Anda di halaman 1dari 6

“LINGKUNGAN EKSTERNAL PT KIMIA FARMA”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategi.

Dosen Pengampu:

Dr. R. Murniningsih, MP.

Disusun oleh:

1. Asrofi (20.0101.0018)
2. Putri Puspa Asri (20.0101.0037)
3. Fara Annissa Amalia (20.0101.0142)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

MANAJEMEN – S1

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2020/2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lingkungan eksternal perusahaan seringkali bersifat menantang dan kompleks.
Karena efeknya terhadap kinerja, perusahaan harus mengembangkan kemampuan yang di
butuhkan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan
eksternal. Lingkungan eksternal bisa dikatakan sebagai komponen-komponen atau variabel
lingkungan yang berada atau berasal dari luar organisasi atau perusahaan.
Komponen tersebut cenderung berada di luar jangkauan organisais, artinya
organisasi atau perusahaan tidak bisa melakukan intervensi terhadap komponen-komponen
tersebut. Komponen itu lebih cenderung diperlakukan sebagai sesuatu kyang mau tidak
mau harus diterima.
Menyikapi hal ini, salah satu perusahaan farmasi yang melakukan perubahan untuk
berkembang menjadi lebih baik adalah PT Kimia Farma Tbk. Kimia Farma merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi di Indonesia. Perubahan yang mereka
lakukan dapat dikatakan berhasil karena dapat membuktikan kesuksesan perusahaan ini
hingga sekarang. Salah satu perubahan yang mereka lakukan yaitu perubahan model bisnis,
dimana perubahan itu dilatarbelakangi oleh perubahan zaman. Kimia Farma pertama kali
melakukan transformasi di tahun 2011 yang mencakup tujuh pilar perubahan, yaitu Good
Corporate Governance (GCG), visi dan misi, strategi korporasi, strategi bersaing,
portofolio bisnis produk, supply chain management, dan reorganisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana aktivitas lingkungan eksternal pada PT Kimia Farma?
2. Bagaimana prosedur analisis lingkungan pada PT Kimia Farma?
3. Bagaimana alat ukur yang digunakan PT Kimia Farma?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui aktivitas lingkungan eksternal pada PT Kimia Farma
2. Mwngwtaahui prosedur analisis lingkungan pada PT Kimia Farma
3. Memgetahui alat ukur yang digunakan PT Kimia Farma
BAB II

PEMBAHASAN

A. Aktivitas Dalam Analisis Lingkungan Eksternal


1. Scanning
Usaha PT Kimia Farma untuk memantau, memahami, dan menelusuri berbagai
kecenderungan dalam lingkungan organisasi disebut dengan scanning lingkungan
(environmental scanning). Pada titik keputusan satu, scanning lingkungan di
lakukan dengan mencari sambil menyeleksi data dalam lingkungan eksternal. Data
yang dicari ialah yang mempunyai kaitan dengan kegiatan organisasi atau yang
dampaknya terhadap organisasi baru terasa dalam jangka panjang. Pada titik
keputusan kedua, para eksekutif hendaknya mampu mengakui bahwa data tersebut
mempunyai dampak atau tidak bagi kegiatan organisasi.
2. Monitoring
PT Kimia Farma melakukan pengamatan terhadap perubahan-perubahan
lingkungan untuk melihat apakah suatu trend yang penting sedang berkembang di
antara hal-hal yang diamati dalam pemindaian.
3. Forecasting
Analisis yang dilakukan PT Kimia Farma adalah mengembangkan proyek-proyek
yang layak tentang apa yang mungkin terjadi dan seberapa cepat perubahan-
perubahan dan trend-trend itu dideteksi melalui scanning dan monitoring.
4. Assesing
PT Kimia Farma menentukan waktu dan signifikansi efek-efek dari perubahan-
perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap manajemen strategis suatu
perusahaan. Melalui scanning, monitoring dan forecasting perusahaan dapat
memahami lingkungan eksternal.

B. Prosedur Analisis Lingkungan PT Kimia Farma


1. Deskripsi dan Prediksi
PT Kimia Farma melakukan analisis terhadap faktor-faktor eksternal perusahaan,
diantaranya adalah ekonoomi, politik dan hukum, sosial teknologi dan pesaing.
a. Lingkungan politik dan hukum: Perubahan dalam kebijakan pemerintah
terkait regulasi obat-obatan dan industri farmasi secara keseluruhan dapat
berdampak pada PT Kimia Farma. Penyusutan iklim investasi dan iklim
bisnis juga dapat mempengaruhi ekspansi dan pertumbuhan perusahaan.
b. Lingkungan ekonomi: Fluktuasi ekonomi, inflasi, dan nilai tukar mata uang
dapat mempengaruhi daya beli dan permintaan produk PT Kimia Farma.
Permintaan pasar dalam negeri maupun luar negeri juga dapat dipengaruhi
oleh pertumbuhan ekonomi.
c. Lingkungan sosial dan budaya: Perubahan tren dan preferensi konsumen
terkait perawatan kesehatan, penggunaan obat-obatan, dan gaya hidup dapat
berpengaruh pada permintaan produk PT Kimia Farma. Selain itu, isu-isu
sosial dan kelestarian lingkungan juga dapat memengaruhi citra perusahaan
dan persepsi konsumen terhadap merek.
d. Lingkungan teknologi: Kemajuan teknologi medis dan farmasi dapat
mempengaruhi industri farmasi secara keseluruhan, termasuk PT Kimia
Farma. Inovasi dalam penelitian, produksi, dan distribusi obat-obatan dapat
memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
e. Lingkungan pesaing: Perusahaan farmasi lainnya, baik lokal maupun
internasional, juga menjadi faktor yang mempengaruhi PT Kimia Farma.
Aksi pesaing dalam hal inovasi produk, strategi pemasaran, atau penetapan
harga dapat memengaruhi pangsa pasar dan posisi persaingan perusahaan.
2. Implikasi
PT Kimia Farma melakukan adaptasi peluang dan ancaman agar dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan serta strategi visi, misi, sehingga tujuan
dapat diwujudkan dan berjalan dengan baik.
3. Antisipasi Strategis
PT Kimia Farma melalukan analisis dari berbagai faktor-faktor pada dua tahap
sebelumnya sehingga dapat dimungkinkan untuk dapat membuat berbagai strategi
Perusahaan yang baik sesuai dengan kondisi pasar maupun berbagai peluang serta
ancaman.
C. Alat Ukur Yang Digunakan PT Kimia Farma Dalam Analisis Lingkungan Eksternal
Perusahaan.
1. Persaingan Industri (Competitive Rivalry)
Pesaing utama Kimia Farma adalah perusahaan sejenis yang berada sewilayah
dengan PT Kimia Farma yang mempunyai potensi berpengaruh ke penjualan.
2. Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entry)
Ancaman pendatang baru Kimia Farma adalah perusahaan sejenis yang telah
menerapkan SI/TI yang lebih mumpuni sehingga mempunyai daya saing dalam
dunia marketing, maka untuk mengatasi hal tersebut Kimia Farma harus cepat
mengantisipasi hal tersebut.
3. Kekuatan Pembeli (Buyer Power)
Kekuatan pembeli Apotek Kimia Farma adalah masyarakat umum sekitar yang
akan membeli obat maupun keperluan medis lainnya.
4. Kekuatan Pemasok (Supplier Power)
Pemasok utama Kimia Farma adalah supplier obat atau bahan baku, alat medis,
tenaga kerja, dan jasa (tenaga ahli) kepada perusahaan dapat menjadi sumber
kekuatan di perusahaan, ketika ada beberapa pengganti.
5. Ancaman produk pengganti (Threat of Subtitute Products)
Kimia Farma memprioritaskan masalah untuk dapat menciptaan keunggulan dalam
menarik konsumen dibandingkan dengan pesaing dengan cara mempertahankan
loyalitas padakekuatan di perusahaan, ketika ada beberapa pengganti.
BAB III

KESIMPULAN

Dari hasil analisis menunjukkan bahwa dari analisis faktor eksternal, yang menjadi peluang
strategi bagi PT Kimia Farma adalah pertumbuhan pasar farmasi yang baik, inovasi produk dan
patent, kebijakan regulasi farmasi yang menguntungkan pemain lama, kemampuan teknologi
informasi, kemampuan teknologi produk dan proses, kemampuan skala ekonomi, lini produk yang
luas, kemampuan membangun mutu dan kemampuan supply chain. Sedangkan yang menjadi
ancaman bisnis bagi PT Kimia Farma adalah tingkat persaingan di masa datang yang makin tinggi,
trend kenaikan biaya pengembangan produk, trend penurunan pertumbuhan industri dalam jangka
panjang.

Anda mungkin juga menyukai