Anda di halaman 1dari 6

Critical Book Review

Mk. Sejarah Asia Selatan

Skor nilai:
Critical Book Review (CBR)
Untuk memenuhi tugas mata kuliah sejarah asia selatan

Dosen pengampu: Najuah, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh:

NAMA : Hiu Yuri Manik


NIM :3233121027
KELAS : E regurel

FAKULTAS ILMU SOSIAL


JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2023/2024
Kata pengantar

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-
Nya bagi saya sehingga saya dapat mengerjakan tugas Critical Book Review mata kuliah
Sejarah Asia Selatan.
Tugas tersebut bertujuan agar mahasiswa lebih kritis dalam menilai sesuatu dari
buku yang dibaca dan mahasiswa juga dapat memahami apa yang ada dalam buku yang di
baca tersebut
Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen yang
bernama Najuah SP.d, M.Pd, selaku dosen pengampu mata kuliah Sejarah Asia Selatan yang
telah memberikan tugas CBR ini kepada saya.
Saya juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan critical book
review ini, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi menyempurnakan critical book review ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.

Medan,25 september 2023

Hiu Yuri Manik


BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Critical Book Review sangat penting, karena kita sebagai mahasiswa dituntut untuk
lebih banyak membaca agar menambah pengetahuan. CBR juga bukan hanya sekedar
mengetik laporan atau tulisan tentang isi sebuah buku atau artikel, tetapi lebih kepada
evaluasi(penjelasan dan analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan buku atau artikel
tersebut dan apa yang menarik dari buku tersebut, bagaimana isi buku tersebut yang bisa
mempengaruhi cara berpikir dan menambahkan pemahaman terhadap suatu bidang kajian
tersebut dan lebih kritis menanggapinya.

B. Tujuan Critical Book Review


Tujuan dari mengkritik sebuah buku adalah untuk referensi ilmu yang dapat
menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam mengetahui kelebihan dan
kekurangan suatu tugas.
C. Manfaat Critical Book Review
Critical book review ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca. Manfaat
tersebut seperti penulis dapat tau cara meringkas, menilai, mengkritik dan membandingkan
isi buku satu dengan yang lain dengan baik dan benar yang sesuai dengan cara yang berlaku,
begitu pun bagi pembaca dapat memahami dan menambah pengetahuan dan edukasi
mengenai pembehasan yang ada di buku tersebut.

D. Identitas Buku Utama


 Buku pertama (buku utama)

Judul : Isu-isu kontemporer di kawasan Asia Selatan

Penulis : Putu Titah Kawitri Resen,dkk

Penerbit : Deepublish

Jumlah hlm. : 182 halaman

Tahun terbit : mei 2023

E. Identitas Buku Pembanding


 Buku kedua (buku pembanding)

Judul : India, Bangkitnya Raksasa Baru Asia

Penulis : Irwan Suhanda

Penerbit : Buku kompas

Tahun terbit : maret 2007

Jumlah hlm. : 248 halaman


BAB 2
PEMBAHASAN

A. Ringkasan buku pertama (buku utama)


 Bab 1 tentang Asia Selatan sebagai Studi Kawasan
A. Asia selatan sebagai sebuah Kawasaan

Studi Kawasan (Area studies) atau yang juga dikenal sebagai Regional studies
menjadi salah satu sub kajian yang di pelajari dalam studi hubungan internasional.
Jadi studi Kawasan adalah sebuah tema yang mempelajari berbagai aspek dari
sebuah Kawasan (region) yang meliputi aspek geografis, politik, historis, sosial,
ekonomi, budaya, dan lain-lain.

Morgenthau (1952) menyatakan bahwa studi Kawasan,baik secara historis


maupun secara analisis, telah turut membentuk hubungan internasional sebagai
sebuah disiplin ilmu.

Dalam upaya mempelajari sebuah Kawasan, sebaiknya harus dibekali


dengan pemahaman mengenai definisi Kawasan itu sendiri. Jadi, Kawasan atau
region berasal dari kata rego, yang berarti ‘memimpin’. Makna asli dari region
terkait dengan pemerintah, sama sekali tidak berhubungan dengan “sebuah Batasan
wilayah”. Dan kata region juga dikaitkan dengan regere, yang berarti ‘mengarahkan’
atau ‘memerintah’.

Coulumbis dan Wolfe (1986) menyajikan 4 cara untuk mendefinisikan


Kawasan sesuai dengan tujuan analisisnya yaitu pertama, kriteria geografis yang
mengelompokkan negara berdasarkan lokasinya dalam benua, sub-benua kepulauan
dan lain sebagainya secara geografis. Kedua, kriteria keanggotaan politik dan militer
yang mengelompokkan negara berdasarkan keikutsertaannya dalam berbagai
aliansi, atau berdasarkan ideologis dan orientasi politik. Ketiga, kriteria ekonomi
yang mengelompokkan negara berdasarkan pada kriteria perkembangan
pembangunan ekonomi. Dan keempat, kriteria transaksional yang mengelompokkan
negara berdasarkan jumlah frekuensi transaksi antar mereka yang bisa ditinjau dari
mobilitas penduduk, barang dan jasa, dan aktivitas ekonomi lainnya.

Kawasan asia selatan terdiri dari 8 negara yaitu India, Pakistan, Bangladesh,
Sri lanka, Nepal, Bhutan, Maladewa, dan Afghanistan, dengan seperenam populasi
dunia melampaui populasi Pakistan dan Bangladesh.

Secara singkat, profil negara-negara di Kawasan Asia Selatan yaitu, pertama,


Bangladesh yang semula adalah bagian dari Pakistan di bagian timur merdeka pada
tahun 1971. Makna dari Bangladesh yaitu negeri Bengal. Negara ini secara
administrative dibagi menjadi 6 divisi (bibhag), dinamakan menurut ibu kota divisi
yaitu Barisal, Chittagong, Dhaka, Khulna, Rajshahi, Sylhet. Bangladesh merupakn
sebagai negara yang kerap dilanda bencana banjir dan termasuk negara dengan
jumlah penduduk yang sangat padat.

Kedua, Bhutan adalah negara yang terletak di lereng gunung Himalaya


dengan pemandangan alam yang sangat menarik.penduduk Bhutan umumnya
beragama Budha. Ada dua Lembaga yang mengatur negara ini yaitu Darma Raja
yang bertugas mengatur hal yang terkait dengan agama Budha, dan Deb Raja
bertugas untuk mengatur pemerintahan.

Ketiga, Maladewa adalah negara gugusan pulau atoll dengan luas wilayah
sekitar 298 km2. Penduduknya merupakan campuran antara penduduk arab dengan
sri lanka dengan Bahasa Divehi. Agama mereka umunnya beragama islam, Maldives
pernah dijajah belanda pada tahun 1887 dan menjadi protektorat inggris dan
memperoleh kemerdekaan tahun 1965.

Keempat, Pakistan berdiri pada tahun 1947 dengan tokoh pemimpin


nasionalnya adalah Muhammad Ali Jinnah. Sebagai negara yang mewariskan
peradaban Sindh, negara ini berbatasan dengan india, Iran, Afghanistan, Cina, dan
laut Arab.

Kelima, India disebut juga Hindhus atau Barata Varsa/daerah Barata. Jumlah
penduduk India berkembang dengan sangat pesat sejak pertengahan 1980-an dan di
tahun 2023, India menjadi negara dengan penduduk terbanyak di dunia.

Keenam, Sri lanka adalah negara yang sering mengalami konflik etnis dalam
jangka waktu yang cukup Panjang antara pemerintah dengan kelompok minoritas
Tamil yang dipimpin Macan Tamil. Suku tamil dibagi menjadi dua kelompok yaitu
tamil asli dan suku tamil yang merupakan pendatang baru dari india sri lanka.

B. Kolonialisme Inggris di Kawasan Asia Selatan

Jadi, Kawasan Asia Selatan tidak luput dari kolonialisme Barat, terutama oleh
Inggris yang menduduki Kawasan tersebut selama lebih kurang 200 tahun. Oberst,
dkk berargumen bahwa di satu sisi penjajahan Inggris memang telah
menghancurkan hak rakyat untuk mengatur diri sendiri dan menyerahkan nasib
mereka pada penguasa asing, di sisi lain kolonialisme meninggalkan warisan yang
baik, salah satunya adalah pembangunan pemerintahan demokratis di negara-
negara Kawasan asia selatan.

Pada tahun 1503, portugis mendirikan pos perdagangan asal Eropa yang
pertama di Asia selatan yang berpusat di Cochin, yang sekarang dikenal sebagai
negara bagian kerala,India. Dan selama 150 tahun ke depan, portugis menguasai
perdagangan dan mengontrol Kawasan tersebut. Pada tahun 1600, Ratu Elizabeth 1
mengeluarkan sebuah piagam yang menyetujui terbentuknya East India Company
(EIC) Dan di tahun 1612, Inggris mulai memasuki dan secara perlahan mulai
menguasai india dengan mendirikan markas di Surat (Gujarat). Pada tahun 1608, EIC
mendirikan markas besarnya di dekat pantai Coromondal Madral.

EIC memiliki seluruh monopoli perdagangan antara Inggris dengan India.


Perkembangan perusahaan ini menyebabkan perusahaan terlibat dalam fungsi
administrasi pemerintahan. Pada tahun 1862, pemerintah Inggris membubarkan
perusahaan tersebut dan mengambil alih pemerintahan langsung India.
Pemerintahan Inggris tidak menyatakan Kawasan itu sebagai koloni mereka.

Kekaisaran Mughal yang menaklukan India pada tahun 1526 dan menguasai
wilayah Asia Selatan menjadi tantangan utama dalam upaya Eropa untuk
membangun control ekonomi dan politik atas Asia Selatan. Kekaisaaran ini
memerintah dari Khyber pass ke Bengal melintasi utara dan selatan sejauh Deccan
dataran. Mughul adalah yang terakhir dari serangkaian dinasti muslim yang
memerintah india sejak abad kesebelasan dan seterusnya. Orang eropa pertama tiba
di Kawasan ini ketika kekaisaran Mughul didirikan pada tahun 1526 dan mulai
mendirikan pos-pos utama saat kekaisaran mencapai puncaknya dalam kekuatan
dan pengaruhnya pada abad ketujuh pada kepemimpinan Jahangir dan Shah Jahan.
Kekaisaran Mughal akan mengalami penurunan kekuasaan setelah tahun 1750.
Kaisar terakhir diasingkan ke Burma pada tahun 1858 setelah turut andil dalam
pemberontakan Sepoy melawan Inggris di tahun 1857.

Protes damai yang dilakukan oleh orang-orang india yang menuntut


pemerintahan sendiri berujung pada pembantaian Amritsar pad 13 April 1919,
ketika pasukan Inggris menembaki para demonstran damai tak bersenjata,
menewaskan 379 orang dan melukai 1.200 orang.

Pada akhirnya, setelah perang Dunia II berakhir, pemerintah UInggris siap


memberikan kemerdekaan pada India. Provinsi-provinsi india dibagi berdasarkan
susunan agama mereka, dengan dua bagian yang tidak bersebelahan. Nantinya, dari
pemisahan India dan Pakistan ini melahirkan negara Bangladesh yang memisahkan
diri dari Pakistan di tahun 1971.

Ceylon yang sekarang Sri Langka, pada awalnya, Inggris menguasai daerah
pantai saja. Kerajaan Kandy Sri langka yang berpusat di wilayah perbukitan menolak
usaha dari setiap kekuatan colonial untuk menaklukkannya sampai Inggris akhirnya
berhasil di tahun 1818.

Sejarah Nepal

Ringkasan buku kedua (buku pembanding)

a. Keterikatan antar buku

C. Perbandingan buku

1. Kelebihan buku
 Buku pertama (buku utama)
 Buku kedua (buku pembanding)
2. Kekurangan buku
 Buku pertama (buku utama)
 Buku kedua (buku pembanding)

Anda mungkin juga menyukai