Anda di halaman 1dari 1

Makna sengsara dan wafat Yesus

1. Pertama,
Kematian Yesus adalah konsekuensi dari pewartaan-Nya tentang Kerajaan Allah.

Pengorbanan Yesus untuk wafat di kayu salib merupakan pembuktian akan pewartaan-Nya.
Bahwa Kerajaan Allah memang benar adanya.
2. Kedua,
Wafat Yesus merupakan tanda ketaatan dan kesetiaan-Nya kepada Bapa.

Yesus setia kepada Bapa hingga akhir hayat. Yesus percaya bahwa kematian-Nya merupakan
rencana Bapa demi keselamatan umat manusia.
3. Ketiga,
Wafat Yesus adalah tanda solidaritas-Nya kepada manusia.

Bahwa Allah beserta kita sekarang dan selamanya. Allah tidak pernah meninggalkan kita.
4. Keempat,
Wafat Yesus menunjukkan tanda kasih Allah.

Kasih Allah begitu besar, hingga dibuktikan dengan mengorbankan anak-Nya yang tunggal
demi umat manusia.
5. Kelima,
Wafat Yesus menyelamatkan manusia.

Peristiwa wafatnya Yesus menyelamatkan manusia. Karena Yesus rela mengorbankan darah-
Nya yang mahal seperti darah Anak Domba yang tak bernoda.

Kesimpulan kematian Yesus di kayu salib merupakan bukti kesetiaanNya, bahwa Yesus
ingin menunjukkan kesungguhannya pada umat manusia dan BapaNya.
Makna kebangkitan Yesus
1. Yesus telah bangkit. Banyak saksi yang telah melihat dan memberi kesaksian.
2. Kebangkitan atau bangkit berarti bangun dari tidur. Yesus yang telah wafat bangkit lagi, atau
hidup lagi, atau bangun lagi.
3. Yesus memenuhi janji-janjiNya dengan bangkit dari kematian. Nubuat-nubuat dan janji-janji
perjanjian lama juga terpenuhi. Dengan kebangkitanNya, Yesus membuka pintu masuk
menuju kehidupan baru.

Anda mungkin juga menyukai