MPK Bab 2 Windi
MPK Bab 2 Windi
2070201147
PR BMalam
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan latar belakang sudah penulis buat, penulis mencoba untuk merumuskan
pernasalahan yang akan digunakan sebagai pijakan untuk penyusunan skripsi. Adapun
rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
Fokus pada penelitian ini adalah untuk memberi batasan studi kualitatif serta
memberi batas pada penelitian agar dapat memilah antara data relevan dengan yang
tidak. Tingkat kepentingan atau urgensi dari masalah yang dihadapi pada penelitian ini
menjadi pembatasan dalam penelitian kualitatif ini.
Berdasarkan permasalah yang sudah penulis rumuskan, maka tujuan yang ingin
penulis capai dalam penelitian ini adalah:
Dalam penelitian ini penulis mengharapkan manfaat baik berupa teoritis maupun
praktis. Adapun manfaat yang diharapkan penulis adalah:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat untuk penulis sendiri
dan dapat menjadi literatur kepustakaan. Terlebih untuk jenis penelitian kualitatif
dengan berfokus pada strategi komunikasi layanan Pos Indonesia dalam menawarkan
produk Pos Express di wilayah Tangerang.
BAB I : Pendahuluan. Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, fokus penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB IV : Merupakan analisis data yang berisi strategi komunikasi persuasif Pos
Indonesia dalam menarik minat pelanggan dan faktor-faktor pendorong dan
penghambat Pos Indonesia bagi pelanggan di wilayah Tangerang.
BAB V: Penutup. Bab ini membahas tentang kesimpulan penelitian dan disertai
dengan saran yang berdasarkan temuan penelitian, pembahasan dan kesimpulan
penelitian.
BAB II
Selanjutnya secara etimologis kata “Islam” berasal dari bahasa Arab: salima
yang artinya selamat. Dari kata itu, terbentuk aslama yang artinya menyerahkan diri
atau tunduk dan patuh. Sebagaimana firman Allah SWT: dalam surah Ali Imran ayat
83 :
Artinya: Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah,
padahal apa yang di langit dan di bumi berserah diri kepada-Nya, (baik) dengan suka
maupun terpaksa, dan hanya kepada-Nya mereka dikembalikan?
Pengertian Islam secara harfiyah artinya damai, aman, taat, dan bersih. Kata
Islam terwujud dari tiga huruf, yakni S (sin), L (lam), M (mim) yang berarti dasar
“selamat” (Salama). Menurut istilah, Islam adalah ‘ketundukan seorang hamba
kepada wahyu Ilahi yang diturunkan kepada para nabi dan rasul khususnya
Muhammad SAW guna dijadikan pedoman hidup dan juga sebagai hukum/ aturan
Allah SWT yang dapat membimbing umat manusia ke jalan yang lurus, menuju ke
kebahagiaan dunia dan akhirat.’
Dari berbagai pengertian yang telah dipaparkan di atas maka yang dimaksud
dengan komunikasi persuasif dalam islam adalah suatu proses mengajak dan
membujuk orang lain dengan tujuan mengubah sikap, keyakinan dan pendapat
komunikan sesuai dengan keinginan komunikator tanpa adanya unsur paksaan dengan
cara hikmah dan pengajaran yang baik.
Tabel II.1
Penelitian Terdahulu Relevan
Nama, Judul
Penelitian, Tujuan Metodologi
NO Hasil
Universitas/Jurnal, Penelitian Penelitian
Tahun Terbit
Penelitian ini Metode Hasil penelitian ini
bertujuan untuk penelitian menjelaskan bahwa
mengetahui kualitatif dengan semakin banyaknya
bentuk pesan pendekatan nasabah yang
persuasif yang deskriptif, menyimpan emas di PT.
disampaikan pengumpulan Pegadaian (Persero)
PT.Pegadaian data dengan cara Cabang Panam
(Persero) dalam observasi, Pekanbaru, Provinsi
merekrut calon wawancara dan Riau, berkat upaya PT.
Nurisya Valentini, nasabah sehingga dokumentasi. Pegadaian dalam
"KOMUNIKASI meningkatkan menjaring calon
PERSUASIF PT. jumlah nasabah konsumen. Salah satu
PEGADAIAN tabungan emas, upaya dan cara yang
(PERSERO) Cabang Panam, dapat dilakukan adalah
DALAM Kota Pekanbaru dengan menjalankan
MENINGKATKAN Provinsi Riau proses komunikasi
JUMLAH persuasif. Keberhasilan
1 NASABAH proses persuasif dapat
TABUNGAN dilihat berdasarkan
EMAS, CABANG tentang karakteristik
PANAM KOTA komunikator PT.
PEKANBARU Pegadaian (Persero)
PROVINSI RIAU", dalam merekrut calon
Jurnal JOM FISIP pelanggan, berupa pesan
Vol. 4 No. 2, 2015 persuasif yang
disampaikan oleh PT.
Pegadaian (Persero)
dalam perekrutan calon
pelanggan dan media
komunikasi yang
digunakan oleh PT.
Pegadaian (Persero)
dalam perekrutan
pelanggan potensial.
2 Nataniel Rezky Tujuan dari Metode yang Pengetahuan dalam
Wambrauw, Julius penelitian ini digunakan komunikasi persuasif
R.K. Randang , adalah untuk dalam penelitian customer service dalam
Edmon Kalesaran, mengetahui peran ini adalah menarik simpati
"PERAN komunikasi Metode pelanggan di PT.Bank
KOMUNIKASI persuasif customer Kualitatif Papua Cabang Biak Kota
PERSUASIF service dalam dengan berjalan cukup baik
CUSTOMER menarik simpati pendekatan dilihat dari pelayanan
SERVICE DALAM pelanggan di Bank deskriptif, yang terhadap nasabah.
MENARIK Papua Cabang bertujuan untuk Antara lain: perilaku,
SIMPATI PADA Biak Kota. mendeskripsika perhatian, dan daya
PELANGGAN DI n dan tarik.
PT.BANK PAPUA menggambarkan
CABANG BIAK keadaan
KOTA", Jurnal sesungguhnya
Oniline Acta Diurna dari komunikasi
persuasif dalam
menarik simpati
pada pelanggan
di PT.Bank
Papua Cabang
Komunikasi, 2019 Biak Kota.
Dengan cara
mengumpulkan
data dan
informasi
dilapangan.
Penelitian ini Dalam Hasil dari Penelitian ini
bertujuan untuk penelitian ini penulis telah mengetahui
mengetahui serta penulis bahwa Frelynshop sudah
Gisela Hennita,
memahami menggunakan melakukan komunikasi
Meisy Efna Prisylia,
komunikasi metode persuasif dengan cara
Violita Saffira,
persuasif yang penelitian selalu konsisten dalam
"ANALISIS
dilakukan oleh kualitatif memposting foto di
KOMUNIKASI
Frelynshop dalam deskriptif untuk feeds, sehingga cara
PERSUASIF PADA
meningkatkan menganalisa Frelynshop mempersuasi
AKUN
brand image di komunikasi para followersnya
3 INSTAGRAM
media sosial persuasif yang dengan cara non-verbal
FRELYNSHOP
Instagram. dilakukan oleh yang ditujukan dari
DALAM
Frelynshop konten instagram yang
MENINGKATKAN
sebagai online berupa foto, caption, dan
BRAND IMAGE",
shop untuk igstory yang berupa
MEDIALOG: Jurnal
meningkatkan video, agar dapat
Ilmu Komunikasi,
brand image mempengaruhi para
2020
atau yang lebih followersnya untuk
dikenal dengan membeli produk mereka.
citra.
4 Dian Pertiwi, Penelitian ini Metode Hasil penelitian ini
"Strategi bertujuan untuk Penelitian ini menunjukan bahwa PT.
Komunikasi mengetahui menggunakan BNI (Persero) Tbk
Persuasif Dalam bentuk strategi metode Kantor Cabang Padang
Meningkatkan komunikasi kualitatif dengan menggunakan tiga
Jumlah persuasif dalam pendekatan strategi komunikasi
Debitur Di PT. BNI meningkatkan deskriptif, persuasif untuk
(PERSERO) TBK jumlah debitur di pengumpulan meningkat jumlah
Kantor Cabang PT. BNI (Persero) data dilakukan debitur, yang pertama
Padang", Jurnal Tbk Kantor melalui yaitu menggunakan
JOM FISIP Vol. 6, Cabang Padang wawancara, strategi melalui
2019 dan mengetahui observasi, dan pendekatan emosional
teknik-teknik dokumentasi. (strategi psikodinamika)
komunikasi dengan cara menarik
persuasif dalam perhatian, membangun
meningkatkan unsur kepercayaan dan
jumlah debitur di memanfaatkan situasi,
PT. BNI (Persero) yang kedua menggunkan
Tbk Kantor strategi melalui
Cabang Padang pendekatan sosial
tersebut. (strategi sosiokultural)
melalui lingkungan
keluarga dan lingkungan
teman, yang ketiga
menggunakan strategi
dengan cara memberikan
pengetahuan tentang
perusahaan (the meaning
contruction) dengan cara
personal selling dan
melalui media.
5 Isna Ayu Arista Untuk mengetahui Pada Hasil dari penelitian ini
Sulistyatuti, strategi penelitiannya adalah
"STRATEGI komunikasi ini, penulis 1. Strategi komunikasi
KOMUNIKASI persuasif yang menggunakan persuasif Gojek dengan
PERSUASIF dilakukan Gojek metode pelanggan dalam
GOJEK DALAM dalam menarik penelitian menarik minat
MENARIK MINAT minat pelanggan kualitatif pelanggan diantaranya:
PELANGGAN di wilayah deskriptif. a. Pengemudi Gojek
(Studi Kasus Gojek Ponorogo, dan dimana metode melakukan pelayanan
di Wilayah Untuk mengetahui penelitian ini yang ramah kepada
Ponorogo)", Institut faktor-faktor yang berusaha untuk setiap pelangganya.
Agama Islam menjadi menggambarkan b. Pengemudi Gojek
Negeri (IAIN) pendorong dan dan berusaha memberikan
Ponorogo. 2020 penghambat menginterpretasi pelayanan yang baik
Gojek bagi kan objek dengan sikap kehati-
masyarakat di sesuai dengan hatian dalam berkendara.
wilayah kenyataannya.
Ponorogo. c. Pihak Gojek selalu
menerima kritik dan
saran yang berupa
pengaduan dari
pelanggan. Faktor-faktor
pendorong pelanggan
untuk menggunakan
Gojek di wilayah
Ponorogo antara lain
adalah sangat mudah
diakses dan sangat
membantu pelanggan
dalam hal pemesanan
makanan maupun dalam
hal berpergian serta tarif
yang ditawarkan
lumayan murah.
Sedangkan faktor
penghambat bagi
pelanggan Gojek
adalah pembatasan
wilayah yang dapat
diakses oleh Gojek dan
terkadang pengemudi
Gojek tergesa-gesa
dalam berkendara.
Pada bab ini peneliti menelaah penelitian terdahulu yang berkaitan dan relevan
dengan penelitian ini. Maka demikian, peneliti mendapatkan rujukan pendukung,
pelengkap, pembanding dan memberikan gambaran awal mengenai kajian terkait
permasalahan dalam penelitian ini.Beberapa hasil penelitian terdahulu yang memiliki
kasus yang hampir serupa mengenai strategi komunikasi persuasif seperti beberapa
penelitian diatas.
A. Pengertian Komunikasi
Gambar 1
Model Komunikasi Persuasif Komunikasi Aristoteles
F. Pos Express
Pos express merupakan layanan premium yang dimiliki Pos Indonesia
untuk pengiriman cepat dan aman dengan jangkauan luas ke seluruh wilayah
Indonesia menjadi pilihan tepat dan terpercaya untuk mengirim dokumen,
surat, paket serta barang dagangan online. Informasi tarif dan jaringan kiriman
pos expresss adanya jaminan ganti rugi ketepatan waktu penyerahan dan
keamanan isi kiriman, aman terjaga. Karena diasuransikan sepenuhnya oleh
PT. Pos Indonesia. Standar waktu dalam penyerahan paket H+1 hari. Jaringan
pos express terintegrasi dan terkoneksi dengan sistem teknologi informasi
yang memungkinkan status kiriman lebih mudah dilacak dan diketahui.
2.3.3 Tentang PT. Pos Indonesia
Kerangka pikir penelitian adalah model konseptual tentang bagaimana sebuah teori
dapat berkorelasi dengan aspek yang telah diidentifikasi menjadi
permasalahanutama. (Sugiyono, 2018: 60)
Gambar. 2
Kerangka Berpikir
BAB III
3.1 Subjek dan Objek Penelitian
3.1.1 Subek
Yang dimaksud subjek penelitian, adalah orang, tempat, atau benda
yang diamati dalam rangka pembumbutan sebagai sasaran (Kamus Bahasa
Indonesia, 1989: 862). Adapun subjek penelitian dalam tulisan ini, adalah para
karyawan PT Pos Indonesia Tangerang.
3.1.2 Objek
Yang dimaksud objek penelitian, adalah hal yang menjadi sasaran
penelitian (Kamus Bahasa Indonersia; 1989: 622). Menurut (Supranto 2000:
21) objek penelitian adalah himpunan elemen yang dapat berupa orang,
organisasi atau barang yang akan diteliti. Kemudian dipertegas (Anto Dayan
1986: 21), objek penelitian, adalah pokok persoalan yang hendak diteliti untuk
mendapatkan data secara lebih terarah. Pada penelitian yang menjadi objek
nya adalah salah satu produk dari PT Pos Indonesia yaitu Pos Express dan
para pelanggan PT Pos Indonesia yang berada di Tangerang.
A. Metode Observasi
Observasi atau pengamatan dapat diartikan sebagai pengamatan dan
pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek
penelitian. Observasi ini menggunakan observasi partisipasi, di mana
peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang
diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Dalam
observasi secara langsung ini, peneliti selain berlaku sebagai pengamat
penuh yang dapat melakukan pengamatan terhadap gejala atau proses yang
terjadi di dalam situasi yang sebenarnya yang langsung diamati oleh
observer, peneliti juga sebagai salah satu karyawan yang bekerja di Kantor
Pos KCU Tangerang, sehingga membantu memudahkan peneliti dalam
observasi di penelitian ini.
Observasi langsung ini dilakukan peneliti untuk mengoptimalkan data
mengenai data yang peneliti cari, juga dalam penelitian ini pun peneliti
menjalain hubungan baik Bersama karyawan lain, untuk dapat menerima
informasi lebih detail dan akurat.
B. Metode Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan
oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan
pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) yang memberikan
jawaban atas pertanyaan. Dalam hal ini, peneliti menggunakan wawancara
terstruktur, di mana seorang pewawancara menetapkan sendiri masalah
dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan untuk mencari jawaban
atas hipotesis yang disusun dengan ketat.
Dalam melaksanakan teknik wawancara (interview), pewawancara harus
mampu menciptakan hubungan yang baik sehingga informan bersedia
bekerja sama, dan merasa bebas berbicara dan dapat memberikan
informasi yang sebenarnya. Teknik wawancara yang peneliti gunakan
adalah secara terstruktur (tertulis) yaitu dengan menyusun terlebih dahulu
beberapa pertanyaan yang akan disampaikan kepada informan. Hal ini
dimaksudkan agar pembicaraan dalam wawancara lebih terarah dan fokus
pada tujuan yang dimaksud dan menghindari pembicaraan yang terlalu
melebar. Selain itu juga digunakan sebagai patokan umum dan dapat
dikembangkan peneliti melalui pertanyaan yang muncul ketika kegiatan
wawancara berlangsung.
Metode wawancara peneliti gunakan untuk menggali data terkait strategi
komunikasi persuasif yang digunakan oleh team pelayanan PT Pos
Indonesia Tangerang dalam menawarkan Pos Express kepada pelanggan.
Adapun informan penelitian ini ialah Manager Pelayanan Kantor Pos KCU
Tangerang, Asisten Manager Pelayanan Kantor Pos KCU Tangerang, dan
tiga Petugas Loket Kantor Pos KCU Tangerang.
1. Triangulasi sumber
Triangulasi sumber berarti membandingkan mencek ulang derajat kepercayaan
suatu informasi yang diperoleh melalui sumber yang berbeda.Misalnya,
membandingkan hasil pengamatan dengan wawancara; membandingkan antara
apa yang dikatakakan masyarakat umum terhadap tahu baxo ibu pudji dengan
yang dikatakan secara pribadi oleh staff tahu baxo bu pudji dan membandingkan
hasil wawancara dengan dokumen yang telah ada.
2. Triangulasi waktu
Triangulasi waktu digunakan untuk validitas data yang berhubungan dengan
perubahan suatu proses dan perilaku manusia, karena perilaku manusia mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. Untuk mendapatkan data yang sah melalui
observasi peneliti mengadakan pengamatan di outlet tahu baxo bu pudji tidak
hanya satu kali pengamatan saja.
3. Triangulasi metode
Triangulasi metode adalah usaha mengecek keabsahan data atau megengecek
keabsahan temuan penelitian. Triangulasi metode dapat dilakukan dengan
menggunakan lebih dai satu tekhnik pengumpulan data untuk mendapatkan data
yang sama, pelaksanaan juga dapat dilakukan dengan cara cek dan ricek. Peneliti
membandingkan hasil wawancara yang telah diperoleh dari informasi yaitu
mengenai strategi pemasaran tahu baxo ibu pudji. Peneliti juga mengecek
kebenaran hasil wawancara dengan teori yang terkait.