan umum dalam rangka
yang meliputi suasana kebatinan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
serta falsafah bangsa Indonesia rakyat Indonesia.
yang bersumber dari Pancasila dan Hal tersebut sejalan dengan nilai-nilai umum
Pembukaan Undang-Undang Dasar dan komitmen profesi sosial
Negara Republik Indonesia Tahun yakni peningkatan kualitas hidup, keadilan
1945. sosial, dan harkat dan martabat
manusia (Reamer, 1995; 1999).

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 20
Landasan Filosofis Pembuatan UU
Selain itu juga sesuai
Untuk mewujudkan kehidupan yang
dengan Nilai-Nilai Utama profesi
sosial, yang menurut CSWE (2001) layak dan bermartabat, serta untuk
didasarkan pada nilai-nilai memenuhi hak atas kebutuhan dasar
pelayanan, keadilan sosial dan warga negara demi tercapainya
ekonomi, martabat dan nilai kesejahteraan sosial, negara melalui
pribadi, pentingnya hubungan pekerja sosial profesional
manusia, dan integritas serta menyelenggarakan pelayanan dan
kompetensi dalam praktik. pengembangan kesejahteraan sosial
secara terencana, terarah, dan
berkelanjutan.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 21
Landasan Sosiologis

Profesi sosial mendorong pemecahan


Landasan sosiologis yang masalah dalam kaitannya dengan relasi
merupakan pertimbangan kemanusiaan, perubahan sosial,
atau alasan yang pemberdayaan dan pembebasan
menggambarkan adanya manusia, serta perbaikan masyarakat.
berbagai aspek kebutuhan Menggunakan teori-teori perilaku
masyarakat yang manusia dan sistem-sistem sosial,
menyangkut fakta empiris pekerjaan sosial melakukan intervensi
pada titik (atau situasi) dimana orang
mengenai perkembangan
berinteraksi dengan lingkungannya.
masalah dan kebutuhan Prinsip-prinsip hak azasi manusia dan
masyarakat dan negara. keadilan sosial sangat penting bagi
pekerjaan sosial.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 22
Landasan Yuridis
RUU Praktik Keperawatan juga harus Perkembangan profesi keperawatan di
memperhatikan landasan yuridis yakni Indonesia selama ini lebih banyak
pertimbangan atau alasan yang menggambarkan diwarnai oleh perkembangan konsep
bahwa RUU ini disusun untuk mengatasi dari luar negeri khususnya Belanda
permasalahan hukum atau mengisi kekosongan
atau aliran kontiental. Maka UU
hukum dengan mempertimbangkan aturan yang
telah ada, yang akan diubah, atau yang akan Kesehatan sudah tidak mampu lagi
dicabut guna menjamin kepastian hukum dan rasa mewadahi perkembangan aliran Anglo
keadilan masyarakat. Landasan yuridis zaxon seperti Amerika, Australia dan
menyangkut persoalan hukum yang berkaitan Eropa yang posisi perawat dengan
dengan substansi atau materi yang diatur. dokter adalah mitra yang sejajar. Oleh
Beberapa persoalan hukum itu, antara lain karena iti perlu sebuah Undang-
peraturan tentang aktivitas pelayanan
Undang yang secara spesifik mengatur
keperawatan yang lebih rendah dari Undang-
Undang Kesehatan sehingga daya berlakunya tentang praktik pelayana keperawatan.
lemah, atau tidak memadai, dan peraturan UU-nya
memang sama sekali belum ada.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 23
Proses Pembuatan UU

Undang-undang Dasar 1945 pasal


20 ayat 1 menyebut bahwa,
Proses pembentukan undang- kekuasaan untuk membentuk UU
undang diatur dalam Undang- ada di Dewan Perwakilan Rakyat.
undang nomor 12 tahun 2011 Kemudian di pasal 20 ayat 2
tentang Pembentukan disebutkan bahwa setiap
Peraturan Perundang- rancangan UU (RUU) dibahas oleh
Undangan pasal 16 sampai DPR bersama Presiden untuk
mendapatkan persetujuan
23, pasal 43 sampai 51 dan
bersama.
pasal 65 sampai 74.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 24
Proses Pembuatan UU
Usulan Presiden dari para
Proses pembentukan sebuah UU: Kementerian dan Lembaga
1. Sebuah RUU bisa berasal dari yang didapat dari pejabat pusat
Presiden, DPR atau DPD. atau daerah atau organisasi
pendukungnya
2. RUU yang diajukan oleh Presiden
disiapkan oleh menteri atau pimpinan
Usulan DPD berasal dari
lembaga terkait. Gubernur, Bupati, Walikota,
3. RUU kemudian dimasukkan ke dalam LSM, Organisasi masyarakat
Program Legislasi Nasional (prolegnas)
oleh Badan Legislasi DPR untuk jangka Usulan DPR berasal dari
waktu 5 tahun. partai, organisasi profesi,
organisasi non pemerintah,
ormas, organisasi agama, dll

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 25
Proses Pembuatan UU

4. RUU yang diajukan harus dilengkapi dengan


Naskah Akademik kecuali untuk RUU Anggaran Yang paling sulit adalah
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), RUU melakukan lobi-lobi
penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti pengesahan naskah
Undang-Undang (Perpu) menjadi UU, serta RUU akademik yang meminta
persetujuan dari
pencabutan UU atau pencabutan Perpu.
Kementeria, Lembaga
5. Pimpinan DPR mengumumkan adanya usulan atau organisasi terkait
RUU yang masuk dan membagikan ke seluruh termasuk para ahli atau
anggota dewan dalam sebuah rapat paripurna. tokoh masyarakat

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 26
Proses Pembuatan UU

Kementerian
6. Di rapat paripurna berikutnya diputuskan apakah dan
sebuah RUU disetujui, disetujui dengan Lembaga
perubahan atau ditolak untuk pembahasan lebih serta
DPR/DPD
lanjut. memiliki
7. Jika disetujui untuk dibahas, RUU akan tenaga ahli
ditindaklanjuti dengan dua tingkat pembicaraan. UU
8. Pembicaraan tingkat pertama dilakukan dalam
rapat komisi, rapat gabungan komisi, rapat Badan
Legislasi, rapat Badan Anggaran, atau rapat panitia
khusus.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 27
Proses Pembuatan UU

9. Pembicaraan tingkat II dilakukan di rapat


paripurna yang berisi: penyampaian laporan Batas waktu berapa
tentang proses, pendapat mini fraksi, kali siding di tingkat
pendapat mini DPD, dan hasil Pembicaraan I dan tingkat II tidak
Tingkat I; pernyataan persetujuan atau ada batas waktu.
penolakan dari tiap-tiap fraksi dan anggota Kalau macet berarti
secara lisan yang diminta oleh pimpinan rapat dikembalikan ke
paripurna; dan pendapat akhir Presiden yang prolegnas utk
ditinjau ulang atau
disampaikan oleh menteri yang mewakilinya.
dkembalikan ke
10. Apabila tidak tercapai kata sepakat melalui pengusul
musyawarah mufakat, keputusan diambil
dengan suara terbanyak.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 28
Proses Pembuatan UU

11. Bila RUU mendapat persetujuan bersama


DPR dan wakil pemerintah, maka kemudian Minta tanda tangan
diserahkan ke Presiden untuk dibubuhkan Presiden dalam
bentuk Surat
tanda tangan. Dalam UU ditambahkan
Persetujuan
kalimat pengesahan serta diundangkan Presiden (SUPRES)
dalam lembaga Negara Republik Indonesia. bila berbulan-bulan
12. Dalam hal RUU tidak ditandatangani oleh bahkan tahunan
Presiden dalam waktu paling lama 30 (tiga (11)
puluh) hari terhitung sejak RUU disetujui
bersama, RUU tersebut sah menjadi
Undang-Undang dan wajib diundangkan.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 29
Syarat-Syarat Berlakunya UU

Syarat mutlak untuk berlakunya Jika tanggal berlakunya


suatu Undang-undang adalah disebutkan dalam Undang-
diundangkan dalam lembaran undang,maka Undang-undang itu
negara (LN) oleh menteri sekretaris mulai berlaku 30 hari sesudah
negara.tanggal berlakunya suatu diundangkan dalam Lembaran
undang-undang menurut tanggal negara (LN) untuk jawa dan
yang ditentukan dalam Undang- madura,dan untuk daerah lainnya
baru berlaku 100 hari setelah
undang itu sendiri.
perundangan dalam Lembaran
negara (LN).

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 30
Syarat-Syarat Berlakunya UU

Setelah syarat tersebut terpenuhi maka ” Setiap


orang dianggap telah mengetahui adanya sesuatu
undang-undang”.
Hal ini berarti jika ada seseorang yang melanggar
Undang-undang tersebut,ia tidak diperkenankan
membela atau membebaskan diri dengan alasan
apapun.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 31
Syarat-Syarat Tidak Berlakunya UU

Undang-undang dinyatakan tidak berlaku lagi jika:


a. Jangka waktu yang telah ditentukan Undang-undang itu
sudah lampau.
b. Keadaan atau hal untuk mana Undang-undang itu
diadakan sudah tidak lagi ada.
c. Undang-undang itu dengan tegas dicabut oleh instansi
yang membuat atau instansi yang lebih tinggi.
d. Telah diadakan Undang-undang yang baru yang isinya
bertentangan dengan Undang-undang yang berlaku
sebelumnya.

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 32
Lembaran Negara

Pengertian Lembaran negara (LN) Berita negara adalah suatu penerbitan


Lembaran negara adalah Suatu resmi departemen kehakiman
lembaran (kertas),tempat (sekretaris negara) yang memuat hal-
mengundangkan (mengumumkan)
hal yang berhubungan dengan
semua peraturan-peraturan negara dan
pemerintah agar sah berlaku,Misalnya : peraturan-peraturan negara dan
LN.Tahun 1962 No 1 (L.N.1962/1) pemerintah dan memuat surat-surat
L.N.tahun 1962 No.2 (L.N No.2 Tahun yang dianggap perlu seperti : akta
1962). pendirian PT,Firma,Koperasi dan lain-
L.N.1950 No.56 isinya : Tentang lain.
Undang-undang dasar sementara (1950)

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 33
Tugas Individu

Dari keempat kali amandemen UUD 1945, Sebutkan pasal


berapa saja yang diubah tiap amademen, dan apa alasannya
serta manfaatnya yang dirasakan sampai sekarang?

Silahkan hasil tugas di email setelah 1 minggu dari perkuliahan


topik ini ke anwarmoker68@gmail.com

PPT-5 MK KWN-Negara&Konstitusi-1 Smt 1 Keperawatan & Kebidanan & SIK-Pokada Dr. Dr. Anwar K 2023 34

Anda mungkin juga menyukai