Anda di halaman 1dari 6

sdesesddfgshfdredgfhdsdrfgPERATURAN ORGANISASI

UNIT KEGIATAN MAHASISWA


LP3I COMPUTER CLUB
POLITEKNIK INFORMATIKA NASIONAL MAKASSAR
Nomor : 01/PO/UKM - LCC/IV/2015

TE N T A N G

bagi kemajuan Organisasi dalam perannya di tengah-tengah masyarakat;

2. Bahwa untuk tercapainya maksud tersebut di atas sangat ditentukan


oleh suasana kondusif di dalam Organisasi agar dapat melaksanakan
program kerjanya;

3. Bahwa oleh karena itu dipandang perlu untuk ditetapkan Peraturan


Organisasi yang mengatur tentang Disiplin Organisasi LP3I
Computer Club;

Mengingat : Garis Besar Program Kerja Organisasi (GBPKO) LCC;

Memperhatikan : Dan Seterusnya;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN ORGANISASI LP3I COMPUTER CLUB
TENTANG DISIPLIN DAN SANGSI ORGANISASI SERTA
PEMBELAAN DIRI PENGURUS LP3I COMPUTER CLUB;

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Disiplin Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa LP3I Computer Club merupakan suatu
tata aturan, sistem nilai dan norma yang berlaku, baik yang tersurat maupun yang tersirat,
Peraturan Organisasi dan Perundang-undangan yang wajib ditaati dan dijalankan oleh seluruh
Pengurus dan Anggota LP3I Computer Club yang dengan itikad tidak baik telah sengaja
melanggar Disiplin Organisasi;

Pasal 2

Sangsi Organisasi LP3I Computer Club merupakan suatu tindakan berupa hukuman
yang diambil Organisasi baik langsung maupun tidak langsung yang dijatuhkan kepada
personil Pengurus dan atau Anggota LP3I Computer Club yang dengan itikad tidak baik telah
sengaja melanggar Disiplin Organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja Pengurus dan
atau Anggota demi kemajuan dan nama baik Organisasi;

Pasal 3

Pembelaan Diri Pengurus dan atau Anggota LP3I Computer Club adalah suatu
kesempatan yang diberikan kepada Pengurus dan atau Anggota untuk melakukan pembelaan
atas adanya Sangsi Organisasi yang dijatuhkan kepadanya.

BAB II
PELANGGARAN DAN SANGSI

Pasal 4

Yang termasuk sebagai pelanggaran terhadap Disiplin Organisasi adalah: (1)


Mengganti status Kewarganegaraan Rapublik Indonesia dengan Kewarganegaraan lain. (2)
Pelanggaran terhadap Perundang – Undangan serta Peraturan Pemerintah yang berlaku
melakukan tindakan-tindakan Hukum dan Kriminal yang berakibat jatuhnya Vonis Pidana
oleh Pengadilan dan sudah mendapatkan kekuatan Hukum tetap. (3) Dengan itikad tidak
baik, sengaja untuk :

1. Melanggar AD/ART yang telah disepakati dalam MUBES BEM Dan UKM
Politeknik Informatika Nasional Makassar, dan Peraturan Organisasi LCC yang
berlaku;
2. Melanggar Keputusan dan atau Kebijakan Organisasi yang telah diputuskan dan atau
ditetapkan oleh Dewan Pengurus LCC;
3. Merusak, Mencemarkan dan atau Merendahkan Nama Baik, Wibawa dan Martabat
LCC;
4. Tidak memenuhi Panggilan dan atau Undangan Rapat-Rapat dan kegiatan yang wajib
dihadiri oleh Personil Pengurus dan atau Anggota LCC di semua tingkatan dalam
waktu 2 (Dua) Bulan Atau 4 Kali Rapat Rutin LCC tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu dan atau tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan secara Organisasi.

BAB III
SANGSI ORGANISASI

Pasal 5

1. Sangsi Organisasi didasarkan kepada :


a. Jenis Pelanggaran;
b. Frekuensi Pelanggaran;
c. Unsur Kesengajaan;

2. Bentuk Sangsi Organisasi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran Disiplin


Organisasi adalah :
a. Membayar Denda Tunai Sesuai Kesepakatan Yang Diberlakukan Didalam
Organisasi;
b. Teguran atau Peringatan Tertulis;
c. Diberhentikan atau Pemecatan

3. Wewenang Pemberian Sangsi, masing-masing :


a. Teguran atau Peringatan tertulis diberikan oleh Dewan Pengurus LCC sesuai
tingkatannnya dalam sebuah Rapat Bidang Organisasi;
b. Diberhentikan Sementara sebagai Pengurus diberikan oleh Dewan Pengurus LCC
sesuai tingkatannya dalam sebuah Rapat Harian;
c. Diberhentikan atau Pemecatan diberikan oleh Dewan Pengurus LCC sesuai
tingkatannya dalam sebuah Rapat Pleno.

BAB IV
MEKANISME PEMBERIAN SANGSI

Pasal 6

Mekanisme Pemberian Sangsi Organisasi yang diberikan oleh Dewan Pengurus LCC sesuai
tingkatannya terhadap pelaku pelanggaran adalah:

1. Sebagaimana Di Atur Dalam Pasal 5 Ayat (2) Bagian (A), Anggota Atau Pengurus
LCC Yang Tidak Menghadiri Undangan Rapat – Rapat Dan Kegiatan Yang Wajib
Dihadiri Oleh Anggota Atau Pengurus LCC Tanpa Alasan Yang Dapat
Dipertanggung Jawabkan Secara Organisasi Akan Dikenakan Denda Tunai Sebesar
Rp. 5.000,- Untuk Satu Kali Kegiatan Atau Rapat;

2. Sebagaimana Di Atur Dalam Pasal 4, Anggota Atau Pengurus LCC Yang Melakukan
Pelanggaran Akan Diberikan Tindakan Berupa:
a. Pemberian Peringatan Tertulis Pertama;
b. Pemberian Peringatan Tertulis Kedua, apabila dalam jangka waktu 30 (Tiga Puluh)
hari pelaku pelanggaran mengabaikan dan atau tidak mengindahkan peringatan
tertulis pertama;
c. Apabila dalam jangka waktu 15 (Lima Belas) hari sejak peringatan tertulis kedua
pelaku pelanggaran mengabaikan dan atau tidak mengindahkan, maka masalah ini
akan dibahas dalam Rapat Harian sesuai tingkatannya;
d. Khusus untuk pelanggaran terhadap Disiplin Organisasi yang terkait perbuatan atau
pelanggaran yang merugikan organisasi secara permanen dapat dijatuhkan sangsi
tanpa mekanisme peringatan dengan tetap memberi hak jawab dan sangsi yang
diberikan sesuai dengan batas kewenangan sebagaimana diatur dalam Pasal 5
ayat (2);

BAB V
PEMBELAAN DIRI
Pasal 7

1. Setiap Pengurus dan atau Anggota LCC yang dikenakan Sangsi Organisasi dapat
melakukan Pembelaan Diri.

2. Pembelaan diri sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, diajukan oleh Pengurus dan
atau Anggota yang dikenakan Sangsi Organisasi kepada Dewan Pengurus LCC

Pasal 8

1. Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 15 (Lima Belas) Hari setelah menerima


permohonan Pembelaan Diri dari Pengurus dan atau Anggota yang dikenakan Sangsi
Organisasi, Dewan Pengurus LCC sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat (2) harus
melaksanakan rapat untuk mendengar Pembelaan Diri dari Pengurus dan atau
Anggota yang bersangkutan.

2. Penerimaan atau Penolakan Dewan Pengurus LCC atas permohonan Pembelaan Diri
yang disampaikan oleh Pengurus dan atau Anggota ditetapkan dalam Rapat Pleno
yang diadakan khusus untuk itu.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Dalam hal terjadi pemberhentian terhadap Pengurus, maka Pengisian Jabatan Lowong dan
Pergantian Antar Waktu mengikuti ketentuan yang diatur dalam Peraturan Organisasi tentang
Pergantian Antar Waktu dan Penetapan Jabatan Lowong Dewan Pengurus LCC.

Pasal 10

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Peraturan Organisasi ini akan ditetapkan dalam rapat
anggota dan atau pengurus LCC selanjutnya;
Pasal 11

Peraturan Organisasi ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : MAKASSAR

PADA TANGGAL :

WAKTU :

Insya allah Ketua LCC Akan Bertanda Tangan:

KETUA
LP3I COMPUTER CLUB

ttd

Anda mungkin juga menyukai