Askep Keluarga Dengan Tuberkulosis Paru 2023 New

ASKEP KELUARGA DENGAN
PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU

Oleh:
Dr. Makhfudli., S. Kep. Ns., M. Ked. Trop., M. Ked. Trop., CMC
Bagian Keperawatan Komunitas & Keluarga
Fakultas Keperawatan Unair
28 November 2023
28/11/2023 makfudli@fkp.unair.ac.id 1
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
⚫ Pengkajian keluarga
⚫ Perumusan masalah keperawatan keluarga
⚫ Perencanaan keperawatan keluarga
⚫ Evaluasi keperawatan keluarga
11/28/2023 ievut_rz@yahoo.com/PSIK-FKp 3
PENGKAJIAN KEPERAWATAN INDIVIDU
 Riwayat penyakit
 Pola aktifitas
 Pola nutrisi
 Respirasi
 Rasa nyaman nyeri
 integritas
 Riwayat penyakit sebelumnya
 Riwayat pengobatan sebelumnya
 Riwayat sosial ekonomi
 Faktor pendukung
 Pemeriksaan diagnostik
PENGKAJIAN KELUARGA DENGAN
TUBERKOLOSIS PARU
 Data Umum
 Riwayat dan Tahap
Perkembangan Keluarga
 Pengkajian Lingkungan
 Struktur Keluarga
 Fungsi Keluarga
 Stresi dan Koping
 Pemeriksaan Fisik
 Harapan Keluarga
Data Umum
Identitas Keluarga
⚫ Nama kepala keluarga :
⚫ Alamat dan nomer telepon :
⚫ Pekerjaan Kepala Keluarga :
⚫ Pendidikan Kepala Keluarga :
Lanjutan data umum
⚫Komposisi keluarga
⚫ Genogram : (3 generasi)
⚫ Type keluarga :
Biasanya keluarga mempunyai type keluarga
yang besar yang tinggal dalam satu rumah
dengan perbandingan ukuran rumah yang
tidak sesuai.
Lanjutan data umum
⚫ Suku Bangsa :
Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut
serta mengidentifikasi budaya suku bangsa
tersebut terkait dengan penyakit TB paru yang
diderita oleh anggota keluarga.
⚫ Agama :
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga
serta kepercayaan yang dapat mempengaruhi
penyakit TB paru yang diderita oleh anggota
keluarga.
Lanjutan data umum
⚫ Status sosial ekonomi keluarga :

Jenis pekerjaan keluarga, jumlah penghasilan
keluarga dan masalah yang berhubungan
dengan kondisi ekonomi keluarga, karena
dapat mempengaruhi kesembuhan dan perlu
waktu yang lama serta biaya yang banyak
Lanjutan data umum
⚫ Aktivitas rekreasi keluarga :

Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat kapan
saja keluarga pergi bersama-sama untuk
mengunjungi tempat rekreasi tertentu namun
dengan menonton TV dan mendengarkan
radio juga merupakan aktivitas rekreasi.
Riwayat & tahap perkembangan
keluarga
⚫ Tahap perkembangan klg saat ini :
Tahap perkembangan keluarga ditentukan
dengan anak tertua dari keluarga inti
⚫ Tahap perkembangan keluarga yg
belum terpenuhi :
Menjelaskan mengenai tugas perkembangan
yang belum terpenuhi oleh keluarga serta
kendala mengapa tugas perkembangan
tersebut terpenuhi
Lanjutan Riwayat & tahap perkembangan keluarga
⚫ Riwayat keluarga inti :

Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan
pada keluarga inti, yang meliputi riwayat
penyakit keturunan, riwayat kesehatan
masing-masing anggota keluarga, biasanya
ada anggota keluarga yang menderita TB paru
& perhatian terhadap pencegahan penyakit
(status imunisasi BCG), sumber pelayanan
kesehatan yang biasa digunakan keluarga
serta pengalaman-pengalaman terhadap
pelayanan kesehatan.
Lanjutan Riwayat & tahap perkembangan keluarga
⚫ Riwayat keluarga sebelumnya :

Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan pada
keluarga dari pihak suami dan istri yang
pernah menderita penyakit TB paru.
Pengkajian lingkungan
⚫ Karakteristik rumah:
Karakteristik rumah diidentifikasi dengan
melihat luas rumah,tipe rumah, jumlah
ruangan, jumlah jendela yang kurang,
pencahayaan yang kurang, pemanfaatan
ruangan, peletakan perabot rumah tangga,
jenis septic tank, jarak septic tank dengan
sumber air minum yang digunakan serta
denah rumah.
Lanjutan Pengkajian lingkungan
⚫ Karakteristik tetangga & komunitas RW

Menjelaskan mengenai karakteristik dari
tetangga dan komunitas setempat, yang meliputi
kebiasaan, lingkungan fisik yang kumuh, rumah
padat penduduk, aturan/kesepakatan penduduk
setempat, budaya setempat yang mempengaruhi
kesehatan berupa kebiasaan membuang ludah
disembarang tempat.
Mobilitas geografis keluarga

Mobilitas geografis keluarga dengan TB paru
ditentukan dengan kebiasaan keluarga
perpindah tempat yang akan mempengaruhi
penyebaran penyakit TB paru.
Perkumpulan keluarga & interaksi

dengan masyarakat
Anggota kelurga dengan TB paru biasanya
kurang menggunakan waktu untuk berkumpul
dengan keluarga yang lain dan kurang
berinteraksi dengan masyarakat karena
keluarga merasa dikucilkan , keluarga tidak
dapat berkomunikasi dengan bebas dan
menarik diri dengan adanya anggota keluarga
yang menderita TB paru.
Sistem pendukung keluarga

Keluarga dengan TB paru biasanya
mempunyai system pendukung yang kurang
berhubungan dengan masalah kurangnya
pemahaman keluarga tentang TB paru,
masalah yang berhubungan dengan kondisi
ekonomi dan kurang kemampuan keluarga
untuk menggunakan fasilitas kesehatan (perlu
waktu yang lama untuk berobat sehingga
keluarga menjadi bosan).
Struktur Keluarga
Pola komunikasi keluarga :
Keluarga dengan TB paru biasanya
menggunakan pola komunikasi yang tertutup,
sehingga masyarakat dan petugas kesehatan
tidak mengetahui bahwa ada anggota
keluarga yang menderita TB paru.
Struktur kekuatan keluarga
Kemampuan anggota keluarga mengendalikan
dan mempengaruhi anggota keluarga yang
menderita TB paru untuk merubah perilaku
Lanjutan Struktur Keluarga
Struktur peran:
Anggota keluarga yang menderita TB paru
sangat mempengaruhi perannya , sehingga
berpengaruh pada tugas dan fungsinya dalam
keluarga.
Nilai atau norma keluarga :
Menjelaskan mengenai nilai norma yang
dianut oleh keluarga , yang berhubungan
dengan persepsi penyakit paru.
Fungsi keluarga
Fungsi afektif:
Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri
anggota keluarga dengan TB paru, perasaan
memiliki dan dimiliki keluarga yang menderita
TB paru, dukungan keluarga terhadap anggota
keluarga yang menderita TB paru, bagaimana
kehangatan tercipta pada anggota keluarga
dan bagaimana keluarga mengembangkan
sikap saling menghargai pada anggota
keluarga yang menderita TB paru
Lanjutan fungsi keluarga
Fungsi sosialisasi:
Hal yang perlu dikaji bagaimana interaksi atau
hubungan dalam keluarga dengan anggota
keluarga menderita TB paru, sejauhmana
anggota keluarga belajar disiplin, norma,
budaya dan perilaku dalam mencegah dan
mengobati penderita TB paru.
Fungsi perawatan kesehatan:

Untuk mengetahui kemampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan, yang perlu
dikaji adalah;
➢Sejauhmana keluarga mengenal fakta-fakta
dari masalah TB paru yang meliputi :
pengertian, tanda /gejala , faktor penyebab
dan yang mempengaruhinya serta persepsi
keluarga terhadap penyakit TB paru.
Lanjutan fungsi keluarga (perawatan kesehatan)
Untuk mengetahui kemampuan keluarga

mengambil keputusan mengenai tindakan
kesehatan yang tepat, hal yang perlu dikaji
adalah :
➢ Sejauhmana kemampuan keluarga mengerti
mengenai sifat dan luasnya masalah TB paru
➢ Apakah penyakit TB paru dirasakan oleh
keluarga
➢ Apakah keluarga merasa menyerah terhadap
penyakit TB paru yang dialami
➢ Apakah keluarga merasa takut akan akibat

penyakit TB paru
➢ Apakah keluarga mempunyai sikap negatif
terhadap penyakit TB paru
➢ Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas
kesehatan yang ada
➢ Apakah keluarga kurang percaya terhadap
tenaga kesehatan
➢ Apakah keluarga mendapat informasi yang
salah terhadap tindakan dalam mengatasi
penyakit TB paru
Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan

keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit, yang perlu dikaji adalah :
➢ Sejauhmana keluarga mengetahui keadaan
penyakitnya (sifat, penyebaran, komplikasi,
prognosa dan cara perawatannya) penyakit TB
paru
➢ Sejauhmana keluarga mengetahui tentang sifat
dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan
pada penyakit TB paru
➢ Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-

sumber yang ada dalam keluarga (anggota
keluarga yang bertanggung jawab, sumber
keuangan/finansial, fasilitas fisik, psikososial)
untuk anggota keluarga yang menderita TB
paru
➢ Sejauhmana keluarga mengetahui
keberadaan fasilitas yang diperlukan untuk
perawatan penderita TB paru
➢ Bagaimana sikap keluarga terhadap anggota
keluarga yang menderita TB paru

keluarga memelihara lingkungan rumah
yang sehat, hal yang perlu dikaji adalah :
➢ Sejauh mana keluarga mengetahui sumber-
sumber keluarga yang dimiliki untuk membantu
anggota keluarga dengan TB paru
➢ Sejauhmana keluarga melihat keuntungan-
keuntungan/manfaat pemeliharaan lingkungan
dalam meningkatkan / mencegah terjadinya
penularan TB paru kepada anggota keluarga
yang lain
➢ Sejauhmana keluarga mengetahui pentingnya

higine sanitasi untuk penderita TB paru
➢ Sejauhmana keluarga mengetahui upaya
pencegahan penyakit TB paru
➢ Sejauhmana sikap dan pandangan keluarga
terhadap higiene sanitasi lingkungan dalam
upaya membantu kesembuhan penderita TB paru
➢ Sejauhmana kekompakan antar anggota
keluarga dalam menciptakan lingkungan yang
sehat untuk penderita TB paru

keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan
kesehatan di masyarakat, hal yang perlu dikaji
adalah :
➢ Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan
fasilitas kesehatan dalam pengobatan penderita
TB paru
➢ Sejauhmana keluarga memahami keuntungan-
keuntungan yang dapat diperoleh dari fasilitas
kesehatan dalam pengobatan penderita TB paru
➢ Sejauhmana tingkat kepercayaan keluarga

terhadap petugas dan fasilitas kesehatan
dalam menangani anggota keluarga dengan
TB paru
➢ Apakah keluarga mempunyai pengalaman
yang kurang baik terhadap petugas kesehatan
selama menjalani pengobatan TB paru
➢ Apakah fasilitas kesehatan yang ada
terjangkau oleh keluarga
⚫ Fungsi reproduksi :
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi
reproduksi keluarga adalah:
➢Berapa jumlah anak, bagaimana keluarga
merencanakan jumlah anggota keluarga,
metode apa yang digunakan keluarga dalam
upaya mengendalikan jumlah anggota
keluarga dengan penyakit TB paru
⚫ Fungsi ekonomi :
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi
keluarga adalah :
➢Sejauhmana keluarga memenuhi kebutuhan
sandang, pangan dan papan.
➢Sejauhmana keluarga memanfaatkan
sumber yang ada di masyarakat dalam
upaya meningkatkan status kesehatan
keluarga dengan TB paru
Stres & Koping keluarga
⚫ Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek
Stresor yang dialami keluarga yang memerlukan
penyelesaian dalam waktu  6 bulan, keluarga
dengan TB paru perlu perawatan selama  6
bulan.
⚫ Stressor jangka panjang
Stressor yang dialami keluarga yang memerlukan
penyelesaian dalam waktu lebih dari 6 bulan. Bila
terjadi kekambuhan pada anggota keluarga
dengan TB paru, maka perlu waktu
penyembuhan dalam jangka panjang
Lanjutan Stres & Koping keluarga
⚫ Kemampuan keluarga berespon terhadap

situasi/stresor:
Hal yang perlu dikaji adalah sejauhmana
keluarga berespon terhadap situasi /stressor
dengan anggota keluarga yang menderita TB
paru.
⚫ Strategi koping yang digunakan :
Strategi koping apa yang digunakan keluarga
bila menghadapi salah satu anggota keluarga
Lanjutan Stres & Koping keluarga
⚫ Strategi adaptasi disfungsional:

Dijelaskan mengenai strategi adaptasi
disfungsional yang digunakan keluarga bila
menghadapi salah satu anggota keluarga
Pemeriksaan fisik
⚫ Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua

anggota keluarga. Metode yang digunakan
pada pemeriksaan fisik, tidak berbeda dengan
pemeriksaan fisik di klinik.
Harapan keluarga
⚫ Pada akhir pengkajian , perawat menanyakan
harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
yang ada.
SKALA PRIORITAS ASKEP KELUARGA
(BAILON & MAGLAYA, 1978)
NO KRITERIA SKALA BOBOT
1. SIFAT MASALAH
•Tidak / kurang sehat 3
•Ancaman kesehatan 2 1
•keadaan sejahtera 1
2. KEMUNGKINAN MASALAH
DAPAT DIUBAH
•Mudah 2
•Sebagian 1 2
•Tidak dapat 0
Lanjutan skala prioritas
3. POTENSIAL MASALAH UNTUK

DICEGAH
•Tinggi 3 1
•Cukup 2
•Rendah 1
4. MENONJOLNYA MASALAH
•Masalah berat, harus segera 2
ditangani
•Ada masalah tetapi tidak perlu 1 1
ditangani
•Masalah tidak dirasakan 0
SKORING :
⚫ Tentukan skor untuk setiap kreteria

⚫ Score dibagi dengan angka tertinggi dan
kalikan dengan bobot
⚫ Score X bobot
Angka tertinggi
⚫ Jumlahkan skore untuk semua kriteria
Tujuan Kriteria Evaluasi
DX. Kep. Rencana
N0
Keluarga Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
1. Proses Penyembu Menge Kogniti

penyembuhan han peny. nal f/verbal
penyakit yang Sesuai ma psikom
lama pada dgn salah otor
anggota klg dgn Proses Melak
TB paru b/d penyakit Ukan
ketidakmampuan (6 Bln) Peraw
keluarga atan
mengenal dan
merawat anggota
keluarga dengan
Tuberkolosis
Paru
PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
DGN TB PARU
AKTUAL
➢Proses penyembuhan penyakit yang lama
pada anggota klg dgn TB paru b/d
ketidakmampuan keluarga mengenal dan
merawat anggota keluarga dengan
Tuberkolosis Paru
Lanjutan diagnosa keperawatan
RISIKO
➢Risiko terjadi penularan kepada anggota
keluarga lainnya b/d ketidakmampuan
keluarga memodifikasi lingkungan yg sehat
bagi anggota klg dgn TB Paru
POTENSIAL
➢Status kesehatan anggota keluarga
meningkat.
DIAGNOSA KEPERAWATAN INDIVIDU
1. Bersihan jalan napas tidak efektif

▪ Serkrat kental/sekrat darah
▪ Kelemahan, upaya batuk buruk
▪ Edema trakeal/faringeal
2. Gangguan pertukaran gas
▪ Berkurangnya keefektifan permukaan paru,
atelektasis
▪ Kerusakan membrane alveolar kapiler
▪ Sekret yang kental
▪ Edema bronchial
(lanjutan)
3. Resiko tinggi infeksi dan penyebaran infeksi
▪ Daya tahan tubuh menurun, fungsi silia
menurun, secret yang menetap.
▪ Kerusakan jaringan akibat infeksi yang
menyebar
▪ Malnutrisi
▪ Terkontaminasi lingkungan
▪ Kurang pengetahuan tentang infeksi kuman
(lanjutan)
4. Perubahan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan:
▪ Kelelahan
▪ Batuk yang sering, adanya produksi sputum
▪ Dispnea
▪ Anoreksia
▪ Penurunan kemampuan finansial
5. Kurang pengetahuan tentang kondisi, pengobatan,
pencegahan berhubungan dengan:
▪ Tidak ada yang menerangkan
▪ Interpretasi yang salah
▪ Informasi yang didapat tidak lengkap/tidak akurat
▪ Terbatasnya pengetahuan/kognitif
PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN TB PARU
A. Perencanaan dengan Pendekatan
Managemen Kasus
⚫ Perencanaan dengan pendekatan
observasi
a) Identifikasi tanda/gejala Tuberkolosis Paru
pada anggota keluarga
b) Identifikasi faktor pendukung penyebab
anggota keluarga menderita Tuberkolosis
Paru
Lanjutan perencanaan keperawatan
B. Perencanaan dengan Pendekatan

Pendidikan Kesehatan
⚫ Jelaskan pada keluarga tentang penyakit
Tuberkolosis Paru
⚫ Jelaskan pada keluarga tentang pentingnya
tatalaksana pengobatan Tuberkolosis Paru,
pengawasan langsung menelan OAT.
Perencanaan dengan Pendekatan

tindakan mandiri:
a) Periksa ulang faktor pendukung
penyebab anggota keluarga menderita
Tuberkolosis Paru
b) Lakukan pemeriksaan fisik anggota
keluarga.
c) Demonstrasikan cara perawatan dan
pencegahan Tuberkolosis Paru.
⚫ Jelaskan pada keluarga pentingnya

makanan yang sehat dan bergizi (TKTP)
⚫ Jelaskan pada keluarga dampak yang
ditimbulkan bila pengobatan tidak
teratur/tidak lengkap
RENCANA KEPERAWATAN INDIVIDU
1. Bersihkan jalan napas tidak efektif

 Kaji fungsi pernapasan
 Berikan posisi semi atau fowler, Bantu batuk efektif &
latihan napas dalam.
 Bersihkan sekret dari mulut & trakea, suction bila
perlu.
 Pertahankan intake cairan minimal 2500 ml/hari
kecuali ada kontrakdikasi.
 Lembabkan udara/oksigen inspirasi
 Berikan obat-obat agen mukolitik, bronkodilator,
kortikosteroid sesuai indikasi.
 Bantu intubasi darurat bila perlu
(lanjutan)
2. Gangguan Pertukaran Gas
 Kaji dispnea, takipnea, bunyi pernapasan abnormal.
 Evaluasi perubahan tingkat kesadaran, catat tanda
sianosis dan perubahan warna kulit, membrane
mukosa dan warna kuku.
 Demonstrasikan/anjurkan untuk mengeluarkan
napas dengan bibir disiutkan.
 Anjurkan untuk bedrest, batasi dan batu aktivitas
sesuai kebutuhan.
 Monitor GDA
 Berikan oksigen sesuai indikasi
(lanjutan)
3. Resiko tinggi infeksi dan penyebaran infeksi
 Review patologi penyakit fase aktif/tidak aktif, penyebaran
infeksi melalui bronkhus pada jaringan sekitarnya atau aliran
darah.
 Identifikasi orang-orang yang beresiko terkena infeksi seperti
anggota keluarga teman, orang dalam satu perkumpulan.
 Anjurkan pasien menutup mulut jika batuk dan membuang
dahak ditempat penampungan yang tertutup.
 Gunakan masker setiap melakukan tindakan.
 Monitor temperature/suhu tubuh.
 Identifikasi individu yang berisiko tinggi untuk terinfeksi ulang
TBC paru, seperti: akoholisme, malnutrisi.
 Tekankan untuk tidak menghentikan terapi yang dijalani.
 Pemberian terapi INH, etambutol, rifampisin.
 Monitor BTA.
 Pemberian terapi pyrazinamid, para-amino salisik, sikloserin,
streptomisin.
(lanjutan)
4. Perubahan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan.
 Catat status nutrisi pasien: furgor kulit, timbang BB, integritas
bukosa mulut, kemampuan menelan, riwayat mual/muntah
 Kaji pola diet pasien yang disukai / tidak disukai
 Monitor intake dan output secara periodic.
 Catat adanya anoreksia, mual, muntah. Awasi frekwensi,
volume, konsentrasi BAB.
 Anjurkan bedrest
 Lakukan perawatan mulut
 Anjurkan makan sedikit tapi sering dengan makan TKTP
 Rujuk ahli gizi untuk menentukan komposisi diet.
 Konsul dengan tim medis untuk jadwal pengobatan 1 – 2 jam
sebelum/sesudah makan.
 Awasi pemeriksaan laboratorium (BUN, Protein Serum dan
Albumin)
(lanjutan)
5. Kurang Pengetahuan ttg Kondisi, Pengobatan, Pencegahan.
 Kaji kemampuan belajar pasien
 Identifikasi tanda-tanda yg dilaporkanpada dokter spt: hemoptisis,
nyeri dada, demam, dispnea, kehilangan pendengaran, vertigo.
 Tekankan pentingnya nutrisi TKTP.
 Beri informasi yang spesifik dalam bentuk tulisan seperti: jadwal
minum obat.
 Jelaskan penatalaksanaan obat.
 Jelaskan tentang efek samping obat.
 Anjurkan pasien untuk tidak minum alkohol jik asedang terapi INH
 Motivasi pasien dan keluarga untuk mengungkapkan kecemasan.
 Anjurkan untuk berhenti merokok.
 Review tentang cara penularan TBC dan resiko kambuh lagi.
EVALUASI KEPERAWATAN INDIVIDU
 Keefektifan bersihan jalan napas

 Fungsi pernapasan adekuat untuk
memenuhi kebutuhan individu.
 Prilaku/pola hidup berubah untuk
mencegah penyebaran infeksi.
 Kebutuhan nutrisi adekuat, BB
meningkat dan tidak terjadi malnutrisi.
 Pemahaman proses penyakit/prognosis
dan program pengobatan serta
perubahan prilaku untuk memperbaiki
kesehatan
PENDEKATAN KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE)
DLM PENINGKATAN STATUS KESEHATAN PASIEN TB
KELUARGA PETUGAS.KES
PEND.TB
PMO
KADER KES
Kunjungan Rumah pasien TB
• Keteraturan Minum Obat

• Perbaikan gizi Pend.TB
• Kes.Ling Rumah
28/11/2023 • Pencegahan Penularan
makfudli@fkp.unair.ac.id 57
TUJUAN KUNJUNGAN RUMAH DGN
PENDAMPINGAN PMO
⚫ UMUM
MENINGKATKAN ANGKA KESEMBUHAN
PASIEN TB DGN PROGRAM DOTS
⚫ KHUSUS
⚫ MENINGKATKAN KETERATURAN MINUM OBAT
⚫ PERBAIKAN GIZI PASIEN TB
⚫ PERBAIKAN LINGKUNGAN KLG
⚫ MENURUNKAN ANGKA DO
⚫ MENCEGAH PENULARAN
⚫ MENINGKATKAN PERILAKU SEHAT KLG
STRATEGI PELAKSANAAN
KUNJUNGAN RUMAH
•Keluarga Pend.TB Penderita TB Paru Petugas Kes

•Kader Kes
•Pemberian Tx.TB
•Teratur minum •Supervisi PMO
•Pengawas Menelan Obat
obat
•Identifikasi Keluhan pend TB
•Status Kes
•Memantau asupan nutrisi BOOKLET
•Komplikasi (-)
•Memantau Kes ling
•Penularan (-)
•Perilaku mencegah penularan
•Training
BOOKLET
28/11/2023 makfudli@fkp.unair.ac.id •Pelatihan 59
BOOKLET PMO
⚫ PETUNJUK PENGOBATAN TB BAGI PENDAMPING (PMO)
⚫ Apa TB ?
⚫ Apa gejala TB ?
⚫ Bagaimana Penyebarannya ?
⚫ Mengapa sangat penting bagi pasien TB untuk menelan obat secara
tepat selama pengobatan ?
⚫ Bagaimana upaya pencegahan penyebaran pasien TB ?
⚫ Apa peran pendamping Pengawas Menelan Obat (PMO) ?
⚫ Apa yang harus dilakukan selama menjadi pendamping pengobatan
TB ?
⚫ Bagaimana menggunakan kartu pengobatan TB ?
⚫ Bagaimana cara pemberian obat TB ?
⚫ Apa kemungkinan efek samping dari pengobatan TB ?
⚫ Dapatkah pendamping PMO membuat keberhasilan yg optimal dalam
pengobatan TB ?
JADWAL PENDAMPINGAN TIM PMO
SEN SEL RAB KAM JUM SAB MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB MING
KLG KLG KLG KLG KLG KLG KLG KLG KLG KLG KLG KLG
Kader Kader Kader Kader
KES KES
KARTU PENGOBATAN TB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 d
Tgl 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 s
Bln t
Januari    
Februari    
Maret
April
Mei
KELUHAN PASIEN TB
Januari Februari Maret April Mei
BLN
Keluhan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Mual
Kembung
Nafsu
makan
Urine
berwarna
merah
Nyeri sendi
Rasa
terbakar
pada kaki
KELUHAN PASIEN TB
Januari Februari Maret April Mei
BLN
Keluhan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kulit merah
dan gatal
Kulit dan
mata
kekuningan
Muntah
berulang
Gangguan
pendengara
n
Pusing/sakit
kepala
Gangguan
penglihatan
TINDAKAN YG DILAKUKAN
REAKSI RESPON YG DILAKUKAN
Mual Beri Penjelasan pd pasien dan
berikan makanan selingan
Kembung untuk mengurangi mual,
kembung.
Nafsu makan menurun
Urine berwarna merah Beri Penjelasan pd pasien
Nyeri sendi Rujuk pasien ke PKM
Rasa terbakar pada kaki Rujuk pasien ke PKM
TINDAKAN YG DILAKUKAN
REAKSI RESPON YG DILAKUKAN

Kulit merah dan gatal
Kulit dan mata kekuningan STOP Pengobatan dan
SEGERA lakukan rujukan
Muntah berulang
ke fasilitas kesehatan
Gangguan pendengaran (Puskesmas / Rumah
Pusing/sakit kepala Sakit)
Gangguan penglihatan
KECUKUPAN ASUPAN MAKANAN
Bulan : ………….
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 d
TLG
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 s
JENIS t
Makanan
pokok
Lauk
Sayur
Buah
Susu
STATUS GIZI PASIEN TB
Februari Maret April Mei

IMT
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
STATUS
Normal
(>18,5 – 25)
Kurus
(18,5 – 17,0)
Kurus sekali
(<17,0)
IMT = BB (kg) Ket :IMT = Indeks Massa Tubuh
TB² (m) BB = Berat badan
28/11/2023 TB = Tinggi badan
makfudli@fkp.unair.ac.id 68
PENYAKIT PENYERTA PASIEN TB
PENYAKIT RESPON YG DILAKUKAN

Kencing Manis (DM)
Jantung
Hipertensi
Gagal Ginjal
Gangguan fungsi Hati
Gangguan sistem
pencernaan
Selamat Belajar Moga Sukses Selalu
Amin-Amin-Amin Ya.... Robbal Alamin.

Askep Keluarga Dengan Tuberkulosis Paru 2023 New

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Askep Keluarga Dengan Tuberkulosis Paru 2023 New

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ASKEP KELUARGA DENGAN

PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU

⚫ Status sosial ekonomi keluarga :

⚫ Aktivitas rekreasi keluarga :

⚫ Riwayat keluarga inti :

⚫ Riwayat keluarga sebelumnya :

⚫ Karakteristik tetangga & komunitas RW

Mobilitas geografis keluarga

Perkumpulan keluarga & interaksi

Sistem pendukung keluarga

Fungsi perawatan kesehatan:

Untuk mengetahui kemampuan keluarga

➢ Apakah keluarga merasa takut akan akibat

Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan

➢ Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-

Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan

➢ Sejauhmana keluarga mengetahui pentingnya

Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan

➢ Sejauhmana tingkat kepercayaan keluarga

⚫ Kemampuan keluarga berespon terhadap

⚫ Strategi adaptasi disfungsional:

⚫ Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua

NO KRITERIA SKALA BOBOT

3. POTENSIAL MASALAH UNTUK

⚫ Tentukan skor untuk setiap kreteria

1. Proses Penyembu Menge Kogniti

1. Bersihan jalan napas tidak efektif

B. Perencanaan dengan Pendekatan

Perencanaan dengan Pendekatan

⚫ Jelaskan pada keluarga pentingnya

1. Bersihkan jalan napas tidak efektif

 Keefektifan bersihan jalan napas

Kunjungan Rumah pasien TB

• Keteraturan Minum Obat

•Keluarga Pend.TB Penderita TB Paru Petugas Kes

Kader Kader Kader Kader

Urine berwarna merah Beri Penjelasan pd pasien

Nyeri sendi Rujuk pasien ke PKM

Rasa terbakar pada kaki Rujuk pasien ke PKM

REAKSI RESPON YG DILAKUKAN

Februari Maret April Mei

PENYAKIT RESPON YG DILAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai