Otot merupakan jaringan yang terdiri atas kumpulan sel-sel serabut otot. Selama
perkembangan embrionik, serabut otot dibentuk melalui peleburan ekor dengan ekor dari banyak
sel menjadi struktur yang seperti pipa. Hal ini yang menyebabkan mengapa serabut otot memiliki
struktur yang panjang dan memiliki banyak inti. Pada sel otot ini terdiri atas membran sel yang
disebut dengan sarkolema, sitoplasma sel yang disebut denngan sarkoplasma, serta banyak
organel sel seperti mitokondria dan nucleus. Sarkolema dicirikan dengan banyaknya invaginasi
seperti lubang yang meluas ke dalam sarkoplasma pada sudut kanan sepanjang aksis sel. Di
dalam sarkoplasma terdapat glikogen, ATP, phosphocreatine, dan enzim-enzim glikolisis
(Wangko, 2014).
Bagian-bagian otot:
1. Sarkolema
Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai pelindung otot
2. Sarkoplasma
Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril dan
miofilamen berada
3. Miofibril
4. Miofilamen
Miofilamen adalah benang-benang/filamen halus yang berasal dari miofibril. Miofibril terbagi
atas 2 macam, yakni :
b. Miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot cardiak dan pada otot rangka/otot
lurik).
Di dalam miofilamen terdapat protein kontaraktil yang disebut aktomiosin (aktin dan miosin),
tropopin dan tropomiosin. Ketika otot kita berkontraksi (memendek)maka protein aktin yang
sedang bekerja dan jika otot kita melakukan relaksasi (memanjang) maka miosin yang sedang
bekerja.
Dalam sel serabut otot ini terdapat unit kontraksil yang disebut dengan miofibril.
Perluasan sarkoplasma mengadakan hubungan dengan miofibril ini. Ketika myofibril diamati
dengan mikroskop elektron, ditemukan adanya pita terang dan pita gelap. Pita-pita ini kemudian
disebut pita A (anisotrop atau gelap) dan pita I (isotrop atau terang). Pada pita A terdapat daerah
yang tanpa filamen aktin, sehingga terlihat kurang padat daripada bagian pita A yang lain, daerah
ini disebut dengan zone H. Pita I terbagi menjadi dua bagian oleh garis Z yang tebal dan gelap.
Sarkomer merupakan daerah antara dua garis Z dan berulang sepanjang serabut otot pada jarak
1500 – 2300 nm tergantung bagian yang berkontraksi. Sarkomer merupakan satuan fungsional
otot (Wangko, 2014).
Gambar 1. Struktur Otot
Wangko, Sunny.2014. Jaringan Otot Rangka Sistem Membran Dan Struktur Halus Unit
Kontraktil. Jurnal Biomedik. Vol 6 No.3 : (27:32).