20312435
1).
A. pengertiang dari bukti audit adalah serangkaian informasi yang dikumpulkan dan
dievaluasi oleh auditor dalam memutuskan laporan keuangan perusahaan telah disajikan
sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku, yang merupakan segala jenis informasi
relevan yang nanti akan digunakan oleh akuntan publik/konsultan hukum/auditor sebagai
dasar dalam mengeluarkan opini auditnya. Bukti ini dalam laporan keuangan umumnya
berbentuk nominal, dalam legal audit berbentuk dokumen hukum. Selain itu, bukti bisa juga
berupa hasil observasi auditor dan hasil wawancara yang dilakukan kepada pihak terkait.
Adapun jenis – jenis dan contoh dari bukti audit sebagai berikut :
Pengujian Fisik
Ini merupakan fakta atau informasi yang diperoleh oleh auditor dengan cara melihat secara
langsung fisik dari aset perusahaan. Misalnya fisik dari persediaan yang dimiliki perusahaan.
Pengujian fisik ini digunakan dalam audit hukum misalnya untuk melakukan cek kebenaran
Konfirmasi
bukti konfirmasi ini adalah fakta yang diperoleh auditor berdasarkan pernyataan, baik bersifat
langsung maupun tertulis oleh pihak ketiga yang independen. Auditor umumnya lebih
Wawancara
Wawancara ini diperlukan sebagai bukti pendukung, misalnya untuk menilai bagaimana
kinerja manajemen dalam mengelola perusahaan, bukti yang paling valid antara lain adalah
Bukti ini hanya berlaku jika yang diaudit adalah laporan keuangan. Teknik ini digunakan
Observasi
Pengujian fisik lebih detail dari observasi, sebab dalam observasi ini hanya dilakukan
pengamatan saja tanpa melakukan kontak fisik. Namun, metode ini juga bisa mendapatkan
fakta lain yang lebih valid dibandingkan dengan uji fisik. Tujuannya tentu berbeda, bila uji
fisik dilakukan untuk melakukan cek terhadap informasi yang dicantumkan, observasi
dilakukan untuk tujuan memperoleh data diluar informasi yang disediakan yang sifatnya
B. pada dasarnya ( audit working papers) adalah suatu kertas kerja yang sangat penting untuk
para auditor yang merupakan rantai yang nantinya akan menghubungkan catatan klien auditor
dengan laporan audit agar bisa melakukan pengumpulan dan pembuatan bukti, seorang
auditor harus bisa membuat kertas kerjanya, yang dilakukan oleh auditor terkait prosedur
audit yang ditempuhnya, pengujian yang akan dilakukan, informasi yang akan diperoleh, dan
Selain itu ada beberapa jenis atau contoh kertas kerja tersebut adalah hasil pemahaman atas
struktur ataupun susunan pengendalian internal, program audit, analisis, surat konfirmasi,
memorandum, representasi klien, ikhtisar yang berasal dari berbagai dokumen organisasi, dan
Dijelaskan isi dari kertas kerja audit ( audit working papers ) bahwa kertas kerja ini harus bisa
ataupun cukup membuktikan bahwa suatu catatan akuntansi harus sudah sesuai dengan
laporan keuangan ataupun informasi lain yang dilaporkan dan standar audit yang
lapangan pertama, yakni pemeriksaan yang sudah direncanakan dan sudah dilakukan
supervisi dengan baik.
2) Prosedur audit awal – prosedur analitik – pengujian terhadap transaksi rinci – pengujian
3) Yang dimaksud dengan opini audit dalam laporan keuangan. Opini Audit Laporan
Keuangan adalah opini yang telah disesuaikan dengan kriteria tertentu,untuk memperoleh dan
mengevaluasi bukti secara objektif tentang kegiatan dan kejadian ekonomi,seperti hal nya
penyusunan laporan keuangan. Ada 5 jenis opini audit laporan keuangan, diantaranya :
Diberikan oleh auditor jika auditor tidak menemukan kesalahan yang material secara
keseluruhan dari laporan keuangan dan laporan keuangan dibuat sesuai dengan prinsip
Auditor setelah memperoleh bukti yang cukup dan tepat menyimpulkan bahwa kesalahan
penyajian, baik secara individual maupun secara agregasi adalah material tetapi tidak pervasif
opini yang satu ini diberikan oleh auditor atas dasar keadaan tertentu yang tidak memiliki
ketika auditor setelah melakukan pemeriksaan memperoleh bukti yang cukup dan tepat
kemudian menyimpulkan bahwa ada kesalahan penyajian, baik secara individual maupun
diberikan auditor ketika auditor tidak memperoleh bukti yang cukup dan tepat untuk
mendasari opini audit, dan auditor tidak menyimpulkan bahwa pengaruh kesalahan penyajian
material yang tidak terdeteksi yang mungkin timbul terhadap laporan keuangan, jika ada,
4) dari kasus analisa eksternal menurut argumen saya menunjukan bahwa terjadi suatu
kecurangan yaitu korupsi kredit karyawan fiktif, yang dapat dilihat dari pandangan
manajemen dan staff perusahaan, dan dapat dilihat juga dari laporan keuangan termaksud
bukti transaksi dan sejenisnya yang tidak dimasukan ini merupakan salah atu masalah bagi