PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
kasih sayang serta bertingkah laku dengan baik atau dalam bahasa agama
oleh Allah SWT kepada manusia mempunyai beberapa tugas, yang salah
ۖ َفِبَم ا َر ْح َم ٍة ِّم َن ِهّٰللا ِلْنَت َلُهْم ۚ َو َلْو ُكْنَت َفًّظا َغ ِلْيَظ اْلَقْلِب اَل ْنَفُّض ْو ا ِم ْن َح ْو ِلَك
َۗفاْعُف َع ْنُهْم َو اْسَتْغ ِفْر َلُهْم َو َش اِو ْر ُهْم ِفى اَاْلْم ِۚر َفِاَذ ا َع َز ْم َت َفَتَو َّك ْل َع َلى ِهّٰللا
ِاْن َّيْنُصْر ُك ُم ُهّٰللا َفاَل َغاِلَب َلُك ْم ۚ َو ِاْن َّيْخ ُذْلُك ْم١٥٩ ِاَّن َهّٰللا ُيِح ُّب اْلُم َتَو ِّك ِلْيَن
١٦٠ َفَم ْن َذ ا اَّلِذ ْي ْنُصُر ُك ْم ِّم ْۢن َبْع ِد هۗ َو َع َلى ِهّٰللا َفْلَيَتَو َّك ِل اْلُم ْؤ ِم ُنْو َن
Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu
berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap
keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun
bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan
itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya (159)”. “Jika Allah
menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan
kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan),
maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari
Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-
orang mukmin bertawakkal. (160).”1
1
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, IV. (Tangerang: Lentera Hati, 2005).
1
2
yang beriman, bahwa Allah SWT telah menjadikan hati mereka berlemah
larangannya.2
sikap lemah lembut dan tidak bersikap keras terhadap sesama. Pesan
akhlak yang begitu kuat terlihat dalam ayat ini. Dari asbabun nuzul surat
Ali Imran ayat 159- 160, dapat ditarik kesimpulan bahwa, salah satu aspek
pendidikan adalah akhlak yang baik dari pendidik, hal ini dikarenakan
akhlak dari pendidik langsung bisa dilihat dan dicontoh oleh yang dididik.
yang lemah lembut terhadap umatnya, sebagai pribadi yang pemaaf dan
2
Armin Nurhartanto, “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran Ayat
159-160,” Jurnal Studi Islam Profetika 16, no. 2 (2015): 159–161.
3
Ibid.hlm 157
3
sebab jatuh bangun, jaya hancurnya, sejahtera rusaknya suatu bangsa dan
baik pula lahir batinnya, begitupun sebaliknya jika jelek akhlaknya, jelek
pula lahir batinya. Akhlak merupakan bagian penting yang tidak dapat
4
Krida Salsabila and Anis Husni Firdaus, “Pendidikan Akhlak Menurut Syekh Kholil
Bangkalan,” Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 6, no. 1 (2018): 39.
5
Nurhartanto, “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam al-Qur’an Surat ali Imran Ayat 159-160.”
Hlm 157-158
4
dari pendidikan dalam keluarga oleh orang tua dan dilanjutkan dengan
arah yang lebih baik. Namun saat ini masih banyak kita temukan para
6
I Gede Agung Jaya Suryawan, “Cegah Kenakalan Remaja Melalui Pendidikan Karakter,” Jurnal
Penjaminan Mutu 2, no. 1 (2016): 64.
7
Azizah Munawwaroh, “Keteladanan Sebagai Metode Pendidikan Karakter,” Jurnal Penelitian
Pendidikan Islam 7, no. 2 (2019): 141.
5
pendidikan yang baik dan benar salah satunya adalah melalui pendidikan
membentuk generasi muda yang kuat secara mental, meraka tidak akan
perbuatan lahiriyah yang akan tampak sebagai wujud nyata dari hasil
dikenal sebagai ulama kharismatik, tokoh tasawuf sekaligus guru dari para
8
Nurhartanto, “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam al-Qur’an Surat Ali Imran Ayat 159-
160.”hlm 157
9
Yoke Suryadarma and Ahmad Hifdzil Haq, “Pendidikan Akhlak Menurut Imam al-Ghazali,” At-
Ta’dib 10, no. 2 (2015): 362–381,
https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tadib/article/view/460.
10
Muhammad Syamsi Harimulyo, Benny Prasetiya, and Devy Habibi Muhammad, “Nilai-Nilai
Pendidikan Akhlak Dalam Kitab Risalatul Mu’awanah Dan Relevansinya,” Jurnal Penelitian
IPTEKS 6, no. 1 (2021): 72–89.
11
Abdul Khakim dan Miftakhul Munir, “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Yang Terkandung Pada
Novel Dalam Mihrab Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy,” Pendidikan Agama Islam 3
(2017): 101–120.
12
Suryadarma and Haq, “Pendidikan Akhlak Menurut Imam al-Ghazali.”hlm 362-363
6
hidup pada abad ke 19. Beliau hidup satu masa dengan Syaikh Nawawi
Banten. Hampir semua ulama besar di tanah jawa abad 20 berguru kepada
pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan juga pendiri pondok pesantren Tebu
hanya dikenal sebagai guru dari para ulama di tanah jawa. Beliau dikenal
Islam.
13
Riza Adrian Soedardi, “Does Religion Matter? Understanding Religion Subject for Formal
Education,”at-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam 4, no. 2 (2019): 104.
14
Saifur Rahman, Surat Kepada Anjing Hitam, 2nd ed. (Jakarta: PPSMCH, 2001).2
15
Zarkazi, “Adab Pernikahan Menurut Syaikhona Kholil Bangkalan Dalam Kitab Al-Silah Fi
Bayani al-Nikah),” TESIS 10, no. 2008 (2009): 1–16.
7
B. Identifikasi Masalah
1. Maraknya sikap amoral pada generasi muda di era yang semakin maju
Bangkalan.
C. Fokus Penelitian
Agar penulisan skripsi ini tidak menyimpang dari pokok masalah dan
D. Tujuan Penelitian
untuk mengetahui:
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai oleh penulis dari hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Secara Teoritis
pendidikan.
2. Secara Praktis
akhlak.
F. Definisi Operasional
1. Pendidikan
perubahan etika serta prilaku oleh individu atau sosial dalam upaya
16
Ratna Sari Dewi Desi Pristiwanti, Bai Badariah, Sholeh Hidayat, “Pengertian Pendidikan,”
Jurnal Pendidikan dan Konseling 4 (2022): 1707–1715.
10
2. Akhlak
atau tabiat, dan kata ini mengandung segi-segi yang sesuai dengan
atau khuluk.18
17
Ibid. 60
18
Akilah Mahmud, “Akhlak Islam Menurut Ibnu Miskawaih,” Jurnal Ilmu Aqidah 6, no. 1 (2020):
84–98, https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/aqidah-ta/article/view/15566.
19
Suryadarma dan Haq. hlm 368.
11
ataupun buruk.20
3. Relevansi
relevansi adalah hubungan antara dua hal yang saling terikat apabila
kedua hal itu dicocokkan satu sama lain lalu memiliki keterkaitan
segala perbuatan.22
BAB II
20
Zulfatus Sobihah, “Pendidikan Karakter (Akhlak) Menurut Perspektif Islam,” Tarbawiyah
Jurnal Ilmiah Pendidikan 4, no. 1 (2020): 78.
21
Abdul Syatar, “Relevansi Antara Pemidanaan Indonesia Dan Saksi Pidana Islam,” Jurnal
Syariah dan Hukum (2018): 12–26.
22
Mokh Firmansyah, Iman, “Pendidikan Agama Islam: Pengertian, Tujuan, Dasar Dan Fungsi,”
Jurnal Pendidikan Agama Islam 17, no. 2 (2019): 79–90.