Disusun Oleh :
YASHINTA DHANIK K.
P137420121071
D. Akibat
Ansietas dalam jangka pendek dapat meningkatkan respon sistem
kekebalan
tubuh, namun kecemasan dalam jangka panjang dapat memiliki efek
sebaliknya yaitu seperti depresi, gangguan pola tidur, nyeri kronis,
kehilangan minat dalam seksual, pikiran untuk bunuh diri (Pieter, Lubis,
& Lumongga, 2012).
F. Diagnosa Keperawatan
G. Rencana Keperawatan
Tujuan
khusus :
a. TUK 1
percaya Intervensi :
1) Jadilah pendengar yang hangat dan responsi
5) Bersama pasien mengenali perilaku dan respon sehingga cepat belajar dan
berkembang.
b. TUK 2
ansietasnya Intervensi :
c. TUK 3
3) Kaitkan pengalaman yang baru terjadi dengan pengalaman masa lalu yang
relevan
d. TUK 4
2) Tunjukan akibat maladaptif dan destruktif dari respon koping yang digunakan
e. TUK 5
relaksasi Intervensi :
1) Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya
diri
Pertemuan pertama
1. Proses Keperawatan
a. Kondisi Pasien
1) Pasien melamun,
b. Diagnosa Keperawatan
c. Tujuan Khusus
relaksasi
d. Tindakan Keperawatan
keperawatan :
Tindakan keperawatan :
a) Tanyakan pada pasien tentang
a. Orang yang tinggal serumah/teman sekamar pasien
a. Orientasi
1. Salam Terapiutik
pada pagi ini mulai pukul 07.00-14.00. Ini dengan bapak siapa?
2. Evaluasi
“Bagaimana keadaan
3. Kontrak
b. Kerja
sudah beberapa hari mengalami gelisah, dan sulit tidur. Coba bapak
hal tersebut, apa yang bapak pikirkan? Oh, jadi bapak takut kalau
dalam. Ini
setelah itu tahan napas. Dalam hitungan ketiga setelah itu baoak
c. Terminasi
a) Evaluasi Subyektif
baik sekarang?”
b) Evaluasi Objektif
“Sekarang coba bapak lakukan lagi tahapan-tahapan melakukan
c) Kontrak
KEPERAWATAN (SP)
Pertemuan ke 2
1. Proses Keperawatan
a. Kondisi Pasien
1) Pasien melamun,
b. Diagnosa Keperawatan
c. Tujuan Khusus
TUK2 : Klien mampu mengenal ansietasnya
relaksasi
d. Tindakan Keperawatan
keperawatan :
Tindakan keperawatan :
a. Orientasi
1. Salam Terapiutik
“Hallo,pak. Perkenalkan saya perawat S, saya perawat yang
dinas pada pagi ini mulai pukul 07.00-14.00. Ini dengan bapak
2. Evaluasi
“Bagaimana keadaan
3. Kontrak
b. Kerja
tidur. Apkah bapak masih merasa gelisah saat ini? Baiklah kalau
begitu kali ini kita akan mempelajari teknik relaksasi otot. Ikuti
c. Terminasi
1) Evaluasi Subyektif
“Nah, sekarang bagaimana perasaan bapak? Apakah perasaan
sekarang?”
2) Evaluasi Objektif
3) Kontrak
besok pagi lagi pukul 9 pagi seperti saat ini di ruang dwpan
televisi?
(SP)
Pertemuan ke 3
1. Proses Keperawatan
a. Kondisi Pasien
1) Pasien melamun,
b. Diagnosa Keperawatan
c. Tujuan Khusus
relaksasi
d. Tindakan Keperawatan
keperawatan :
Tindakan keperawatan :
a. Salam Terapiutik
dinas pada pagi ini mulai pukul 07.00-14.00. Ini dengan bapak
b. Evaluasi
c. Kontrak
b. Kerja
hipnotis 5 jari. Pejamkan mata bapak, tarik napas lalu buang perlahan
. lakukan selama 3 kali. Tautkan ibu jari bapak kepada jari tulunjuk,
Tautkan ibu jari bapak pada jari tengah, bayangkan ketika bapak
mendapatkan hadiah atau barang yang anda sukai. Tautkan ibu jari
c. Terminal
1) Evaluasi Subyektif
sekarang?”
2) Evaluasi Objektif
3) Kontrak
besok pagi lagi pukul 9 pagi seperti saat ini di ruang dwpan
televisi?
DAFTAR PUSTAKA
Annisa, D. F., & Ifdil. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) Pada Lnjut Usia
(Lansia).
Jurnal Ilmu Konselor Vol. 5 no. 2, 93-99.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). (2016). Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Pieter, Lubis, H. Z., & Lumongga, N. (2012). Pengantar Psikologi dalam
Keperawatan.
Jakarta: Kencana.
Stuart, G. W. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa . Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Stuart, G. W., & Sundden, S. J. (2014). Buku Saku Keperawatan Jiwa (5th ed).
Jakarta: EGC. Yusuf, A., Fitryasari, R., & Nihayati, H. E. (2015). Buku Ajar
Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Salemba Medika.