Anda di halaman 1dari 27

PERENCANAAN

UPTD PUSKESMAS HANTARA


TAHUN 2024

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUNINGAN


UPTD PUSKESMAS HANTARA
JL. Raya Hantara NO. 12 TELP. (0232) 8903 444
HANTARA 45564

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warakhmatullaahi Wabarakaatuh

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Perencanaan Puskesmas Hantara
Tahun 2024. Rencana kegiatan UPTD Puskesmas tahun 2024 kami susun dengan
mempertimbangkan berbagai masukan dan masalah yang dihadapi pada tahun yang lalu serta
regulasi kebijakan bidang kesehatan, diharapkan berbagai upaya pelayanan kesehatan bagi
masyarakat yang diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas Hantara dapat ditingkatkan baik kuantitas
maupun kualitasnya.

Kami menyadari bahwa perencanaan ini masih banyak kekurangan karena berbagai
keterbatasan yang ada, atas berbagai kekurangannya kami sampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya.

Kritik, saran dan bahan masukan lainnya senantiasa kami harapkan guna peningkatan dan
perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang.

Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Tim Penyusun Laporan


Perencanaan Puskesmas Hantara yang telah bekerja maksimal dalam menyelesaikan laporan ini.
Harapan kami, mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca umumnya, dan
khususnya bagi kami sebagai bahan acuan dalam perencanaan kegiatan Puskesmas Hantara tahun
2023.

Wassalamualaikum Warokhmatulloohi Wabarokaatuh

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................................ii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................................1

1.1. Latar Belakang...........................................................................................................................1

1.2. Tujuan........................................................................................................................................3

1.3. Manfaat......................................................................................................................................3

1.4. Ruang Lingkup..........................................................................................................................3

BAB II TAHAP PENYUSUNAN PERENCANAAN PUSKESMAS............................................5

2.1. Tahap Persiapan.........................................................................................................................5

2.2. Visi, Misi, Strategi, Kebijakan..................................................................................................5

2.3. Tahap Analisis Situasi...............................................................................................................6

BAB III TAHAP PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)...........................11

3.1. Analisa Masalah........................................................................................................................11

3.2. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program...............................................................................17

BAB IV TAHAP PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) 16

BAB V PENUTUP...........................................................................................................................17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem
upaya kesehatan.

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan


masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya (Permenkes No. 43 Th 2019).

Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk


mewujudkan masyarakat yang :

a) Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat;
b) Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu;
c) Hidup dalam lingkungan sehat; dan
d) Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
Dalam penyelenggaraannya Puskesmas harus mempunyai prinsif :

a) Paradigma sehat;
b) Pertanggungjawaban wilayah;
c) Kemandirian masyarakat;
d) Pemerataan;
e) Teknologi tepat guna; dan
f) Keterpaduan dan kesinambungan
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat.

Menurut Permenkes No. 43 Tahun 2019, fungsi Puskesmas ada 2, yaitu :

1) Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah


kerjanya; dan
2) Penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah
kerjanya.
1
Dalam melaksanakan fungsinya Puskesmas mempunyai wewenang untuk :

a) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan


analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatan;
d) Menggerakan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan
sektor lain terkait;
e) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan
berbasis masyarakat;
f) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
g) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu dan cakupan
pelayanan kesehatan;
i) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan
terhadap system kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit;
Untuk melaksanakan wewenang Puskesmas tersebut maka disusunlah Laporan
Perencanaan Puskesmas Hantara Tahun 2024. Laporan Perencanaan Puskesmas ini sangat
penting disusun sebagai bahan evaluasi hasil kegiatan yang telah dilakukan dan sebagai bahan
perencanaan kegiatan pada tahun berikutnya berdasarkan keberhasilan dan permasalahan yang
ditemui agar upaya kesehatan dapat dilakukan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Hasil kegiatan Puskesmas di sini adalah hasil kegiatan yang telah
dilakukan selama satu tahun oleh Puskesmas beserta jaringannya, seperti Puskemas Pembantu,
Puskesmas keliling dan bidan di desa serta hasil pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
Hasil kegiatan tersebut kemudian dianalisis secara komprehensif dari berbagai segi dan dapat
pula dibandingkan dengan tiga sampai lima tahun sebelumnya untuk melihat kecenderungan
yang akan terjadi agar diperoleh informasi yang lengkap. Informasi tersebut dapat digunakan
sebagai bahan perencanaan kegiatan yang akan datang.

1.2 Tujuan
A. Tujuan Umum

2
Terselenggaranya pelaksanaan kegiatan sesuai Renstra 2024-2028 di Puskesmas Hantara
pada tahun 2024 dengan efisien, efektif dan responsive dalam rangka mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal.

B. Tujuan Khusus

a) Tersedianya data umum dan khusus, serta teridentifikasinya masalah pada tahun lalu
sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan pada tahun 2024
b) Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) sesuai rencana strategis 2024-2028
berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang ada.
c) Adanya Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) yang mengacu pada Renstra 2024-2028
sesuai dengan sumber daya maupun sumber pembiayaan yang dimiliki.

1.3 Manfaat
Manfaat dari Rencana tahunan UPTD Puskesmas Hantara tahun 2024 ini adalah ;

a) Untuk Puskesmas
Sebagai acuan pelaksanaan kegiatan, kontrol dan evaluasi selama satu tahun kedepan
sehingga dalam pelaksanaannya tidak menyimpang dari ketentuan dan peraturan yang
berlaku

b) Untuk Dinas Kesehatan Kabupaten


Bahan monitoring dan evaluasi dalam rangka pembinaan, Pengawasan dan pengembangan
Puskesmas.

c) Untuk Masyarakat
Memberikan gambaran tentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka
pelayanan yang diberikanoleh Puskesmas selama satu tahun kedepan

1.4 Ruang Lingkup


Ruang lingkup perencanaan tahun 2023 mengacu pada Renstra 2024-2028, terdiri dari 12
program yaitu;

1) Program pengadaan, peningkatan, perbaikan sarana dan prasarana pustu/jaringannya


dan dukungan manajemen
2) Program Peningkatan KesehatanIbu, Anak dan KB
3) Program perbaikan Gizi Masyarakat
4) Program Standar pelayanan Kesehatan dan SDK
5) Program pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

3
6) Program Pengembangan Lingkungan Sehat
7) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
8) Program Pengawasan Obat dan Makanan
9) Program Kesehatan Khusus dan Pelayanan Penduduk Miskin
10) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
11) Program Imunisasi dan SE
12) Program upaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat

BAB II

4
TAHAP PENYUSUNAN PERENCANAAN PUSKESMAS

2.1 Tahap Persiapan


Tahap persiapan merupakan langkah utama yang harus dilakukan dalam menyusun suatu
perencanaan tahap ini merupakan langkah awal dalam menentukan sumberdaya yang
diperlukan dalam pembuatan perencanaan. Pada tahap ini dibentuk tim penyusun perencanaan
Puskesmas yang bertugas untuk mengumpulkan data, menganalisa serta membuat laporannya.
Tim penyusun perencanaan Puskesmas Hantara tahun 2024 terdiri dari :
Ketua : H. Nurman Purnama A, Am.Kep
Sekretaris : Wining Hayati
Anggota : Erna Luspianah Am.Kep
Anggota : Daryeni,Amd.Keb
Anggota : Jillan Sogar,Amd.Kes
Anggota : Ginna Dwi Utami,A.Md.Gz
Anggota : Roki Setia P,S.Kom
Anggota : Fadla Wahyuni,A.Md.Kes

2.2 Visi, Misi, Strategi dan Kebijakan


2.2.1 VISI
“HANTARA MAJU MENUJU MASYARAKAT SEHAT TAHUN 2023”

2.2.2 MISI
1. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Pasien;
2. Mendorong Kemandirian dan Peran Serta Masyarakat “ Untuk Hidup Sehat
“;
3. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat;
4. Menyediakan Informasi Kesehatan yang Tepat, Cepat, serta Manajemen
yang Baik dan Berkelanjutan.

2.2.3 STRATEGI
1. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor yang terkait.

5
2. Menyelenggarakan program upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui
promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan
gizi, peningkatan kesehatan keluarga termasuk KB dan pengobatan dasar serta
upaya kesehatan masyarakat lainnya sesuai kebutuhan.
3. Menyelenggarakan pelayanan rawat jalan yang bermutu, merata dan terjangkau
melalui pelayanan rawat jalan di Puskesmas dan Poskesdes.
4. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan petugas dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat.
5. Melaksanakan survai tingkat kepuasan pelanggan secara periodik.

2.2.4 KEBIJAKAN
1. Pelayanan kesehatan sesuai Standar Operasional Pelayanan
2. Efektif
3. Efisien

2.3 Tahap dan Analisa Situasi


2.3.1 Data Umum Keadaan Umum Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Hantara Kondisi
Geografi
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Hantara meliputi seluruh wilayah yang secara
administratif termasuk kedalam wilayah Kecamatan Hantara dengan luas ± 35,02 Km²
, terdiri dari 109 RT, 28 RW dan delapan (8) desa yaitu desa Tundagan, Bunigeulis,
Cikondang, Hantara, Pakapasan Girang, Pakapasan Hilir, Pasir Agung dan Citapen .
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Hantara secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Hantara dengan batas wilayah sebagai berikut:

 Sebelah Utara : Kecamatan Kadugede


 Sebelah Barat : Kecamatan Darma

 Sebelah Selatan : Kecamatan Selajambe

 Sebelah Timur : Kecamatan Ciniru

Gambar 3.1
Peta wilayah kerja UPTD Puskesmas Hantara

6
Secara astronomis letak wilayah kerja UPTD Puskesmas Hantara berada pada Kordinat
108’27’.22.6” º Bujur Timur dan Kordinat Lintang Selatan 07.03’26,8” º dengan kondisi tanah
berbukit-bukit,/ pegunungan berada di sebelah selatan Ibu Kota Kabupaten Kuningan dengan
jarak ± 25 km dengan waktu tempuh + 1 jam dikarenakan kondisi jalan yang naik turun serta
berkelok-kelok.
Semua desa yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas bisa ditempuh dengan
kendaraan roda empat,namun demikian walaupun jaraknya relatif dekat dengan kondisi jalan
yang terjal waktu tempuh menjadi relatif cukup lama.
1. Luas Wilayah Kerja dan Batas – batas
Desa Tundagan = 6,80 Km²
Desa Bunigeulis = 4,44 Km²
Desa Cikondang = 1,81 Km²
Desa Hantara = 4,13 Km²
Desa Pakapasan Girang = 2,68 Km²
Desa Pakapasan Hilir = 1,53 Km²
Desa Pasir Agung = 5,67 Km²
Desa Citapen = 7,96 Km²

7
Jumlah Luas wilayah = 35,02 Km²

Wilayah kerja UPTD Puskesmas Hantara secara administratif termasuk


wilayah Kecamatan Hantara dengan batas wilayah sebagai berikut:
-Sebelah Utara : Kecamatan Kadugede
-Sebelah Barat : Kecamatan Darma
-Sebelah Selatan : Kecamatan Selajambe
-Sebelah Timur : Kecamatan Ciniru
Yang meliputi 8 desa sbb:

Tabel 11
Data Desa Dan RT / RW

No NAMA DESA JUMLAH RT. JUMLAH RW. KET.

1 2 3 4 5

1 TUNDAGAN 38 8
2 BUNIGEULIS 25 5
3 HANTARA 10 5
4 CIKONDANG 5 2
5 PASIR AGUNG 7 2
6 PAKAPASAN GIRANG 8 2
7 PAKAPASAN HILIR 7 2
8 CITAPEN 9 2
JUMLAH 109 28

Adapun sarana transportasi dari desa ke Puskesmas walaupun bisa ditempuh dengan
kendaraan roda empat namun tidak ada angkutan umum yang rutin.
Dalam rangka mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat UPTD Puskesmas Hantara
menyelenggarakan pelayanan melalui Puskesmas Keliling dan Pos Obat desa di antaranya
hari Senin dan kamis di Desa Pakapasan Girang, Citapen, Rabu dan sabtu di Desa
Cikondang dan Pasir Agung Serta Dusun Cimaung dan Dusun Cipipisan hari Kamis.

2.3.2 Data Sumber Daya


1. Ketenagaan

8
Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai di lingkungan UPTD Puskesmas Hantara Kabupaten


Kuningan Tahun 2024 dengan perincian :
Tabel 1
Data Ketenagaan di UPTD Puskesmas Hantara Tahun 2018

Tempat Kerja/Jenis
No Jenis Tenaga Yang ada Standar Kurang Ket
Kegiatan

1 Kepala UPTD Dokter /Sarjana 1 1 0

2 Kepala Tata Usaha SKM 1 1 0

3 RR / Perencanaan /Ev Perawat 0 1 1

4 Bendahara & Ur. Umum SEMEA/SMA 1 1 0

5 Supir SMTP 0 1 1

6 Penjaga Puskesmas/Pramu SD 0 1 1

7 Poliklinik Umum Dokter Umum 1 1 0

8 Poliklinik Umum Perawat 2 2 0

9 Poliklinik Umum Pekarya 0 1 1

10 Poliklinik Gigi Dokter Gigi 0 1 1

11 Poliklinik Gigi Perawat Gigi 0 1 1

12 Bagian Kartu Pekarya 0 1 1

13 KIA & KB Bidan 1 2 1

14 Kes. Gizi Keluarga Akademi Gizi 1 1 0

15 Puskesmas Bidan 1 4 2

16 Peran Serta Masyarakat Bidan 0 1 1

17 Penyuluh D3 Kes 1 1 0

18 Kesling Sanitarian AKL 1 1 0

19 Laboratorium Analis Kimia 0 1 1

20 Apotek Ass. Apotiker 1 1 0

21 Surpailance Sanitarian 0 1 1

9
Pencegahan &
22 Perawat 1 1 0
Pemberantasan

23 Imunisasi Perawat 1 1 0

24 UKGS Dr./Perawat Gigi 0 1 1

25 UKS Perawat 0 1 1

Perawat/D3
26 JPKM 0 1 1
Askes

27 Setiap Pustu 2 Perawat 0 2 2

28 Setiap Desa Bidan 6 8 2

29 Tenaga lainnya SLTA 0 3 3

30 Pelaksana Gizi SPAG 1 1 0

JUMLAH 21 45 24

Sumber Data : Tata Usaha Tahun 2018

Dilihat dari jumlah ketenagaan yang ada di UPTD Puskesmas yaitu sebanyak 21 orang
masih kurang bila dibandingkan dengan standar kebutuhan tenaga yang seharusnya ada.
Belum lagi dari jumlah yang ada belum sesuai kebutuhan teknis/program yang seharusnya
di kelola oleh tenaga profesional.

Karena keterbasan tenaga baik jumlah maupun spesifikasi tenaga sesuai profesinya
sehingga pelayanan yang diberikan terhadap masyarakat dan hasil yang dicapai belum
optimal dan sesuai harapan.

Sedangkan berdasarkan fungsinya, rincian kategori tenaga kesehatan yang ada di


Puskesmas Hantara adalah sebagai 2.3.2, berikut :

Tabel 2.

10
Jumlah Tenaga Kesehatan Per – Kategori Tenaga
Di UPTD Puskesmas Hantara
Tahun 2016– 2018

2016 2017 2018


No Tenaga Kesehatan
Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Dokter Umum 1 5,55 1 5,55 1 5,88

2. Dokter Gigi 0 0 0 0 0 0

3. Kefarmasian 0 0 0 0 1 5,88

4. Tenaga Gizi 1 5,55 1 5,55 1 5,88

5. Perawat 5 22,22 5 22,22 5 26,31

6. Bidan 8 44,44 8 44,44 8 47,05

7. Analis 0 0 0 0 0 0

8. Kesehatan Masyarakat 1 6.25 1 6,66 1 5,26

9. Sanitasi 0 0 0 0 0 0

Jumlah 16 76,19 16 76,19 17 77,27

10. Tenaga Non Kesehatan 5 23,80 5 23,80 5 22,72


Jumlah Total 21 100 21 100 22 100

Sumber Data : Data Pegawai Tahun 2018

Dilihat dari data menurut kategori kepegawaian di atas walaupun ada kenaikan
pada tahun 2018 dari tahun 2016 namun kekurangannya masih cukup signifikan dan
merupakan upaya kesehatan yang sangat strategis, seperti kefarmasian dikelola oleh tenaga
umum yang seharusnya oleh minimal asisten afoteker, laboratorium puskesmas dikelola
oleh tenaga perawat, Program Kesling oleh tenaga perawat yang seharusnya oleh
sanitarian.
Demikian pula untuk upaya kesehatan gigi, belum ada dokter gigi dan perawat gigi
. Pelayanan di Pustu masih dilaksanakan oleh bidan desa karena belum ada tenaga perawat
dan bidan yang khusus. Bidan Desa juga masih kekurangan, sehingga tiga desa belum ada
bidannya.

11
Tabel 3
Jumlah Tenaga Kesehatan Dan Non Kesehatan menurut Status Kepegawaian
Di Sarana Kesehatan Di UPTD Puskesmas Hantara
Tahun 2018

2018

No Tenaga Kesehatan PTT JUMLAH


BHL /
PNS Pusat / Sukwan
THL
Provinsi

1. Dokter Umum 2 2

2. Dokter Gigi

3. Kefarmasian 1 1

4. Tenaga Gizi 1 1

5. Perawat 4 2 6

6. Bidan 4 2 2 8

7. Analis

Kesehatan 1
8.
Masyarakat 1

9. Sanitasi

Jumlah 11 6 2 19

Tenaga Non 4
10. 2 2
Kesehatan
Jumlah Total 13 8 2 23

Sumber Data : Tata Usaha Tahun 2024

Dari able di atas terlihat bahwa jumlah tenaga PNS ada 13 orang namun dari
jumlah tersebut hanya terdiri dari Bidan, perawat, dokter dan tenaga non kesehatan, PTT
pusat 0 orang ( bidan desa ), THL ada 8 orang (bidan desa)

12
2. Data Obat dan Bahan Medis Habis Pakai

Obat dan Bahan Medis Habis Pakai merupakan salah satu sarana pokok untuk
terselenggaranya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, dilihat dari jumlah pemenuhan
kebutuhan terhadap persediaan yang ada, jumlah dan jenis ketersediaan yang ada sudah
cukup lengkap untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Data pemenuhan
kebutuhan obat terlampir.

3. Data Peralatan Kesehatan


Peralatan kesehatan secara umum sudah cukup memadai namun ada
beberapa alat yang keadaannya sudah tidak laik pakai maupun rusak berat,
perincian peralatan terlampir.
4. Data Sumber Biaya
Pembiayaan merupakan sumber daya yang tidak kalah pentingnya dibandingkan
dengan sumber daya manusia. Pada tahun 2023 sumber biaya untuk keperluan operasional
Puskesmas berasal dari APBD II (pengembalian retribusi), JKN untuk jasa kapitasi,
operasionl dan Klaim persalinan serta dana BOK perincian terlampir.

Jumlah
Jumlah Sesudah
No Uraian Sebelum Bertambah/Berkurang
Perubahan
Perubahan

PENDAPATAN
1. Pendapatan 758.470.695 826.712.905 68.242.210
a. Pendapatan pasien umum 18.526.000 26.241.000 7.715.000
b. Pendapatan kapasitas JKN Pada 631.490.895 704.921.905 73.431.010
FKTP Hantara
c. Pendapatan Non Kapitasi 108.453.800 55.350.000 (53.103.800)

d. Pendapatan Prolanis - 40.200.000 40.200.000


2. Hibah - - -
3. Hasil Kerjasama - - -
4. APBD Pemkab/Kota 669.045.384 669.045.384 -
a. Peningkatan pelayanan kesehatan 669.045.384 669.045.384 -
(BOK) UPTD Puskesmas
Hantara
- - -
5. Lain-lain pendapatan BLUD yang - 10.281.508 10.281.508

13
sah
a. Pendapatan jasa Giro - - -
b. Pemakaian kekayaan daerah - - -
c. Pendapatan kerjasama pihak - - -
ketiga
d. Silpa - 10.281.508 -
JUMLAH 1.427.516.079 1.506.039.797 78.523.718

5. Data Sarana dan Prasarana


Jumlah tempat pelayanan gedung kantor terdiri dari 1 unit Puskesmas dan 2 unit
Puskesmas Pembantu. Kondisi pada saat ini Gedung Puskesmas sudah direnovasi dengan
menggunakan Dana Anggaran Daerah Tahun 2018 sedangkan bangunan Pustu dalam
kondisi baik. Kendaraan dinas sebagai sarana pendukung kegiatan merupakan kebutuhan
yang penting mengingat di Kecamatan Hantara tidak ada angkutan umum yang melayani
trayek antar desa.

Adapun keadaan kendaraan operasional Puskesmas pada saat ini yaitu 1 unit
Puskesmas Keliling dengan kondisi kurang baik dan 3 buah motor dengan kondisi baik 2
unit dan 1 unit kurang baik jumlah tersebut masih belum mencukupi, terutama untuk
operasional di Puskesmas Pembantu dan bidan desa sehingga masih kurang untuk
kebutuhan kendaraan motor.

6. Data Peran Serta Masyarakat


Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan sudah
cukup baik, terutama dalam kegiatan sebagai kader posyandu maupun kegiatan lainnya.

7. Data Penduduk dan Sasaran Program


Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Hantara sebanyak 14.768
jiwa terdiri dari laki-laki 7.543 jiwa dan perempuan 7.225 jiwa. Perincian secara lengkap:

Rata-rata Kepadatan
Jenis Kelamin Jumlah Rumah
Luas Wilayah jiwa/ Penduduk
No DESA
(Km²) rumah
L P Jumlah Tangga (Km²)
Tangga
1 Tundagan 6,8 1752 1652 3404 1162 3 458,4
2 Bunigeulis 4,44 1848 1733 3581 922 3 761
3 Cikondang 1,81 497 461 958 327 3 493,9
4 Hantara 4,13 1008 993 2001 668 5 447,2
Pakapasan 2,68 580,6
5 850 851 1701 565 3
Girang

14
6 Pakapasan Hilir 1,53 434 391 825 303 2 573,9
7 Pasir Agung 5,67 486 464 950 313 3 161,9
8 Citapen 7,96 668 680 1348 442 3 149,9
JUMLAH 35,02 7543 7225 14768 4702 25 3626,8

8. Data Sekolah
Sarana pendidikan yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Hantara terdiri
dari Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) sebanyak 10 Sekolah dari 8 desa dengan jumlah
siswa laki – laki 87 siswa dan perempuan 75 siswa total 162 siswa, Taman Kanak-kanak
(TK) sebanyak 9 sekolah yang tersebar di 8 desa pada tahun ajaran 2023-2024 jumlah
siswa sebanyak 165 siswa. Sekolah Dasar sebanyak 11 sekolah dengan jumlah siswa 1205
terdiri dari Laki-laki 630 orang dan perempuan 575 orang.

Sedangkan sekolah Menengah yaitu SMPN ada 1 sekolah dengan jumlah siswa
334 terdiri dari laki-laki 154 siswa dan perempuan 179. MTsN ada 1 dengan jumlah siswa
274 terdiri dari 163 siswa laki-laki dan 111 perempuan, perincian terlampir:

Jenis Kelamin
No Nama Sekolah Jumlah
L P
1. PAUD 87 75 162
2. TK 68 79 165
3. SD 630 575 1205
4. SMP 154 179 334
5. MTS 163 111 274

9. Data Kesehatan Lingkungan


Salah satu faktor penting yang mempengaruhi derajat kesehatan adalah keadaan
lingkungan ( 40 %) antara lain akses terhadap sarana air bersih, jamban keluarga dan
saluran pembuangan air limbah. Rincian terlampir:

10. Data Kematian


Dari tahun ketahun angka kematian ibu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Hantara
terutama pada tahun 2019 terdapat 1 kasus kematian. Tahun 2019 ada 1 kematian ibu di
RS. Dan Tahun 2020 juga ada 1 kematian ibu karena gagal ginjal dan meninggal di RS.

TAHUN JUMLAH KEMATIAN PENYEBAB

2019 1 PEB+Astma+Tb

15
2020 1 Gagal Ginjal

2021 0 0

2022 0 0

2023 0 0

2.3.3 Data Khusus

1. Kunjungan Kesakitan
Kunjungan rawat jalan ke Puskesmas pada tahun 2023 sebanyak 17.777 terdiri dari
laki-laki 4.976 dan perempuan 12.801 sedangkan berdasarkan baru-lama terdiri dari
kunjungan baru 2.724 dan kunjungan lama 15.053. Hal ini menunjukan kesadaran
masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya sudah cukup baik. Sedangkan berdasarkan
jenisnya terdiri dari pasien umum 5.856 dan BPJS (Askes, KIS, Mandiri) sebanyak 11.921.

2. Pola Penyakit (10 Besar Penyakit )

LAPORAN 10 BESAR PENYAKIT DI UPTD PUSKESMAS HANTARA

No JENIS PENYAKIT Kode Peny. Jumlah


1 Hipertensi Primer (esensial) I10 3368
2 Commond Cold J00 1209
3 Dyspepsia K.30 1064
4 Artritis lainnya M.13 961
5 Diabetes Melitus E.14 843
6 Myalgia M.791 673
7 ISPA J06.9 552
Obervasi Febris (Demam tidak diketahui
8 R.50 493
sebabnya)
9 Dermatitis lain, tidak spesifik (eksema) L.30.9 440
10 Migrain dan sindrom nyeri kepala lainnya G.43-G.44 303
Jumlah 9906

16
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600

1
Hipertensi Primer (esensial)

2
Commond Cold

3
Artritis lainnya

4
Diabetes Melitus

3. Kejadian Luar Biasa ( KLB )


5
Dyspepsia

6
Myalgia

7
ISPA

8
Dermatitis lain, tidak spesifik (eksema)
9

Penyakit saluran pencernaan tidak spesifik

Obervasi Febris (Demam tidak diketahui


sebabnya)
10

Jumlah
Selama kurun waktu tahun 2023 tidak ada kasus Kejadian Luar Biasa ( KLB ).
Jumlah
Kode Peny.

17
BAB III

TAHAP PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK )

A. Analisa Masalah (Terlampir)


B. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) (Terlampir)
Rencana Usulan Kegiatan setiap program disusun berdasarkan analisa
capaian pada tahun sebelumnya dan menitik beratkan pada program-program
perbaikan yang akan dicapai pada tahun 2023. Secara terperinci RUK Program
dapat dilihat pada Lampiran.

18
BAB IV
TAHAP PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)

4.1 Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)

Rencana Pelaksanaan Kegiatan setiap program disusun berdasarkan


analisa capaian pada tahun sebelumnya dan menitik beratkan pada program-
program perbaikan yang akan dicapai pada tahun 2023, (Terlampir).

19
BAB V

PENUTUP

Sumber daya manusia yang ada di UPTD Puskesmas masih kurang baik jumlah
maupun kompetensinya, diantaranya yaitu tenaga dokter gigi, Perawat, Bidan, Rekam
Medis, Analis Laboratorium.

Sedangkan dampak program (Derajat kesehatan) menunjukan hasil yang baik hal
ini menunjukan bahwa hampir seluruh sasaran yang ada telah mendapat pelayanan sesuai
kebutuhan walaupun cakupan hasil kegiatan program rata-rata masih di bawah target
estimasi , hal ini disebabkan sasaran estimasi jauh lebih besar dibanding sasaran yang ada.

Untuk lebih meningkatnya pelayanan bagi masyarakat baik kulitas maupun


kwantitasnya agar sumber daya manusia (tenaga) di tambah sesuai kebutuhan baik jumlah
maupun kompetensinya.

20
21
22
23
1

Anda mungkin juga menyukai