Anda di halaman 1dari 17

No.

Dokumen :
440/KM.RUK..001/
UPTD PUSKESMAS
418.15.3.74.1/2024
PURWOASRI
Revisi : (0)
Tgl. Berlaku : 2 Januari 2023

RENCANA
AKREDITASI USULAN
KEGIATAN
PUSKESMAS
GeMa CERMAT
TAHUN 2024

Kediri
2024

1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang atas rahmat dan

karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)

Program Gema Cermat Tahun 2024. Rencana Usulan Kegiatan Program Gema Cermat

Tahun 2024 ini disusun berdasarkan capaian kinerja yang belum tercapai dan masalah

prioritas yang ditemukan pada Program Gema Cermat, dengan mempertimbangkan

kemampuan sumberdaya, sarana prasarana, hasil survei yang terkait, hasil rembug/

musyawarah dengan lintas sektor, serta pertimbangan kemampuan pendanaan yang ada di

UPTD Puskesmas Purwoasri.

Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh staf UPTD Puskesmas Purwoasri

dan semua pihak yang telah membantu terselesainya Rencana Usulan Kegiatan (RUK)

Gema Cermat Tahun 2024 ini.

Saran dan kritik yang membangun selalu kami harapkan untuk perbaikan RUK ini dimasa

yang akan datang. Semoga Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Gema Cermat Tahun 2024

ini dapat diterima dan menjadi dasar untuk pelaksanaan kegiatan Program Gema Cermat

Kediri, 2 Januari 2024


Ttd.
Penyusun

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hal yang terjadi masyarakat seringkali dijumpai berbagai masalah dalam
penggunaan obat, misalnya penggunaan obat secara tidak tepat karena kurangnya
pemahaman tentang cara menggunakan, cara menyimpan dan membuang atau
memusnahkan obat-obatan. Ketidakpahaman masyarakat dalam penggunaan obat
merupakan salah satu penyebab kegagalan pengobatan (Aurelia, 2013). Data Riskesdas
tahun 2013 menunjukan bahwa 35,2% rumah tangga menyimpan obat untuk
swamedikasi. Merujuk dari 35,2% rumah tangga yang menyimpan obat, 35,7%
diantaranya menyimpan obat keras, dan 27,8% di antaranya menyimpan antibiotik dan
86,1% antibiotik tersebut diperoleh tanpa resep. Keadaan ini menunjukan bahwa
swamedikasi belum dilaksanakan secara tepat (Riskesdas, 2013).
Agar dapat melakukan swamedikasi dengan benar masyarakat harus
mendapatkan informasi yang tepat sehingga dapat menentukan jenis dan jumlah obat
yang akan digunakan. Pemberian informasi yang tepat juga melindungi masyarakat dari
bahaya penggunaan obat yang tidak tepat dan tidak benar oleh karena itu maka perlu
dilakukan sosialisasi edukasi GeMa CerMat.
Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan telah mencanangkan Gerakan
Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) pada tanggal 13 November 2015
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.02.02/ Menkes/
427/ 2015, yang mencakup tentang penggunaan obat dan mampu menerapkan Dagusibu
(Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) obat dengan baik dan benar dalam kehidupan
sehari- hari serta mampu mendampingi masyarakat dalam mengelola obat di rumah dan
mengajarkan Tanya 5O dalam mendapatkan obat.
GeMa CerMat dicanangkan sebagai upaya bersama antara pemerintah dan
masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian,
kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat tentang pentingnya penggunaan
obat secara tepat dan benar. Selain itu, bertujuan untuk meningkatkan kemandirian
masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan memusnahkan
obat secara tepat dan benar, dan meningkatkan penggunaan obat secara rasional
(Kepmenkes, 2015).
Salah satu kegiatan GeMa CerMat untuk mengedukasi dan memberdayakan
masyarakat adalah penyebaran informasi yang dilakukan melalui media cetak, elektronik
dan social tentang penggunaan obat secara benar dan rasional menggunakan metode

3
yang sesuai dan efektif, secara kontinyu dan berkesinambungan dilakukan melalui media
cetak, elektronik dan sosial.
Pada tahun 2016, Kementerian Kesehatan melakukan penyusunan Pedoman dan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan GeMa CerMat, penyusunan dan pembuatan materi
Penyebaran Informasi POR (Penggunaan Obat Rasional) sebagai bahan sosialisasi dan
edukasi. Selain itu Direktorat Pelayanan Kefarmasian bekerja sama dengan Dinas
Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota terpilih melaksanakan
Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) pada
masyarakat di Provinsi dan Kabupaten/Kota model percontohan. Sasaran kegiatan adalah
berbagai kelompok masyarakat termasuk organisasi kemasyarakatan, kewanitaan,
kepemudaan dan kader Posyandu, dengan melibatkan organisasi profesi, termasuk
apoteker dan pengurus Ikatan Apoteker Indonesia, serta lembaga pemerintah dan
pemangku kepentingan terkait lainnya. Bersamaan dengan sosialisasi ini juga
dilaksanakan pembekalan dan penunjukan Apoteker sebagai Agent of Change (AoC)
yang akan menjadi edukator dan motivator bagi masyarakat dan tenaga Kesehatan
(Kemenkes R.I. , 2016)
Edukasi dan metode penelitian GeMa CerMat selain dilakukan dengan cara
observasi dapat juga dilakukan dengan metode Cara Belajar Insan Aktif atau Community
Based Interactive Approach (CBIA) dan Participatory Rural Apraisal (PRA). Cara
Belajar Insan Aktif atau Community Based Interactive Approach (CBIA) adalah metode
edukasi masyarakat yang berorientasi pada peran aktif peserta (face-toface) dalam
mencari informasi dan menumbuhkan sikap serta mengubah perilaku (Lathifah dkk.,
2015; Rachmawati, 2016). Sedangkan Participatory Rural Apraisal (PRA) yaitu metode
yang menekankan keterlibatan masyarakat dalam semua kegiatan yang dilakukan.

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Gambaran Edukasi GeMa CerMat Terhadap Pengetahuan Masyarakat
Tentang Penggunaan Obat di Wilayah Kerja Puskesmas Purwoasri.

b. Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan cakupan Gema CerMat
c. Visi, Misi dan Tata Nilai UPTD Puskesmas Purwoasri
Dokumen Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini disusun berdasarkan visi, misi, tupoksi
dan tata nilai yang disepakati bersama, dan berdasarkan rencana strategi Dinas

4
Kesehatan Kabupaten, serta memperhatikan hasil analisis kebutuhan masyarakat.
Dengan Motto “Sehat Bersama Kami”, Visi, Misi, Tupoksi, dan Tata Nilai Puskesmas
Purwoasri sebagai berikut :
1. VISI

Mewujudkan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Purwoasri hidup sehat secara

mandiri dan profesional

2. MISI

Dalam mewujudkan Visi tersebut diatas Puskesmas Purwoasri mempunyai misi yaitu :
a. Menggerakan masyarakat untuk berwawasan dalam lingkup kesehatan melalui
penyuluhan, pendekatan tokok masyarakat dan kerjasama lintas sektor yang
berkesinambungan.
b. Memberikan pelayanan secara profesional baik promotif, preventif dan kuratif kepada
masyarakat.
Mendayagunakan kader kesehatan di masyarakat untuk mendukung program
kesehatan di Puskesmas Purwoasri
3. TUPOKSI
TUPOKSI
Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas adalah
Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berfungsi untuk penyelenggaraan
UKM tingkat pertama di wilayah kerja dan penyelenggaraan UKP tingkat
pertama di wilayah kerjanya
4. TATA NILAI
Tata Nilai UPTD Puskesmas Purwoasri mengacu pada Surat Edaran Menteri
PANRB no. 20 Tahun 2021, yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan
Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif)
a. Berorientasi Pelayanan
1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
2) Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
3) Melakukan perbaikan tiada henti
b. Akuntabel
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegeritas tinggi

5
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
c. Kompeten
1) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
2) Membantu orang lain belajar
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
d. Harmonis
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2) Suka menolong orang lain
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif
e. Loyal
1) Memegang teguh idiologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia tahun1945, setia pada NKRI serta pemerintah yang
sah
2) Menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi dan negara
3) Menjaga rahasia jabatan dan rahasia Negara
f. Adaptif
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
3) Bertindak proaktif
g. Kolaboratif
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2) Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
3) Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan
bersama

6
BAB II
ANALISIS SITUASI

A. DATA
a. Data umum
Sejak tahun 2010 dengan terbitnya Perda Kabupaten Kediri
Nomor 5 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan Kabupaten Kediri.
Sifat bisnis adalah sosio ekonomi atau non profit oriented (tanpa
mengutamakan pencarian keuntungan) dan mengutamakan
efektivitas dan efisiensi serta kualitas pelayanan umum kepada
seluruh lapisan masyarakat dan sekaligus sebagai pusat pelayanan
kesehatan di wilayah Kecamatan Purwoasri. Sistematika kerja serta
kegiatan dari unit kerja Puskesmas Purwoasri didasarkan pada
kebutuhan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan selaras
dengan visi Dinas Kesehatan Kabiupaten Kediri yang berupaya
mewujudkan dan melestarikan masyarakat Kabupaten Kediri yang
sehat secara mandiri bermanfaat dan berkeadilan.
Puskesmas Purwoasri merupakan puskesmas yang terletak di
Jl. Raya Kediri - Kertosono Nomor 15 Kecamatan Purwoasri
Kabupaten Kediri. Puskesmas Purwoasri menempati bangunan tua
khas peninggalan Belanda yang berdiri sejak tahun 1922. Pada masa
pemerintahan Belanda merupakan klinik kesehatan milik Pabrik
Gula Purwoasri yang melayani Pegawai dan penduduk sekitar, serta
buruh perkebunan pada waktu itu dengan nama “S.T.
POERWOASRIE POLIKLINIEK” dan selanjutnya berkembang
menjadi Balai Pengobatan setelah kemerdekaan RI.
a. Identitas Puskesmas
Nama Badan Hukum : UPTD Puskesmas Purwoasri
Dinkes Kab. Kediri

Nama Penanggung Jawab : drg. Ardarini Sri Nilasari

Nomor NPWP : 20.011.159.9-655.000


Jenis Usaha/ Kegiatan : Upaya Pelayanan Kesehatan

7
Alamat Jl.
: Raya Kediri- Kertosono No. 15, RT.04/
RW.02. Desa Purwoasri, Kec.
Purwoasri, Kab. Kediri.
Kondisi geografis Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Purwoasri terdiri
dari 100% dataran rendah, yang dilalui Sungai Batan membelah dari selatan
ke utara, melintas mulai desa Mranggen hingga Desa Mekikis, dan
berbatasan aliran Sungai Brantas di sebelah barat. Luas Wilayahnya
mencapai 2218 Km2.
Jarak Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Purwoasri dengan Ibukota
Kabupaten Kediri ± 35 km, dengan batas wilayah :
Sebelah Utara : Kec. Bandar kedung mulyo - Jombang
Sebelah Timur : Wilker Puskesmas Sumberjo
Sebelah Selatan : Kecamatan Papar
Sebelah Barat : Sungai Brantas – Kab. Nganjuk
Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Purwoasri terdapat 13 kantor
institusi, 2 BUMD, dan 12 desa (Mekikis, Muneng, Merjoyo, Purwodadi,
Purwoasri, Mranggen, Pesing, Jantok, Ketawang, Wonotengah, Pandansari,
dan Bulu). Dari 12 desa yang ada, secara administrative terdiri dari 42 dusun,
Kelompok RW sejumlah 89, dan kelompok RT sebanyak 262. Sedangkan
jumlah keluarga yang tercatat ada 11.604 keluarga.
a.Peta Wilayah kerja UPTD Puskesmas Purwoasri
Gambar 1. Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Purwoasri

#
#
#
MEKIKIS

MERJOYO

MUNENG

PURWODADI

BULU
PURWOASRI
PANDANSARI

MRANGGEN
WONOTENGAH
PESING KETAWANG

JANTOK

Sumber : Profil UPTD Puskesmas Purwoasri Tahun 2021

8
a.Data Sumber Daya
Tabel 1. Data Sumber Daya Manusia Kesehatan Puskesmas Purwoasri Tahun
2021
Status dan jumlah
No Jenis Tenaga
PNS Non PNS Jumlah
1. Dokter umum 1 1 2
2. Dokter Gigi 2 - 2
3. Bidan 9 4 13
4. Perawat 5 1 6
5. Perawat Gigi 1 - 1
6. Nutrisionis 1 1 2
7. Analis Kesehatan 1 1 2
8. Asisten Apoteker 1 - 1
9. Sanitarian 1 - 1
10. Apoteker 1 - 1
11. Promkes - 1 1
12. Tata usaha/ Administrasi 1 3 4
13. Petugas Rekam Medis - 1 1
14. Petugas kebersihan - 2 2
15. Sopir - 1 1
16. Administrasi Keuangan - 1 1
17. Pranata Komputer - 1 1
Jumlah 25 18 42
Sumber : Profil Puskesmas Tahun 2021

a.Data Peran Serta Masyarakat


Peran serta masyarakat dalam berpartisipasi dan membantu program- program
kesehatan diwujudkan dalam bentuk antara lain kegiatan Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Tabel 2. Data UKBM di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Purwoasri
Tahun 2021

No Nama Desa Posyandu Posyandu Posbindu Taman Posyandu


Balita lansia PTM Posyandu Remaja
1. Ketawang 2 1 1
2. Jantok 4 1 1 1

9
No Nama Desa Posyandu Posyandu Posbindu Taman Posyandu
Balita lansia PTM Posyandu Remaja
3. Purwoasri 4 - 1
4. Merjoyo 2 1 1 1
5. Wonotengah 2 1 1 1
6. Mekikis 5 2 1
7. Pesing 4 1 1 1
8. Mranggen 4 1 1 1 1
9. Bulu 2 1 1
10. Muneng 5 1 1
11. Purwodadi 4 1 1
12. Pandansari 4 - 1 1
Jumlah 42 11 5 12 2
Sumber : Profil Puskesmas Tahun 2021
Peran serta masyarakat dalam berpartisipasi dan membantu program-
program kesehatan diwujudkan dalam bentuk antara lain kegiatan Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), dimana dalam pelaksanaannya dibantu oleh
kader kesehatan yang merupakan salah satu masyarakat potensial.
Tabel 3. Data Kader Kesehatan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Purwoasri Tahun
2021

No Nama Desa Posy. Posy. Posbindu Posy.


Tapos
Balita lansia PTM Remaja
1. Ketawang 10 3 0 5
2. Jantok 20 3 3 5
3. Purwoasri 20 - 0 5
4. Merjoyo 10 3 3 5
5. Wonotengah 10 3 0 5 5
6. Mekikis 25 6 0 5
7. Pesing 20 3 3 5
8. Mranggen 20 3 3 5
9. Bulu 10 3 0 5 5
10. Muneng 25 3 0 5
11. Purwodadi 20 3 3 5
12. Pandansari 20 - 0 5
Jumlah 210 33 15 60 10
Sumber : Profil Puskesmas Tahun 2021

10
a. Data Sekolah
Tabel 4. Data Sekolah di Wilayah Puskesmas Purwoasri Tahun 2021
No. Nama Sekolah Jumlah Sarana
1 Taman Kanak- Kanak/ PG 25
2 SD 19
3 MI 8
4 SLB 1
5 SLTP 1
6 MTs 3
7 SLTA 1
8 MA 2
9 SMK 1
10 PT 1
11 Pondok Pesantren 7
JUMLAH 68
Sumber : Profil Puskesmas Tahun 2021

a. Data Khusus
1. Status kesehatan
SARAN PENUJANG KEGIATAN PROGRAM GEMA CERMAT
KONDISI SARANA
NO JENIS SARANA JUMLAH
BAIK RUSAK
1. Materi Gema Cermat 1 1 -

2. Bahan Obat sebagai contoh kondisional 1 -

3. -

HASIL KEGIATAN PROGRAM GEMA CERMAT DI PUSKESMAS


PURWOASRI TAHUN 2021 1
NO INDIKATOR %Target %Pencapaian %Kesenjangan
1 Edukasi dan 25% dari masyarakat 0% 100%
Pemberdayaan usia 15 tahun ke atas
masyarakat

11
tentang obat
pada Gerakan
masyarakat
cerdas
menggunakan
obat

a. ANALISIS MASALAH
1. Capaian cakupan kegiatan Gema CerMat belum tercapai karena
kurangnya tenaga kefarmasian
2. Target penyampaian gema cermat 2021sebesar = 0 % sedangkan
targetnya adalah 25%
b. PRIORITAS MASALAH
Prioritas masalah yang perlu diatasi adalah meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang cara mendapatkam, penyimpanan,
penggunaan dan pembuangan obat.
5. RUMUSAN MASALAH
Dari hasil identifikasi masalah maka dapat dirumuskan bahwa rumusan masalah
Gema Cermat tahun 2024 adalah sebagai berikut:
1. Pencapaian kegiatan Gema Cermat belum dilaksanakan sesuai target
karena kurangnya tenaga kefarmasian
2. Pencapaian kegiatan Gema Cermat yaitu 0 % sedangkan targetnya
adalah =25%.,

Rumusan Masalah
Dari hasil identifikasi masalah maka dapat dirumuskan bahwa rumusan masalah
program Perkesmas tahun 2024 adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya cakupan Kegiatan Gema CerMat di wilayah UPTD Puskesmas
Purwoasri

12
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAWA)

1. Cakupan GeMa CerMat 100% capaian 0%


MANUSIA METODE Kurangnya kerjasama
Kurangnya dengan lintor
Kurang pengetahuan
adanya maysarakat tentang
SDM cara penggunaan
obat

Kegiatan
GeMa
CerMat
Kurangnya alat
peraga /leflet

Kurangnya sosisalisasi

DANA
SARANA LINGKUNGAN
1.

13
2. Alternatif Pemecahan Masalah
2.1 GeMa CerMat

Pemecahan Alternatif
No Masalah Akar Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan
Terpilih

Pencapaian 1. Manusia : 1. Mendelegasikan pelayanan 1. Mendelegasikan


Kegiatan GeMa SDM kurang. Dalam hal ini belum kefarmasian untuk melakukan pelayanan kefarmasian
kurangnya tenaga kefarmasian di
CerMat target Puskesmas Purwoasri kegiatan Gema Cermat untuk melakukan kegiatan
100% capaian 1,2% 2. Sarana : 2. Pengadaan alat peraga atau Gema Cermat
Kurangnya alat peraga /leflet leaflet
3. Metode : 3. Bekerja sama dengan lintor
-Kurangnya kerjasama dengan
1. untuk melaksanakan program
lintor
d. Lingkungan: Gema Cermat
Kurangnya sosisalisasi 4. Meningkatkan sosialisasi
kepada masyarakat tentang
Gema Cermat

14
BAB III RENCANA USULAN KEGIATAN

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasar Targe Penan Kebutuh Mitra Waktu Kebut Indikat Sumber
o. Pelayanan an t ggung an Kerja Pelaks uhan or Pembiy
Perkesmas Sasar Jawab Sumber anaan Angga Kinerj aan

15
an Daya ran a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Kegiatan Penyuluhan Meningkat Masy Masy Farma Form Bekerja Januari 0 Jumlah 0
GeMa CerMat dan kan capaian arakat arakat si pemanta sama – masyar
sosialisasi kegiatan denga denga uan dengan Desem akat
GeMa n usia n usia Promkes ber tersosia
CerMat di atas di atas atau 2024 lisasi
15 15 bidan Gema
tahun tahun desa Cermat

16
BAB IV
EVALUASI
Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan indikator-indikator keberhasilan untuk tiap kegiatan
baik pada program-program UKM. Evaluasi dilakukan baik bulanan, tribulan, semester dan
tahunan. Pada periode tertentu (misalnya tiga bulan sekali) dilakukan kaji banding dengan capaian
kinerja puskesmas yang lain

Anda mungkin juga menyukai