Anda di halaman 1dari 22

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PATRANG
Jl. Kaca Piring No. 05 Patrang Telp. 0331- 5106882
E-mail : patrangpukesmas@gmail.com
JEMBER

KODE POS 68117

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PATRANG


NOMOR: 440 / 577 / 311.49/ 2022

TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA UPTD PUSKESMAS PATRANG

KEPALA UPTD PUSKESMAS PATRANG,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan


Nomor 440/20595/311/2021 tentang Struktur Organisasi
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan
Masyarakat, maka diperlukan penyesuaian tentang Struktur
Organisasi UPTD Puskesmas Patrang ;
b. bahwa perlu dilakukan perubahan Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Patrang Nomor 440/480/311.49/2021 tentang
Struktur Organisasi Tata Kerja UPTD Puskesmas Patrang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. bahwa untuk melakukan tugas, tanggung jawab dan
kewenangan pada struktur organisasi tata kerja UPTD
Puskesmas Patrang perlu ditetapkan nama-nama petugas
sebagai Penanggung Jawab Upaya dan Koordinator
Pelayanan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan b maka perlu dibuat perubahan Struktur
Organisasi Tata Kerja yang ditetapkan oleh Kepala UPTD
Puskesmas Patrang ;

Mengingat : 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun


2009 tentang Pelayanan Publik;
2. Peraturan …
1
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat ;
3. Peraturan Bupati Jember Nomor 3 Tahun 2021
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan
Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember ;
4. Peraturan Bupati Jember Nomor 22.1 Tahun 2021
tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten
Jember Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Retribusi
Jasa ;
5. Peraturan Bupati Jember Nomor 50 Tahun 2021
tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah
Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember ;
6. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Nomor 440/20595/311/2021 tentang Struktur Organisasi
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan
Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Jember ;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA UPTD PUSKESMAS
PATRANG.

KESATU : Menetapkan Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Patrang


beserta nama petugas dan uraian tugas yang menjabat
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Dalam upaya memberikan pelayanan Puskesmas
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU Keputusan ini
berpedoman pada tugas pokok dan fungsi Puskesmas sesuai
dengan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku.
KETIGA : Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Kepala
UPTD Puskesmas Patrang Nomor :
440/480/311.06/2021 tentang Struktur Organisasi UPTD

2
Puskesmas Patrang, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Jember
Pada tanggal : 19 September 2022

KEPALA UPTD PUSKESMAS PATRANG

dr. SRI ISNA AMELIA A


NIP. 19830930 201412 2 001

Tembusan :
Keputusan ini disampaikan kepada Yth :
1. Yang bersangkutan.
2. A r s i p

3
Lampiran Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Patrang
Nomor : 440/ 577 / 311.49/ 2022
Tanggal : 19 Stember 2022
Tentang : STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA UPTD PUSKESMAS
PATRANG.

1. STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS PATRANG

Plt. KEPALA UPT. PUSKESMAS PATRANG,

dr. T. NINIK WIDYAWATI


NIP. 19710827 200212 2 005
2. SUSUNAN PETUGAS PENANGGUNG JAWAB DAN KOORDINATOR

NO. NAMA JABATAN NAMA PETUGAS


1 KEPALA PUSKESMAS
dr. Sri Isna A
2 KEPALA TATA USAHA
Dian Tunggul Santoso
3 Koordinator Keuangan
Alvy Andriani
4 Koordinator Kepegawaian
Dian Tunggul Santoso
5 Koordinator Bagian Umum / Rumah Tangga
Dian Tunggul Santoso
6 Koordinator Tim Manajemen Puskesmas
Dian Tunggul Santoso
7 Koordinator Sistem Informasi Puskesmas
Dian Tunggul Santoso
PENANGGUNG JAWAB UKM DAN
8 KEPERAWATAN KESEHATAN
MASYARAKAT Dwi Ernawati
9 Koordinator UKM Esensial
Dwi Ernawati
10 Koordinator Pelayanan Promosi Kesehatan
Lorenza Ryant P
11 Koordinator Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Ryzki Dwi Puspitasari
12 Koordinator Pelayanan Kesehatan Keluarga
Dwi Ernawati
Marolop Bungaran Tua
13 Koordinator Pelayanan Gizi
Situmorang
Koordinator Pelayanan Pencegahan dan
14
Pengendalian Penyakit Menular Ridho Reza Ananda
Koordinator Pelayanan Pencegahan dan
15
Pengendalian Penyakit Tidak Menular Naila Ivatur Rohmah
16 Koordinator UKM Pengembangan Elok Syamsiyatul
Qomariyah
Koordinator Pelayanan Kesehatan Gigi drg. Novi Nurdiyah
17
Masyarakat Andriani
Koordinator Pelayanan Kesehatan Tradisional
18
dan Komplementer Triyana Anggarwati
19 Koordinator Pelayanan Kesehatan Olahraga
Teguh Leo Lesmana
20 Koordinator Pelayanan Kesehatan Kerja
Andhika Setya D.
21 Koordinator Pelayanan Kesehatan Indera
Marisa Hidayati Ningrum
22 Koordinator Pelayanan Kesehatan Sekolah
Ristawati
23 Koordinator Pelayanan Kesehatan Jiwa
Rudi Saktiyo P.
24 Koordinator Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia
Sunariah
25 Koordinator Pelayanan Kesehatan Matra
Novita Mega A.
Koordinator Pelayanan Keperawatan
26
Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) Diah Sri Rahayu
5
PENANGGUNG JAWAB UKP, drg. Novi Nurdiyah
27
KEFARMASIAN, DAN LABORATORIUM Andriani
Koordinator Pelayanan Pendaftaran dan
28
Rekam Medis Ryzki Dwi Puspitasari
29 Koordinator Pelayanan Pemeriksaan Umum
Siti Kholifah
Koordinator Pelayanan Kesehatan Gigi dan drg. Novi Nurdiyah
30
Mulut Andriani
31 Koordinator Pelayanan Kesehatan Keluarga
Naisy’atul Kameilia
32 Koordinator Pelayanan Unit Gawat Darurat
Aries Bernady
33 Koordinator Pelayanan Gizi (UKP)
Amala Aprilia A.
34 Koordinator Pelayanan Kefarmasian
Novi Purkiswanti
35 Koordinator Pelayanan Laboratorium
Tifani Yega P.
Koordinator Pelayanan Rawat Inap dan
36
Persalinan Lulik Sasmitaningrum
PENANGGUNG JAWAB JARINGAN DAN drg. Novi Nurdiyah
37
JEJARING PUSKESMAS Andriani
38 Koordinator Jaringan Puskesmas
Sunariah
39 Koordinator Jejaring Puskesmas
Tanti Widiarti
PENANGGUNG JAWAB BANGUNAN,
40
PRASARANA, DAN PERALATAN Aries Bernady
41 PENANGGUNG JAWAB MUTU PUSKESMAS
drg. Nugroho Adi Widodo
42 Koordinator Mutu Administrasi dan Manajemen
Dian Tunggul Santoso
43 Koordinator Mutu UKM
Dwi Ernawati
44 Koordinator Mutu UKP
Siti Kholifah
45 Koordinator Tim Manajemen Risiko
Naila Ivatur Rohmah
Nurchasanah
46 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Yuliartiningtiyas
47 Koordinator Tim Audit Internal
Ristawati
Koordinator Tim Pencegahan dan
48
Pengendalian Infeksi Alvy Andriani
49 Koordinator Tim Keselamatan Pasien
Novi Purkiswanti
Koordinator Tim Penanggulangan Keluhan dan
50
Peningkatan Kepuasan Masyarakat Dian Tunggul Santoso

3. URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB DAN KOORDINATOR PROGRAM


UPTD PUSKESMAS PATRANG

6
3.1. Kepala Puskesmas
1. Memimpin, mengawasi dan mengendalikan kegiatan Puskesmas.
2. Menyusun rencana kerja bidang upaya pelayanan kesehatan dalam rangka
pelaksanaan tugas pokok Puskesmas.
3. Merumuskan kebijakan operasional dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang
bermutu dan terjangkau bagi masyarakat, berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan kebijakan operasional dari Dinas Kesehatan Kota.
4. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar tingkat pertama dan pelayanan
kesehatan masyarakat secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
5. Mengadakan koordinasi/kerjasama lintas sektor dan lembaga terkait lainnya, untuk
kepentingan pelaksanaan tugas pembangunan kesehatan di wilayah kerja.
6. Melaksanakan kegiatan pembinaan, pengawasan, bimbingan, motivasi, dan evaluasi
terhadap pelaksanaan tugas pegawai.
7. Melakukan evaluasi kinerja upaya pelayanan kesehatan puskesmas berdasarkan
rencana kerja.
8. Mempertanggungjawabkan tugas puskesmas secara administratif dan oprasional
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten.
9. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

3.2. Kepala Tata Usaha


1. Menyusun rencana operasional urusan tata usaha yang telah ditetapkan, menyangkut
perencanaan keuangan dan barang, kepegawaian dan umum serta kerumah tanggaan
Puskesmas.
2. Mengkoordinasikan tugas kepada bawahan agar melaksanakan tugas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
3. Melakukan koordinasi lintas program untuk menyamakan persepsi dan kesatuan
tindakan dalam pelaksanaan tugas, baik tugas utama maupun tugas penunjang.
4. Melaksanakan pencatatan dan evaluasi kegiatan Puskesmas yang meliputi
administrasi, keuangan, kepegawaian, dan umum.
5. Mengadakan pengawasan, pengendalian dan penilaian hasil kerja bawahan
berdasarkan rencana kerja.
6. Mengadakan pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan/
program berdasarkan rencana kerja.
7. Menyusun laporan ketatausahaan dan menyiapkan laporan tahunan (data profil).
8. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan informasi/ pertanggungjawaban kepada
Kepala Puskesmas.
9. Bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran pengadaan barang dan jasa.
10. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
7
3.2.1.Koordinator Keuangan
mengatur, memonitor, dan mengevaluasi kegiatan bendahara penerimaan, pengeluaran,
JKN, dan Bantuan Operasional Kesehatan. Berikut ini uraian tugas para bendahara
tersebut.
3.2.2. Koordinator Kepegawaian
1. Memonitor dan membina kegiatan perencanaan puskesmas dengan manajemen
kepegawaian.
2. Membuat, memonitor, dan mengevaluasi pelaksanaan uraian tugas pegawai.
3. Mengkoordinasikan pembagian beban tugas pegawai.
4. Memantau kinerja pegawai dan kinerja pelaksanaan program puskesmas.
5. Membuat SKP dan DP3 pegawai setiap bulan Januari.
6. Melaporkan pajak pegawai ke website pajak sebelum akhir Maret.
7. Membuat daftar profil kepegawaian.
8. Membuat surat keterangan model C untuk perubahan data keluarga.
9. Membuat usulan penugasan non PNS setiap Desember.
10. Mengusulkan kenaikan gaji berkala ASN .
11. Mengusulkan kenaikan pangkat ASN.
12. Membuat perencanaan kebutuhan tenaga sesuai kebutuhan.
13. Membuat analisa beban kerja pegawai.
14. Mengkoordinasikan persiapan penilaian kinerja puskesmas.
15. Mengatur jadwal dan mempersiapkan bahan lokakarya mini internal dan
eksternal.
16. Membuat dokumentasi kegiatan pertemuan internal dan lintas sector.
17. Mencatat dan mengarsipkan semua surat masuk, surat keluar, dan surat
keputusan.
18. Mengatur dan mengendalikan dokumen internal dan eksternal.
19. Mengarsipkan profil kepegawaian ASN dan non ASN.
20. Membuat usulan nama pelaksana : bendahara, PPTK, pengurus barang, dan
PPHP setiap Desember.
21. Membuat surat cuti bagi ASN yang membutuhkan.
22. Mengajukan usulan nama ASN yang menjelang pensiun.
23. Mengkoordinasikan monitoring, pencatatan, dan pelaporan kegiatan lainnya
sesuai kebutuhan puskesmas.
1.2.3.Koordinator Bagian Umum/Rumah Tangga
1. Memonitor dan membina kegiatan perencanaan puskesmas dengan manajemen
urusan umum.

8
2. Membuat, memonitor, dan mengevaluasi pelaksanaan uraian tugas pegawai bagian
kebersihan, dapur masak, cuci, dan keamanan.
1.2.4.Koordinator Tim Manajemen Puskesmas
1. Mengkoordinasikan penyusunan RUK dan RPK puskesmas.
2. Menyusun data dasar dan profil puskesmas.
3. Menyusun rencana strategis kegiatan puskesmas.
4. Melaksanakan tugas sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam
pengadaan barang dan jasa puskesmas.
3.2.5. Koordinator Sistem Informasi Puskesmas
1. Mengkoordinasikan dokumentasi laporan kegiatan semua program dan upaya
puskesmas.
2. Menyusun rencana kegiatan pencatatan dan pelaporan secara terpadu sesuai dengan
peraturan dan kebijakan yang berlaku.
3. Mengkordinasikan pelaksanaan kegiatan pencatatan dan pelaporan secara lintas
program dan terpadu.
4. Melaksanakan kegiatan pencatatan dan pelaporan terpadu Puskesmas sesuai dengan
standar.
5. Mengevaluasi dan menganalisa hasil kegiatan pencatatan dan pelaporan terpadu
Puskesmas.
6. Melaporkan hasil kegiatan pencatatan dan pelaporan terpadu Puskesmas sebagai
bahan informasi/pertanggungjawaban kepada Koordinator Upaya Kesehatan
Penunjang.
7. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan informasi/pertanggungjawaban kepada
Kepala Tata Usaha.
8. Melakukan pengendalian dokumen kebijakan, pedoman, formulir, dan catatan laporan
kegiatan.
9. Membantu penyusunan Profil Puskesmas.
10. Mencatat hasil kegiatan lokakarya mini dan pertemuan internal puskesmas.
11. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

3.3. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial


1. Mengkoordinasikan kegiatan upaya kesehatan masyarakat esensial sesuai rencana
pelaksanaan kegiatan.
2. Memonitor dan mengevaluasi kinerja koordinator program.
3. Melaporkan hasil pencapaian kinerja program dan membuat usulan rencana tindak lanjut
dari hasil pencapaian kinerja.
4. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

9
3.3.1. Koordinator Promosi Kesehatan
1. Menyusun rencana kegiatan Promosi Kesehatan berdasarkan kebijakan di
bidang kesehatan.
2. Melakukan pengkajian dan intervensi perilaku hidup bersih sehat (PHBS) pada
rumah tangga, institusi Pendidikan, dan pondok pesantren.
3. Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat (UKBM).
4. Mengkoordinasikan pengembangan desa/kelurahan siaga aktif.
5. Mempromosikan PHBS dan memberdayakan masyarakat di dalam Gedung
puskesmas dan jaringannya, luar gedung, sekolah, dan UKBM.
6. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
3.3.2. Koordinator Kesehatan Lingkungan
1. Menyusun rencana kegiatan penyehatan lingkungan berdasarkan kebijakan
dibidang kesehatan.
2. Melaksanakan inspeksi dan pembinaan penyehatan sarana air minum.
3. Melaksanakan pembinaan tempat pengelolaan makanan dan minuman,
4. Melaksanakan pembinaan sanitasi perumahan.
5. Melaksanakan pembinaan sanitasi tempat-tempat umum.
6. Melaksanakan pelayanan klinik sanitasi.
7. Melaksanakan pemberdayaan sanitasi total berbasis masyarakat.
8. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

3.3.3. Koordinator Kesehatan Keluarga


1. Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak serta KB berdasarkan
kebijakan di bidang kesehatan.
2. Mengkoordinasikan pelayanan K1 ibu hamil.
3. Mengkoordinasikan pelayanan K4 ibu hamil.
4. Mengkoordinasikan pelayanan persalinan dan penanganan kompilkasi
kebidanan.
5. Melaporkan ibu hamil yang diperiksa HIV.
6. Mengkoordinasikan pelayanan Kesehatan bayi KN1 dan KN lengkap.
7. Menangani komplikasi neonatus.
8. Melaksanakan pelayanan kesehatan bayi 29 hari-11 bulan.
9. Melaksanakan pelayanan kesehatan balita 0-59 bulan.
10. Melaksanakan pelayanan kesehatan anak pra sekolah (60-72 bulan).
11. Mengkoordinasikan pelayanan peserta KB aktif, baru, drop out, komplikasi,
mengalami efek samping.
12. Mengkoordinasikan pelayanan perempuan usia subur.
10
13. Mengkoordinasikan pelayanan KB pasca persalinan.
14. Mengkoordinasikan pelayanan calon pengantin wanita.
15. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
3.3.4. Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
1. Menyusun rencana kegiatan di bidang Pengendalian Penyakit Menular dan
Tidak Menular berdasarkan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
2. Mengkoordinasikan pelayanan diare balita, penggunaan oralit, penggunaan zinc,
dan rehidrasi oral aktif.
3. Mengkoordinasikan pelayanan penderita pneumonia balita.
4. Mengkoordinasikan pelayanan penderita kusta dan skrining kusta pada SD/MI.
5. Mengkoordinasikan pelayanan penderita tuberculosis (TBC) paru dan
melaporkan success rate pengobatan kasus TBC.
6. Melaksanakan pencegahan dan penanggulangan Penyakit Menular Seksual dan
HIV/AIDS meliputi penyuluhan HIV/AIDS ke SMP dan SMA, dan pemeriksaan
HIV pada kelompok berisiko.
7. Melaksanakan pencegahan dan penanggulangan demam berdarah dengue
(DBD) meliputi pelaporan angka bebas jentik, penanganan penderita DBD, dan
PE kasus DBD.
8. Melaksanakan pencegahan dan penanggulangan malaria meliputi pemeriksaan
SD malaria, pengobatan malaria, follow up malaria.
9. Melaksanakan pencegahan dan penanggulangan rabies meliputi prosentase cuci
luka dan vaksinasi kasus gigitan.
10. Melaksanakan pelayanan imunisasi meliputi upaya imunisasi dasar lengkap, UCI
desa, imunisasi lanjutan baduta, imunisasi anak sekolah dasar, imunisasi TT
WUS dan ibu hamil, pemeliharaan dan penyimpanan vaksin, imunisasi penyakit
tertentu sesuai instruksi Dinas Kesehatan, serta pelaporan kejadian ikutan paska
imunisasi.
11. Menyusun rencana kegiatan di bidang Surveilans Penyakit Menular berdasarkan
peraturan dan kebijakan yang berlaku.
12. Melaksanakan pengamatan penyakit (surveilans epidemiologi) meliputi pelaporan
STP, C1, W2 mingguan, pengamatan potensi wabah, dan koordinasi
penanggulangan bencana.
13. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
3.3.6. Koordinator Gizi
1. Menyusun rencana kegiatan di bidang gizi sesuai dengan kebijakan di bidang
kesehatan.

11
2. Mengkoordinasikan pelayanan gizi masyarakat meliputi pemberian vitamin A,
tablet besi, dan tambah darah remaja putri.
3. Mengkoordinasikan penanggulangan gangguan gizi meliputi pemberian PMT,
asuhan gizi balita kurus, ibu hamil KEK, dan balita gizi buruk
4. Mengkoordinasikan pemantauan status gizi balita, konsumsi garam yodium, ibu
hamil KEK, ASI eksklusif, inisiasi menyusu dini, dan stunting.
5. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

3.3.5. Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Menyusun rencana kegiatan di bidang gizi sesuai dengan kebijakan di bidang
kesehatan.
2. Membina sekolah yang melaksanakan KTR.
3. Melaporkan perokok usia 10-18 tahun.
4. Membina puskesmas dan jejaringnya dalam melayani upaya berhenti merokok.
5. Melakukan deteksi dini kanker payudara dan kanker servik perempuan usia 30-
50 tahun.
6. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

3.4. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan


1. Mengkoordinasikan kegiatan upaya kesehatan masyarakat pengembangan sesuai
rencana pelaksanaan kegiatan guna mendukung pencapaian target dan menindaklanjuti
hasil kegiatan upaya kesehatan masyarakat esensial.
2. Memonitor dan mengevaluasi kinerja koordinator program.
3. Melaporkan hasil pencapaian kinerja program dan membuat usulan rencana tindak lanjut
dari hasil pencapaian kinerja.
3.4.1. Koordinator UKS
1. Menyusun rencana kegiatan di bidang Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
berdasarkan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
2. Mengkordinasikan pelaksanaan tugas secara lintas program dan lintas sektoral.
3. Melaksanakan kegiatan di bidang UKS seperti penjaringan anak sekolah di
setiap jenjang pendidikan.
4. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian dokter kecil, PHBS di sekolah,
Guru UKS, dan gizi anak sekolah.
5. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan UKS.
6. Menilai hasil kegiatan di bidang UKS.
7. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan informasi/pertanggungjawaban
kepada Koordinator Upaya Kesehatan Pengembangan.
8. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.
12
3.4.2. Koordinator Kesehatan Jiwa
1. Mendata kelompok masyarakat.
2. Melaksanakan pelayanan kesehatan pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
3. Melaksanakan pelayanan kesehatan pada orang dengan gangguan mental
emosional (GME).
4. Menemukan kasus pemasungan dengan gejala ODGJ.
5. Melakukan kunjungan pasien ODGJ.
6. Menangani kasus melalui rujukan ke Rumah Sakit Umum/Jiwa.
3.4.3. Koordinator Kesehatan Gigi Masyarakat
1. Melakukan penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut pada murid PAUD dan TK.
2. Melakukan kunjungan ke posyandu terkait pemeriksaan dan konsultasi kesehatan
gigi dan mulut.
3.4.4. Koordinator Kesehatan Tradisional
1. Membina pengurusan dan pendataan penyehat tradisional yang memiliki STPT.
2. Membentuk dan membina kelompok asuhan mandiri.
3. Mendata dan membina panti sehat.
4. Mendata dan membina Griya Sehat.
5. Membina penyehat tradisional.
3.4.5. Koordinator Kesehatan Olahraga
1. Membina kelompok olahraga.
2. Mengukur kebugaran calon Jemaah haji.
3. Mengukur kebugaran jasmani anak sekolah.
3.4.6. Koordinator Kesehatan Kerja
1. Melaksanakan konseling kesehatan pada pekerja formal.
2. Melaksanakan konseling kesehatan pada pekerja informal.
3. Melakukan upaya promotive dan preventif pada kelompok Kesehatan.
3.4.7. Koordinator Kesehatan Indera
1. Mendeteksi dini gangguan penglihatan dan pendengaran minimal pada 40%
populasi.
3.4.8. Koordinator Kesehatan Usia Lanjut
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan pada lansia usia > 60 tahun.
2. Melaksanakan pelayanan kesehatan pada pra lansia usia 45-59 tahun.
3.4.9. Koordinator Keperawatan Kesehatan Masyarakat
1. Melakukan kunjungan rumah ke keluarga binaan.
2. Melakukan asuhan keperawatan pada keluarga rawan.
3. Membina dan meningkatkan kemandirian keluarga.
13
4. Melakukan asuhan keperawatan kelompok.
3.4.10. Koordinator Kesehatan Matra
1. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum
operasional terdata.

3.5. Koordinator Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), Kefarmasian,


dan Laboratorium
1. Mengkoordinasikan kegiatan upaya kesehatan perseorangan sesuai rencana
pelaksanaan kegiatan.
2. Melaporkan hasil pencapaian kinerja program dan membuat usulan rencana
tindak lanjut dari hasil pencapaian kinerja.
3. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
4. Memonitor dan mengevaluasi kinerja koordinator program berikut.
3.5.1. Koordinator Pendaftaran dan Rekam Medik
1. Melaksanakan pendaftaran pasien baru untuk mendapat akses pelayanan rawat
jalan, rawat inap, dan kegawatdaruratan sesuai jadwal pelayanan.
2. Mencatat identitas pasien baru kedalam map rekam medis.
3. Mengarahkan pasien baru untuk mendapat pelayanan sesuai kebutuhan.
4. Mengatur, menyimpan, dan mengamankan map rekam medis.
5. Membuat rekapitulasi jumlah pasien yang berkunjung setiap hari kerja.
6. Memastikan kelengkapan isi dan data rekam medis setelah digunakan untuk
pelayanan.

3.6.2. Koordinator Pemeriksaan Umum


1. Melaksanakan pelayanan kesehatan perseorangan mulai usia 5 tahun sesuai
jadwal pelayanan.
2. Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang
3. Melaksanakan rujukan sesuai kebutuhan dan prosedur.
4. Melaksanakan pelayanan surat keterangan sehat dan sakit.
5. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non medis di ruangan
pemeriksaan umum.
6. Membuat laporan kegiatan dan menyerahkan data yang dibutuhkan kepada
Koordinator UKP.

14
3.6.3. Koordinator Pelayanan Kesehatan Keluarga
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan pada wanita usia subur, ibu, bayi, anak
usia 0-49 bulan, dan anak usia pra sekolah sesuai jadwal pelayanan.
2. Melaksanakan kegiatan imunisasi sesuai koordinasi dengan Koordinator
Imunisasi.
3. Melaksanakan pelayanan penggunaan alat kontrasepsi.
4. Melaksanakan rujukan sesuai kebutuhan dan prosedur.
5. Merujuk ibu hamil untuk diperiksa tes PMS dan HIV, serta periksa gigi ke
Ruangan Pemeriksaan Gigi Mulut.
6. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non medis di ruangan
pelayanan.
7. Membuat laporan kegiatan dan menyerahkan data yang dibutuhkan kepada
Koordinator UKP.

3.6.4. Koordinator Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


1. Melaksanakan pelayanan kesehatan perseorangan dengan keluhan masalah gigi
dan mulut sesuai jadwal pelayanan.
2. Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang.
3. Melaksanakan rujukan sesuai kebutuhan dan prosedur.
4. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non medis di ruangan
pemeriksaan gigi dan mulut.
5. Memastikan rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut >1.
6. Membuat laporan kegiatan dan menyerahkan data yang dibutuhkan kepada
Koordinator UKP.
3.6.5. Koordinator Unit Gawat Darurat (UGD)
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan perseorangan pada pasien berkunjung
yang mengalami situasi kegawatdaruratan.
2. Membuka pelayanan selama 24 jam.
3. Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang.
4. Melaksanakan rujukan sesuai kebutuhan dan prosedur.
5. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non medis di ruangan
UGD.
6. Memastikan kelengkapan pengisian informed consent.
7. Membuat laporan kegiatan dan menyerahkan data yang dibutuhkan kepada
Koordinator UKP.

15
3.6.6. Koordinator Laboratorium yang bertugas :
1. Melayani pemeriksaan penunjang diagnostik sesuai kebutuhan rujukan.
2. Memastikan kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar.
3. Memastikan ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan sesuai target.
4. Memastikan kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal sesuai target.
5. Melaksanakan pemeriksaan haemoglobine, tes PMS, HIV, Hepatitis pada ibu
hamil.
6. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat dan stok bahan medis habis pakai di
ruangan laboratorium.
7. Membuat laporan kegiatan dan menyerahkan data yang dibutuhkan kepada
Koordinator UKP.

3.6.7. Koordinator Kefarmasian


1. Melayani pemberian obat kepada pasien sesuai resep.
2. Membuka pelayanan sesuai jadwal pelayanan.
3. Memastikan kesesuaian obat yang tersedia dalam formularium nasional sesuai
target.
4. Memastikan ketersediaan obat dan vaksin terhadap 40 item obat indikator
sesuai target.
5. Memastikan penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan ISPA non
pneumonia dan kasus diare non spesifik sesuai target.
6. Memastikan penggunaan injeksi pada myalgia sesuai target.
7. Memastikan rerata item obat yang diresepkan sesuai target.
8. Memantau dan membina penggunaan obat secara rasional.
9. Menerima barang obat dan bahan medis habis pakai dari Pengelola
Barang/Aset.
10. Bertanggung jawab atas pemeliharaan stok obat, vaksin, dan bahan medis habis
pakai di ruangan farmasi dan gudang farmasi.
11. Membuat laporan kegiatan dan menyerahkan data yang dibutuhkan kepada
Koordinator UKP.

3.6.8. Koordinator Gizi (UKP)


1. Melaksanakan pelayanan konseling gizi pada pasien rawat jalan dan inap yang
membutuhkan pemantauan dan perawatan 24 jam.
2. Menentukan menu gizi sesuai hasil pemeriksaan penunjang dan kondisi pasien
rawat inap dan bersalin.

16
3. Mengatur dan mengadakan kebutuhan logistik dapur untuk pasien rawat inap
dan bersalin.
4. Melengkapi pencatatan dan pelaporan asuhan gizi pasien pada rekam medis.

3.6.9. Koordinator Pelayanan Rawat Inap dan Persalinan


1. Melaksanakan pelayanan kesehatan perseorangan pada pasien berkunjung
yang membutuhkan pemantauan dan perawatan 24 jam.
2. Membuka pelayanan selama 24 jam.
3. Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang.
4. Melaksanakan rujukan sesuai kebutuhan dan prosedur.
5. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non medis di ruangan
rawat inap.
6. Memastikan kelengkapan pengisian informed consent dan rekam medis.
7. Memastikan bed occupation rate sesuai target.
8. Membuat laporan kegiatan dan menyerahkan data yang dibutuhkan kepada
Koordinator UKP.
9. Melaksanakan pelayanan kesehatan perseorangan pada ibu hamil yang
membutuhkan bantuan persalinan normal dan pemantauan kesehatan pasca
persalinan.
10. Membuka pelayanan selama 24 jam.
11. Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang.
12. Melaksanakan rujukan sesuai kebutuhan dan prosedur.
13. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non medis di ruangan
bersalin dan nifas.
14. Memastikan kelengkapan pengisian informed consent.
15. Membuat laporan kegiatan dan menyerahkan data yang dibutuhkan kepada
Koordinator UKP.

3.7. Penanggung Jawab Jaringan dan Jejaring Puskesmas


1. Menyusun rencana kegiatan pelayanan kesehatan di Pustu dan pengawasan
pelayanan sarana pelayanan kesehatan swasta.
2. Melaksanakan koordinasi dalam pelayanan kesehatan di Pustu, lintas program,
lintas sektoral dan sarana pelayanan kesehatan dasar swasta.
3. Melaksanakan kegiatan pelayanan di Pustu dan melakukan pengawasan
pelayanan pada sarana pelayanan kesehatan swasta (klinik dokter umum/gigi,
BPS, apotik, lab swasta, optic, batra) .

17
4. Melakukan monitoring dan evaluasi serta menilai hasil kerja pelaksanaan
kegiatan pelayanan kesehatan di Pustu dan pelayanan kesehatan dasar swasta
yang ada di wilayah kerja.
5. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan informasi/pertanggungjawaban
kepada Koordinator Jejaring Pelayanan.
6. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

7. Melaksanakan pelayanan rawat jalan luar gedung sesuai kebutuhan.

8. Merujuk pasien ke puskesmas sesuai indikasi.

9. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat dan stok bahan medis habis pakai di
ruangan laboratorium.

10. Membuat laporan kegiatan dan menyerahkan data yang dibutuhkan kepada
Koordinator UKP.

11. Mengkoordinir penyusunan rencana kegiatan jejaring pelayanan sesuai dengan


peraturan dan kebijakan yang berlaku.

12. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pelayanan jejaring seperti Puskesmas


Klinik, Dokter Praktik Swasta, Dokter Gigi Praktik Swasta, Laboratprium, dan
Apotek Swasta

13. Menjalin kemitraan pelayanan dengan pihak swasta dalam pelaksanaan tugas

14. Mengadakan monitoring, evaluasi, penilaian serta pengendalian kegiatan


pelayanan jejaring.

15. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan jejaring sebagai bahan


informasi/pertanggungjawaban kepada Koordinator Jejaring Pelayanan.

16. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

3.8. Penanggung Jawab Bangunan, Prasarana, dan Peralatan


1. Melengkapi dan memperbarui data aplikasi sarana, prasarana, dan alat kesehatan
(ASPAK).
2. Membuat analisis data ASPAK dan membuat rencana tindak lanjut.
3. Membuat jadwal pemeliharaan prasarana puskesmas.
4. Melaksanakan pemeliharaan prasarana puskesmas sesuai jadwal.
5. Menjadwalkan dan melaksanakan kalibrasi alat kesehatan.
6. Mendata usulan kebutuhan pengadaan barang dan jasa untuk diserahkan ke PPTK.
7. Menerima dan mengelola barang dari pengadaan anggaran JKN dan APBD.
8. Mendistribusikan barang kepada koordinator program dan ruangan pelayanan.
9. Menyerahkan obat dan bahan medis habis pakai ke Koordinator Farmasi.

18
3.9. Penanggung Jawab Mutu Puskesmas
1. Melaksanakan upaya peningkatan mutu layanan klinis, pencegahan dan pengendalian
infeksi, serta keselamatan pasien di Puskesmas.
2. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sebagai pedoman dan petunjuk
pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber pendanaan kegiatan.
3. Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
penyelarasan kegiatan yang akan dilaksanakan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan.
4. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
dan keselamatan pasien kepada anggotanya.
5. Mengkoordinasikan pengukuran dan analisa pelaksanaan indikator mutu puskesmas.
6. Melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan, menyampaikan
saran dan pertimbangan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan serta menyusun
laporan secara periodik baik lisan maupun tertulis guna pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas.
7. Menjadi penanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pemantauan kegiatan perbaikan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
8. Memimpin pelaksanaan kegiatan rapat tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
Puskesmas.

9. Memberi masukan pada Kepala Puskesmas dalam penyusunan kebijakan keselamatan


pasien puskesmas sesuai dengan standart akreditasi.

10. Memastikan sistem manajemen mutu ditetapkan, diimplementasikan, dan dipelihara


11. Melaporkan hasil/ kinerja sistem manajemen mutu kepada Kepala Puskesmas
12. Memastikan kesadaran seluruh karyawan terhadap kebutuhan dan harapan pelanggan
13. Menyusun program keselamatan pasien sesuai standar akreditasi.

14. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala.

15. Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan program.

16. Melaksanakan sasaran keselamatan pasien secara bertahap sesuai dengan sumber daya
Puskesmas.

17. Memimpin / mendelegasikan kepada Koordinator Tim di bawahnya untuk melaksanakan


rootcause analisis untuk kejadian potensi, kejadian risiko, KTD, KNC, dan KPC .

18. Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD dan KPC.

19. Meminta rapat anggota untuk menganalisis terhadap laporan berkala KTD, KNC dan KPC.

19
20. Memberikan informasi hasil analisis KTD, KNC dan KPC.

21. Koordinasi dengan penanggungjawab upaya untuk kebijakan merancang koordinasi dan
transfer informasi di semua unit kerja.

22. Membuat dan merevisi SOP Koordinasi dan Transfer Informasi.

23. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SOP Koordinasi dan Transfer Informasi.

3.10. Manajemen Resiko


1. Mengidentifikasi resiko terhadap manajemen, UKM dan UKP di Puskesmas.
2. Menganalisa dan mementukan rencana tindak lanjut resiko terhadap manajemen, UKM
dan UKP di Puskesmas.

3.11. Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1. Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data terkait K3 di Puskesmas dan
menginformasikan kepada seluruh SDM Puskesmas.
2. Menyusun dan memberikan rekomendasi untuk bahan pertimbangan kepada Pimpinan
yang berkaitan dengan K3di Puskesmas.
3. Menyusun rencana program K3 di Puskesmas.
4. Merumuskan kebijakan, pedoman, petunjuk pelaksanaan,dan standar prosedur
operasional.
5. Melaksanakan program K3 di Puskesmas.
6. Membantu Kepala Puskesmas Kaliwates dalam menyelenggarakan Sistem Manajemen K3
di Puskesmas, promosi, dan pelatihan terkait K3 di Puskesmas.
7. Melakukan investigasi dalam setiap kejadian penyakitakibat kerja dan kecelakaan akibat
kerja.
8. Berpartisipasi dalam perencanaan pembelian peralatanbaru dan pembangunan gedung,
serta pemeliharaannya.
9. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan K3 di Puskesmas.
10. Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait dengan pelaksanaan kegiatan K3 di
Puskesmas.
11. Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait dengan pelaksanaan kegiatan K3 di
Puskesmas.

3.12. Audit Internal


1. Menyusun program audit
2. Mengkoordinasi rapat audit (Ruang lingkup, metode, tehnik, kriteria dan aturan)
20
3. Mempersiapkan data/dokumen pendukung dan pertanyaan untuk audit
4. Melaksanakan audit sesuai dengan rencana
5. Menganalisa dan menindaklanjuti hasil analisis data
6. Melaporan dan umpan balik hasil audit kepada Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab
dan Koordinator Program / Unit Puskesmas

3.13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakanPPI.
2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan dapat dipahami dan dilaksanakan
oleh petugas kesehatan
3. Membuat prosedur PPI
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut
5. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan
pengendalian infeksi
6. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan puskesmas dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dalam PPI
7. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman bagi
yang menggunakan.
8. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia(SDM) dalamPPI.
9. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
10. Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan dan pengendalian infeksi
puskesmas, antara lain :
a. Penanggung Jawab Farmasi dalam penggunaan antibiotika yang bijak di puskesmas
berdasarkan pola penyakit dan resistensinya terhadap antibiotika dan menyebarluaskan
data resistensi antibiotika.
b. Tim kesehatan dan keselamatan kerja (K3) untuk menyusun kebijakan.
c. Tim keselamatan pasien dalam menyusun kebijakan clinical governance and patient
safety.
11. Memberikan masukan yang menyangkut tentang tata graha puskesmas, pengadaan alat
dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat dan
linen sesuai dengan prinsip PPI.
12. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang daristandar
prosedur / monitoring surveilans proses.
13. Melakukan investigasi, menetapkan danmelaksanakan penanggulangan infeksi bila ada
KLB.

21
3.14. Keselamatan Pasien
1. Menyusun kebijakan dan pengaturan di bidang Keselamatan Pasien untuk ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
2. Mengembangkan program Keselamatan Pasien di Puskesmas
3. Melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian tentang penerapan
program Keselamatan Pasien di fasilitas pelayanan kesehatan
4. Melakukan pelatihan Keselamatan Pasien bagi pegawai di Puskesmas
5. Melakukan pencatatan, pelaporan Insiden, analisis insiden termasuk melakukan RCA, dan
mengembangkan solusi untuk meningkatkan Keselamatan Pasien
6. Memberikan masukan dan pertimbangan kepada Kepala Puskesmas dalam rangka
pengambilan kebijakan Keselamatan Pasien
7. Membuat laporan kegiatan kepada Kepala Puskesmas
8. Mengirim laporan Insiden secara kontinu melalui e-reporting sesuai dengan pedoman
pelaporan Insiden.

3.15. Penanggulangan Keluhan dan Peningkatan Kepuasan Masyarakat


1. Merencanakan pelaksanaan survey
2. Melaksanakan kegiatan survey terhadap Puskesmas.
3. Mengolah, menganalisa, dan mengevaluasi hasil survey
4. Melaporkan hasil survey kepada Penanggung jawab tim mutu.
5. Merekap hasil keluhan/ hambatan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas
6. Melakukan analisa, rencana tindak lanjut terhadap keluhan dan hambatan pelanggan serta
melaporkan kepada Penanggung jawab tim mutu.
7. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap keluhan dan hambatan pelanggan
8. Melakukan umpan balik hasil tindak lanjut kepada pasien dan masyarakat

KEPALA UPTD PUSKESMAS PATRANG

dr. SRI ISNA AMELIA A


NIP. 19830930 201412 2 001

22

Anda mungkin juga menyukai