Anda di halaman 1dari 3

Selayang Pandang

Salah satu tanggung jawab manajemen ketika ia menandatangani surat perikatan (engagement
letter) ialah mengonfirmasi ekspektasi auditor untuk menerima penegasan tertulis (written
confirmation) mengenai representasi yang dibuatnya sehubungan dengan perikatan audit.

Selama berlangsungnya audit, manajemen membuat sejumlah representasi lisan (verbal


representations) kepada auditor, yang dapat digunakan sebagai bukti audit yang menguatkan
prosedur audit lainnya. Pada akhir penugasan, representasi lisan harus dimasukkan dalam
surat pernyataan tertulis (written representation letter) yang diperoleh dari manajemen, dan jika
perlu, dari TCWG (those charged with governance).

Surat representasi berisi pernyataan tertentu, dan keyakinan manajemen (management's belief)
bahwa:
1. ia memenuhi tanggung jawabnya atas pembuatan laporan keuangan; dan
2. informasi yang diberikan kepada auditor sudah lengkap.

Surat representasi diperoleh menjelang akhir atau mendekati, tetapi tidak sesudah, tanggal
laporan auditor atas laporan keuangan. Pernyataan tertulis mencakup seluruh laporan
keuangan dan seluruh periode yang disebutkan dalam laporan auditor.

Representasi tertulis dari manajemen tidak boleh digunakan sebagai:

1. pengganti pelaksanaan prosedur audit lainnya; atau


2. satu-satunya sumber bukti untuk masalah audit yang signifikan.

Representasi Manajemen

Representasi manajemen bisa dalam bentuk lisan maupun tertulis. Representasi manajemen
dalam bentuk lisan bisa diberikan atas permintaan auditor, maupun tidak liminta auditor
Representasi ini diperoleh selama berlangsungnya audit.

Pada akhir penugasan, auditor wajib meminta pernyataan tertulis (written statement) dari
manajemen yang menegaskan hal-hal tertentu seperti:
1. representasi lisan yang disebutkan di atas;
2. manajemen sudah memenuhi tanggung jawabnya atas pembuatan laporan keuangan sesuai
dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku;
3. semua transaksi sudah dicatat dan dicerminkan dalam laporan keuangan;
4. representasi lainnya yang diperlukan untuk mendukung bukti audit yang diperoleh.

Bentuk-bentuk representasi manajemen, antara lain:


1. hal-hal yang dikomunikasikan dalam diskusi;
2. hal-hal yang dikomunikasikan secara elektronis, seperti email, pesan-pesan telepor: yang
direkam, atau sms;
3. skedul (schedules), analisis (analysis), dan laporan yang dibuat entitas, serta notasi/ disposisi
dan komentar yang dibuat manajemen atas skedul/analisis/laporan tersebut;
4. memo dan korespondensi internal dan eksternal;
5. risalah rapat TCWG (those charged with governance) dan komite gaji (compensation
committees);
6. laporan keuangan yang ditandatangani;
7. surat representasi manajemen.

Mengevaluasi Representasi Manajemen

Apakah orang/pejabat yang membuat representasi dapat diharapkan akan objektif dan
mempunyai pengetahuan mengenai pokok masalah?

Apakah representasi itu layak dan konsisten dengan:


● pemahaman auditor mengenai entitas dan lingkungannya?
● bukti lain yang diperoleh, termasuk representasi lain yang diperoleh dari manajemen?
● bukti lain yang diperoleh melalui pelaksanaan prosedur audit untuk mencapai tujuan
audit lain?

Apa prosedur audit selanjutnya untuk menguatkan representasi manajemen?


Untuk menguatkan pembuktian mengenai niat manajemen, pertimbangkan sumber-sumber
bukti seperti risalah rapat Dewan Komisaris/Direksi, risalah rapat Komite Investasi, dokumen
hukum, atau korespondensi dan email internal. Misalnya, untuk mendalami masalah going
concern (kesinambungan usaha), bukti yang "menguatkan" meliputi inspeksi atas risalah rapat
Dewan Komisaris/Direksi, dokumen hukum, dan informasi mengenai pendanaan, dan lain-lain.
Apabila bukti yang menguatkan tidak tersedia, apakah ada pembatasan lingkup (scope
limitation)?

Ketika representasi manajemen bertentangan dengan bukti audit lain yang diperoleh:
● apakah ada alasan untuk meragukan kejujuran dan integritas manajemen? Jika ya,
auditor perlu membahas hal ini dengan TCWG (those charged with govemance), dan
mengkaji dampaknya terhadap penilaian risiko (risk assessment) dan perlunya prosedur
audit selanjutnya.
● apakah memercayai representasi manajemen lainnya masih tepat dan dapat
dibenarkan?

Pertimbangkan cara yang paling tepat untuk mendokumentasikan representasi. Contoh,


dengan:
● memo yang dibuat auditor;
● memo yang dibuat manajemen; dan
● mencantumkannya dalam surat representasi manajemen
Representasi Tertulis

Representasi tertulis diminta dari orang/pejabat yang bertanggung jawab atas pembuatan dan
penyajian laporan keuangan dan orang/pejabat tersebut mempunyai pengetahuan mengenai
pokok masalah dalam representasi. Dalam banyak hal, orang ini adalah Direktur Utama/CEO
(chief executive Officer) dan Direktur Keuangan/CFO (chief financial officer), atau yg yang
setara dengan itu, seperti pemilik merangkap pengelola (owner-manager).

Anda mungkin juga menyukai