Anda di halaman 1dari 2

NAMA : TOMMY MARTUA TAMPUBOLON

NPM : 22611012062

1. Paradox Keseimbangan Antara Fleksibilitas dan Kestabilan


Pilihan : Fleksibilitas
Alasan :
Kelebihan Paradoks keseimbangan fleksibilitas terletak pada kemampuan sistem untuk
tetap stabil dalam kerangka struktural yang ada sambil mempertahankan kemampuan
untuk beradaptasi dan berubah dengan lingkungan yang berkembang. Ini memungkinkan
respons yang cepat terhadap perubahan dan inovasi, menjadikannya model yang adaptif
dan kuat dalam menghadapi dinamika yang kompleks.

2. Paradox Antara Otonomi dan Pengawasan


Pilihan : Pengawasan
Alasan :
Kelebihan paradoks pengawasan mencakup kemampuan untuk menjaga kontrol dan
keteraturan dalam suatu sistem sambil tetap memberikan ruang bagi kreativitas dan
otonomi individu. Dengan demikian, paradoks ini dapat menciptakan lingkungan yang
seimbang antara struktur dan inovasi, memungkinkan pemeliharaan tata kelola yang efektif
sambil merangsang perkembangan dan ide baru.

3. Paradox Keadilan dan Produktivitas


Pilihan : Keadilan
Alasan :
Kelebihan paradoks keadilan melibatkan pengakuan bahwa keadilan tidak selalu berarti
perlakuan yang seragam untuk setiap individu. Paradoks ini mempertimbangkan konteks,
kebutuhan, dan situasi unik untuk mencapai keadilan yang lebih holistik dan responsif
terhadap keragaman dalam masyarakat. Dengan demikian, dapat mempromosikan
inklusivitas dan penanganan yang lebih adil terhadap berbagai kondisi dan kebutuhan
individu.

4. Paradox Kreativitas dan Konsistensi


Pilihan : Kreativitas
Alasan :
Kelebihan paradoks kreativitas mencakup kemampuan untuk menggabungkan ide-ide yang
bertentangan atau tidak lazim, menciptakan solusi yang inovatif dan unik. Paradoks ini
merangsang pemikiran di luar batas konvensional, mendorong fleksibilitas berpikir, dan
memungkinkan munculnya gagasan-gagasan baru yang dapat membuka peluang baru atau
memecahkan masalah dengan cara yang belum terpikirkan sebelumnya.

5. Paradox Diversitas dan Kesatuan


Pilihan : Kesatuan
Alasan :
Kelebihan paradoks kesatuan terletak pada kemampuannya untuk menyatukan
keberagaman dan perbedaan dalam suatu kesatuan yang harmonis. Paradoks ini
mempromosikan inklusi, kolaborasi, dan pemahaman yang mendalam antarindividu atau
kelompok yang mungkin memiliki perspektif atau latar belakang yang berbeda. Dengan
memahami dan menghargai keberagaman, paradoks kesatuan dapat menciptakan sinergi
yang kuat dan memberikan fondasi untuk pertumbuhan bersama.

6. Paradox Antara Efisiensi dan Perawatan Karyawan


Pilihan : Efisiensi
Alasan : Memilih efisiensi sebagai nilai utama dalam organisasi didorong oleh kebutuhan
untuk mengoptimalkan sumber daya, mengurangi pemborosan, dan mencapai hasil yang
maksimal. Dengan menempatkan efisiensi sebagai fokus utama, organisasi dapat
meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan daya saing.
Efisiensi menciptakan lingkungan di mana proses-proses dijalankan dengan cara yang paling
hemat waktu dan biaya, memungkinkan organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan
pasar dan memenuhi tuntutan konsumen dengan lebih efektif. Sebagai nilai inti, efisiensi
mencerminkan upaya untuk menciptakan organisasi yang responsif, inovatif, dan
berkelanjutan.

7. Paradox Antara Kepemimpinan dan Kolaborasi


Pilihan : Kepemimpinan
Alasan : Memilih kepemimpinan sebagai nilai utama dalam suatu konteks organisasi
diberikan oleh perannya yang krusial dalam membimbing, menginspirasi, dan mengarahkan
anggota tim menuju pencapaian tujuan bersama. Kepemimpinan menciptakan fondasi
untuk budaya kerja yang positif, memotivasi karyawan, dan meningkatkan kinerja
keseluruhan organisasi. Seorang pemimpin yang efektif mampu memberikan arah yang
jelas, mengelola konflik, dan membentuk visi yang memotivasi. Dengan menekankan
kepemimpinan, organisasi dapat menciptakan atmosfer di mana inovasi dan kolaborasi
dapat berkembang, membawa dampak positif pada pertumbuhan dan keberlanjutan jangka
panjang. Sebagai nilai inti, kepemimpinan mencerminkan komitmen untuk menciptakan
lingkungan di mana setiap individu dapat tumbuh dan berkontribusi secara maksimal.

8. Paradox Antara Penghargaan dan Kinerja


Pilihan : Penghargaan
Alasan :
Kelebihan paradoks penghargaan melibatkan pemberian pengakuan yang memotivasi dan
mendukung kinerja yang baik sambil mendorong keinginan untuk terus meningkat. Dengan
menggabungkan elemen apresiasi dan tantangan, paradoks ini dapat menciptakan
lingkungan yang memotivasi individu untuk meraih prestasi yang tinggi sambil tetap terbuka
terhadap inovasi dan perkembangan berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai