Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
GERD tidak menyebabkan kematian, tetapi bisa menimbulkan komplikasi
penyakit lain yang mampu mengancam nyawa. Salah satu penyebab GERD
adalah karena kebiasaan-kebiasaan tertentu yang mungkin sering dilakukan
ole mahasiswa ataupun pekerja usia 26-35 tahun. GERD dapat disembuhkan
dengan memodifikasi kebiasaan dan pengobatan. Menurut data yang penulis
dapatkan, banyak dari masyarakat yang belum paham mengenai penyakit ini.
Oleh karena itu, dibutuhkan adanya buku yang dapat memberikan informasi
bagI mereka penderita GERD dan bagi mereka yang ingin mengenal penyakit
ini.
Konsep dari perancangan buku in adalah buku informasi sebagai partner
sekaligus pengingat agar dapat terbebas dari GERD. Oleh karena itu, konten
dari buku ini disesuaikan dengan target pembaca yaitu usia 26-35 tahun, dan
Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari yang mudah untuk
diphamai. .
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penyusun mengambil saran dalam ra
ngka meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan pada pasien Gerd. Saran-s
aran adalah sebagai berikut
1. Untuk Keluarga
Apabila sudah mengetahui dan memahami Gerd, maka sebagai orang t
erdekat dengan pasien harus memberikan support dan dorongan yang efekt
if kepada pasien agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.
2. Untuk Perawat
Bagi seorang perawat sebaiknya harus memahami dan mengerti baik s
ecara teoritis maupun praktek tentang penanganan demam berdarah agar da
pat menerapkan dan memberikan pelayanan yang efektif kepada pasien.

12
DAFTAR PUSTAKA

Bestari, MB 2011, *Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease


(GERD).Cak, vol.38, no.7, hlm. 490 492, diakses 23 Februari 2017.
http://www.kalbemed.com/Portals/6/1_05_188Penatalaksanaan%20GERD.Pdf
Bhatia, V & Tandon, RK 2005,
"Stress and the gastrointestinal tract.: EBSCOhost'Journal of Gastroenterology
and Hepatology, vol.20, hm. 332-339, diakses 16 Juli
2017http://sibotesting.com/wp-content/uploads/2015/11/Stress-and-the
astrointestinal-Tract-2015-Review.pdf Han, CL 2017, Maret 2017, diakses 26
Juni 2018, Jung, WC. Moon, KJ, Hyo, JK, Beom AL, I, HK, Jong, EY, Jong,
JP, Jae, SK Kwan, SB, Young, TB 2017. /Foods Incuding Typical
Gastroesophageal Reflux Disease Symtoms in Korea', I Neurogastroenterol
Motil, vol.23, no.3 July 2017, hm. 363-369, diakses 25 Oktober 2017.
http://www.jnmjournal.org/joumal/view.html?doi=10.5056/jnm16122
Festi, D, Scaioli, E, Baldi, P, Vestito, A, Pasqui, P, Biasè, AR, Colecchia, A 2009.
"Body weight, lifestyle, dietary habits and gastroesophageal reflux disease'
World Journal of Gastroenterology, Vol, 15, no.14, hlm. 1690-1701, diakses
21 September 2017.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pme/articles/PM€2668774/ Firmansyah, MA 2014,
*Penatalaksanaan Gangguan Saluran Cerna dalam Kehamilan', Medicinus,
vol.21, no.1, hlm. 46-51, diakses 18 September 2017.
https://www.researchgate.net/publication/311809995 Penatalaksanaan Gan guan
Saluran Cerna dalam Kehamilan MEDICAL REVIEW Gastro-oesophageal
reflux disease, diakses 24 Maret 2016,
https:/patient.info/doctor/gastro -oesophageal-reflux-disease Heartburn and
gastro-oesophageal reflux disease (GORD) - Causes, diakses 2 Maret 2016,
https://www.nhs.uk/Conditions/Gastroesophageal-reflux-
disease/Pages/Causes.aspx

13
14

Anda mungkin juga menyukai