KEPERAWATAN KELUARGA
Oleh
Lathifa Nur L NIM 142310101012
Yuke Dwi P.S NIM 142310101024
Wahyu Rahmadani NIM 142310101064
Nanda Ema Avista NIM 142310101120
Keterangan Nilai:
A: 80 100 (Sangat Baik) C: 60 69 (Cukup) E: 0 49 (Sangat Kurang)
B: 70 79 (Baik) D: 50 59 (Kurang)
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada tahapkeluarga
dnegan anak menurut teori diagnosa keperawatan NANDA NIC NOC
adalah sebagai berikiut:
1. Risiko ketegangan peran pemberi asuhan
2. Risiko gangguan perlekatan
3. Hambatan interaksi sosial
4. Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua
5. Kesiapan meningkatkan hubungan
3. Intervensi dan Implementasi
a. Diagnosa : Resiko keteganggaan peran pemberian asuhan
Definisi : kesulitan dalam melakukan peran pemberian asuhan
Noc : setelah dilakukan perawatan 1 X 24 Jam keluarga mampu
Indikator 2205.kinerja Cargiver:Perawatan Langsung
1. Pemberian dukungan emosi pada anak.
2. Perhatian yang tulus bagi anak.
3. Penyediaan lingkungan yang aman.
Nic : 7040 Dukungan Pengasuh (cargiver support) dengan aktivitas-
aktivitas
1. Mengkaji tingkat pengetahuan cargiver
2. Monitor intraksi keluarga dalam permasalahan berkaitan
dengan anak.
3. Mengajarkan cargiver mengenai cara meningkatkan rasa aman
bagi anak
4. Mengajarkan kepada caregiver untuk dapat monitor intraksi
orang tua-anak catat (hasil) observasi yang dilakukan
b. Diangnosa : Resiko gangguan perlekatan
Definisi : Beresiko gangguan proses interaksi antara orang tua
dengan anak
Noc : Setelah dilakukan perawatan 2X24 jam keluarga
menunjukan
Indikator 2906 kinerja pengasuh:usia prasekolah
1. Menunjukan hubungan saling mencintai
2. Memberikan aktivitas perkembangan yang aman dan sesuai
usia
3. Memelihara komunikasi terbuka pada prasekolah
4. Membantu anak untuk mengatasi rasa takut
5. Mengajarkan aturan keluarga terkait dengan perilaku
Nic : 6710 Peningkatan kelekatan dengan aktivitas-aktivitas
1. Dukung peran sebagai caregiver
2. Dukung kedekatan secara fisik yang sering antara anak
dengan orang tua
3. Monitor faktor-faktor mungkin menggangu kelekatan
4. Evaluasi
a. Resiko keteganggaan peran pemberian asuhan
keluarga mampu melakukan peran pemberian asuhan yaitu
memberian dukungan emosi pada anak, memberikan Perhatian
yang tulus bagi anak dan Penyediaan lingkungan yang aman bagi
anak
b. Risiko gangguan perlekatan
orang tua mampu berinteraksi dengan anak yaitu hubungan saling
mencintai, Memberikan aktivitas perkembangan yang aman dan
sesuai usia, mampu berkomunikasi terbuka, Membantu anak untuk
mengatasi rasa takut dan mampu mengajarkan aturan keluarga
terkait dengan perilaku.
c. Hambatan interaksi sosial
Orang tua tidak memiliki hambatan sosial dengan anak antara lain
orang tua dan anak Komunikasi lebih efektif begitu
sebaliknya,orang tua lebih sabar kepada anaknya,orang tua
memberikan Pengasuhan dan penguatan lebih,orang tua lebih
caring ke anak.
d. Kesiapan meningkatkan hubungan
Orang tua mampu meningkatkan hubungan dengan anak antara lain
Orang tua menunjukan hubungan saling mencintai,memelihara
komunikasi terbuka pada anak,mendukung kemandirian yang tepat
pada anak dan lebih mendukung keterlibatan dalam kelompok usia.
e. Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua
Orang tua mampu meningkatkan peran orang tua terhadap anak
dengan menunjukkan hubungan yang saling mencintai,
memberikan aktivitas perkembangan yang aman dan sesuai usia,
berespon dengan tepat pada temperamen bayi, melindungi dari
kekerasan, memelihara lingkungan tidur yang aman, dan
menyediakan nutrisi sesuai usia.
BAB 2. PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada
sistem keluarga meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar
anggota keluarga disepanjang waktu. Asuhan keperawatan keluarga
merupakan salah satu bentuk dari asuhan keperawatan yang bersifat
komprehensip karena yang dikaji adalah semua anggota keluarga dalam satu
rumah. Asuhan keperawatan keluarga pada anak usia prasekolah lebih
mengkhususkan pengkajian pada anak usia prasekolah.
3.2 Saran
Bagi mahasiswa, sebagai perawat nantinya bisa mengaplikasikan ilmu
ini atau menerapkannya dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga
dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, (2006). Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita. Jakarta :
Direktorat Bina Kesehatan Keluarga
Friedman. 1998. Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC.
Gloria, et al. 2013. Nursing Intervetion Classification (NIC), edisi 6. Indonesia:
CV. Mocomedia
Moorhead, et al. 2013. Nursing Outcomes Classification (NOC) pengukuran
outcomes kesehatan, edisi 5. Indonesia: CV. Mocomedia
Setiadi. 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Edisi Pertama.
Yogyakarta: Graha Ilmu.