Anda di halaman 1dari 2

Ikan

Ikan mengandung asam lemak DHA (docosahexaenoic) yang sangat penting bagi perkembangan
otak, sistem saraf, dan penglihatan si Kecil.
Hampir semua jenis ikan bagus untuk anak karena tinggi kandungan omega 3 dan DHA-nya,
seperti ikan kembung, salmon, tuna, tongkol, pecak, sarden, teri, atau bandeng. Sedangkan untuk
ikan air tawar, Bunda dapat memberikan ikan mas, gabus, lele, belut, nila, atau mujair.
Bukan hanya itu saja. Menurut sejumlah penelitian yang kemudian dirangkum oleh American
Academy of Pediatrics, konsumsi ikan sejak usia dini juga dapat menurunkan risiko alergi seperti
asma dan eksim pada si Kecil.
Itulah alasan mengapa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sangat menekankan
pentingnya pemberian ikan 1-2 kali dalam seminggu pada 1000 Hari Pertama Kehidupan anak
untuk menekan angka kejadian stunting.
Dalam satu kali penyajian, Bunda cukup memberikan sekitar 28 gram ikan (untuk anak usia 2-3
tahun). Ikan dapat disajikan dengan cara dikukus atau dipanggang agar kandungan lemak baik di
dalamnya tetap terjaga.
Pastikan ikan dimasak sampai benar-benar matang, ya, Bun. Hal ini penting untuk menjamin
daging ikan bebas dari kontaminasi bakteri yang dapat membuat anak keracunan.
Jangan lupa juga untuk membersihkan duri ikan dengan seksama agar si Kecil tidak tersedak saat
makan.

5. Sayur-mayur

Membuat si Kecil suka makan sayur memang cukup menantang ya, Bun. Perlu kesabaran dan
ketelatenan tersendiri.
Biasanya si Kecil baru akan mulai menerima dan dapat menikmati sayur dengan baik setelah 10
kali atau lebih mencoba. Terus semangat memperkenalkan sayur pada anak di berbagai
kesempatan, ya, Bun.
Pasalnya sayur merupakan sumber energi, vitamin, antioksidan, serat, dan air yang sangat
dibutuhkan untuk melindungi tubuh anak dari berbagai macam penyakit kronis di masa depan.
Agar mendapatkan manfaat terbaik dari sayur, pastikan Bunda mengolah sayur aneka warna
untuk si Kecil terutama sayuran dengan warna hijau, orens, dan merah. Contohnya adalah
brokoli, bayam, tomat, wortel, dan labu.
Nah, untuk anak usia 1-3 tahun disarankan mengonsumsi sayur-mayur sebanyak 2-3 sendok
makan sehari.
Baca juga: Anak Susah Makan? Simak 7 Trik Sukses Menghadapinya!

6. Buah-buahan

Sama seperti sayur, aneka macam buah juga sangat penting bagi tubuh karena merupakan
sumber vitamin, mineral, dan serat yang sangat dibutuhkan tubuh.
Untuk anak usia 1-3 tahun, Bunda perlu memberikan buah sebanyak 2-3 porsi per hari (1 porsi
setara dengan ½ bagian buah segar).
Campur buah aneka warna (terutama merah, orens, dan hijau) agar asupan nutrisi si Kecil lebih
optimal seperti apel, stroberi, buah bit merah, jeruk, pepaya, mangga, pisang, alpukat, melon, dan
masih banyak lagi.
Dan supaya makan buah jadi lebih seru, Bunda bisa menyajikan buah dalam bentuk sate pelangi,
salad dengan saus yogurt, atau buah beku!
Nah, yang perlu Bunda ingat adalah jangan terlalu sering memberikan jus untuk memenuhi
asupan buah si Kecil, ya. Sebab jus buah cenderung tinggi gula namun rendah serat.
Jus buah boleh sesekali diberikan pada si Kecil dalam jumlah yang terbatas, maksimal 118 ml
per hari.

Anda mungkin juga menyukai