Anda di halaman 1dari 2

TRANSFER PASIEN IGD KE UNIT LAIN

RSUD R.A.A. No. No. Revisi Halaman


TJOKRONEGOR Dokumen
O

Tanggal Ditetapkan Direktur


terbit

SPO
dr.TOLKHA AMARUDDIN, M.Kes.,Sp.THT-KL
NIP.197503072009021002
Pengertian Proses pemindahan pasien dari satu bagian atau unit atau
ruangan ke bagian atau unit atau ruangan yang lain di dalam
satu rumah sakit.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan
pelayanan transfer pasien IGD ke unit lain
Kebijakan Peraturan Direktur RSUD R.A.A. Tjokronegoro Purworejo
Nomor......./....../2020 tentang Panduan Transfer Pasien di
RSUD Tjokronegoro.
Prosedur 1. Perawat/bidan memastikan ketersediaan ruangan dan
melaporkan kondisi pasien pada penerima melalui telpon.
2. Melakukan pengiriman pasien sesuai dengan derajat
perawatan kritis passion oleh petugas transporter
menggunakan sarana transportasi. Petugas pendamping
berdasarkan derajat perawatan kritis pasien :
a. Derajat 0 : pasien yang dapat terpenuhi kebutuhannya
di ruang perawatan biasa (instalasi rawat inap atau
poliklinik) petugas pendamping porter, transportasi yang
digunakan kursi roda.
b. Derajat 1 : pasien dengan resiko penurunan kondisi
atau yang sebelumnya dalam pengawasan (ICU) dimana
membutuhkan perawatan dengan sarana dan
pendukung alat kesehatan (Infus pump, syringe pump,
suction, oxymetril) petugas yang mendampingi perawat
atau bidan. Sarana transportasi yang digunakan kursi
roda, sthecher plus bedside monitor.
c. Derajat 2 : pasien yang membutuhkan observasi
pengawasan ketat termasuk dukungan kegagalan
system organ perawatan pasca operasi. Petugas
pengirim perawat atau bidan. Sarana transportasi yang
digunakan kursi roda, sthecher plus bedside monitor.
d. Derajat 3 ; pasien yang membutuhkan bantuan
pernafasan lanjutan. Petugas pengirim perawat atau
bidan atau dokter. Sarana transportasi yang digunakan
kursi roda, sthecher plus bedside monitor dan
ventilator.
3. Melakukan handover antara pengirim dan penerima sesuai
derajat perawatan kritis pasien yang memuat sebab pasien
masuk dirawat, temuan penting, diagnosis, prosedur atau
tindakan, obat yang diberikan, keadaan pasien waktu
pindah.
a. Derajat 0 : handover dilakukan oleh perawat / bidan
melalui telepon.
b. Derajat 1 – 2 : handover dilakukan secara langsung oleh
tenaga kesehatan di unit terkait.
4. Petugas pengirim dan penerima (tenaga kesehatan)
menanda tangani form lembar transfer pasien internal.
5. Petugas pengirim menyerahkan
Unit Terkait Instlasi Perawatan Intensif, Instalasi Rawat Jalan., Instalasi Gawat
Darurat, Instalasi Rawat Inap
Dokumen Terkait -

Paraf (1) …….… Paraf (2) ………

Anda mungkin juga menyukai