Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS KARANGASEM II


NOMOR : 45/KR.II/2023

TENTANG
PELAYANAN ANESTESI LOKAL DAN BEDAH MINOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS KARANGASEM II

Menimbang : a. Bahwa setiap pengguna layanan UPTD Puskesmas


Karangasem II mempunyai hak untuk memperoleh akses dan
pelayanan yang bermutu serta sesuai standar;
b. Bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan di UPTD Puskesmas
Karangasem II terutama upaya pelayanan perseorangan/klinis
diperlukan adanya pelayanan anestesi
lokal dan bedah minor;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan
b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Karangasem II tentang Pelayanan Pelayanan Anestesi Lokal dan
Bedah Minor.

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Kedokteran;


Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
2. Kesehatan;
Undang – Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
Undang – Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang
4. Keperawatan;
Undang – Undang No 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan Peraturan
5. Menteri Kesehatan RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem
6. Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017
7. Tentang Keselamatan Pasien;
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 Tahun 2017 tentang
8. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019
9. Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
10. HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KARANGASEM


II TENTANG PELAYANAN ANESTESI LOKAL DAN BEDAH MINOR

KESATU : Menetapkan jenis-jenis anestesi lokal dan tindakan bedah minor yang dapat
dikerjakan di unit pelayanan UPTD Puskesmas Karangasem II beserta
petugas yang berwenang melakukan tindakan itu sebagaimana tercantum
dalam lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini;
KEDUA : Menerangkan kewajiban bagi petugas untuk melakukan monitoring status
fisiologis pasien selama pemberian anestesi lokal dan tindakan
bedah minor;
KETIGA : Kebijakan dan prosedur anastesi Lokal memuat:
a. Penyusunan rencana termasuk identifikasi pembedahan antara dewasa,
geriatric dan anak atau pertimbangan khusus
b. Dokumentasi yang diperlukan untuk bekerja dan berkomunikasi efektif
c. Persyartan persetujuan khusus
d. Kualifikasi, kompetensi dan ketrampilan petugas khusus
e. Ketersediaan dan penggunaan peralatan anastesi
f. Teknik melakukan anastesi local
g. Frekuensi dan jenis bantuan resusitasi jika diperlukan
h. Tata laksana terhadap komplikasi
i. Bantuan hidup dasar
Keputusan ini berlaku mulai surat keputusan ini ditetapkan dengan
KEEMPAT :
ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Karangasem
Pada tanggal : 17Januari 2023

Kepala UPTD Puskesmas Karangasem II

dr. I Gede Putu Dera Eka Adnyana Penata


Tk I III/d
NIP. 19870903 201503 1 001
LAMPIRAN 1:
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS KARANGASEM II
NOMOR : 45/KR.II/2023
TANGGAL : 17 JANUARI 2023
TENTANG : PELAYANAN ANESTESI
LOKAL DAN BEDAH MINOR

PELAYANAN ANESTESI LOKAL DAN BEDAH MINOR


UPTD PUSKESMAS KARANGASEM II

A. Hal – hal terkait standar anestesi lokal


1. Persyaratan persetujuan khusus
Menggunakan informed Consen
2. Jenis Obat Anastesi:
a. Lidocain 2%
b. Lidocain Compositrum
c. Chloretyl
3. Petugas berwenang:
a. Dokter/Dokter Gigi
b. Perawat/ Bidan/Perawat gigi yang mendapatkan pelimpahan wewenang dari
Dokter/Dokter Gigi
4. Teknik Melakukan Anastesi
a. Anestesi lokal. Anestesi lokal bekerja dengan cara memblokir/menginfiltrasi sensasi
atau rasa sakit pada area tubuh yang akan dioperasi.
b. Teknik anestesi lokal yang digunakan pada praktik kedokteran gigi adalah anestesi
topikal, intraosseus, dan intraligamen
5. Tata Laksana terhadap Komplikasi
Kompliksai yang mungkin terjadi : jarum macet, nyeri saat disuntik, hematom, edema,
rasa terbakar saat penyuntikan. Tata laksana komplikasi dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
6. Frekuensi dan jenis bantuan resusitasi jika diperlukan
Tindakan segera kurang dari 10 menit
7. Bantuan hidup dasar
B. Jenis – jenis Tindakan Bedah Minor yang dapat diberikan di UPTD Puskesmas Karangasem
II
1. Penanganan Vulnus (Laceratum, Appertum, Ictum) derajat ringan
2. Incisi Abcess
3. Extraksi Kuku
4. Pengambilan Corpus Alienum Superficial
5. Debridement Luka
6. Pemasangan KB Implant
7. Ekstraksi KB Implant
8. Ekstraksi Gigi

Kepala UPTD Puskesmas Karangasem II

dr. I Gede Putu Dera Eka Adnyana Penata


Tk I III/d
NIP. 19870903 201503 1 001

Anda mungkin juga menyukai