Anda di halaman 1dari 1

MENYAMPAIKAN PIDATO

A. Sebelum menyampaikan sebuah pidato, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Cara memersuasi/meyakinkan dan mengajak audiens

Cara ini bertujuan untuk membujuk atau mengajak audiens supaya yakin dengan apa yang disampaikan.

Ada 3 pendekatan yang dapat digunakan dalam memersuasi audiens, yakni:

a. Pendekatan Etika
Mengajak dengan menggunakan nilai-nilai moral atau menyajikan mana hal yang benar dan mana yang
salah.
b. Pendekatan Logika
Mengajak dengan membuat isi pidato masuk akal dengan didasari sumber informasi yang terpercaya.
teraktual, dan faktual.
c. Pendekatan emosi
menggugah perasaan audiens dengan membuat mereka merasa terharu, semangat, atau tergugah
(tergantung tujuan pidato).

2. Metode berpidato
Ada 4 macam metode penyampaian pidato persuasif, yaitu:
1. Metode Ekstemporan: yaitu tanpa menggunakan naskah pidato. Hanya membawa catatan informasi
yang disampaikan.
2. Metode Membaca Naskah: yaitu metode yang dilakukan dengan membawa teks pidato.
3. Metode Menghafal
4. Metode Impromptu: adalah pidato tiba-tiba (dadakan) tanpa persiapan apapun. Isi pidato akan
disesuaikan dengan situasi di lapangan.

B. Saat berpidato hal-hal yang harus diperhatikan antara lain:


1. Intonasi adalah tinggi rendahnya nada/suara untuk memberikan penekanan pada kata-kata tertentu
dalam suatu kalimat. Contoh meninggikan suara saat mengatakan kata “merdeka”, dll.
2. Artikulasi yaitu ketepatan pengucapan kata sehingga terdengar jelas oleh pendengar

3. Gestur yaitu pergerakan bagian tubuh untuk mendukung kata/kalimat yang diucapkan.

Misalnya mengangkat genggaman tangan saat mengucapkan kata “merdeka!”

4. Volume Suara yaitu besar kecilnya suara saat berpidato. Dalam berpidato usahakan suara kita terdengar
oleh seluruh hadirin.

5. Penjedaan yaitu tempat berhenti sebentar atau agak lama dalam mengucapkan kalimat-kalimat dalam
pidato. Jeda berfungsi untuk membedakan dan menegaskan makna kalimat yang diucapkan.

Anda mungkin juga menyukai