PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN I

TOPIK 2 : Asesmen Sebagai Alat untuk Mengetahui Kebutuhan Belajar,

Perkembangan, dan Pencapaian Hasil Belajar Peserta Didik

Dosen Pengampu:
Syubhan Annur, M.Pd.

Oleh: Kelompok 3
Anisa Ihdayanti : 2330111720077
Ellisa Nurramadhani : 2330111720367
M. Helmi Rifai : 2330111720422
Muhammad Rizky Fajar : 2330111710141
Nor Aida Azlina : 2330111720150
Rina Apriani : 2330111720137
Taibatul Hayati : 2330111720146

BIDANG STUDI ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2023
Ruang Kolaborasi Tugas Kelompok 2.1.Telaah Asesmen
1. Apa jenis, teknik, dan instrumen asesmen yang dikembangkan guru di sekolah?
Jawab:
Jenis asesmen yang dikembangkan oleh guru dalam RPP “Pewarisan Sifat dan Makhluk
Hidup” adalah asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for learning). Di dalam
RPP terdapat asesmen formatif yaitu lembar kerja. Asesmen formatif adalah penilaian saat
proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan asesmen sumatif yaitu dalam bentuk tes
tertulis yang berisikan 2 pertanyaan. Selain penilaian pengetahuan dan keterampilan, di
dalam RPP juga disebutkan ada penilaian sikap dengan teknik observasi selama kegiatan
berlangsung.

2. Apakah instrumen asesmen yang digunakan guru sudah sesuai? Uraikan

pendapatmu!
Jawab:
Menurut kami asesmen yang digunakan guru dalam RPP sudah sesuai dimana pada
asesmen sumatif sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran.
- Tujuan pembelajaran pertama menjelaskan persilangan dihibrid, pada asesmen sumatif
siswa diminta untuk menjelaskan apa pengertian persilangan dihibrid.
- Tujuan pembelajaran kedua membuat bagan persilangan sesuai dengan data yang telah
disajikan, pada asesmen sumatif peserta didik diberikan sebuah kasus mencari
perbandingan fenotip. Untuk mencari perbandingan fenotip maka perlu membuat
bagannya terlebih dahulu.

3. Apa saja yang perlu di perbaiki dari instrumen asesmen yang digunakan guru?
Jawab:
- Guru menyebutkan adanya penilain sikap dengan teknik observasi selama kegiatan
berlangsung, namun tidak ada rubrik tersebut. Jadi, guru bisa menambahkan rubrik
penilaian sikap pada RPP tersebut.
- Guru juga bisa menambahkan asesmen diagnostik untuk mengelompokkan peserta
didik dan mengetahui kemampuan awal peserta didik.
- Pada asesmen formatif (lembar kerja) guru seharusnya menambahkan skor
penilaiannya pada RPP tersebut.