Suplemen zat gizi mengandung zat besi dan asam folat 2. Remaja purti menerima pemeriksaan status anemia Calon-calon ibu yang sehat 3. CATIN konsumsi TTD Pemberian TTD terdiri dari 400mg zat besi 4. Calon PUS memperoleh Kesehatan reproduksi Contohnya kesejahteraan fisik, mental, dan social yang utuh 5. Calon PUS menerima pendampingan Kesehatan reproduksi Pasangan usia subur berkisar antara 20-45 tahun Dimana pasangan laki lai dan perempuan sudah matang dalam segala hal 6. Catin mendapatkan bimbingan perkawinan Contoh membangun landasan keluarga Sakinah, merencanakan perkawinan yang kokoh, membangun generasi berkualitas dan mendapatkan keturunan 7. PUS yang menerima bantuan tunai besyarat Tujuannya agar masyarakat dapat melakukan pengecekan mandiri apabila Namanya masuk sebagai calon penerima bantua social atau tidak. Contohnya PKH, atau belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah 8. PUS yang menerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Keluarga dengan kondisi social ekonomi rendah di daerah pelaksanaan 9. PUS menjadi penerima bantuan iuran (PBI) jaminan Kesehatan Peserta JKN yang iurannya dibiayai oleh pemerintah 10. BUMIL KEK (Kekurangan Energi Kronis) yang mendapatkan tambahan asupan gizi Kebutuhan gizi ibu selama hamil harus terpenuhi untuk pemberian makanan tambahan, energi dan protein 11. BUMIL yang mengosumsi TTD minimal 90 tablet Untuk mencegah ibu terkena anemi. Contohnya badan lemah, cepat Lelah, telinga berdengung, mata berkunang-kunang, kaki dingin dan sesak nafas 12. Presentasi unmet need pelayanan keluarga berencana Unmet need yaitu PUS yang mestinya KB, tetapi belum terlayani atau tidak ikut KB. Karena berbagai alas an ingin anak ditunda, tidak ingin anak lagi Untuk mengetahui sejauh mana program KB telah memenuhi kebutuhan dimasyarakat 13. Presentase kehamilan yang tidak diinginkan Mereka sudah tidak ingin hamil, sudah tidak ingin punya anak 14. Bayi mendapat ASI eksklusif ASI eksklusif diberikan sejak bayi lahir hingga berusia 6 bulan. Hanya ASI saja tanpa tambahan asupan apapun 15. Anak mendapat MPASI Memasuki usia 6 bulan sikecil sebenarnya sudah memerlukan makanan pendamping ASI, untuk membantu melengkapi kebutuhan nutrisi 16. Balita gizi buruk mendapat pelayanan tata laksana gizi buruk 17. Balita dipantau pertumbuhannya dan perkembangannya Pertumbuhan dan perkembangan balita 1-5 tahun dapat dipantau melalui tinggi badan 18. Balita yang kurang mendapat asupan gizi Biasanya sudah tidak mendapat asupan gizi yang cukup 19. Balita memperoleh imunisasi dasar lengkap Bayi berusia kurang dari 24 jam diberikan imunisasi hepatitis B (HB0). Usia 1 bulan diberikan BCG dan Polio 1 Usia 2 bulan diberikan DPT-HB1 dan Polio 2 Usia 3 bulan diberikan DPT-HB2 dan Polio 3 Usia 4 bulan diberikan DPT-HB3, Polio 4 dan IPV (Polio suntik) Terakhir campak 20. Keluarga stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) 21. Keluarga yang melakukan PHBS Semua prilaku Kesehatan atas kesadaran sehingga anggota kelurga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang Kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan Kesehatan dimasyarakat 22. Keluarga beresiko stunting mendapatkan promosi konsumsi ikan Contohnya ikan kembung, patin, tongkol, ikan emas baik untuk dikonsumsi 23. Pelayanan KB pasca persalinan Upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat atau obat kontrasepsi segera setelah melahirkan 42 hari atau 6 minggu setelah melahirkan 24. Keluarga beresiko stunting memperoleh pendampingan Contohnya penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan, memfasilitasi pemberian bantuan 25. Keluarga beresiko stunting mendapatkan manfaat pekarangan Pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam sayur-sayuran 26. Rumah tangga mendapatkan akses air minum layak Contohnya air minum yang layak, berkualitas, air minum yang terlindung meliputi: air ledeng, kran, dll 27. Rumah tangga mendapatkan akses sanitasi yang layak Memenuhi syarat Kesehatan antara lain: ada kloses, ada tempat pembuangan air tinja dan system pengolahan air limbah 28. KPM PKH mengikuti P2K2 KPM (Kader pemberdayaan masyarakat) PKH (Program Keluarga Harapan) P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga) o Proses belajar secara terstruktur untuk mempercepat terjadinya perubahan perilaku pada KPM PKH 29. KPM bumil busui baduta menerima fariasi bantuan pangan selain beras dan telur