Anda di halaman 1dari 4

Tugas Multimoda Transport dan Freight Forwarding

Nama: M.Farhan Habibie


NIM: 20B505041137
1. Jelaskan menurut saudara, apakah untuk supply chain management pada perusahaan
freight forwarding pada angkutan barang/kargo dapat mensupport untuk angkutan
multimoda nya ? Jelaskan

Ya, supply chain management (SCM) pada perusahaan Freight Forwarding


dapat membantu angkutan multimoda (multimodal transportation) dengan
baik. Angkutan multimoda adalah konsep ketika barang atau kargo diangkut
melalui berbagai macam transportasi, seperti darat, laut, udara, dan rel.
Berikut adalah beberapa cara SCM membantu angkutan multimoda dalam
Perusahaan Freight Forwarding:

 Rencana dan Koordinasi: SCM membantu perusahaan Freight


Forwarding dalam perencanaan dan koordinasi angkutan multimoda.
Ini termasuk memilih mode transportasi yang paling efisien, mengatur
jadwal pengiriman, dan memantau perjalanan kargo dari awal hingga
akhir.

 Integrasi Transportasi: SCM memungkinkan bisnis mengintegrasikan


berbagai moda transportasi dalam satu rantai pasokan yang mulus. Ini
berarti barang dapat dipindahkan dengan efisien dan tanpa gangguan
dari satu moda ke moda lain.

 Pemantauan dan Pelacakan: SCM memungkinkan perusahaan untuk


memantau dan melacak pergerakan kargo secara real-time. Ini
memungkinkan perusahaan untuk menemukan masalah atau hambatan
selama angkutan multimoda dan melakukan koreksi dengan cepat.

 Optimalisasi Biaya: SCM membantu perusahaan untuk


mengoptimalkan biaya dalam rantai pasokan, termasuk biaya
angkutan. Ini dapat mencakup penggunaan mode transportasi yang
paling ekonomis untuk setiap tahap perjalanan.

 Manajemen Risiko: SCM membantu perusahaan menemukan dan


mengelola risiko yang terkait dengan transportasi multimoda, seperti
cuaca buruk, penundaan, atau masalah keamanan.

 Hubungan dengan Pihak Ketiga: Perusahaan freight forwarding sering


berinteraksi dengan berbagai pihak ketiga, seperti maskapai, operator
pelabuhan, dan pihak berwenang. SCM membantu menjaga hubungan
yang baik antara mereka.

Perusahaan freight forwarding dapat mengelola angkutan multimoda dengan


lebih efisien, cepat, dan andal dengan bantuan SCM. Ini pada gilirannya
membantu meningkatkan layanan kepada pelanggan dan mengurangi biaya
operasional

2. Freight forwarding adalah layanan yang disediakan oleh perusahaan atau agen yang
bertindak sebagai perantara antara pengirim (pengekspor) dan penerima (importir)
dalam pengiriman barang atau kargo. Tujuan utama dari layanan freight forwarding
adalah untuk mengkoordinasikan dan mengelola proses pengangkutan barang dari
titik asal hingga tujuan akhir dengan efisien dan tanpa hambatan.

Freight forwarding adalah elemen kunci dalam rantai pasokan global, memastikan
bahwa barang-barang dapat diangkut dari produsen ke konsumen atau pelanggan
dengan lancar dan efisien. Ini merupakan layanan penting untuk bisnis yang terlibat
dalam perdagangan internasional atau mengirim barang dalam jumlah besar melalui
berbagai mode transportasi. Adapun beberapa komponen penting dalam Freight
Forwarding:
 Pengaturan Transportasi
 Dokumen dan Izin

 Penyimpanan dan Konsolidasi

 Asuransi Kargo

 Pelacakan dan Pemantauan

 Penanganan Bea Cukai

 Penyusunan Rute Terbaik

 Pengembalian Kemasan dan Labeling

3. Freight forwarder adalah perusahaan atau individu yang menyediakan layanan logistik
dan manajemen transportasi untuk mengkoordinasikan pengiriman barang atau kargo
dari pengirim (pengekspor) ke penerima (importir) melalui berbagai mode
transportasi, seperti darat, laut, udara, atau rel. Peran utama dari freight forwarder
adalah untuk menjadi perantara dalam rantai pasokan, memastikan pengiriman barang
berjalan lancar dan efisien dari titik asal hingga tujuan akhir.

Freight forwarder memainkan peran penting dalam perdagangan internasional dan


distribusi barang secara global. Mereka membantu perusahaan dan pengusaha dalam
mengelola pengiriman barang mereka dengan efisien, sehingga memungkinkan
perusahaan untuk berkonsentrasi pada bisnis inti mereka sambil memastikan
pengiriman barang berjalan sesuai dengan rencana. Peran yang dimiliki Freight
Forwarder sebenarnya kuran lebih sama dengan Freight Forwarding, Yaitu:
 Pengaturan Transportasi

 Penyusunan Rute
 Dokumen dan Izin

 Penanganan Kemasan

 Penyimpanan dan Konsolidasi

 Asuransi Kargo

 Pelacakan dan Pemantauan

 Penanganan Bea Cukai

 Hubungan Internasional

 Manajemen Logistik

Anda mungkin juga menyukai