PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TAMPAKSIRING II
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TAMPAKSIRING II,
Menimbang : a. bahwa penanganan pasien berisiko tinggi perlu
dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang memperhatikan keselamatan pasien lainnya dan keselamatan petugas;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam butir a perlu menetapkan Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat kesehatan Masyarakat Tampaksiring II Tentang Kebijakan Penanganan Pasien Berisiko Tinggi;
Mengingat : 1. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
2. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2014 tentang Keperawatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
7. Peraturan Bupati Gianyar Nomor 50 Tahun 2019
Tentang Sistem Organisasi Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Penanganan pasien berisiko tinggi dipisahkan dengan
pasien lainnya yaitu di ruang isolasi;
KEDUA : Petugas pada penanganan pasien berisko tinggi
diwajibkan melaksanakan kewaspadaan universal sesuai dengan standar yang berlaku;
KETIGA : Disediakan APD yang memadai untuk kewaspadaan
universal;
KEEMPAT : Daftar Kasus Berisiko Tinggi yang ditangani di UPTD
Puskesmas Tampaksiring II Terlampir dalam Lampiran keputusan ini;
KELIMA : Pada saat Surat Keputusan Kepala Unit Pelaksana
Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat Tampak siring II mulai berlaku, maka keputusan Kepala Puskesmas NOMOR : 440/058/PUSK/I/2021 tentang Penangan Pasien Berisiko Tinggi pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat Tampaksiring II dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;
KEENAM : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;